Episode 4 Kekecewaan

Kini Ayana,berada pada posisi yang terpuruk.Teman dekatnya saja sudah mengabaikannya.Orang suruhan Ayah Ayana terus memantau gerak gerik Ayana dari kejauhan

"Dasar Karin dan Rosa,awas saja kalau aku bertemu dengan kalian,kenapa jalanan ini begitu sepi,dingin sekali,benar benar tidak ada tempat untuk aku bermalam,rasanya ngantuk sekali."ucap Ayana yang melipatkan tangannya di dada seraya mencari tempat untuk beristirahat

Terlihat ada sebuah mini market yang sudah tutup dengan bangku dan meja di depannya.

"Sepertinya aku istirahat. disitu aja,ya ga apa apalah demi demi 2 tahun kebebasan,jadi. judulnya aku jadi gembellah ini."ucap Ayana yang sudah mendaratkan tubuhnya di kursi seraya meletakkan kepalanya di atas meja dengan lengan sebagai bantalnya dan tak lama kemudian Ayana pun tertidur

Laporan demi laporan sudah sampai di telinga ayahnya dari pesuruhnya.Ayah yang mendengarkannya hanya menghembus nafas yang panjang,dan bertanya dalam hati "Apakah yang kulakukan kepada putriku sudah keterlaluan.?"gumam ayah Ayana

"Ayah,ibu sangat khawatir dengan Ayana ."ucap ibu yang sampai meneteskan air mata

"Ibu tenanglah,ayah sudah berpikir matang matang bahwa yang kita lakukan kepada putri kita ini semata mata demi kebaikanya.ibu jangan khawatir karena ayah sudah menyuruh beberapa orang yang ayah percayai untuk mengikuti Ayana."ucap ayah seraya memeluk istri tercintanya

"Baru beberapa jam Ayana pergi dari rumah,ibu sudah merasakan rindu yang teramat yah."ucap ibu seraya membalas pelukan suaminya

"Ayah juga bu,2 minggu ayah berangkat tugas keluar kota baru sebentar ayah bersama dengan Ayana dan dengan kesepakatan ini Ayana pun pergi meninggalkan rumah,tapi ayah berharap dengan kejadian ini Ayana bisa berubah dan lebih dewasa dalam mwnyikapi hidupnya."ucap ayah yang sesungguhnya masih sangat merindukan Ayana ,putri satu satunya

Sinar mentari yang begitu menyilaukan,tidak membuat Ayana terbangun dari tidurnya yang nyenyak..hingga akhirnya suara perempuan yang merupakan pekerja mini market berhasil membangunkannya

"Hei nona bangun,apa kau mabuk?"tanya seorang pekerja mini market seraya memukul mukul kursi dengan sapu

"Woaaaah,aku tidak mabuk."ucap Ayana seraya mengulet dan melihat ke arah sosok pekerja mini market

"Kalau kau tidak mabuk,ngapain kau tidur disini,bikin mood pagi ku tidak baik,sekarang kau pergi sana,aku mau bersih bersih."ucap seorang pekerja tersebut

"Kau ini benar benar keterlaluan ya,baru jadi pekerja mini market saja sudah sombong."ucap Ayana dengan nada yang tidak senang

"Aku wajar sombong nona,karena aku punya pekerjaan dan tidak sepertimu yang gembel."ucap pekerja itu yang tidak tahu malu

"Apa kau bilang,aku gembel,dasar kau ya ."ucap Ayana yang sudah mau menyerang pekerja itu

Pekerja yang lain melihat apa yang terjadi dengan mereka,maka dengan cepat merelainya.Ayana yang begitu bar bar sudah tidak tahan ingin menjambak rambut pekerja

"Kau awas ya,kau telah berani menghinaku,kutekankan kembali kalau aku bukan gembel."ucap Ayana dengan suara yang lantang

"Gembel mana ada yang mau ngaku."ucap pekerja itu dengan mengejek

"Kau lihat saja nanti ya."ucap Ayana mengancam walau hati sudah ciut karena kekuatan tidak berimbang,mereka berlima sedang Ayana hanya seorang diri

Akhirnya Ayana pun pergi meninggalkan mini market dan berjalan tanpa tujuan.

"Aku harus kemana ni,aku lapar,biasanya ibu yang selalu menyiapkan semua kebutuhanku.Aku benar benar kecewa pada diriku sendiri tapi ya sudahlah aku harus menjalani kesepakatan ini,apapun yang akan terjadi aku harus hadapi."ucap Ayana yang menyemangati dirinya

Itulah Ayana walau pun dia ada kekurangannya,tapi dia punya prinsip yang kuat yakni kalau sudah membuat keputusan maka tidak boleh mundur dan itulah yang menjadi kelebihannya,dia selalu memegang kata katanya

"Mau makan pun tidak ada uang,ya ampun sepertinya mie rebus itu enak sekali."ucap Ayana seraya menelan liurnya

"Permisi ibu,bolehkah aku mencuci piring dengan imbalan seporsi mie rebus."ucap Ayana kepada penju mie seraya mengatupkan kedua tangannya

"Baiklah nona,kebetulan sekali yang biasa mencuci piring sedang sakit,jadi sekarang kau cucilah piring yang ada selesai itu kau akan kuberikan seporsi mie rebus."ucap penjual itu seraya menunjukkan tempat untuk mencuci piring

"Baiklah bu,terima kasih."ucap ibu dengan semangat

Baru mulai mencuci,Ayana sudah buat sensasi dengan memecahkan beberapa piring

"Praaaaaaank."suara pecahan piring yang berhambur ke lantai

Suara itu nyaris membuat ibu itu terkejut dan berjalan menghampiri Ayana

"Ya ampun nona,apa yang sudah kau lakukan dengan piring piringku,jika seperti ini ,aku bisa rugi,sebaiknya kau pergilah dari sini nona,aku tidak akan memberikanmu seporsi mi rebus,pergilah kau dari sini nona."ucap ibu itu dengan emosi yang meledak ledak

Melihat wajah ibu itu yang sudah seperti serigala kelaparan.Dengan secepat kilat Ayana meninggalkan ibu itu

"Ya ampun Ayana,kecerobohanmu telah menggagalkan seporsi mie rebus untuk kau santap sebagai sarapan..hu...hu...aku lapar."ucap Ayana seraya mengelus elus perutnya

"Apa ini,toko elektronik,sepertinya aku harus menjual ponselku ini demi perutku yang sejengkal ini."ucap Ayana yang tak sengaja melihat toko elektronik di sebrang jalan

Ayana pun langsung melangkahkan kaki menuju toko elektronik

"Permisi,saya mau menjual ponsel saya."ucap Ayana seraya menunjukkan ponselnya

"Coba dilihat dulu."ucap pemilik toko itu seraya memastikan ponsel Ayana

"Gimana,kira kira berapa?"tanya Ayana

"Saya beli 5 juta ya."ucap pemilik toko

"Apa 5 juta,gak salah nih,lumayan juga lah bisa untuk modal bertahan hidup selama beberapa hari sampai aku mendapatkan pekerjaan."gumam Ayana yang merasa bahagia ponselnya dihargai dengan 5 juta padahal orangtuanya membelikannya dengan harga 20 juta yang merupakan ponsel keluaran terbaru

Ya namanya juga Ayana,soal harga tidak diperdulikan,kalau sudah suka sama sesuatu yang dilihat barangnya bukan lagi harganya

"Baiklah saya jual ponselnya."ucap Ayana seraya mengeluarkan kartu yang ada di dalam ponselnya

"ini uangnya nona,silahkan di hitung."ucap pemilik toko

"Sudah pas."ucap Ayana seraya memasukkan uangnya ke dalam saku jacketnya

Ayana pun pergi meninggalkan toko tersebut dan mencari tempat makan untuk sarapan.

"Sepertinya makanan disini enak."gumam Ayana seraya masuk ke dalam sebuah restoran yang ada di pinggir jalan

Makanan yang di pesan pun sudah datang,Ayana langsung menyantapnya seraya memikirkan rencana apa selanjutnya,dengan uang yang ada harus dipergunakan dengan sebaik mungkin.Ini baru hari pertama semenjak kepergian Ayana dari rumah

Bersambung

Terpopuler

Comments

Aidil 1

Aidil 1

makin seru dan lucu

2021-01-17

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Pertemuan
2 Episode 2 Ketahuan
3 Episode 3 Kesepakatan
4 Episode 4 Kekecewaan
5 Episode 5 Pertemuan Kembali
6 Episode 6 Pujian yang menakutkan
7 Episode 7 Satu malam saja
8 Episode 8 Kasihani aku
9 Episode 9 Malunya aku
10 Episode 10 Sebelum aku berubah pikiran
11 Episode 11 Kesepakatan
12 Episode 12 Status babu
13 Episode 13 Hari yang melelahkan
14 Eppisode 14 Makan malam yang panjang
15 Episode 15 Salah paham
16 Episode 16 Kau siapa
17 Episode 17 Duh malunya aku
18 Episode 18 Merasa canggung
19 Episode 19 Aku akan memakanmu
20 Episode 20 Ada sisi baiknya
21 Episode 21 Nasi gorengku
22 Episode 22 Tidak ada yang gratis
23 Episode 23 Hari ini gajian
24 Episode 24 shoping shoping
25 Episode 25 Petaka bakso udang
26 Episode 26 Bos sudah sadar
27 Episode 27 Terserahmulah bos
28 Episode 28 Aku capek bos
29 Episode 29 Joe teman lamaku
30 Episode 30 Jangan sok jual mahal
31 Episode 31 Ada apa denganmu
32 Episode 32 Panas dingin
33 Episode 33 Pergilah Joe
34 Episode 34 Ayo kita jalan jalan
35 Episode 35 Makasih ya bos
36 Episode 36 Kau berat bos
37 Episode 37 Itu es krimku
38 Episode 38 Lupakan saja
39 Episode 39 Duh bos
40 Episode 40 Lepaskan
41 Episode 41 Tolong aku bos
42 Episode 42 Aku Takut Bos
43 Episode 43 Kepulangan Ayana
44 Episode 44 Aku siap
45 Episode 45 Hukuman Joe
46 Episode 46 Saling Mencari
47 Episode 47 Sepucuk surat
48 Episode 48 Hari pernikahan
49 Episode 49 Kamar yang berbeda
50 Episode 50 Tinggal satu atap
51 Episode 51 Memulai hari yang baru
52 Episode 52 Penghuni atas dan penghuni bawah
53 Episode 53 Pertemuan kembali
54 Episode 54 Aku rindu
55 Episode 55 Baunya sampai kesini
56 Episode 56 Ada es krim
57 Episode 57 Penasaran
58 Episode 58 Ternyata
59 Episode 59 Aku isterinya
60 Episode 60 Pilih aku atau dia
61 Episode 61 Aku adalah isterimu
62 Episode 62 Ayana......
63 Epidode 63 Ada banjir
64 Episode 64 Ngambek
65 Episode 65 Tidak di sayang lagi
66 Episode 66 Bulan madu
67 Episode 67 Bulan madu part 2
68 Episode 68 Bulan madu part 3
69 Eoisode 69 Bulan madu part 4
70 Episode 70 Bulan madu part 5
71 Episode 71 Dua garis biru
72 Episode 72 Telur rebus
73 Episode 73 Asisten Rumah Tangga
74 Episode 74 Bertemu dengan teman lama
75 Episode 75 Demi kau dan si buah hati
76 Episode 76 Ayana,kau kenapa sayang?
77 Episode 77 Kehilangan yang dinanti
78 Episode 78 Kau harus kuat sayang
79 Episode 79 Belum juga
80 Episode 80 Mulai terungkap
81 Episode 81 Cemburu buta
82 Episode 82 Bertemu Meri
83 Episode 83 Maafkan aku
84 Episode 84 Memasuki bulan kedelapan
85 Episode 85 Rencana penculikan Ayana
86 Episode 86 Ayana melarikan diri
87 Episode 87 Ayanaaaaaaaa
88 Episode 88 Duka yang Mendalam
89 Episode 89 Depresi
90 Episode 90 Terapi
91 Episode 91 Tangisan bayi
92 Episode 92 Hari yang dinanti
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Episode 1 Pertemuan
2
Episode 2 Ketahuan
3
Episode 3 Kesepakatan
4
Episode 4 Kekecewaan
5
Episode 5 Pertemuan Kembali
6
Episode 6 Pujian yang menakutkan
7
Episode 7 Satu malam saja
8
Episode 8 Kasihani aku
9
Episode 9 Malunya aku
10
Episode 10 Sebelum aku berubah pikiran
11
Episode 11 Kesepakatan
12
Episode 12 Status babu
13
Episode 13 Hari yang melelahkan
14
Eppisode 14 Makan malam yang panjang
15
Episode 15 Salah paham
16
Episode 16 Kau siapa
17
Episode 17 Duh malunya aku
18
Episode 18 Merasa canggung
19
Episode 19 Aku akan memakanmu
20
Episode 20 Ada sisi baiknya
21
Episode 21 Nasi gorengku
22
Episode 22 Tidak ada yang gratis
23
Episode 23 Hari ini gajian
24
Episode 24 shoping shoping
25
Episode 25 Petaka bakso udang
26
Episode 26 Bos sudah sadar
27
Episode 27 Terserahmulah bos
28
Episode 28 Aku capek bos
29
Episode 29 Joe teman lamaku
30
Episode 30 Jangan sok jual mahal
31
Episode 31 Ada apa denganmu
32
Episode 32 Panas dingin
33
Episode 33 Pergilah Joe
34
Episode 34 Ayo kita jalan jalan
35
Episode 35 Makasih ya bos
36
Episode 36 Kau berat bos
37
Episode 37 Itu es krimku
38
Episode 38 Lupakan saja
39
Episode 39 Duh bos
40
Episode 40 Lepaskan
41
Episode 41 Tolong aku bos
42
Episode 42 Aku Takut Bos
43
Episode 43 Kepulangan Ayana
44
Episode 44 Aku siap
45
Episode 45 Hukuman Joe
46
Episode 46 Saling Mencari
47
Episode 47 Sepucuk surat
48
Episode 48 Hari pernikahan
49
Episode 49 Kamar yang berbeda
50
Episode 50 Tinggal satu atap
51
Episode 51 Memulai hari yang baru
52
Episode 52 Penghuni atas dan penghuni bawah
53
Episode 53 Pertemuan kembali
54
Episode 54 Aku rindu
55
Episode 55 Baunya sampai kesini
56
Episode 56 Ada es krim
57
Episode 57 Penasaran
58
Episode 58 Ternyata
59
Episode 59 Aku isterinya
60
Episode 60 Pilih aku atau dia
61
Episode 61 Aku adalah isterimu
62
Episode 62 Ayana......
63
Epidode 63 Ada banjir
64
Episode 64 Ngambek
65
Episode 65 Tidak di sayang lagi
66
Episode 66 Bulan madu
67
Episode 67 Bulan madu part 2
68
Episode 68 Bulan madu part 3
69
Eoisode 69 Bulan madu part 4
70
Episode 70 Bulan madu part 5
71
Episode 71 Dua garis biru
72
Episode 72 Telur rebus
73
Episode 73 Asisten Rumah Tangga
74
Episode 74 Bertemu dengan teman lama
75
Episode 75 Demi kau dan si buah hati
76
Episode 76 Ayana,kau kenapa sayang?
77
Episode 77 Kehilangan yang dinanti
78
Episode 78 Kau harus kuat sayang
79
Episode 79 Belum juga
80
Episode 80 Mulai terungkap
81
Episode 81 Cemburu buta
82
Episode 82 Bertemu Meri
83
Episode 83 Maafkan aku
84
Episode 84 Memasuki bulan kedelapan
85
Episode 85 Rencana penculikan Ayana
86
Episode 86 Ayana melarikan diri
87
Episode 87 Ayanaaaaaaaa
88
Episode 88 Duka yang Mendalam
89
Episode 89 Depresi
90
Episode 90 Terapi
91
Episode 91 Tangisan bayi
92
Episode 92 Hari yang dinanti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!