"Duduklah,ayo makan."ucap Sam yang melihat Ayana keluar dari kamar mandi dengan rambut yang ditutupi dengan handuk berwarna pink
"Iya bos."ucap Ayana yang mengambil posisi duduk di depan Sam
"Ayo makan,malam ini aku tidak minta disuapi,kita makan masing masing."ucap Sam seraya menikmati spaghetinya
"Aneh,kenapa ni anak,biasanya dia minta yang aneh aneh,tapi jangan terkecoh Ayana,kau harus tetap waspada."gumam Ayana yang juga menikmati spagheti
"Menu makan malam ini kurang istimewa,aku mau jam sepuluh nanti kau buatkan aku menu yang spesial."ucap Sam dengan santainya seraya meneguk minuman
"Tuh kan,si gila ini memang lihat aku tenang sedikit."gumam Ayana
"Baik bos,tapi untuk menu sebaiknya bos request aja karena aku tidak tahu bos suka makanan apa."ucap Ayana
"Aku suka masakan rumahan,apapun itu pasti aku akan makan,jika kau butuh resep,kau bisa lihat buku yang kusimpan di dalam lemari."ucap Sam seraya menunjuk arah lemari
"Baikalah bos akan aku buatkanenu spesial untukmu."ucap Ayana seraya menegukkan minuman
"Oke kalau begitu aku akan kembali jam sepuluh."ucap Sam yang berlalu meninggalkan Ayana dan masuk ke dalam kamar
"Dia benar benar tidak waras,apa dia tidak cukup dengan spagheti yang ada,sebenarnya dia mau yang spesial apa mau makan ya.mmm ntahlah yang penting akan aku buatkan aja."ucap Ayana seraya memebersihkan meja makan
Setelah membersihkan dapur,Ayana pun bergegas untuk melihat buku resep makanan yang ada di dalam lemari.
"Ternya banyak juga ya koleksi buku resep bos gila ini."ucap Ayana yang mengambil beberapa buku dari lemari dan di bawanya ke dapur
Satu per satu Ayana melihat buku resep,sampai pada akhirnya Ayana mencoba salah satu menu yang sepertinya tidak terlalu sulit yaitu sop daging
"Baiklah sop daging sepertinya boleh juga kita lihat dulu apakah bahan bahannya ada."ucap Ayana yang memeriksa isi dalam lemari es
"Sepertinya semua bahan ada,saat esekusi."ucap Ayana yang sudah seperti seorang chef yang ala ala
Hampir dua jam Ayana menyelesaikan menu spesialnya,kali ini Ayana benar benar terkuras tenaganya
"Sepertinya makan malam hari ini adalah makan malam yang panjang."ucap Ayana yang sudah selesai dengan sop dagingnya dan diletakkan di atas meja makan
Tidak beberapa lama Sam pun keluar dari kamarnya.Sam adalah orang yang disiplin dan tidak suka mengingkari janji apalagi berbohong,dari kecil Sam memang dididik untuk mandiri dan pekerja keras
"Apa kau sudah siap ?"tanya Sam yang memghampiri Ayana yang sedang merapikan meja makan
"O iya bos,aku sudah siap,silahkan bos."ucap Ayana yang mempersilahkan Sam untuk duduk
"Kau masak apa ni?"tanya Sam seraya mendaratkab tubuhnya di kursi
"Sop daging."ucap Ayana yang masih berdiri
"Ayo kita makan."ucap Sam seraya mempersilahkan Ayana untuk duduk
"Tapi bos,aku masih kenyang,bos aja yang makan ya."ucap Ayana yang masih berdiri dengan raut wajah yang memelas
"Ayo duduk dan makanlah."ucap Sam dengan suara yang sedikit tinggi
"Tapi bos."
"Ingat poin ke 31 kan."ucap Sam mengingatkan
"Baik bos."ucap Ayana dengan terpaksa
"Ingat,kau harus banyak makan karena aku tidak mau mempekerjakan orang yang sakit sakitan,kalau kau bamyak makan otomatis tenagamu akan kuat."ucap Sam seraya menuangkan sop ke mangkuk Ayana
"Gila nih orang,tiap malam kayak gini lama lama aku bakalan gemuk."gumam Ayana
"Ayo makan."ucap Sam
"Baik bos."ucap Ayana seraya mendekatkan mangkuk sopnya
"Lumayanlah rasa sopnya."ucap Sam dengan senyum tipisnya seraya menatap Ayana yang hanya membolak balikkan kuah sop
"Kau tidak memakannya?"tanya Sam
"Iya bos."ucap Ayana seraya menikmati sop nya dengan terpaksa
Sam yang melihat hanya senyum senyum,Ayana sudah tahu ada apa dibalik senyuman Sam,yang sangat terlihat jelas kejahilannya
"Bos,apa kah setiap malam kau akan minta aku untuk masak."ucap Ayana memastikan
"Tergantung."ucap dengan santai
"Tergantung apanya?"tanya Ayana kembali
"Tergantung aku mau atau tidak tapi karena melihat masakanmu yang lumayan enak bisa jadi tiap malam."ucap Sam yang dengan senyum menggodanya
"Matilah aku,beneran bisa gemuk nih aku."gumam Ayana
"Kenapa kau keberatan?"tanya Sam
"Oh tidak bos kan sudah tertulis di poin 31."ucap Ayana
"Baguslah."ucap Sam seraya menegukkan minumannya
Setelah makan,Sam pun pergi ke kamar untuk istirahat,sedangkan Ayana masih sibuk dengan bersih betsih di dapur.Setelah siap membersihkan Ayana pun masuk ke kamar untuk istirahat
"Ternyata gini amat lah yang namanya kerja,tapi gak apa apa lah hanya tiga bulan,lagian masih hari pertama,lama lama kan terbiasa juga."ucap Ayana yang masih mengurut urut kakinya
Di dalam kamar, Sam merenungi apa yang dilakukan kepada babunya seharian ini.
"Apa aku keterlaluan ya,sepertinya gak juga masih hal yang wajar,lagian siapa suruh dia minta gaji tiga kali lipat,ya seperti itulah jadinya."ucap Sam yang menimbang nimbang perlakuannya terhadap babunya
Malam ini Sam dan juga Ayana memikirkan tentang apa yang harus dilakukan besok.Untuk Ayana sangat mudah baginya karena jadwal kegiatannya sudah tertulis rapi di kertas kerja sedangkan Sam memikirkan rencana apa yang pantas buat babunya agar hiburannya semakin menyenangkan
"Sepertinya aku harus menambah level permainannya agar aku bisa dapat hiburan yang lebih menyenangkan,kira kira apa ya."ucap Sam yang masih memikirkan cara apa untuk membuat babunya menyerah
"Sejauh ini sih pekerjaannya baik baik saja,tapi apa ya,kira kira besok apa ya jadwal pekerjaannya."ucap Sam seraya melihat isi kertas kerja
"Sepertinya aku ada ide,besok pagi bakalan seru nih."ucap Sam yang senyum senyum sendiri karena sudah membayangan keseruan yang akan dia dapatkan
Ayana yang masih mengurut urut kakinya yang seharian ini rasanya seluruh badannya mau copot
"Asli jadi babu itu gak ada enak enak nya,memang sih pekerjaannya itu itu aja tapi jenuh juga ya."ucap Ayana yang beranjak dan berjalan menuju belakang pintu untuk memastikan pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan besok
"Besok aku harus bangun jam lima pagi karena besok pagi lumayan banyak dikerjakan ya setimpallah dengan aku yang meminta gaji tiga kali lipat."ucap Ayana seraya merebahkan tubuhnya di atas kasur
"Duh,kasurnya kok gak ada enak enaknya, rasanya kayak ada duri durinya,apa badanku ya yang salah."ucap Ayana yang memeriksa kasurnya yang ternyata tidak ada apa apanya
"Sebaiknya aku pasang alarm syukurnya di kamar ini ada jam nya,mudahan besok aku gak kesiangan."ucap Ayana yang mulai memejamkan mata
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Aidil 1
semangat
2021-01-17
0