Episode 16 Kau siapa

"Siapa sih,baru saja mulai makan."ucap Ayana seraya menghampiri pintu dan membukanya

"Kau siapa?"tanya Ayana yang melihat seorang pria yang berdiri di depannya

Pria yang ditanya oleh Ayana hanya bisa terkesima melihat kecantikan Ayana dengan tak berkedip

"Hei kau ini siapa dan mau apa?tanya Ayana kembali

Lagi lagi yang ditanya hanya diam dan terpaku menatap penuh ke arah Ayana,yang membuat Ayana menjadi risih seraya menutup kembali pintunya

"Tunggu nona."ucap pria itu yang tidak lain adalah temannya Sam

"Apa."ucap Ayana ketus

"Aku Harry teman yang punya rumah ini."ucap Harry

"Terus kau mau apa."ucap Ayana yang masih berdiri di ambang pintu yang terbuka setengah

"Aku mau mengambil berkas yang ketinggalan di kamar ."ucap Harry yang mencoba masuk tapi di tahan oleh Ayana

"Apa buktinya kalau kau temannya,hah?"ucap Ayana memastikan

"Kau benar tidak percaya?"tanya Harry yang sudah gemas melihat sikap Ayana

"Tentu saja aku tidak percaya."ucap Ayana yang mempertahankan pintunya agar tidak diterobos oleh orang asing bagi Ayana

"Baiklah,sebentar jika kau tidak percaya."ucap Harry seraya mengambil ponsel untuk melakukan panggilan video dengan Sam

"Ya ada apa Harry?"tanya Sam yang disebrang sana

"Aku tidak tahu ada seorang wanita di rumahmu,tadi aku mau mengambil berkas,nona ini tidak percaya padaku,kau lihat ini kan."ucap Harry seraya menunjukkan ponselnya ke arah Ayana

"Hei babu,dia itu Harry temanku,dia mau mengambil berkas yang ada di kamarku."ucap Sam kepada Ayana

"Oh baiklah."ucap Ayana seraya membuka pintu,pintu yang sedari tadi menjadi sandaran Harry membuat Harry terjatuh karena Ayana yang langsung membuka pintu

"Aduh,kau sengaja ya nona."ucap Harry yang terjatuh seraya berdiri kembali

"Ups sorry,aku tidak tahu kalau kau menyandar di pintu."ucap Ayana dengan polosnya

"Ada apa Harry?"tanya Sam penasaran

"Tidak apa apa."jawab Harry yang berjalan menuju kamar tapi terhenti karena ada aroma yang sedap di dapur dan beralih menuju dapur

"Hei bung,kau mau kemana,kamarnya ada disitu."ucap Ayana seraya menunjuk kamar Sam

"Kau mau ngapain Harry?"tanya Sam

"Wah,ada nasi goreng,lihatlah."ucap Harry menunjukkan sepiring nasi goreng kepada Sam

"Nasi goreng,mmm si babu itu masak nasi goreng ternyata,panggilkan babu,aku mau bicara padanya."ucap Sam

"Hei nona,temanku mau bicara denganmu."ucap Harry yang menyerahkan ponselnya

"Ada apa bos?"tanya Ayana

"Kau masak nasi goreng ya,kebetulan aku belum makan,kau bungkuskan ya kemudian kau kasih ke Harry."ucap Sam dengan senyum tipisnya

"Tapi bos,itu nasi gorengku."ucap Ayana kesal

"Kau kan bisa buat lagi ."ucap Sam yang senang melihat ekspresi wajah Ayana yang lagi kesal

"Baiklah bos."ucap Ayana dengan raut wajah yang masam seraya menyerahkan ponsel kepada Harry

"Buat untukku juga ya nona."ucap Harry yang tersenyum seraya mengambil berkas yang ada di kamar

"Kau tega sekali bos,kau makan nasi gorengku,tunggu saja pembalasanku.'ucap Ayana seraya meletakkan nasi goreng ke dalam wadah bekal

"Apakah sudah siap."ucap Harry yang sudah berada di belakang Ayana

"Sudah,ini amabillah."ucap Ayana yang menyerahkan bungkusan

"Terima kasih nona."ucap Harry yang pergi meninggalkan rumah Sam

"Iya,kalian berdua benar benar menyebalkan."ucap Ayana seraya menutup pintu dan menguncinya

"Baiklah Ayana,tiga bulan itu tidaklah lama,akan segera berakhir."ucap Ayana menghibur diri seraya membuat nasi goreng lagi

Setelah selesai makan siang,Ayana pun pergi kamar Sam untuk membersihkan kamar mandi

"Rasanya ingin sekali aku berendam di bak mandi ini,tapi coba sajalah setelah kubersihkan."ucap Ayana yang mulai membersihkan kamar mandi

Sejam sudah Ayana membersihkan kamar mandi,tubuhnya seraya mau copot.Di tempat yang berbeda Harry dan Sam sedang menikmati makan siangnya

"O ya Sam itu benar pembantumu ya."tanya Harry memastikan

"Iya,dia baru dua hari bekerja di rumahku."ucap Sam

"Wow,kau dapat darimana pembantu seperti itu,mana masakannya enak ,cakep lagi orangnya."ucap Harry yang menikmati nasi goreng

"Dia datang sendiri."ucap Sam seraya mengunyah makanannya

"Datang sendiri,aku mau punya pembantu seperti itu Sam."ucap Harry yang berharap

"Seharusnya kau tidak perlu lagi punya pembantu,sebaiknya kau segera menikah,hampir semua wanita kau kencani tapi tidak satupun yang jadi istrimu."ucap Sam seraya meneguk minumannya

"Kau kan tahu sendiri bagiku wanita yang kukencani hanya hiburan dan aku tidak serius dengan mereka."ucap Harry dengan santai

"Playboy sepertimu sudah saatnya berubah."ucap Sam mengingatkan

"Iyalah Sam,o ya tadi pas aku masuk ke dalam kamarmu,aku lihat kamarmu begitu rapi,bersih dan wangi,apa pembantu itu yang membersihkan?"tanya Harry penasaran

"Berarti kamarku sudah beres ya,ternyata cepat juga kerja si babu itu."gumam Sam

"Oh iya Harry,tadi sebelum aku berangkat kerja ,aku memintanya untuk membersihkan kamar."ucap Sam

"Sebenarnya tuh cewek dari mana asalnya."tanya Harry kembali

"Aku tidak tahu,setiap aku tanya asal usulnya pasti dia marah marah."jawab Sam yang masih ingat bagaimana ekspresi wajah Ayana saat ditanya

"Kalau kau sudah tidak membutuhkannya lagi,kasih aku saja ya Sam sepertinya aku tertarik dengannya."ucap Harry

"Kau ini apa apa an,semua cewek kau minta,kali ini kau jangan macam macam sama babuku."ucap Sam dengan tegas

"Babuku?jangan jangan kau jatuh cinta ya padanya."ucap Harry

"Jatuh cinta apanya,ya gak mungkinlah,aku bos,dia babu."ucap Sam menyangkal

"Udahlah Sam,yang namanya cinta tidak mengenal status,kau suka,dia suka jadilah."ucap Harry

"Hu,kau tahu apa soal cinta."ucap Sam seraya kembali ke meja kerjanya

"Hei Sam,kalau soal cinta,aku yang paling pengalaman jadi aku tahu betul orang yang lagi jatuh cinta seperti apa."ucap Harry yang menghampiri Sam

"Sudahlah sana pergi,urus saja kerjaanmu,jangan cerita cinta denganku."ucap Sam yang mengacuhkan Harry dan kembali bekerja

"Kalau kau udah jatuh cinta baru tahu rasa kau Sam."ucap Harry dengan ledekannya

Sam yang merasa diledek langsung mengambil pulpen dan melemparkan ke arah Harry,Harry yang melihat langsung ditangkis dengan cepat

"Gak kenak."ucap Harry yang cepat cepat keluar seraya menutup pintu

"Dasar kau Harry,ya gak mungkinlah aku jatuh cinta dengan babu yang gak jelas asal usulnya."ucap Sam seraya menandatangani beberapa berkas

Bersambung

Terpopuler

Comments

Aidil 1

Aidil 1

next

2021-01-17

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Pertemuan
2 Episode 2 Ketahuan
3 Episode 3 Kesepakatan
4 Episode 4 Kekecewaan
5 Episode 5 Pertemuan Kembali
6 Episode 6 Pujian yang menakutkan
7 Episode 7 Satu malam saja
8 Episode 8 Kasihani aku
9 Episode 9 Malunya aku
10 Episode 10 Sebelum aku berubah pikiran
11 Episode 11 Kesepakatan
12 Episode 12 Status babu
13 Episode 13 Hari yang melelahkan
14 Eppisode 14 Makan malam yang panjang
15 Episode 15 Salah paham
16 Episode 16 Kau siapa
17 Episode 17 Duh malunya aku
18 Episode 18 Merasa canggung
19 Episode 19 Aku akan memakanmu
20 Episode 20 Ada sisi baiknya
21 Episode 21 Nasi gorengku
22 Episode 22 Tidak ada yang gratis
23 Episode 23 Hari ini gajian
24 Episode 24 shoping shoping
25 Episode 25 Petaka bakso udang
26 Episode 26 Bos sudah sadar
27 Episode 27 Terserahmulah bos
28 Episode 28 Aku capek bos
29 Episode 29 Joe teman lamaku
30 Episode 30 Jangan sok jual mahal
31 Episode 31 Ada apa denganmu
32 Episode 32 Panas dingin
33 Episode 33 Pergilah Joe
34 Episode 34 Ayo kita jalan jalan
35 Episode 35 Makasih ya bos
36 Episode 36 Kau berat bos
37 Episode 37 Itu es krimku
38 Episode 38 Lupakan saja
39 Episode 39 Duh bos
40 Episode 40 Lepaskan
41 Episode 41 Tolong aku bos
42 Episode 42 Aku Takut Bos
43 Episode 43 Kepulangan Ayana
44 Episode 44 Aku siap
45 Episode 45 Hukuman Joe
46 Episode 46 Saling Mencari
47 Episode 47 Sepucuk surat
48 Episode 48 Hari pernikahan
49 Episode 49 Kamar yang berbeda
50 Episode 50 Tinggal satu atap
51 Episode 51 Memulai hari yang baru
52 Episode 52 Penghuni atas dan penghuni bawah
53 Episode 53 Pertemuan kembali
54 Episode 54 Aku rindu
55 Episode 55 Baunya sampai kesini
56 Episode 56 Ada es krim
57 Episode 57 Penasaran
58 Episode 58 Ternyata
59 Episode 59 Aku isterinya
60 Episode 60 Pilih aku atau dia
61 Episode 61 Aku adalah isterimu
62 Episode 62 Ayana......
63 Epidode 63 Ada banjir
64 Episode 64 Ngambek
65 Episode 65 Tidak di sayang lagi
66 Episode 66 Bulan madu
67 Episode 67 Bulan madu part 2
68 Episode 68 Bulan madu part 3
69 Eoisode 69 Bulan madu part 4
70 Episode 70 Bulan madu part 5
71 Episode 71 Dua garis biru
72 Episode 72 Telur rebus
73 Episode 73 Asisten Rumah Tangga
74 Episode 74 Bertemu dengan teman lama
75 Episode 75 Demi kau dan si buah hati
76 Episode 76 Ayana,kau kenapa sayang?
77 Episode 77 Kehilangan yang dinanti
78 Episode 78 Kau harus kuat sayang
79 Episode 79 Belum juga
80 Episode 80 Mulai terungkap
81 Episode 81 Cemburu buta
82 Episode 82 Bertemu Meri
83 Episode 83 Maafkan aku
84 Episode 84 Memasuki bulan kedelapan
85 Episode 85 Rencana penculikan Ayana
86 Episode 86 Ayana melarikan diri
87 Episode 87 Ayanaaaaaaaa
88 Episode 88 Duka yang Mendalam
89 Episode 89 Depresi
90 Episode 90 Terapi
91 Episode 91 Tangisan bayi
92 Episode 92 Hari yang dinanti
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Episode 1 Pertemuan
2
Episode 2 Ketahuan
3
Episode 3 Kesepakatan
4
Episode 4 Kekecewaan
5
Episode 5 Pertemuan Kembali
6
Episode 6 Pujian yang menakutkan
7
Episode 7 Satu malam saja
8
Episode 8 Kasihani aku
9
Episode 9 Malunya aku
10
Episode 10 Sebelum aku berubah pikiran
11
Episode 11 Kesepakatan
12
Episode 12 Status babu
13
Episode 13 Hari yang melelahkan
14
Eppisode 14 Makan malam yang panjang
15
Episode 15 Salah paham
16
Episode 16 Kau siapa
17
Episode 17 Duh malunya aku
18
Episode 18 Merasa canggung
19
Episode 19 Aku akan memakanmu
20
Episode 20 Ada sisi baiknya
21
Episode 21 Nasi gorengku
22
Episode 22 Tidak ada yang gratis
23
Episode 23 Hari ini gajian
24
Episode 24 shoping shoping
25
Episode 25 Petaka bakso udang
26
Episode 26 Bos sudah sadar
27
Episode 27 Terserahmulah bos
28
Episode 28 Aku capek bos
29
Episode 29 Joe teman lamaku
30
Episode 30 Jangan sok jual mahal
31
Episode 31 Ada apa denganmu
32
Episode 32 Panas dingin
33
Episode 33 Pergilah Joe
34
Episode 34 Ayo kita jalan jalan
35
Episode 35 Makasih ya bos
36
Episode 36 Kau berat bos
37
Episode 37 Itu es krimku
38
Episode 38 Lupakan saja
39
Episode 39 Duh bos
40
Episode 40 Lepaskan
41
Episode 41 Tolong aku bos
42
Episode 42 Aku Takut Bos
43
Episode 43 Kepulangan Ayana
44
Episode 44 Aku siap
45
Episode 45 Hukuman Joe
46
Episode 46 Saling Mencari
47
Episode 47 Sepucuk surat
48
Episode 48 Hari pernikahan
49
Episode 49 Kamar yang berbeda
50
Episode 50 Tinggal satu atap
51
Episode 51 Memulai hari yang baru
52
Episode 52 Penghuni atas dan penghuni bawah
53
Episode 53 Pertemuan kembali
54
Episode 54 Aku rindu
55
Episode 55 Baunya sampai kesini
56
Episode 56 Ada es krim
57
Episode 57 Penasaran
58
Episode 58 Ternyata
59
Episode 59 Aku isterinya
60
Episode 60 Pilih aku atau dia
61
Episode 61 Aku adalah isterimu
62
Episode 62 Ayana......
63
Epidode 63 Ada banjir
64
Episode 64 Ngambek
65
Episode 65 Tidak di sayang lagi
66
Episode 66 Bulan madu
67
Episode 67 Bulan madu part 2
68
Episode 68 Bulan madu part 3
69
Eoisode 69 Bulan madu part 4
70
Episode 70 Bulan madu part 5
71
Episode 71 Dua garis biru
72
Episode 72 Telur rebus
73
Episode 73 Asisten Rumah Tangga
74
Episode 74 Bertemu dengan teman lama
75
Episode 75 Demi kau dan si buah hati
76
Episode 76 Ayana,kau kenapa sayang?
77
Episode 77 Kehilangan yang dinanti
78
Episode 78 Kau harus kuat sayang
79
Episode 79 Belum juga
80
Episode 80 Mulai terungkap
81
Episode 81 Cemburu buta
82
Episode 82 Bertemu Meri
83
Episode 83 Maafkan aku
84
Episode 84 Memasuki bulan kedelapan
85
Episode 85 Rencana penculikan Ayana
86
Episode 86 Ayana melarikan diri
87
Episode 87 Ayanaaaaaaaa
88
Episode 88 Duka yang Mendalam
89
Episode 89 Depresi
90
Episode 90 Terapi
91
Episode 91 Tangisan bayi
92
Episode 92 Hari yang dinanti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!