" Masuklah." Ucap Kayla pada Kenzio yang berdiri mematung di balik pintu.Dengan pelan Kenzio membuka pintu itu,dan masuk sambil menundukkan kepalanya.rasa canggung tercipta di antara mereka.
" Maaf tadi aku tidak sengaja."Ucap Kenzio, Belum selesai dia meneruskan ucapannya, Kayla segera memotong.
" Nggak papa, aku tau kamu nggak sengaja." Kayla mencoba menetralisir kecanggungan itu.
" Apa kamu sudah makan ?" Tanya Kenzio, mencoba mengalihkan penbicaraan.
" udah."
" Sudah minum obat ?" ?
" Udah."
" Hmm, kalau begitu tidurlah." Kenzio seakan kehabisan kata, Karena Kayla hanya menjawab singkat setiap pertanyaan. Kenzio membuang padangannya, kecanggungan tercipta diantara mereka berdua, sama-sama membuang muka dan saling mencuri pandang secara diam-diam.
" Hmm, boleh aku bertanya ?" Tanya Kayla tiba-tiba memecah keheningan.
" Boleh." Jawab Kenzio singkat.
" Saat mama mu datang kesini dan bilang kalau aku pacarmu, boleh kan aku tau, sejak kapan kita pacaran dan ceritakan bagaimana kita saat pertama kenal ?" Tanya Kayla.
Mendengar pertanyaan Kayla, Kenzio seakan dihantam batu besar, dia tidak tahu harus berkata apa, kebohongan apa lagi yang harus dia ceritakan, Dia bukan tipe laki-laki yang suka berbincang-bincang apalagi bercerita panjang lebar tentang romansa, karena dia tidak pengalaman tentang itu, yang dia tau hanya bekerja.Dia diam cukup lama, mencoba merangkai setiap kata yang akan dia ucapakan supaya meyakinkan kalau kebohongannya benar.
" Kita baru kenal, dan kita jatuh cinta saat pandangan pertama, kita bertemu saat aku berada di luar negeri untuk urusan bisnis, saat itu aku melihatmu sedang duduk di sebuah cafe, dan aku tidak sengaja menjatuhkan buku mu, sejak saat itu kita berkenalan." Ucap Kenzio asal.
" Benarkah ?" Tanya Kayla tersipu malu. Dia percaya pada jatuh cinta saat pandangan pertama.Karena saat dia pertama bangun dan membuka mata, melihat Kenzio gadis itu sudah jatuh cinta pada pandangan pertama.
" Apa kamu tidak percaya ?" Tanya Kenzio sedikit khawatir. Karena dia sendiri tidak yakin dengan cerita yang baru dia buat.
" Tidak, aku percaya kok." Ucap Kayla sambil mengerakkan kedua tangannya sebagai tanda dia percaya.
Syukurlah dia percaya, kalau tidak, entah lah apa yang harus aku buat. bodo amat kalau ceritanya kayak sinetron-sinetron lebay.Yang penting aman dulu.
" Hmm, kenapa kamu nggak bilang kamu pacarku saat aku bangun, dan kenapa selalu bilang orang yang bertanggung jawab atas diriku ?" Tanya Kayla penasaran, sedikit ada penekanan di setiap kata.
"Aku tidak ingin membuat kamu kaget, dan bingung, apalagi saat aku tau kamu mengalami amensia, aku tidak ingin membuatmu tidak nyaman." Ucap Kenzio, entah kenapa dia begitu lancar dalam setiap cerita kebohongannya.
Kayla hanya menganggukkan kepalanya, seakan dia mengerti dengan penjelasan pria yang saat ini mengaku pacarnya itu.
" Sekarang tidurlah, jangan berpikir macam-macam, percaya saja padaku, aku bukan orang jahat, aku akan bertanggung jawab atas dirimu" Ucap Kenzio, pria itu seakan ingin mengalihkan pembicaraan saat ini. Dia sendiri tidak tahu harus berkata apa saat Kayla bertanya lagi.
Dan Kayla seakan terhipnotis dengan setiap kata yang keluar dari mulut Kenzio, gadis itu saat ini percaya dengan Kenzio, tidak ada keraguan sedikitpun.Gadis itu bersiap tidur, merapikan selimut yang dipakainya.Sejenak memejamkan mata berdoa dalam hati.
Terima kasih tuhan, telah mempertemukan aku dengan dia, beri kemudahan setiap langkah kami. Semakin kuatkan rasa percayaku padanya.
"Good night, mimpi indah." Ucap Kenzio pada Kayla.
" Good night, mimpi indah juga." Ucap Kayla. Gadis itu tidur membelakangi Kenzio, menyembunyikan senyum bahagianya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Sekar
hmmmm so sweeeet banget dech 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
2022-02-14
0
Apriani Laia
cie ada yg berbunga2😃
2021-10-29
0
Asnawati Spd
ceeeeiiye
2021-10-29
0