Sushi sudah di tangan, entah kenapa bukan bahagia karena bonus tidak lagi hilang, tapi lebih ke pada perasaan bersalah. Pria itu tidak menyangka telah menyakiti wanita yang tulus padanya.
Dilihatnya sekotak sushi di atas kursi mobilnya.
S**lan gara-gara Kenzio pikiran gue jadi kacau kayak gini.
Tak lama Bima sampai di rumah sakit, segera dia menghubungi Kenzio untuk turun mengambil Sushi tersebut.
"Turun lo, ini sushi nya." Ucap Bima kesal.
Tak lama terlihat sosok pria yang sudah membuat Bima kesal itu. Kenzio menghampiri sahabatnya itu dengan senyum sumringah.
" Hebat juga lo, bisa dapat sushi malam-malam begini." Ucap Kenzio sambil tertawa kecil.
"S**alan lo, gara-gara ini sushi pikiran gue jadi kacau."
"Maksud lo ?" Tanya Kenzio tidak mengerti.
"Udah sana pergi, lagian lo lagi ngidam malam-malam minta sushi.Kalau bukan Kimi yang nolongin gue, bagaimana nasib Moki gue."
"Kimi ? Mantan lo yang keturunan Jepang itu ?"
" Udah sana, awas aja kalau bonus bulan ini nggak lo tambahin, gue kirim satu truk sushi ke rumah lo." Ucap Bima kesal.
"Iya iya,gampang."
Kenzio memeriksa tas kecil di tangannya berisi sushi, terlihat sangat enak. Tapi ada satu benda yang membuatnya penasaran.
"Apa an ini, lo ngasih gue surat cinta ?" Tanya Kenzio dengan polosnya. Sebuah kertas berwana pink, Belum sempat dia membacanya Bima sudah merebut kertas berwarna pink tersebut.
I don't fell sorry for my self
care if your hands touch somebody else
wouldn't get jealous if you're happy
it's oke if you forget me
i don't fell empty now that you're gone
does that mean it didn't mean nothing at all ?
but i'll tell you what the worst is
it's the way it doesn't hurt
when i wish it did.
( Aku tak merasa kasihan pada diriku sendiri )
( Tak peduli kamu dengan yang lain )
( Tak cemburu kalau kamu memang bahagia )
( Tak mengapa kamu melupakan ku )
( Aku tak merasa kehilangan setelah kamu pergi )
( Bukan kah itu artinya memang tidak ada yang spesial )
( Kan ku sampaikan sesuatu hal yang tidak mengenakkan yakni )
( Perpisahan kita nyatanya tidak menyakitkan )
(Yang mana aku berharap aku tersakiti )
Membaca surat dari Kimi, Bima semakin bersalah, pria itu mengacak-acak rambut hitamnya dengan kesal.
"Bodoh banget sih gue." Ucap Bima menyesal. Kenapa dia bisa begitu bodoh, menyakiti wanita sebaik Kimi.
Dan kenzio yang melihat tingkah sahabatnya hanya diam dan heran. Surat seperti apa yang bisa membuat sahabatnya yang begitu santai tentang wanita bisa bertingkah aneh seperti itu.
Kenapa itu anak, malam-malam kesambet apa an? Sampai bisa ngamuk nggak jelas kayak gitu.
" Lo kenapa sih ? Aneh banget ?" Tanya Kenzio.
"Udah lo sana pergi, gue lagi nggak mood untuk sesi tanya jawab."
"Dasar aneh, udah sana pulang, bonus bulan ini udah gue transfer." Ucap Kenzio.
"Lo udah tambahin kan ?" Tanya Bima, otaknya langsung singkron ketika membahas uang.
"Lo cek aja sendiri, sana pulang, besok jangan sampai gue dapat laporan lo cuti." Ucap Kenzio seakan dia tau kalau besok Bima bakal cuti kerja hanya untuk memuaskan hobinya.
"Hmm, gue nggak janji, gue udah 3 bulan nggak ambil cuti, seharian besok gue mau manjain Moki gue."
"Dasar, udah sana pulang." Suruh Kenzio.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Sekar
bim sama kimi aja ya🤭🤭🤭
2022-02-14
0
Ahmad Khoir
susah cari teman yg baik sekarang ini.....😌😌😌
2021-10-25
1
Nhayati Dorisara
kasihan Bima
2021-10-18
1