"Dan sekarang apa rencana lo ?" Tanya Bima.
" Gue nggak tau, gimana harus jelasin ke meraka." Ucap Kenzio putus asa.
" Masalah itu lo pikirin nanti aja, yang penting sekarang lo udah bebas dari perjodohan." Goda Bima.
" Lo tau, hal yang paling gue takutkan adalah membuat kecewa orang yang gue sayang, gue nggak bisa, mama begitu senang saat ketemu Kayla, kalau mama tau ini cuma salah paham, gue nggak tau harus bagaimana." Kenzio semakin merasa bersalah.Di satu sisi dia senang melihat mama nya senang, di sisi lain dia berasa bersalah karena udah bohong tentang Kayla.
" Udah lo tenang aja, jalani aja dulu, nanti lo cari cara bagaimana agar lo putus sama Kayla." Bima mencoba memberi saran.
" Putus ? Pacaran aja nggak . Gimana mau putus." Ucap Kenzio polos.
" Hey manusia anti wanita, lo di dunia bisnis begitu pintar tapi kenapa urusan wanita begitu bodoh. Sekarang lo lagi pura-pura pacaran sama Kayla. Dan nanti lo tinggal cari cara bagaimana agar lo bisa pisah secara baik-baik, jadi nggak akan ada yang curiga."
Kenzio diam mendengar penjelasan sahabatnya itu, ada benar nya juga apa yang di omongkan Bima.
" Bener juga apa yang lo omongin."
" Lagian lo beruntung, tiba -tiba punya pacar cantik, kalau lo nggak mau buat gue aja."
Mendengar ucapan Bima entah kenapa Kenzio kesal, pria itu melempar berkas yang ada di meja ke arah Bima.
" Jangan aneh-aneh lo." Ancam Kenzio.
" Hahah, jangan-jangan lo udah suka sama itu cewek."
" Sekali lagi lo ngomong, semua berkas di meja ini bakal melayang ke muka lo.Sana balik ke ruangan lo." Suruh kenzio.
Bima tertawa puas setelah menggoda sahabatnya itu.
Waktu berjalan, jam di tangan sudah menunjukan pukul 7 malam, sudah kebiasaan Kenzio dia orang terakhir yang akan pulang dari kantornya, walaupun peraturan di kantornya jam 5 sore sudah boleh pulang, tapi tidak baginya pekerjaan sudah menjadi kehidupannya, ketika dia sudah fokus bekerja dia akan lupa waktu. Dan malam ini jika dia tidak jadwal ke rumah sakit seperti biasanya, dia akan tetap bekerja entah sampai jam berapa.
Drttt ..Drttt .Ponsel Kenzio bergetar, 1 panggilan dari Mira, mama nya.
" Hallo ma."
" Kamu dimana sekarang ?"
" Di kantor ma."
" Kamu masih di kantor ? Kamu nggak ke rumah sakit ?"
"Ini Kenzio mau jalan ke sana ma."
" Kamu gimana sih, jam berapa ini kamu masih aja kerja, kasian Kayla sendirian di rumah sakit."
" Kenzio masih ada kerjaan ma, ini Kenzio mau ke sana."
" Ya Udah, cepetan ke rumah sakit, kasian Kayla nggak ada yang nemenin."
" Iya ma."
" Kamu hati-hati."
" Iya ma." Kenzio menutup sambungan terlfon itu.
Tanpa menunggu lama Kenzio bergegas menuju rumah sakit, sesampai nya di sana tanpa mengetuk pintu Kenzio langsung membuka pintu, begitu terkejutnya pria itu melihat Kayla sedang membuka baju nya.Sedikit terlihat warna Bra yang di pakainya.
" Maaf, aku nggak bermaksud tidak sopan." Ucap Kenzio , Pria itu segera berpaling membelakangi Kayla yang masih diam mematung sambil menutupi tubuh bagian atasnya, walaupun kancing bajunya masih terbuka Kayla sebisa mungkin menutupinya.gadis itu menundukkan Wajah merahnya karena malu.
" Aku akan keluar, silahkan lanjutkan" Kenzio bergegas keluar dari ruangan itu. Sama hal nya dengan Kayla, wajah Kenzio juga memerah karena malu.Dia tidak menyangka akan melihat itu semua, samar dia mengingat warna Bra yang di pakai Kayla.Dengan Cepat Kenzio menampar pipi nya dengan pelan untuk menyadarkan nya dari bayangan kotor itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Sekar
rezeki Kenzio, rezeki mata 😀😀😀😀😀😀😀😀😀😀
2022-02-14
0
Ceccyia Cyia Cyia
ada aja
2021-12-12
0
Cooky
menang banyak kenzo😂
2021-11-05
0