Kejutan !

" Iya, kamu tenang aja, kalau kamu suka, nggak usah pacaran , langsung nikah aja."

"Nikah ?

" Iya, pokoknya tahun ini kamu harus nikah.Titik."

"Tapi ma, Kenzio udah bilang urusan pasangan biar Kenzio yang menentukan mau nikah sama siapa dan kapan nikah."

" Kapan kamu mau nikah ? Nunggu mama mati dulu." Mira mulai emosi. Anak semata wayangnya sunguh keras kepala.

"Mama kenapa sih selalu ngomong gitu." Kenzio mulai kehabisan kata setiap kali berdebat dengan mama nya tentang menikah.

"Tok tok." Suara pintu.

" Masuk." Suruh Kenzio kepada seseorang di balik pintu itu. Seorang suster masuk sambil membawa sebuah obat.

" Mama saya nggak sakit, kenapa harus minum obat ?" Tanya Kenzio, karena saat ini mama nya sedang pura-pura sakit.

" Kamu kira mama nggak pusing mikirin kamu, sini obatnya sus." Suruh Mira pada suster tersebut. Tanpa menunggu lama Mira meminum obat tersebut.

" Mangkanya kamu nurut sama mama, tinggal ketemu, suka, nikah, gampang kan ? Mama nggak mungkin milihin mantu yang bobot bebet nya nggak bagus. Iya kalau kamu punya pacar, seumur-umur belum pernah mama lihat kamu dekat sama wanita. Yang ada semua laki-laki. Kamu tau gosip di luar sana, mereka bilang kamu h*m*, kamu anak satu-satu nya mama."

" Loh bukannya mas Kenzio udah punya pacar dan sekarang lagi di rawat di rumah sakit ini."Ucap Suster dengan polosnya, saat mendengar ucapan Mira.

" Pacar ?" Ucap Mira dan Kenzio kompak, mereka berdua sama-sama kaget dengan ucapan suster tersebut.

" Iya, setiap malam hari mas Kenzio ke sini, nungguin pacarnya dan pulang pagi-pagi sekali."

"Pacar dari mana ?" Tanya Kenzio bingung.

" Mbak Kayla." ucap suster itu.

" Kayla." Kenzio kaget mendengar nama itu.

" Tunggu dulu mama masih bingung." Mira mencoba mencerna setiap kata yang di ucapkan suster itu.

" Hampir semua di rumah sakit ini tau, kalau mbak Kayla itu pacar mas Kenzio. Apalagi mas Kenzio begitu perhatian sampai-sampai setiap hari rela tidur di rumah sakit."

" Setiap hari suster ?" Tanya Mira tidak percaya, ternyata alasan anaknya susah sekali di suruh pulang, dan rela malam-malam keluar dari rumah hanya untuk menunggu seorang wanita.

" Iya, setiap hari, Saya iri dengan mbak Kayla, begitu beruntung memiliki pasangan seperti mas Kenzio." Ucap suster itu dengan polosnya.

" Tunggu dulu, kalian salah paham." Kenzio mencoba menjelaskan.

" Salah paham gimana, sudah jelas-jelas semua orang tau dan cuma mama yang nggak tau, kalau kamu punya pacar."

" Mama, Kenzio bisa jelasin, ini cuma salah paham."

" Salah paham gimana, sekarang antar kan saya ke tempat gadis itu."

"Mama, tunggu." Kenzio mencoba menghalangi mama nya yang sudah sangat bersemangat untuk menemui Kayla.

" Udah kamu nggak usah nutup-nutupi, mama malah seneng ternyata kamu normal." Mira sangat bersemangat, senyum lebar terlihat di wajahnya.

" Ayo antar saya suster." Ajak Mira, yang di ikuti suster tersebut.

Mira berjalan menuju ruangan tempat Kayla di rawat, Wanita tua itu sangat senang, Dia tidak menyangka ternyata anaknya menyembunyikan pacarnya.

Dan Kenzio yang berjalan di belakang Mira mengikuti setiap langkah cepat Mira dengan perasaan was-was, dia tidak menyaka mama nya akan salah paham tentang Kayla.

Tiba di depan pintu saat Mira akan membuka pintu, dengan cepat Kenzio menghentikan dan menghalangi langkah Mira.

" Dia lagi sakit ma, sekarang dia lagi istirahat, mama sekarang pulang aja, besok kalau dia sudah sembuh Kenzio janji bakal kenalin ke mama." Bujuk Kenzio. Dia sudah tidak tau harus berbuat apa, pria itu tidak ingin salah paham tentang Kayla.

Terpopuler

Comments

Sekar

Sekar

👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍

2022-02-14

0

I Gusti Ayu Widawati

I Gusti Ayu Widawati

Penasaran2 banget. Tolonglanjut Thor jangan di putus2 yaa! semangat
.

2021-10-29

0

Ahmad Khoir

Ahmad Khoir

nah lo...... lanjutkan tor

2021-10-25

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Kecelakaan
3 Amnesia
4 Dia normalkan ?
5 Siapa aku ?
6 Aku akan menemanimu malam ini.
7 aku akan datang lagi
8 Benarkah ?
9 Sushi
10 Sushi 2
11 Sushi 3
12 Sushi 4
13 Sushi 5
14 Sebuah rencana
15 Sebuah rencana 2
16 Kejutan !
17 Kejutan 2
18 Awal kebohongan
19 Wajah memerah,aku malu..
20 Asal Cerita
21 Tinggal bersama
22 Perdebatan ibu dan anak
23 Gue harus jujur
24 Lupa tujuan
25 Lupa Tujuan 2
26 Rencana mama
27 Rencana mama 2
28 Rencana mama 3
29 Rencana mama 4
30 genggam tanganku..
31 Malam yang indah
32 Tragedi bekal
33 Tragedi bekal 2
34 Tragedi bekal 3
35 Rasa bersalah
36 Minta maaf
37 Aku belum bisa..
38 Maaf
39 Kimi dan Kayla
40 Kimi, penolong Bima
41 Kimi pulang
42 Emosi Kimi
43 Akhirnya bertemu
44 Kimi memastikan
45 malam
46 Kecemasan Kayla
47 Flasback on
48 Salah paham
49 makan bersama
50 Kepindahan Kayla
51 Kimi lagi
52 Jangan mengingatnya
53 Kimi dan Bima
54 Tentang Revan
55 Revan dan Luna
56 Tak sengaja bertemu
57 Kenzio dan Bima
58 Tak sengaja bertemu
59 melamar
60 Kenzio dan Kimi
61 Kenzio dan Bima
62 Jujur
63 kepergian Kayla
64 Minta maaf
65 Minta maaf 2
66 Minta maaf 3
67 Minta maaf 4
68 Pertemuan Revan dan Kayla
69 Jangan pernah
70 Mengikuti Kenzio
71 Revan lagi
72 Amarah Kenzio
73 Revan
74 Siapa sebenarnya Revan
75 Luna dan Kayla.
76 Takdir
77 Drama dua sahabat
78 kepulangan orang tua Kayla.
79 Tinggal bersama
80 kecemasan Kenzio
81 Kecemburuan Kenzio
82 Kenzio dan Dimas
83 Gugup
84 Perang dingin
85 Menggoda Kimi
86 Kenzio dan Bima
87 Perdebatan
88 Dimas
89 Siasat Licik
90 Perang dingin
91 Kimi dan Bima
92 Revan dan Dimas
93 Revan
94 Revan dan Luna
95 Revan dan Luna 2
96 Revan dan Luna 3
97 Sebuah Rencana
98 Naura kembali
99 Naura
100 Bima
101 Bima 2
102 Aku harap kamu pergi
103 Aku harap kamu pergi 2
104 Kayla cemburu
105 Cerita masa lalu
106 Masalah selesai
107 Hari kerja Naura
108 Cemburu
109 Harus jujur
110 Gara-gara Naura
111 Terbongkarnya kebohongan lama
112 Perdebatan
113 Aku mendukungmu
114 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Prolog
2
Kecelakaan
3
Amnesia
4
Dia normalkan ?
5
Siapa aku ?
6
Aku akan menemanimu malam ini.
7
aku akan datang lagi
8
Benarkah ?
9
Sushi
10
Sushi 2
11
Sushi 3
12
Sushi 4
13
Sushi 5
14
Sebuah rencana
15
Sebuah rencana 2
16
Kejutan !
17
Kejutan 2
18
Awal kebohongan
19
Wajah memerah,aku malu..
20
Asal Cerita
21
Tinggal bersama
22
Perdebatan ibu dan anak
23
Gue harus jujur
24
Lupa tujuan
25
Lupa Tujuan 2
26
Rencana mama
27
Rencana mama 2
28
Rencana mama 3
29
Rencana mama 4
30
genggam tanganku..
31
Malam yang indah
32
Tragedi bekal
33
Tragedi bekal 2
34
Tragedi bekal 3
35
Rasa bersalah
36
Minta maaf
37
Aku belum bisa..
38
Maaf
39
Kimi dan Kayla
40
Kimi, penolong Bima
41
Kimi pulang
42
Emosi Kimi
43
Akhirnya bertemu
44
Kimi memastikan
45
malam
46
Kecemasan Kayla
47
Flasback on
48
Salah paham
49
makan bersama
50
Kepindahan Kayla
51
Kimi lagi
52
Jangan mengingatnya
53
Kimi dan Bima
54
Tentang Revan
55
Revan dan Luna
56
Tak sengaja bertemu
57
Kenzio dan Bima
58
Tak sengaja bertemu
59
melamar
60
Kenzio dan Kimi
61
Kenzio dan Bima
62
Jujur
63
kepergian Kayla
64
Minta maaf
65
Minta maaf 2
66
Minta maaf 3
67
Minta maaf 4
68
Pertemuan Revan dan Kayla
69
Jangan pernah
70
Mengikuti Kenzio
71
Revan lagi
72
Amarah Kenzio
73
Revan
74
Siapa sebenarnya Revan
75
Luna dan Kayla.
76
Takdir
77
Drama dua sahabat
78
kepulangan orang tua Kayla.
79
Tinggal bersama
80
kecemasan Kenzio
81
Kecemburuan Kenzio
82
Kenzio dan Dimas
83
Gugup
84
Perang dingin
85
Menggoda Kimi
86
Kenzio dan Bima
87
Perdebatan
88
Dimas
89
Siasat Licik
90
Perang dingin
91
Kimi dan Bima
92
Revan dan Dimas
93
Revan
94
Revan dan Luna
95
Revan dan Luna 2
96
Revan dan Luna 3
97
Sebuah Rencana
98
Naura kembali
99
Naura
100
Bima
101
Bima 2
102
Aku harap kamu pergi
103
Aku harap kamu pergi 2
104
Kayla cemburu
105
Cerita masa lalu
106
Masalah selesai
107
Hari kerja Naura
108
Cemburu
109
Harus jujur
110
Gara-gara Naura
111
Terbongkarnya kebohongan lama
112
Perdebatan
113
Aku mendukungmu
114
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!