" Iya, kamu tenang aja, kalau kamu suka, nggak usah pacaran , langsung nikah aja."
"Nikah ?
" Iya, pokoknya tahun ini kamu harus nikah.Titik."
"Tapi ma, Kenzio udah bilang urusan pasangan biar Kenzio yang menentukan mau nikah sama siapa dan kapan nikah."
" Kapan kamu mau nikah ? Nunggu mama mati dulu." Mira mulai emosi. Anak semata wayangnya sunguh keras kepala.
"Mama kenapa sih selalu ngomong gitu." Kenzio mulai kehabisan kata setiap kali berdebat dengan mama nya tentang menikah.
"Tok tok." Suara pintu.
" Masuk." Suruh Kenzio kepada seseorang di balik pintu itu. Seorang suster masuk sambil membawa sebuah obat.
" Mama saya nggak sakit, kenapa harus minum obat ?" Tanya Kenzio, karena saat ini mama nya sedang pura-pura sakit.
" Kamu kira mama nggak pusing mikirin kamu, sini obatnya sus." Suruh Mira pada suster tersebut. Tanpa menunggu lama Mira meminum obat tersebut.
" Mangkanya kamu nurut sama mama, tinggal ketemu, suka, nikah, gampang kan ? Mama nggak mungkin milihin mantu yang bobot bebet nya nggak bagus. Iya kalau kamu punya pacar, seumur-umur belum pernah mama lihat kamu dekat sama wanita. Yang ada semua laki-laki. Kamu tau gosip di luar sana, mereka bilang kamu h*m*, kamu anak satu-satu nya mama."
" Loh bukannya mas Kenzio udah punya pacar dan sekarang lagi di rawat di rumah sakit ini."Ucap Suster dengan polosnya, saat mendengar ucapan Mira.
" Pacar ?" Ucap Mira dan Kenzio kompak, mereka berdua sama-sama kaget dengan ucapan suster tersebut.
" Iya, setiap malam hari mas Kenzio ke sini, nungguin pacarnya dan pulang pagi-pagi sekali."
"Pacar dari mana ?" Tanya Kenzio bingung.
" Mbak Kayla." ucap suster itu.
" Kayla." Kenzio kaget mendengar nama itu.
" Tunggu dulu mama masih bingung." Mira mencoba mencerna setiap kata yang di ucapkan suster itu.
" Hampir semua di rumah sakit ini tau, kalau mbak Kayla itu pacar mas Kenzio. Apalagi mas Kenzio begitu perhatian sampai-sampai setiap hari rela tidur di rumah sakit."
" Setiap hari suster ?" Tanya Mira tidak percaya, ternyata alasan anaknya susah sekali di suruh pulang, dan rela malam-malam keluar dari rumah hanya untuk menunggu seorang wanita.
" Iya, setiap hari, Saya iri dengan mbak Kayla, begitu beruntung memiliki pasangan seperti mas Kenzio." Ucap suster itu dengan polosnya.
" Tunggu dulu, kalian salah paham." Kenzio mencoba menjelaskan.
" Salah paham gimana, sudah jelas-jelas semua orang tau dan cuma mama yang nggak tau, kalau kamu punya pacar."
" Mama, Kenzio bisa jelasin, ini cuma salah paham."
" Salah paham gimana, sekarang antar kan saya ke tempat gadis itu."
"Mama, tunggu." Kenzio mencoba menghalangi mama nya yang sudah sangat bersemangat untuk menemui Kayla.
" Udah kamu nggak usah nutup-nutupi, mama malah seneng ternyata kamu normal." Mira sangat bersemangat, senyum lebar terlihat di wajahnya.
" Ayo antar saya suster." Ajak Mira, yang di ikuti suster tersebut.
Mira berjalan menuju ruangan tempat Kayla di rawat, Wanita tua itu sangat senang, Dia tidak menyangka ternyata anaknya menyembunyikan pacarnya.
Dan Kenzio yang berjalan di belakang Mira mengikuti setiap langkah cepat Mira dengan perasaan was-was, dia tidak menyaka mama nya akan salah paham tentang Kayla.
Tiba di depan pintu saat Mira akan membuka pintu, dengan cepat Kenzio menghentikan dan menghalangi langkah Mira.
" Dia lagi sakit ma, sekarang dia lagi istirahat, mama sekarang pulang aja, besok kalau dia sudah sembuh Kenzio janji bakal kenalin ke mama." Bujuk Kenzio. Dia sudah tidak tau harus berbuat apa, pria itu tidak ingin salah paham tentang Kayla.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Sekar
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
2022-02-14
0
I Gusti Ayu Widawati
Penasaran2 banget. Tolonglanjut Thor jangan di putus2 yaa! semangat
.
2021-10-29
0
Ahmad Khoir
nah lo...... lanjutkan tor
2021-10-25
0