Sebuah rencana 2

Mira sudah berada di rumah sakit, semua rencananya sudah tersusun dengan baik, wanita itu sudah berkerjasama dengan dokter, siap untuk mendukung setiap rencana nya, apalagi Mira pemilik rumah sakit itu, jadi setiap dokter pasti akan setuju jika di ajak kerja sama.

"Nanti kalau anak saya tanya, bilang aja saya gagar otak." Ucap Mira memberi perintah.

" Baik, Bu." Ucap dokter dengan polosnya.

" Bilang umur saya tidak lama, dan bilang lebih baik anak itu menuruti permintaan terakhir saya."

" Tapi rasanya terlalu berlebihan Bu Mira, apalagi yang di perban kaki bukan kepala, kalau saya bilang gagar otak itu terlihat menipu." Dokter mencoba menjelaskan.

" Ya kalau gitu, kamu perban kepala saya, semakin saya terlihat parah semakin baik."

" Baik bu." Dokter itu menuruti perintah Mira, dan mulai menjalankan perintahnya.

Kantor

Kenzio yang panik mendengar berita kalau mama nya terpeleset di kamar mandi segera bergegas menuju rumah sakit.

" Kemana lo, bentar lagi ada rapat ?" Tanya Bima yang tidak sengaja berpapasan dengan sahabatnya itu.

" Gue mau ke rumah sakit."

" Bukannya jadwal lo nanti malam, jangan aneh aneh deh, lo udah kangen sama itu cewek." Goda Bima.

" Lo yang mikir aneh-aneh, mama gue masuk rumah sakit."

"Rumah sakit ? Serius ? Jangan-jangan cuma pura-pura lagi ?" Tanya Bima.

" Gue nggak tau, tapi perasaan gue nggak enak. Lo urus dulu rapat kali ini, kalau urusan di rumah sakit selesai gue langsung balik ke kantor lagi." Ucap Kenzio sambil berlalu meninggalkan Bima.

Tak lama Kenzio tiba di rumah sakit, Kaki nya melangkah dengan cepat ingin segera tiba di ruangan tempat mama nya di rawat. Perasaan nggak enak entah kenapa, pria itu punya firasat akan terjadi hal yang tidak mengenakkan hari ini.

" Mama nggak papa ?" Ucap Kenzio saat tiba di ruangan tersebut. Mama nya terlihat berbaring di atas kasur, kepala dan kaki yang terlihat di perban, seakan menyakinkan dirinya bahwa mama nya sedang tidak pura-pura seperti biasanya.Dan Mira pura-pura tidur wanita ingin rencananya terlihat sempurna.

"Gimana keadaan mama saya dok ?" Tanya Kenzio pada dokter yang berada di ruangan tersebut.

"Keadaan Bu mira sedang tidak baik, beliau mengalami gagae otak yang cukup parah."

"Apakah seserius itu ?" Tanya Kenzio khawatir.

" Iya tuan, saya harap tuan bisa menjaga dan menuruti setiap permintaan orang tua anda."

Permintaan orang tua ? Seperti nya ada yang tidak beres.

" Baik dok, sekarang dokter boleh keluar dulu, saya mau ngobrol sama mama saya." Suruh Kenzio, pria itu seakan tau rencana mama nya, walaupun rencana mama nya sudah sering gagal, tapi sepertinya mama nya tidak menyerah.

"Aku tau mama lagi pura-pura tidur ? Udah mama sekarang bangun, wanita mana lagi yang mau mama kenalin ke Kenzio ?"

Sontak Mira bangun dengan wajah sumringah, senyum di wajahnya menandakan rencananya seolah berhasil.

" Nah gitu dong, ini anak temen sekolah mama, anak cantik, dia dokter, kamu pasti suka." Ucap Mira bersemangat.

" Terus ?" Tanya Kenzio malas.

" Terus kamu nanti sore ketemuan sama dia, Mama sudah atur."

" Sudah di atur ?" Tanya Kenzio tidak percaya, mama nya ternyata sudah merencanakan dengan matang perjodohan itu.

" Iya, kamu tenang aja, kalau kamu suka, nggak usah pacaran , langsung nikah aja."

"Nikah ?

Terpopuler

Comments

Sekar

Sekar

😞😞😞😞😞😞😞😞

2022-02-14

0

Stefani Pandita

Stefani Pandita

renacana kacau jdnya mak2🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2021-11-23

0

Ahmad Khoir

Ahmad Khoir

Kenzo....klo GK buat aku ju tuh cewek 😅😅😅😅

2021-10-25

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Kecelakaan
3 Amnesia
4 Dia normalkan ?
5 Siapa aku ?
6 Aku akan menemanimu malam ini.
7 aku akan datang lagi
8 Benarkah ?
9 Sushi
10 Sushi 2
11 Sushi 3
12 Sushi 4
13 Sushi 5
14 Sebuah rencana
15 Sebuah rencana 2
16 Kejutan !
17 Kejutan 2
18 Awal kebohongan
19 Wajah memerah,aku malu..
20 Asal Cerita
21 Tinggal bersama
22 Perdebatan ibu dan anak
23 Gue harus jujur
24 Lupa tujuan
25 Lupa Tujuan 2
26 Rencana mama
27 Rencana mama 2
28 Rencana mama 3
29 Rencana mama 4
30 genggam tanganku..
31 Malam yang indah
32 Tragedi bekal
33 Tragedi bekal 2
34 Tragedi bekal 3
35 Rasa bersalah
36 Minta maaf
37 Aku belum bisa..
38 Maaf
39 Kimi dan Kayla
40 Kimi, penolong Bima
41 Kimi pulang
42 Emosi Kimi
43 Akhirnya bertemu
44 Kimi memastikan
45 malam
46 Kecemasan Kayla
47 Flasback on
48 Salah paham
49 makan bersama
50 Kepindahan Kayla
51 Kimi lagi
52 Jangan mengingatnya
53 Kimi dan Bima
54 Tentang Revan
55 Revan dan Luna
56 Tak sengaja bertemu
57 Kenzio dan Bima
58 Tak sengaja bertemu
59 melamar
60 Kenzio dan Kimi
61 Kenzio dan Bima
62 Jujur
63 kepergian Kayla
64 Minta maaf
65 Minta maaf 2
66 Minta maaf 3
67 Minta maaf 4
68 Pertemuan Revan dan Kayla
69 Jangan pernah
70 Mengikuti Kenzio
71 Revan lagi
72 Amarah Kenzio
73 Revan
74 Siapa sebenarnya Revan
75 Luna dan Kayla.
76 Takdir
77 Drama dua sahabat
78 kepulangan orang tua Kayla.
79 Tinggal bersama
80 kecemasan Kenzio
81 Kecemburuan Kenzio
82 Kenzio dan Dimas
83 Gugup
84 Perang dingin
85 Menggoda Kimi
86 Kenzio dan Bima
87 Perdebatan
88 Dimas
89 Siasat Licik
90 Perang dingin
91 Kimi dan Bima
92 Revan dan Dimas
93 Revan
94 Revan dan Luna
95 Revan dan Luna 2
96 Revan dan Luna 3
97 Sebuah Rencana
98 Naura kembali
99 Naura
100 Bima
101 Bima 2
102 Aku harap kamu pergi
103 Aku harap kamu pergi 2
104 Kayla cemburu
105 Cerita masa lalu
106 Masalah selesai
107 Hari kerja Naura
108 Cemburu
109 Harus jujur
110 Gara-gara Naura
111 Terbongkarnya kebohongan lama
112 Perdebatan
113 Aku mendukungmu
114 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Prolog
2
Kecelakaan
3
Amnesia
4
Dia normalkan ?
5
Siapa aku ?
6
Aku akan menemanimu malam ini.
7
aku akan datang lagi
8
Benarkah ?
9
Sushi
10
Sushi 2
11
Sushi 3
12
Sushi 4
13
Sushi 5
14
Sebuah rencana
15
Sebuah rencana 2
16
Kejutan !
17
Kejutan 2
18
Awal kebohongan
19
Wajah memerah,aku malu..
20
Asal Cerita
21
Tinggal bersama
22
Perdebatan ibu dan anak
23
Gue harus jujur
24
Lupa tujuan
25
Lupa Tujuan 2
26
Rencana mama
27
Rencana mama 2
28
Rencana mama 3
29
Rencana mama 4
30
genggam tanganku..
31
Malam yang indah
32
Tragedi bekal
33
Tragedi bekal 2
34
Tragedi bekal 3
35
Rasa bersalah
36
Minta maaf
37
Aku belum bisa..
38
Maaf
39
Kimi dan Kayla
40
Kimi, penolong Bima
41
Kimi pulang
42
Emosi Kimi
43
Akhirnya bertemu
44
Kimi memastikan
45
malam
46
Kecemasan Kayla
47
Flasback on
48
Salah paham
49
makan bersama
50
Kepindahan Kayla
51
Kimi lagi
52
Jangan mengingatnya
53
Kimi dan Bima
54
Tentang Revan
55
Revan dan Luna
56
Tak sengaja bertemu
57
Kenzio dan Bima
58
Tak sengaja bertemu
59
melamar
60
Kenzio dan Kimi
61
Kenzio dan Bima
62
Jujur
63
kepergian Kayla
64
Minta maaf
65
Minta maaf 2
66
Minta maaf 3
67
Minta maaf 4
68
Pertemuan Revan dan Kayla
69
Jangan pernah
70
Mengikuti Kenzio
71
Revan lagi
72
Amarah Kenzio
73
Revan
74
Siapa sebenarnya Revan
75
Luna dan Kayla.
76
Takdir
77
Drama dua sahabat
78
kepulangan orang tua Kayla.
79
Tinggal bersama
80
kecemasan Kenzio
81
Kecemburuan Kenzio
82
Kenzio dan Dimas
83
Gugup
84
Perang dingin
85
Menggoda Kimi
86
Kenzio dan Bima
87
Perdebatan
88
Dimas
89
Siasat Licik
90
Perang dingin
91
Kimi dan Bima
92
Revan dan Dimas
93
Revan
94
Revan dan Luna
95
Revan dan Luna 2
96
Revan dan Luna 3
97
Sebuah Rencana
98
Naura kembali
99
Naura
100
Bima
101
Bima 2
102
Aku harap kamu pergi
103
Aku harap kamu pergi 2
104
Kayla cemburu
105
Cerita masa lalu
106
Masalah selesai
107
Hari kerja Naura
108
Cemburu
109
Harus jujur
110
Gara-gara Naura
111
Terbongkarnya kebohongan lama
112
Perdebatan
113
Aku mendukungmu
114
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!