"Sudah pukul 05.00 di real world, aku akan Log-out setelah BOSS lantai 15 dikalahkan." ucap Mal.
Mal berjalan ke sebuah pintu besar, yang didalamnya ada BOSS FLOOR dari dungeon yang Mal masuki.
Pintu itu Mal buka dan tiba-tiba ruangan yang tadinya gelap mendadak ada beberapa obor besar yang menyala dan sedikit menerangi ruangan yang besar itu.
"Mungkin selain Beta tester mereka akan panik atau kebingungan karena melihat ruangannya tidak ada BOSS.
Tiba-tiba ruangan menjadi gelap dan ditengah ruangan ada beberapa bulatan cahaya terang di bawah.
Mal dengan kecepatannya berlari ke salah satu lingkaran cahaya.
"Ayolah keluar. Sha-dow wo-lf," ucap Mal terpotong-potong.
Ruangan kembali berubah dan sekarang menjadi sepenuhnya gelap, namun Mal sama sekali tidak panik dan hanya berdiri dengan tenangnya walaupun dia tidak bisa melihat apa yang terjadi.
Ruangan kembali berubah dan sekarang menjadi sangat terang.
Mal langsung berbalik kebelakang karena apa yang sedang dia cari tidak ada dihadapannya.
"Yo,, kita bertemu lagi. Aku akan membalaskan dendam ku sekarang!,"
Mal melihat serigala hitam dengan matanya yang merah menyala.
Serigala itulah yang telah membuat Mal mati ketika pertama bermain game Dream World Online atau ketika Beta tester, dan serigala ini juga yang sangat sekali Ingin Mal bunuh karena dia sudah membuat sebuah rasa sakit yang masih bisa Mal bayangkan
"Setelah sangat lama membenci mu akhirnya aku bisa menguliti mu sekarang!," ucap Mal.
"Aku kembali padamu, hanya saja sekarang berbeda. Aku sudah tau cara mengalahkan mu dan levelku tidak setinggi dulu."
Mal telah menganilis cara untuk mengalahkan BOSS Shadow wolf, karena dia memang sangat membencinya dan sangat ingin sekali membunuhnya.
Sebuah Hologram pemberitahuan muncul didelan Mal.
[~] BOSS 15th floor [~]
```
{SHADOW WOLF}
LV. 55
```
"「Blade assault」"
Mal dengan cepat melesat ke depan Shadow wolf, dia berhasil melukai wajahnya dengan Dagger nya.
Mal meloncat sangat tinggi ke atas, dari atas dia melihat kalau ekor dari Shadow wolf memanjang dan sedang mengarah padanya.
"Aku tak peduli," ucap nya.
SRATTT
Tangan kiri milik Mal terkena oleh ujung ekor shadow wolf yang tajam, dan tangannya terputus.
"Ku bayar tangan ku dengan matamu!,"
Dengan satu tangan yang tersisa dan sedang menggenggam Dagger yang mengulurkan aura ungu, Mal melesat kebawah Shadow wolf.
Mal menusukan Daggernya tepat di salah satu mata Shadow wolf.
"「Descending Asura」"
Dibawah Shadow wolf keluar bilah Dagger besar dan tinggi yang lumayan banyak keluar dari dalam tanah.
Bilah Dagger itu menusuk tubuh Shadow wolf.
"Aku harus cepat sebelum dia masuk mode marah dan efek stun nya hilang,"
(Stun= Lawan tidak bisa bergerak/diam saja)
Mal meloncat kebelakang meninggalkan Daggernya yang menusuk mata Shadow wolf,dia berlari ke arah salah satu obor yang ada di ruangan.
"Walaupun Level ku sangat jauh berbeda dengan shadow wolf, tapi dengan ini,"
Mal mencabut obor yang menancap ketanah itu.
"Aku bisa mengalahkan nya,"
Sebenarnya dungeon yang Mal masuki mempunyai boss lantai yang berlevel tinggi-tinggi, tapi Mal sudah sangat lama menganilis mencari tau letak kelemahan dari setiap bos lantai dengan semua pengalamannya ketika menjadi Beta tester.
Mal berlari kembali ke Shadow wolf yang masih terdiam, dia menancapkan obor yang tangan kanannya pegang didepan shadow wolf.
Setelah itu Mal Kembali berlari ke arah obor dan mencabut nya, dia kembali menancap obor nya dekat didepan Shadow wolf.
Mal melakukan itu dengan sangat cepat, karena sebelum dia masuk kedalam dungeon poin statistik yang dia punya dia tambahkan ke Agilty/AGI.
Dan juga Mal melakukan hal itu berulang kali, sampai Shadow wolf dikelilingi oleh obor.
"Sekarang mengamuk lah,"
"Walaupun kau tidak bisa mengamuk," ucap Mal.
Mal melihat Shadow wolf sudah kembali berdiri, dan mata dia yang tersisa yang tadinya berwarna merah menjadi lebih merah. Menandakan kalo dia sedang mode marah.
"Uhh aku kepala ku semakin pusing karena mengeluarkan banyak darah, semoga saja aku tidak pingsan sebelum BOSS nya mati."
Mal melihat Shadow wolf sudah tidak bisa bergerak dari tempatnya karena setelah menganilis sangat lama, ternyata shadow wolf tidak bisa banyak bergerak di tempat terang.
"Kemari kau kalau berani' Serigala brengsek!,"
Mal membuka statusnya,
\==============================
Username: ★ NoteXXX ★
JOB: Assasins Asura
LEVEL: 26
TITLE: New player
BATTLE POWER: 3400
BUFF:
STR: E- (+) AGI: F + (+)
VIT: F - (+) INT: F - (+)
DEX: F- (+) LUCK: F - (+)
FAME POINT: 9100
Poin statistik: 0 (Poin)
\==============================
GOLD: 43.000
WHITE CRYSTA: 708.000
PURPLE CRYSTAL: 1.100.000
\=============================
ITEM
• Batu teleport X9
• Beta tester special box X1
• Job Selection Quest
• Guide to playing Dream
• MED-HP POTION X5
• MED-MANA POTION X5
• Dagger of the poison king
• HIGH-POISON X10
• HIGH-POISON Red scorpion X5
• HIGH- POISON Desert cobra X5
• MED-POISON Red scorpion X15
• MED-POISON Desert cobra X25
• LOW-POISON Red scorpion X35
• LOW-POISON Red Scorpion X55
\===============================
SKILL
• Descending Asura
• Blade Assault
\================================
"Harusnya kau sangat senang, aku tidak berniat menggunakan racun tingkat rendah. Aku akan mengunakan racun tingkat sedang."
Mal mengerluarkan satu botol MED-POISON Desert cobra.
"Terimalah hadiah ku, dan matilah dengan tersiksa!," teriak Mal dengan nada kesal sambil melemparkan MED-POISON Desert cobra yang dia pegang.
"Satu terlalu sedikit untuk mu, aku akan memberikan mu dua!,"
Mal kembali mengeluarkan satu botol Racun kobra Gurun tingkat sedang, dan kembali melemparkannya ke arah Shadow wolf.
Dia tersenyum senang ketika melihat banyak asap ungu kehitaman yang memenuhi area tempat Shadow wolf berada.
Dia hanya melihat bagaimana Shadow wolf meronta-ronta kesakitan dan tersiksa karena racun Desert cobra.
[]Boss floor 15: Shadow Wolf, KILLED[]
[] Floor 15 Complete[]
❰LEVEL UP 26 ➞ 28 ❱
"Akhirnya semua dendam dan kekesalan ku padanya sudah terbayarkan, kemampuan bayangan nya itu yang sangat merepotkan.
Dia bisa membuat semua ruangan menjadi gelap ketika dia masuk kedalam bayangan,"
Mal dengan sabar menunggu asap ungu menghilang sebelum mengambil drop item dari bos Shadow Wolf dan mengambil kembali Daggernya.
Dia lumayan menunggu sangat lama, untuk menunggu tak ada ada asap ungu sedikit pun.
Karena ketika dia menghirup udara yang sudah teracuni, dia dipastikan akan mati. Karena Hp tersisa sedikit dan dia tidak mempunyai HP POTION maupun Antidote.
"Sial,, aku menyesal mengunakan dua racun tadi."
Mal berjalan ketempat dimana Shadow Wolf mati, karena dia melihat sudah tidak ada lagi asap ungu yang merupakan racun dari Dessert coba.
"Wow,, ternyata ada beberapa drop item.
Mal melihat ada beberapa barang selain Dagger Miliknya dan Core dari Shadow wolf.
Mal mengambil satu persatu barang yang dia dapatkan dan yang menurut tidak penting langsung dia masukkan kedalam cincin penyimpanannya.
Seperti kulit dari Shadow wolf, tulang shadow wolf, Core shadow wolf. Mal hanya menyisakan satu barang saja, tidak-tidak bukan barang melainkan sebuah Equiment yang sepertinya Mal mendapatkan satu set dari Equiment itu.
"Wow, bagus juga. Aku suka baju yang seperti ini. Dan sepertinya duguaan benar, Shadow Wolf pasti seorang Assasins karena punya skill yang bisa masuk kedalam bayangan." ucap nya sambil memegang sebuah jubah berwarna hitam.
Dia melapaskan semua pakaian nya.
\===========================
*MAAF KARENA TIDAK ADA YANG KOMEN ADEGAN KAMI SENSOR\, DAN MENGANDUNG KONTEN DEWASA*
\===========================
"Begini lebih baik, pakaiannya juga menanambahkan poin STR," ucap Mal ketika selesai mengganti pakaian nya dengan set yang baru dia dapatkan.
Mal sekarang berpakaian serba hitam, dengan dengan kepala yang tertutup oleh tudung pakaian nya.
"Ini seperti Jaket, hanya saja tidak ada saku." ucap Mal.
"Uhh sepertinya aku sudah akan pingsan, padahal aku sudah menahan darah dengan kain."
Mal melihat map nya untuk mencari sesuatu.
"Untung saja tempatnya ada disini," ucap Mal senang.
Mal berjalan sambil melihat Mapnya, dan sekarang dia melihat sebuah tempat yang itungan masih berada dilantai 15. Tempat itu agak berbeda dengan yang lainnya, tempat bersinar emas dan ada sebuah kristal disana.
Mal berjalan kearah tempat yang bersinar itu, ketika dia sudah sampai di sana. Tangannya yang tadinya sudah terpotong kembali tumbuh dan.
"Mungkin aku akan Log-out disini saja,"
Tempat Mal sekarang berada disebut sebagai Safe area, tempat dimana kita tidak akan diserang oleh monster dan PK, serta diSafe area HP dan mana potion akan Regen dengan sangat cepat.
(Regen=Regenerasi)
"Kira-kira Fahri sedang apa yak?,"
Karena penasaran Mal membuka Fitur pertemanan, karena disana dia bisa melihat lokasi seseorang.
"Kota 15, sepertinya dengan sedang mengerjakan Hidden Quest Lizardmen. Dan apa-apaan levelnya? kenapa sangat rendah sekali," ucap Mal ketika melihat lokasi tempat Fahri berada dan level yang dia punya.
"Aku memberitahukan beberapa Hidden Quest lagi supaya dia bisa mengejar level ku,"
Mal mengrimkan chat pada Fahri, lalu setelah itu dia langsung pergi ke pengaturan dan mencari tulisan Log-out.
**
*KSHHHH
Suara dari kapsul VRDM yang Mal gunakan.
VRDW itu mengeluarkan asap putih yang lumayan sangat banyak.
"Nyalakan kipas nya," ucap pelayan perempuan.
Dua pelayan perempuan yang berada didalam ruangan langsung menyalakan beberapa kipas angin ada di ruangan tempat Mal bermain game Dream World Online mengunakan kapsul VRDW.
Mal keluar dari kapsul.
"Uhh dingin sekali," ucap Mal.
"Cepat matikan kipasnya!," bentak pelayanan perempuan yang tadi menyuruh untuk menyalakan kipas.
Pelayan itu menghampiri Mal sambil membawa sebuah Sweater.
"Bi sudah berapa lama bibi berada disini?," tanya Mal.
"Tidak terlalu lama tuan muda," ucap pelayan perempuan tersebut.
"Bi, lain kali jangan menunggu ku. Apa kak Mina dan Kak Annie sudah makan?," tanya Mal pada dua pelayan perempuan yang baru datang menghampiri nya.
"Sudah tuan muda,"
"Mari kita makan bersama," ucap Mal sambil tersenyum.
Ketiga pelayan tersebut adalah pelayan sekaligus pengasuh Mal di Villa milik nya.
Yang paling tua adalah Wati, dia sering dipanggil bibi oleh Mal.
Sedangkan kedua nya lagi adalah anak angkat dari Wati yang bernama Mina dan Annie.
Mal mengambil Sweater yang ada ditangan bi Wati, dia keluar ruangan bersama ketiga Pelayannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Hadi Hadi
up
2020-10-02
0
Ndut Gaming
mal kok ngisi str sih isi dex donk biar critnya sakit sama agi buat kecepayan seranannya meningkat. ...ampe blepotan nih gue
Thor izin mau sedikit promo buat yang lagi cari Novel Tema VRMMORPG boleh coba baca karya ku
"DREAM ONLINE AWAL MULA"
jangan lupa MAMPIR YA!!! KALO ENGGAK BARBEL MELAYANG EH SALAH MAKSUDNYA KEYBOARDKU MELAYANG EH.. RUGI MAHALLL COY pena aja ya yang melayang OKE!!! Hihihi
terima kasih
2020-10-01
4
Ian Doank
kwkwkw
lanjut sensor nx thor
2020-09-28
1