"Fire Ball," ucap serentak tiga perempuan.
3 bola api keluar dari tongkat staff yang mereka pegang, dan tiga bola api itu bersatu menjadi satu dan berubah menjadi sangat besar.
BOOM
"Hee boleh juga, ternyata mereka tau caranya memperkuat skill yang dikeluarkan bersama-sama. Pasti mereka punya beta tester yang mengajarkan mereka." ucap Mal.
Mal melihat bola api yang dikeluarkan oleh ketiga Mage perempuan itu mengenai tepat dibagian wajah salah satu dari Goblin.
Goblin yang terkena bola api itu terjatuh ke tanah.
"Serang yang satunya," teriak pria berarmor putih pada Mage.
"Fire Ball,"
3 Mage perempuan kembali mengeluarkan skill mereka namun sekarang tidak sebesar seperti yang pertama, karena mereka langsung mengeluarkan skill mereka tanpa sedikit pun persiapan.
BOOM
"Tank mundur pulihkan HP kalian, aku akan menahannya selama kalian meminum potion." ucap pria berarmor putih.
Pria itu berlari maju kearah goblin sedangkan 3 orang yang membawa Perisai berlari mundur kebelakang.
"Heeh?, dia menjauhkan anggota Partynya dari bos?. Bukannya Boss itu sudah sekarat, sepertinya dia mengincar last hit agar mendapatkan EXP lebih.." ucap Mal.
(Last hit= serangan terakhir)
"Sepertinya melakukan KS tidak buruk, lagi pula mereka juga mengambil barang yang bukan milik mereka..
(KS= Killing steal / mencuri kill/ nyampah / )
Mal turun dari pohon dan berlari kearah dua goblin yang terdiam karena mendapatkan efek stun.
"Tidak akan sempat hanya dengan berlari,"
"「Blade Assault」"
Mal mengerluarkan skill nya, tapi tidak menyerang dan melukai siapapun.
Mal mengeluarkan skill Blade assault hanya untuk mendapatkan efek Dash agar bisa lebih dulu sampai ke 2 goblin sebelum pria berarmor emas.
Mal melesat melewati tiga Mage perempuan dan tiga Tank yang sedang meminum potion.
"Ketua dibelakang mu!," teriak salah satu Tank ketika melihat Mal masuk kedalam pertempuran mereka.
Pria berarmor putih itu melirik kebelakang menurunkan kecepatan larinya.
"Bodoh,"
Mal berlari melewati pria berarmor putih itu.
Dua Goblin yang tadi terkena efek stun sudah kembali berdiri dan mereka melihat ke arah Mal.
Mata mereka berdua menjadi merah, dan area tanah di sekitar mereka menjadi merah.
Menandakan mereka berdua sudah sekarat dan sedang masuk dalam mode marah.
KBOOM
Dua Goblin itu secara serentak memukul tanah.
Sebuah gelombang udara di tanah tercipta dari pukulan dua goblin
Mal meloncat menghindari gelombang udara,
tapi orang yang ada di belakangnya terpental jauh karena gelombang udara tersebut.
"Selamat tinggal," ucap Mal di udara.
Mal melesat kebawah tanah dengan mengarahkan Dagger nya kebawah tanah.
"「Descending Asura」"
Dagger yang Mal pegang menusuk tanah.
Dan di sekitar Mal berdiri keluar bilah Dagger berwarna hijau yang besar dan tinggi menusuk-nusuk tubuh dua goblin.
Satu goblin berubah menjadi butiran cahaya, dan satu goblin terlihat sangat menderita kerusakan yang sangat besar.
Dengan reflek tangan yang sangat cepat Mal membuka statusnya mengambil satu botol Racun dan melemparkannya kepada Goblin yang tersisa.
"Terimakasih atas EXP nya," ucap Mal.
Mal berlari meninggalkan Party itu.
"Kejar dia," teriak Pria berarmor putih.
"Tidak ada Pemain dengan AGI yang tinggi diparty kita," jawab salah satu TANK.
"Tck, dia berani mencuri bos kita. Jika bertemu kembali dengan nya aku akan membunuhnya!!," Pria berarmor putih berdecak kesal.
Pria berarmor putih itu berdiri.
"Dia hanya mencuri boss dan tidak mencuri core nya dan juga quest nya," ucap seorang TANK menenangkan ketuanya.
"Kau benar cepat bunuh boss yang tersisa sebelum ada yang kembali mencurinya," ucap pria berarmor putih.
Mereka semua berbalik menatap Goblin yang tersisa, ketika mereka berjalan satu langkah Goblin yang tersisa menghilang dan menjaid butiran cahaya.
"BRENGSEK!!," ucap pria berarmor putih.
"Cepat cari orang itu!!, beritakan pada guild kalo ada orang yang berani mencari masalah dengan kita.." bentak marah pria berarmor putih.
Dia berjalan kearah dua kristal hijau besar yang merupakan core monster dari 2 goblin besar yang tadi.
"Kau sudah mencuri EXP dan Quest ku, aku tidak akan membiarkan mu bermain dengan tenang. Aku akan mencari mu dan membunuhmu berkali-kali," ucapnya sambil memasang wajah yang kesal dan marah.
**
"Haha, satu monster satu level," Mal tertawa terbahak-bahak sambil berlari.
Sebuah Hologram pemberitahuan muncul didepan Mal yang sedang berlari.
★Special Quest★
[]Hobgoblin Quest Complete[]
Reward:
• EXP 25.000
• +8000 Fame point
• +2 Poin statistik
• 2000 GOLD
[]𝐋𝐄𝐕𝐄𝐋 𝐔𝐏 14 -> 19[]
"Wtf!!, Ternyata bukan Hidden BOSS.." ucap Mal terkejut ketika melihat isi dari Hologram yang ada didepannya.
"Jika begini berarti mereka tidak mendapatkan apapun selain core nya, Hahah." Mal tertawa jahat sampai-sampai dia lupa kalo dia sedang berlari...
*GBRUK
Mal menabrak seseorang.
"Akhirnya ketemu!," ucap Fahri.
"HP ku berkurang hanya karena tertabrak , apa aku memang sangat lemah?," ucap Fahri.
Mal merasakan kepalanya sangat pusing karena menabrak Fahri, ketika dia sudah sadar dia melihat kalo tangan Fahri sedikit terluka oleh Dagger yang Mal pegang.
"Tangan mu tergores oleh Dagger ku," ucap Mal.
Fahri tidak terlalu Fokus mendengarkan perkataan Mal.
"Ehh, kenapa HP ku berkurang sedikit demi sedikit?," tanya Fahri.
"Apa tadi?," tanya Fahri pada Mal.
Mal menunjuk ke tangan Fahri yang mengeluarkan darah.
"Oyy-oyy beneran nih?," ucap Fahri.
"Aku keracunan lagi?," tanya Fahri pada Mal.
"Ya," jawab Mal.
Fahri mengerluarkan dua botol potion dan langsung meminum nya agar HPnya berhenti berkurang.
"Minum Antidote bukan POTION bodoh!!," ucap Mal.
"Itu masalah nya,, aku tidak membeli Antidote tadi. Aku hanya membeli HP potion dan 3 cincin penyimpanan." jawab Fahri.
"Kalo begitu kembalilah ke kota 1 beli Antidote lagi, daripada menghabiskan banyak potion," ucap Mal.
"Kau ini,, janganlah bermain-main dengan racun. Itu sangat berbahaya." ucap Fahri.
Fahri memegang sebuah batu, ketika dia ingin melemparkannya kebawah tanah, Mal menghentikan Fahri.
"Tunggu dulu berikan cincin penyimpanan nya dulu, dan belikan aku jarum."
"Ah benar juga, aku tidak punya GOLD lagi untuk membeli Antidote," ucap Fahri.
Mal mengerluarkan ribuan keping Good kebawah tanah.
"Sini aku minta 2 cincin penyimpanannya, apa gold nya sudah cukup?," tanya Mal.
Fahri memberikan 2 cincin penyimpanan pada Mal, dan dia memasukkan Gold yang ada dibawah tanah itu kedalam cincin penyimpanannya.
"Ini lebih dari cukup," jawab Fahri.
"Kau berburu saja disini, aku akan berburu di Dungeon level 20." ucap Mal.
"Hey cepat sekali level mu naik," ucap Fahri.
"Aku belum level 20,-"
"Oy-oy HP ku kembali berkurang, aku akan kembali ke kota 1 dulu,"
Fahri melemparkan batu yang dia pegang ketanah sampai batu tersebut hancur berkeping-keping.
"Kota 1," ucap Fahri.
Fahri menghilang dihadapan Mal.
"Aku merasa bersalah karena dua kali membuang-buang waktunya, aku akan memberi tahukan beberapa Hidden Quest yang aku ketahui padanya di chat," ucap Mal.
"Lebih baik segera mengambil core monster ku dan setelah itu kembali berburu."
Mal kembali berlari sambil melihat Map, dia sudah menandai dimana tempat core monster yang dia kumpulkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Ndut Gaming
nih fahri gue kasih skill biar sembuh....CURSE... DOOM... BIO.... TRUE DEATH... dan terakhir... EXTREME MAGIC SUPER METEORRRRRRR....DUARRRRRR. RESTRUCTION.... dah sembuh sih fahri
Thor izin mau sedikit promo buat yang lagi cari Novel Tema VRMMORPG boleh coba baca karya ku
"DREAM ONLINE AWAL MULA"
jangan lupa MAMPIR YA!!! KALO ENGGAK BARBEL MELAYANG EH SALAH MAKSUDNYA KEYBOARDKU MELAYANG EH.. RUGI MAHALLL COY pena aja ya yang melayang OKE!!! Hihihi
terima kasih
2020-10-01
7
Kuro-sama
kasian.. si fahri... wkwkwk :v
lanjut thor
2020-09-24
10
Makan Gan
Jejaque
2020-09-24
1