Membeli rumah

Keesokan harinya.

Kringgg... Kringgg

Mal terbangun dari tidurnya karena mendengar suara bising dari jam weker yang ada dikamarnya, namun ketika dia ingin bangun dari tidurnya dia merasakan rasa nyeri ditunggunya.

"Oh shit, aku lupa kalo punggung ku patah,"

Mal hanya berbaring saja walaupun jam weker dikamarnya sangat bising, dia hanya menunggu salah satu pelayannya masuk kedalam kamarnya dan mematikan suara bising dari jam weker.

"Aku bisa kembali login, sekarang ada event bulanan. Untung saja, kalo tidak aku akan ketinggalan event pertama dari Dream World Online," ucap Mal.

Mal mendengar dari Kakanya kemarin kalo dia mengajak Mal masuk kedalam party untuk Raid bersama di BOSS event yang akan datang besok. Mal sama sekali tidak tau kalo ada sebuah event BOSS di Dream world online,

Pasalnya dia sudah 3 hari tidak login, Kakak Mal terkejut ketika mendengar Mal sudah mati di Dream world online, padahal dia menganggap Mal adalah Player yang kuat didalam game Dream World Online.

Mal hanya diam dia tidak memprotes apapun, dia hanya mendoakan kalo kakak nya masuk kedalam jebakan yang telah membuatnya mati.

Annie dan Mina masuk kedalam kamar,

Mina mematikan jam weker yang berbunyi sedangkan Annie duduk di kasur Mal, dia membawa nampan yang diatasnya ada segelas susu dan roti.

"Aku tidak lapar, aku akan langsung bermain game saja," ucap Mal.

"Tidak bisa begitu tuan muda, perut anda harus terisi sebelum melakukan sesuatu," ucap Annie.

"Sudah kubilang aku tidak lapar," ucap Mal dengan nada marah.

Wati masuk kedalam kamar Mal sambil membawa nampan yang diatas ada obat-obatan.

"Bu," ucap Annie memanggil ibunya Wati.

"Ada apa?," tanya Wati.

"Tidak ada apa-apa bi, ya kan kak Mina?," ucap Mal sambil mengedipkan-ngedipkan matanya pada Mina.

"Iya tidak ada apa-apa kok," ucap Mina

"Baguslah, tuan muda minum susu dan rotinya terlebih dahulu sebelum minum obat," ucap Wati.

"Baik bi," ucap Mal.

Mal sudah menganggap Wati sebagai ibunya walaupun dia bukan ibu kandungnya, mungkin karena Wati yang telah mengurus dan membesarkan Mal, oleh karena itu dia melihat Wati sebagai sosok seorang ibu baginya.

Ibu kandung Mal sudah meninggal ketika Mal lahir kebumi, Mal hanya tau sosok ibunya dari Poto dan majalah saja.

Ibu kandung Mal dulu dimasa hidupnya adalah seorang model terkenal.

Setelah selesai makan dan minum obat, Mal dipindahkan ke kursi rodanya oleh Wati, Mina dan Annie.

"Aku akan bermain game sampai sore, katakan pada Fahri kalo dia sudah pulang sekolah. Aku tidak marah sama sekali," ucap Mal.

"Bi tolong pasangkan alatnya dikepala ku," ucap Mal.

Wati memasangkan VR yang berbentuk kacamata dikepala Mal.

"Login,"

Kesadaran Mal menghilang dan sekarang pandangan nya berubah menjadi biru, sebuah Hologram pemberitahuan muncul dipandangan Mal.

\[𝙻𝙾𝙶𝙸𝙽 𝙱𝙴𝚁𝙷𝙰𝚂𝙸𝙻\]

𝙸𝙳: 𝙽𝚘𝚝𝚎𝚇𝚇𝚇

𝚄𝙸𝙳: 1003549017

𝙻𝙴𝚅𝙴𝚕: 29

Ketika pandangan Mal terbuka, Mal sudah berada ditengah-tengah kerumunan orang yang sedang beraktivitas.

Mal kembali kekota 1, dia berada didepan sebuah bar. Karena kota 1 adalah kota terakhir kali kota yang Mal masuki sebelum mati, oleh karena itu dia respawn di kota 1.

Sebuah Hologram pemberitahuan muncul didepan Mal.

[Berhasil menyelesaikan Jebakan tingkat S]

Reward:

• Titile "Great people who endure

• 100.000 EXP

• Fame point 8000

• +5 poin Statistik

[]𝐋𝐄𝐕𝐄𝐋 𝐔𝐏 29 -> 55[]

"Wtf?," ucap Mal sangat terkejut ketika melihat isi Hologram yang ada didepannya.

"Aku berhasil menyelesaikan jebakan?,"

Mal sangat bingung dengan apa yang terjadi padanya, baru saja login dan dia sudah naik level sangat tinggi.

Untung nya Mal mempunyai otak yang encer dan kemampuan analisis yang mengeringkan, jadi dia punya jawaban dari semua kebingungannya.

"Aku berhasil menyelesaikan jebakan nya itu pasti karena semua Monster tikus yang ada didalam ruangan mati, karena aku menutup mata jadi aku tidak bisa melihat Hologram ini.

Dan pada akhirnya aku mati karena menghirup racun yang sangat kuat. Aku tidak sia-sia mengerluarkan banyak sumber daya waktu itu. Ini sangat setimpal, aku bisa meninggalkan kota pemula hari ini juga,"

Mood Mal yang tadinya buruk karena kejadian kemarin, sekarang berubah menjadi sangat bagus karena karakter nya naik level sangat tinggi.

Untuk meninggalkan kota pemula, player harus memiliki level 50.

Ketika level 50 player harus memilih benua dan kerajaan mana tempat selanjutnya player melanjutkan game mereka.

"Tapi tidak sekarang, siang nanti aku harus masih ada di kota pemula untuk raid BOSS event bersama guild kak Theo. Ah benar event,"

Mal teringat kalo diri nya ketika login ingin melihat event apa yang dimaksud oleh kakanya Theo.

Mal membuka Fitur event, dan ada banyak sekali event bulan ini. Mulai dari event Equipment terbatas, item" terbatas, event BOSS Harian, Event BOSS World, Event Summer.

Mal melihat satu Banner Event yang seperti nya adalah event yang dimaksud oleh kakanya.

\[~\] Dragon Nest Apocalypse BOSS \[~\]

Difficulty: C

Raid\= 30 members

Requirements: LV 20

Drop: Card Transform Dragon [2%]

Started: 3Hour

"Jadi yang dimaksud Raid oleh kak Theo adalah event BOSS dunia ya, jam 10 eventnya dimulai. Drop nya bagus juga, kalo tidak salah kartu itu adalah kartu Buff,"

"Aku akan bersiap terlebih dahulu,"

Mal berlari kegerbang keluar kota, namun dia tidak menyadari kalo ada seorang yang mengikutinya.

""Kabarkan wakil ketua guild, kalo orang yang dia cari ada dikota1. Kita akan melakukan penyergapan kalo dia sudah diluar kota," ucap seseorang yang tadi mengintai Mal.

"Assasins ikuti dia, dengan menangkap nya kita bisa naik pangkat diguild," lanjutnya.

"Baik,"

Sementara itu Mal terus berlari kearah gerbang keluar kota 1, namun dia teringat sesuatu yang sangat penting ketika dia berlari.

"Rumah, aku sangat membutuhkan rumah untuk menaruh semua item ku. Aku akan membeli rumah terlebih dahulu,"

Mal berlari berbalik dia mencari rumah yang dijual di kota 1, Mal mencari nya sangat lama karena rumah-rumah yang ada di kota 1 sudah banyak dibeli oleh Player lain.

"Apa aku membeli rumah di kota 2 saja?,"

Ketika Mal ingin mengambil baru teleport dia melihat sebuah rumah yang didepannya tidak ada kayu TAG yang menandakan kalo rumah itu belum ada pemiliknya.

"Akhirnya, aku tidak memerlukan rumah yang besar dan mewah aku hanya memerlukan rumah untuk menaruh barang-barang ku,"

Mal berjalan mendekat ke rumah yang tidak terlalu besar.

Mal berdiri di area rumah tersebut.

"Apa masih sama? Seperti dibeta tester, lebih baik mencobanya kalo berubah tinggal cari tau,"

"Buy," ucap Mal.

Sebuah Hologram muncul didepan Mal.

[ORDINARY HOUSE]

Price: •5000 Purple crystal

•35.000 GOLD

[YES] - [NO]

Mal menekan YES, sebuah Hologram pemberitahuan muncul kembali depan Mal.

[]ORDINARY HOUSE PURCHASED[]