Sekarang sudah dua hari Mal tidak melakukan apa-apa, dia hanya menonton Live streaming Dream World Online, dan bermain Fall Guys bersama Fahri kalo dia sudah pulang.
Dan VRDW premium yang waktu itu dipasangkan dihotel, sekarang dipindahkan di Villla milik Mal
"Pertama-tama memainkan memang seru, tapi sekarang sangat membosankan," ucap Mal sambil duduk di kursi rodanya dan sedang memegang sebuah PlayStation.
"Itu karena anillis mu yang sangat hebat, bahkan kau sudah tau kekurangan yang ada di map paling sulit." ucap Fahri.
"Game nya seru karena kita harus mencari cara untuk finish, tapi kau sudah tau itu. Kau jadi seperti seorang cheat," lanjut Fahri.
"Hmm,"
Annie masuk kedalam ruangan, tempat Mal dan Fahri bermain game.
"Tuan muda ada orang yang mencari anda," ucap Annie.
Mal dan Fahri mendadak diam, mendengar perkataan Annie. Karena selama Mal hidup tidak pernah ada yang berkunjung ke kediaman nya selain kakaknya, ayahnya, Vitri, dan Fahri.
"Apa mungkin Arisa?, dia bilang akan kembali waktu itu," benak Mal menebak.
"Tamu?," tanya Fahri.
"Siapa itu?," lanjr Fahri.
"Tidak tau, mereka ada di gerbang masuk Villa,". jawab Annie.
"Mereka?, ada berapa orang?," tanya Mal.
"3, tuan muda," jawab Annie.
"Aku penasaran siapa mereka, ayo Far kita liat,"
Karena merasa penasaran dan Annie juga tidak tahu siapa orang yang datang ke villa miliknya, Mal memutuskan untuk melihatnya langsung.
**
Sementara itu diluar gerbang masuk Villa Mal.
Ada 3 orang yang sedang berdiri di sana, 2 perempuan dan satu laki-laki.
Satu laki-laki yang menggunakan seragam sekolah bertampang biasa-biasa saja, dua perempuan yang menggunakan Hoodie berwarna hitam dengan corak yang sama.
"Freja apa benar ini alamat nya?," tanya Mei.
"Dari alamat yang kita selama ini cari sih, seharusnya ini," jawab Freja.
Sementara itu Yuri hanya diam masih tidak percaya kalo orang yang dia cari tinggal disebuah Villa yang besar dan megah.
"Pulang aja yuk, kayaknya kita salah alamat." ucap Mei.
"Yuri?,"
Mei keherenan ketika melihat Yuri yang hanya diam.
"Kalo pulang sekarang, kita sia-sia datang jauh-jauh kemari," ucap Freja.
Gerbang besar masuk Villa terbuka, dan terlihat satu perempuan berpakaian seperti maid, dia berjalan menghampiri Freja, Mei dan Yuri.
"Ada urusan apa adik-adik datang kemari?," tanya Annie.
Ketiganya hanya diam, karena didalam hati mereka takut dan malu kalo alamat orang yang dicari mereka itu salah.
Yuri memberanikan diri untuk menjawab.
"Maaf kak, apa ada seseorang yang bernama M Mal Pratama yang tinggal disini?," tanya Yuri.
Annie hanya memberikan senyuman ketika Yuri bertanya kepadanya.
Annie masuk kembali kedalam Villa, dia sama sekali tidak mengeluarkan sepatah katapun untuk menjawab pertanyaan dari Yuri.
"Ehhh?," Yuri keherenan ketika melihat reaksi Annie.
Gerbang Villa kembali tertutup.
"Tuh kan, salah alamat," ucap Mei.
"Yasudah ayo pulang, udah sore," ucap Freja.
"Tunggu, bukannya kita bersama-sama yang menyelidiki alamatnya dari data murid disekolah?. Dan lagi pelayan yang tadi sama sekali tidak mengatakan kalo orang yang kita cari tidak tinggal disini," ucap Yuri.
Freja dan Mei terdiam, karena yang dikatakan oleh Yuri itu ada benarnya.
Mereka bersama-sama mencari alamat tempat tinggal Mal, dengan cara yang sangat beresiko mengerluarkan mereka dari sekolah ketika ada yang mengetahui nya.
Dan akhirnya mereka memutuskan untuk menunggu beberapa menit lagi.
"Sudah lima menit, ayo pulang," ajak Mei.
Namun ketika mereka memutuskan untuk pulang, gerbang Villa kembali terbuka.
**
Mal bersama 3 pelayan nya dan Fahri sudah keluar dari dalam Villa, dan sekarang Wati mendorong kursi roda Mal menuju ke gerbang masuk Villa.
"Tiga orang, siapa mereka dan apa tujuan mereka mencari ku." dalam benaknya Mal terus bertanya-tanya siapa tiga orang yang dikatakan oleh Annie dan sedang menunggu di gerbang masuk.
"Buka gerbangnya," ucap Wati pada dua satpam.
Dua satpam itu langsung berlari dan membukakan gerbang besar.
Ketika gerbang dibuka Mal bertatapan dengan seorang perempuan yang berambut pirang diikat ponytail, dan mengunakan Hoodie berwarna pink.
Mal mengenal perempuan tersebut.
Sedangkan Fahri yang melihat sosok dan tampang 3 orang yang ada di luar gerbang masuk Villa, dia nampak sangat terkejut.
"Sepertinya kehidupan mu akan berubah," benak Fahri sambil melihat kepada Mal.
Mal dan perempuan berambut pirang itu terus-terusan saling menatap, mata Mal seakan-akan sudah terhipnotis dengan penampilan perempuan yang dia tatap.
Walaupun pakaian tidak mewah, dan penampilannya yang sederhana. Namun kecantikan nya setara seperti seorang tuan putri.
"Mal?,"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Balver Aditya
up
2020-09-27
2
Kuro-sama
lanjut thor
2020-09-27
2