Masalah BOSS yang dicuri

Sebelum baca ada pesan dulu nih!

(Bayangin!! Pokonya bayangin kalo mereka berdua berbicara pake bahasa Jepang)

Ok, silakan baca.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

"Apa ada sesuatu yang ingin kau bicarakan?,"

Mal berbicara kepada Arisa dengan mengunakan bahasa Jepang.

"Ehhh, jadi kau memang bisa bahasa Jepang yak," ucap Arisa.

"Kemampuan bahasa Jepang ku ada ditingkat N2," ucap Mal.

"Wow, sugoii," ucap Arisa Kagum.

"Ngomong-ngomong tadi aku dengar dari Fahri kalo kau juga bermain Dream World Online," ucap Arisa.

"Begitulah,"

Arisa duduk disebelah Mal, keduanya menjadi lebih dekat dengan beberapa perbincangan tentang game Dream World Online.

"Kak Theo?, apa yang sedang mereka bicarakan?," tanya Fahri penasaran.

Fahri tidak bisa mengerti lagi dengan apa yang Arisa katakan, karena dia sudah tidak memakai Earpiece yang merupakan alat penerjemah. Earpiece itu mempunyai nama, pilot.

"Arisa hanya menceritakan tentang kau yang menjelek-jelekkan Mal ketika dia sedang tidur," jawab Theo.

"Habislah aku," ucap Fahri.

**

"Haha, Mal ini orang nya menarik, andai kalo Mal tidak terlalu cuek mungkin Mal akan-,"

Fahri datang mendekat.

"Hey cepat lihat ini," ucap Fahri

Arisa menatap Fahri dengan tatapan yang tidak suka, dia seperti ingin marah pada Fahri namun dia tidak berdaya.

"Maaf Arisa, tapi ini penting," ucap Fahri.

Mal mengambil smartphone yang ada ditangan Fahri.

Mal melihat lumayan lama layar smartphone Fahri, dan ntah apa yang membuatnya sampai tertawa terbahak-bahak.

"Haha,"

"Bukannya mereka seperti badut?," ucap Fahri.

Mal saat ini sedang menonton sebuah Streaming dari dalam game Dream world online.

"Apa itu Mal?," tanya Arisa kepada Mal.

"Kak Theo aku ingin meminjam laptop nya, punya ku ketinggalan dihotel," teriak Mal.

"Tidak bisa, kakak sedang mengerjakan sesuatu." jawab Kakanya.

Vitri berjalan kebelakang.

"Pakai saja punya kakak," ucap Vitri sambil menyodorkan laptop.

"Terimakasih kakak ipar," ucap Mal.

"Emangnya mau buat apa?," tanya Vitri.

"Menonton Live streaming Dream World Online," jawab Mal.

Mal menerima Laptop yang diberikan oleh Vitri, dia kembali masuk ke website forum game Dream World Online, dan sedang mencari sesuatu di bagian Live Streaming.

"Judul streaming nya apa Far?," tanya Mal pada Fahri.

"NoteXXX I'm waiting for you in town 30," jawab Fahri.

Mal mengetik dikolom pencaharian live Streaming.

"NoteXXX aku menunggu mu di kota 30, nah ketemu juga," ucap Mal.

Mal menyalakan subtitle bahasa Jepang agar Arisa bisa mengerti, karena Live streaming yang Mal lihat bersama Arisa menggunakan bahasa Indonesia.

Setelah selesai menonton Live streaming.

"Apa maksudnya?, aku tidak mengerti. Video nya hanya Video ujaran kebencian dari Player saja," tanya Arisa.

Mal sekarang masuk kebagian Login, dia memasukan username dan password dari akun game Dream world online nya.

Di layar laptop sebuah Hologram pemberitahuan muncul , yang sampai membuat Arisa terdiam dan memasang wajah yang terkejut.

「Login berhasil」

Username: ★NoteXXX★

UID: 1003549017

LEVEL: 28

Server: Asia

Country: Indonesia

"Note?, bukannya dia orang yang dicari oleh kumpulan orang itu?,"

"Atau jangan-jangan?," tanya Arisa.

Mal hanya tertawa, melihat party yang waktu itu BOSS mereka dicuri oleh Mal melakukan live streaming menantang Mal untuk muncul dan tidak bersembunyi. Bahkan mereka memberikan bounty bagi orang yang bisa membunuh Mal dan disiarkan secara langsung atau Live.

"Hey itu tidak lucu, Mal tidak akan leluasa untuk bermain lagi. Dimana tempat Mal sekarang?, aku akan mengatakan guild kakaku untuk mengundang Mal masuk kedalam guildnya." ucap Arisa cemas.

"Hahaha,, tidak perlu sampai repot repot begitu Arisa. Lagi pula mereka hanya Guild kecil, mereka terlalu menjadi sok paling berkuasa hanya karena mempunyai teritori," ucap Mal.

(Teritori\=Wilayah)

Mal mengetik di keyboard laptop.

CLAK

Mal menekan tombol enter sambil tertawa mengejek.

"Apa yang Mal tulis?," tanya Arisa.

"Aku hanya menawarkan harga lebih tinggi untuk orang yang bisa membunuh ketua Guild yang sedang mempunyai masalah dengan ku." ucap Mal.

**

Pesawat yang Mal naiki sekarang sudah sampai dibadara kota Denpasar Bali, Mal dan Arisa berpisah dibandara karena urusan keluarga masing-masing.

Namun tujuan mereka berdua sama yaitu pertemuan antara Masashi Kishimoto pemilik perusahaan pemilik dan pengembang game Dream World Online dengan penguasa dan perusahaan game VR yang ada di Indonesia.

"Sampai bertemu lagi di dalam Dream World Online," ucap Arisa.

Arisa pergi meninggalkan bandara bersama orang-orang yang sepertinya suruhan dari Ayahnya Arisa, yaitu Masashi Kishimoto.

Arisa melambaikan tangannya sebagai tanda perpisahan.

Fahri yang melihat temannya itu hanya diam tidak membalas lambaian tangan dari Arisa, mengangkat tangan Mal keatas dengan paksa.

"Tersenyum lah bodoh, kau tak akan punya teman lagi kalo terus menerus begini." ucap Fahri.

Arisa terlihat menahan tawanya melihat apa yang dilakukan oleh Fahri.

"Masih ada waktu untuk pertemuan dengan orang-orang yang akan menjadi bagian kita, kalian berdua boleh berkeliling bandara mencari makanan." ucap pria paruh bayu yang mempunyai rambut perak.

Dia adalah Ayah nya Mal.

"Ayah apa yang akan dibicarakan dengan pihak Dream World nanti?," tanya Mal.

"Seperti yang kau sudah kau perkirakan," jawab Ayahnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***