Pembunuh bayaran yang menyamar

Saat ini Mal dan Fahri sedang berada di sebuah kamar, merleka sedang sibuk dengan urusan mereka masing-masing.

Fahri yang sedang bermain game ponsel atau android, dan Mal yang sedang berbaring di kasur sambil melihat laptop yang sedang menunjukkan ranking top Player dari game Dream World Online.

"Banyak sekali berita yang membuat ku terkejut hari ini, apalagi berita hilangnya fitur top up dari dalam game Dream World Online."

Sebuah berita yang menjadi trending topik nomer satu di dunia, begitu juga di Indonesia. Berita tersebut mengguncang belahan dunia dengan kabar buruk yang ada di berita tersebut.

Berita yang datangnya dari perusahaan game Dream World Online, pihak Dream World Online mengabarkan di Forum milik mereka kalo fitur top up sudah tidak ada lagi dan mereka tidak tahu kapan fitur top up dibuka kembali.

Pihak Dream World Online tidak mengatakan satu alasan pun mengapa mereka menghilang fitur top up dari game Dream World Online

Dengan pemikiran yang sudah jauh kedepan, Mal lumayan tahu mengapa pihak Dream World Online menutup fitur top up.

Mungkin untuk menjaga keseimbangan game dari item, Equipment, dan barang-barang yang Operpower yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan kristal ungu.

Mal mengerti tujuan baik dari game Dream World Online, namun sayangnya itu tidak terlalu menguntungkan baginya yang sudah mengeluarkan ratusan juta untuk membeli kristal ungu kalo event Equipment,item, aksesoris, dll, tidak ada.

Tapi untung saja Mal orang yang mempunyai kepala dingin, dia bertanya pada admin Dream World Online tentang orang yang sudah melakukan pembelian kristal ungu.

Dan admin Dream World Online membalas, event terbatas yang hanya bisa diikuti dengan mengunakan kristal ungu tidak akan hilang walaupun sudah tidak ada yang melakukan top up, event terbatas akan terus ada dan akan hilang setelah ada Player yang mendapatkan Jackpot dari eventnya.

"Dan ternyata ada satu fitur penting yang tidak aku ketahui karena belum membuka kotak khsuus Beta tester, aku penasaran VIP berapa akunku. Harusnya sih VIP4 atau 5, melihat dari Border nama ku yang sudah berbintang."

Border nama berbintang menandakan kalo player tersebut adalah player yang sudah mengeluarkan dua ratus juta atau lebih untuk game Dream World Online.

Tidak banyak Border nama bisa didapatkan oleh Player, Mal hanya 2 Border nama yang sudah dia tau arti dan pemiliknya.

Border berbintang, dan broder catur raja yang hanya dipunyai oleh Player asal Jepang dan Player terkuat untuk saat ini.

"Top Player, Top Job, Top Guild, dan Top lainya bdi Indonesia memiliki BP yang sangat rendah. Berbeda jauh dengan semua Top player dari Jepang dan dari negara sembrang Malaysia,"

"Mungkin dengan pertemuan ini bisa merubah BP dan memperkuat top Player dari Indonesia,"

**

Tok..tok..tok

Pintu kamar tempat Mal dan Fahri berada ada seseorang yang mengetuk nya dari luar.

"Sepertinya pertemuan nya akan dimulai," ucap Fahri.

Mal dan Fahri keluar dari dalam kamar, ternyata yang mengetuk pintu kamar adalah pelayan Mal yaitu Mina dan Annie.

"Tuan muda diminta untuk datang ke ruangan pertemuan oleh tuan Theo," ucap Annie.

Mal di antar oleh Mina keruangan pertemuan, sedangkan Fahri bersama Annie ke tempat lain untuk menyaksikan pertemuan nya bersama orang-orang yang sudah diundang atau bagian dari perusahaan kakak dan Ayahnya Mal.

Mal melihat dilift kakaknya Theo bersama sekretaris nya sedang berdiri, menunggu kedatangan Mal.

"Hey bukalah Maskernya, tidak sopan dipertemuan memakai masker," ucap Vitri.

"Aku akan membukanya kalo mau bicara saja," ucap Mal.

"Kau akan banyak bicara nanti, kan sudah kakak bilang. Kau yang akan mewakili perusahaan kakak." ucap Theo.

Mal pasrah dengan keadaannya, dia pun membuka maskernya dan masuk kedalam lift.

**

Mal dan kakaknya Theo serta Vitri masuk ke salah satu ruangan yang ada dilantai atas, ketika pintu dibuka oleh Theo.

Mal melihat begitu banyak orang-orang yang berpakaian rapih yang semua menggunakan kameja yanng berwarna hitam.

Hanya Mal saja yang berbeda, dan hanya Mal lah satu-satunya pemuda didalam ruangan itu.

Mal terus mengekori jalan dari kakaknya yang sekarang sedang berjalan menuju salah satu kursi yang kosong.

"Duduklah, kakak percaya dengan kemampuan mu. Apalagi yang sudah kau katakan sekarang sudah terjadi," ucap Theo.

Mal duduk dikursi paling depan, sedangkan kakak Theo dan Vitri duduk di belakangnya.

Beberapa menit kemudian.

Seorang pria paruh baya yang masuk kedalam ruangan, dia adalah Masashi Kishimoto.

Dia meminta maaf karena terlambat datang ke pertemuan.

Pembicaraan pertama dimulai,

Masashi Kishimoto menjelaskan pengaruh Dream World Online dimasa depan.

Setelah rehat beberapa menit,

Masashi Kishimoto kembali memulai pembicaraan yang sekarang berhubungan dengan kerja sama perusahaan yang ada di Indonesia dengan Dream World Online.

Banyak sekali pertanyaan yang datang dari orang-orang perusahaan game VR yang ada di Indonesia untuk Masashi Kishimoto, tapi dengan jelas dan menguntungkan kedua belah pihak, Masashi Kishimoto menjawab semua pertanyaan yang diberikan untuknya.

Setelah mendatangi dokumen kerjasama, Masashi Kishimoto kembali memulai pembicaraan dan sekarang dia mengangkat tema pembicaraannya yaitu pembelian wilayah dan gold

"Kak aku menyarankan kakak untuk membeli wilayah, karena itu pasti akan lebih menguntungkan daripada kerjasama yang lainya," Mal berbisik kebelakang kepada Kakaknya Theo.

"Iya, kau yang tau banyak tentang game nya jadi kakak serahkan pilihan wilayahnya padamu," jawab kakak nya yang juga dengan berbisik.

Mal kembali mengdengarkan penjelasan dari Masashi Kishimoto, dia hanya menangkap poin-poin penting nya saja.

"Saya berikan waktu 30 menit kepada hadirin untuk mencari Wilayah yang diinginkan, wilayah yang sudah ada pemiliknya tidak bisa dibeli dan harga dari wilayah dihitung dari besar Mapnya." ucap Masashi Kishimoto.

"Kak aku mau ke toilet dulu," ucap Mal.

Mal berjalan keluar dari dalam ruangan dengan berlari, ketika dia ingin menggunakan lift untuk kelantai bawah ternyata ada orang yang sedang menggunakan lift.

Mal melihat ada seorang petugas kebersihan yang memakai masker dan topi dia sedang membersihkan lantai.

Mal berjalan menghampiri petugas tersebut.

"Permisi, apa ada toilet disini selain dilantai bawah?," tanya Mal.

Petugas kebersihan tersebut hanya menundukkan kepalanya, dan dia menunjuk ke kiri ke tangga untuk turun lantai.

"Apa disana ada toilet?," tanya Mal.

Petugas kebersihan yang ditanyai oleh Mal, menganggukan kepalanya.

"Terimakasih," ucap Mal.

Mal berjalan ke arah yang ditunjukan oleh petugas kebersihan, namun ketika disana Mal sangat tidak yakin kalo arah yang ditunjukan oleh petugas kebersihan benar adanya toilet disina.

Mal hanya melihat ratusan anak tangga di tempat yang ditunjuk oleh petugas kebersihan

"Apa benar disini?, Dah lah daripada turun kebawah mending nunggu lift," ucap Mal.

Ketika Mal berbalik badan dia menabrak seorang.

Orang itu adalah petugas kebersihan yang tadi Mal temui, petugas tersebut menodongkan pistol ke dada sebelah kanan Mal.

Seketika dia tau kalo hidupnya sedang dalam bahaya, karena selama ini petugas kebersihan yang tadi adalah seorang ******* yang menyamar.

"Tenang," benak Mal.

Mal tiba-tiba menendang kaki petugas kebersihan yang menodongkan senjata kearahnya, setelah pistol yang dipegang petugas itu tidak mengarah ke dadanya Mal kembali menendang petugas kebersihan tersebut tepat dibagian bola kehidupannya.

"Tolong," teriak Mal dengan sangat keras.

DOR

DOR

Dua peluru dari pistol yang dipegang oleh petugas kebersihan mengenai pundak dan perut Mal.

"Ughh,"

Petugas kebersihan itu menendang Mal sampai dia terjatuh ke ratusan anak tangga.

DBUGH

Kepala Mal membentur tembok keras yang terbuat dari beton.

"Begi-ni le-bih ba-ik da-ri pa-da ti-dak me-la-kuk-an a-pa a-pa," ucap Mal terbata-bata.

Setelah mengucapkan itu mata Mal tertutup dengan pundak dan perut nya yang mengeluarkan banyak darah.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***