Makin Deg-Degan

Semua menjalankan sholat Isya terlebih dahulu sebelum berangkat ke hotel tempat diselenggarakan pesta pernikahan Kanayya dan Bagas. Setelah selesai mereka pun bersiap untuk berangkat. Tepat pukul 19.30 Semua keluarga berangkat menuju hotel. Nampak mobil pengantin dikawal beriringan dengan mobil keluarga. Nayya terlihat gugup malam itu, tangannya terasa panas dingin saat perjalanan. Bagas dengan sigap menggenggam tangan Nayya untuk menenangkannya. Nayya pun kaget bukan main saat Bagas meraih tangannya.

"Udah jangan gugup, kan ada Aa' disamping kamu" ucap Bagas lembut

Nayya tak mampu berucap, rasanya lidahnya kelu dan ia pun hanya bisa menatap Bagas yang sudah menyihirnya untuk tak bisa lepas dari pandangannya. Hingga akhirnya mereka sudah sampai di hotel. Assistent Kenzo membuka kan pintu mobil untuk kedua mempelai. Kemudian Bagas dengan lembut mengajak Nayya untuk keluar dari mobil.

Bagas dan Nayya berjalan beriringan sembari terus bergandengan melewati karpet merah menuju pelaminan. Semua para undangan pun berdiri menyambut kedatangan pengantin. Nayya mencoba tersenyum untuk menutupi rasa gugupnya. Mereka pun duduk di pelaminan disaksikan para tamu undangan. Acara pun dimulai..........

***

Tak membutuhkan waktu lama, sambutan demi sambutan pun telah usah, kemudian dilanjutkan doa dan makan malam. Setelah selesai makan malam, bergantian para tamu memberikan ucapan selamat dan berfoto dengan kedua mempelai.

"Selamat ya Nay, aku turut bahagia" ucap Lucas

"Terima kasih" Jawab Nayya

Bagas yang melihat kedatangan Lucas pun meradang. Kemudian Lucas bersalaman dengan Bagas dan memeluknya

" Jaga Nayya! Kalau sampai aku tau kau menyakitinya, Aku gak akan segan membawanya lari!" Ucap Lucas di dekat telinga Bagas hingga mereka berdua saja yang tau.

"Tenang saja. Dia akan bahagia bersamaku!" Ucap Bagas Lugas.

Setelah kepergian Lucas, datanglah seorang wanita cantik yang sepertinya ia begitu akrab dengan mama Rara. Wanita itu hanya menyalami Nayya singkat dengan raut wajah tak suka, sementara Nayya masih dalam kebingungan.

"Bagasss... Dih tega bener ya kamu, nikah duluan! katanya kamu mau nungguin aku? Kamu bohong!" Ucap Gadis itu sedikit manja

"Aku sudah menemukan belahan jiwaku! Jadi tolong jaga sikapmu di depan istriku!" Ucap Bagas lugas dan membuat gadis itu kesal.

"Nyebelin!" Ucap gadis itu yang langsung turun dari pelaminan.

Nayya langsung menatap Bagas dengan beribu pertanyaan dikepalanya. Wajahnya merah padam dan akan menyembur kemarahan kepada Bagas.

"Udah jangan cemburu, dia cuma teman kecilku yank. Lagian cuma kamu yang ada di hati Aa' sampai kapanpun" Ucap Bagas membujuk Nayya.

Kemarahan Nayya menguap seketika, hanya karena mendengar ucapan manis dari suaminya itu.

Acara pun selesai,,,,

Semua keluarga kembali kerumah besar keluarga Tuan Kenzo Maheswara, termasuk kedua pengantin.

***

Nayya dan Bagas masuk kedalam kamar Kanayya, keduanya nampak sama-sama gugup...

"A' Bagas gak mandi dulu?" Ucap Nayya

"Emm iyaa.. Aa' mandi dulu ya" Ucap Bagas yang langsung mengambil handuk kemudian masuk kedalam kamar mandi. Seolah nafas Nayya habis, ia pun menghidup udara banyak-banyak untuk menetralkan perasaannya.

Kanayya melepas pernak pernik hiasan diatas kepalanya, kemudian ia menghapus make upnya didepan meja riasnya. Tak lama, pantulan dari cermin dimeja rias Nayya menampilkan sosok seorang pria gagah dengan rambutnya yang basah dan hanya menggunakan handuk menutupi pinggang kebawah.

Ceglukkkkkk

Nayya begitu susah menelan salivahnya sesaat, tenggorokannya terasa kering saat melihat pemandangan indah dari pantulan cermin didepannya. Nayya pun langsung mimisan dan gradak gruduk membuka laci mencari tissu. Bagas pun tersenyum geli melihat tinggah menggemaskan Nayya.

"Ehm... mandi gih sayang, biar seger" Ucap Bagas memecah kesunyian.

"Emm iya A' " Ucap Nayya gugup dan langsung menyambar handuk di meja rias yang sudah di siapkannya.

Bagas menggelengkan kepala melihat kelucuan Nayya yang karena salah tingkah itu. Kemudian Bagas mengganti pakaiannya.

Nayya dikamar mandi masih memandangi wajahnya yang merah karena malu. Benar-benar malu, karena tanpa ia sadar, Nayya sudah menikmati pemandangan indah didepannya tadi. Melihat Suaminya begitu saja sudah membuat Nayya mimisan.

Tiba-tiba Nayya merasa perutnya melilit, ia baru ingat kalau tadi sore Nayya hanya makan seporsi sandwich yang dibuatkan oleh Bagas.

"Aduuhhh perutkuu sakitt bangettt " Ucap Nayya meringis kesakitan sembari memegang perutnya.

.

Sementara itu.............

Bagas berkali-kali melihat kearah pintu kamar mandi, namun Nayya belum juga keluar. Bagas pun turun dari ranjang dan mondar-mandir kesana-kemari menetralkan debaran jantungnya.

"Kenapa aku jadi makin deg-degan gini sihhh?! Padahal aku kan udah sering deket sama Nay! Ya Allah,,,," Ucap Bagas mengelus dadanya. Perasaannya gugup menguasai hati bagas yang hasilnya ia pun seperti cacing kepanasan yang tak bisa duduk dengan benar. Bagas pun kemudian push up untuk menghilangkan debaran di jantungnya.

"1.2.3.4.5.6.7.8.9,10,11,12,13,14,15......" Baru Bagas sampai pada hitungan ke 15, Bagas samar-samar mendengar suara Nayya memanggilnya.

"A'... A' Bagas...." Ucap Nayya samar-samar

Bagas pun langsung berdiri dan berjalan mendekati pintu kamar mandi

"Nay, kamu gak papa sayang?" Ucap Bagas khawatir

"Tolong kak" Ucap Nayya

Bagas pun langsung membuka pintu kamar mandi yang ternyata tidak di kunci oleh Nayya. Begitu kagetnya Bagas saat melihat Nayya yang terduduk di lantai dengan meringis kesakitan. Bagas langsung mendekati Nayya

"Kamu kenapa sayang?" ucap Bagas yang langsung menggendong Nayya

"Perut Nay melilit A',, perih" Ucap Nayya

Bagas langsung menurunkan Nayya di ranjangnya,

"Kamu laper?? Aa' ambilkan makan ya di bawah" Ucap Bagas khawatir

"Iya, sama air hangat boleh ?" Pinta Nayya

"Tentu sayang" Ucap Bagas yang langsung beranjak turun kebawah. Nayya pun mengambil obat pereda nyeri di lacinya, karena selain Nayya lapar, ia juga baru kedatangan tamu bulanannya.

.

.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

AMBYARRRR MLM PERTAMA BAGAS,, GAGAL BELAH DUREN.... NASIB BAGAS SAMA DGN PAPA DIMAS YG LMA BRU BSA UNBOXING KE MAMA RARA...😅😅😅😅😅😅

2023-04-13

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

SAMA JUGA DGN LO DGN LUCAS YG JUGA TMN PAUD & TK LOO, DN LUCAS JUGA BRANI ANCAM BAGAS YG DIBISIKKN KE TLINGA BAGAS..

2023-04-13

0

Qiza Khumaeroh

Qiza Khumaeroh

puasa diperpanjang nih A'

2022-04-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!