Permintaan Maaf

Tok

Tok

Tok

Bagas mengetuk pintu pintu kamar Nayya

"Nay, buka pintunya sayang" Ucap Kevin membujuk

"Udah pergi aja sana! Gak usah ganggu Nay!" Ucap Nayya samar-samar

"Nay,,, pleaseee dong sayang buka pintunya, tadi tuh kami gak bisa gerak, padahal mau nemuin keluarga kita" Ucap Kevin.

Beberapa detik tak ada sahutan lagi dari dalam kamar Nayya.

Ceklekkkkkkk

Pintu kamar Nay terbuka dan nampaklah Nayya dengan wajah cemberut.

"Nayy, kak kevin minta maaf ya Nay,,, gak ada maksud kakak gak nemuin Nayya, tapi kami tertahan oleh mereka Nay" Ucap Kevin memegang tangan adiknya.

"Nyebelin!!" Ucap Nayya menarik tangannya dan memukul bahu Kevin

"Aww sakit dek!!! Jangan kasar gitu ah sama kak Kev!" Ucap Kevin yang langsung memeluk erat Adiknya.

"Biarin! habisnya kak kevin nyebelin! Nayya tuh udah bela-belain minta izin dari kantor itu tapi malah dicuekin!" Sarkas Nayya.

"Maaf ya sayang" Ucap Kevin. Setelah Nayya memaafkan Kevin, ia pun melepaskan pelukannya dan menoleh kearah Bagas. Senyum merekahnya tadi lenyap,,,

"Kenapa ada dia sih kak?! Suruh pulang aja, Nay males ketemu dia!" Ucap Nayya

"Nayya,,, kok gitu sih sama kak Bagas hm? tadi kevin aja dimaafin, kok kak Bagas enggak sih? Besok kan kita udah jadi suami istri Nay sayang" ucap Bagas kepedean

"Dih, siaapa yang mau nikah sama kak Bagas?? Nay tarik lagi ucapan Nay! Nay gak mau nikah sama kak Bagas!" ucap Nayya

Bagas pun langsung menarik Nayya dan mendekapnya

"Mau maafin kak Bagas atau kakak cium kamu sekarang hah?!" ucap Bagas dengan wajah serius

Nayya pun berontak, namun tak ada hasil. Bagas mengerahkan tenaganya untuk menahan Nayya. Dia tau pasti Nayya akan berontak, apalagi mereka sama sama bisa bela diri. Nayya tak bisa berkutik, sementara Kevin hanya diam tak mau ikut campur urusan mereka.

"Iya iya! Nayya Maafin! Cepet lepasin Nayya! Ucap Nayya

"Ngomongnya kok kasar gitu nay??" Ucap Bagas menggodanya

"Ehm kak Bagas yang gantenggggggg tolong dong lepasin Nayya" ucap Nayya sok manis

"Oke kak Bagas akan lepasin Nayya, Tapi janji besok kita jadi nikah ya" Ucap Bagas

"Iya janji!" Ucap Nayya

Bagas tersenyum menang dan menepati janjinya untuk melepaskan Nayya. Setelah ketiganya akur kembali, mereka pun turun kebawah menemui orang tua mereka yang sudah sampai dirumah juga. Papa kenzo mengajak anak-anaknya untuk foto keluarga, tak perlu repot-repot ke studio. Assistent Kenzo pun mempersiapkan semuanya.

***

Hari yang dinanti telah tiba...

Seorang gadis cantik mengenakan gaun syari dengan hiasan khas pengantin yang membuatnya bak putri raja, siapa lagi kalau bukan Kanayya Maheswara. Nayya dikamar bersama kariin dan juga kak Katte yang tengah hamil muda. Mereka begitu senang menggoda kanayya, apalagi katte menggodanya seperti saat Nayya menggoda kak Katte waktu itu. Katte benar-benar menepati janjinya untuk mengganggu Nayya saat menunggu akad Nikah. Terdengar suara tawa ketiga wanita itu di kamar Nayya yang kedap suara. Tak lama Mama Kirana masuk kedalam kamar

"Akad nikah udah selesai, ayo kita bawa mempelai wanitanya kebawah" Ucap mama Kirana

Katte dan Kariin pun menggandeng Kanayya menuruni anak tangga dan disusul oleh mama kirana. Semua orang begitu kagum dengan kecantikan dan keanggunan seorang Kanayya. Sifatnya yang tomboy, keras kepala, sedikit urakan kini berubah menjadi seorang putri cantik dengan penuh kelembutan. Bagas pun begitu terpanah menatap wanita yang kini sudah menyandang sebagai istrinya.

Nayya duduk di samping Bagas dengan jantung berdegup kencang, sama seperti Bagas rasakan. Kemudian keduanya menandatangani buku nikah dan dilanjutkan pemasangan cincin pernikahan. Setelah selesai Kanayya mencium tangan Bagas dan Bagas memegang kepala Nayya lalu berdoa. Semua keluarga merasa bahagia dengan pernikahan mereka. Bagas dan Nayya pun sungkeman kepada keluarga mereka.

Setelah acara akad nikah selesai, semua keluarga menikmati makan siang bersama. Sementara banyak juga diantara teman-teman Nayya dan Bagas berfoto-foto dengan pengantin.

"Ntar malam langsung gasss poll aja bro! punya bini cantik jangan di anggurin!" Ucap Dazel salah satu teman Bagas

"Hahahaha" Bagas membalasnya dengan tawanya dan membuat Nayya menoleh kearah Bagas.

"Ehm..." Bagas langsung bedehem dan menepuk bahu Dazel.

Acara siang itu pun selesai tepat jam 12, semua keluarga berpamitan untuk pulang dan bersiap untuk pesta pernikahan malam nanti. Sementara kedua pengantin tengah mengganti pakaian mereka di kamar. Nayya langsung masuk ke kamar mandi untuk mengganti gamisnya, sementara Bagas masih menunggu. Tak membutuhkan waktu lama Nayya pun keluar dari kamar mandi dan juga sudah membersihkan make up di wajahnya. Bagas mengambil pakaiannya di koper kecil dan beranjak ke kamar mandi, sebelum masuk Bagas menggoda Nayya

"Udah siap kan buat ntar malem yank?" Ucap Bagas

"Dih, ngomong apa sihh! Gak jelas!" Ucap Nayya yang langsung mendorong Bagas masuk kedalam kamar mandi.

Wajah Nayya memerah seketika, hatinya panas bergemuruh, jantungnya terus maraton. Ia pun mengambil remot AC dan mengecilkan suhunya sampai 15°C sangking ia merasa panas dalam dirinya.

"Ni jantung gak bisa banget sih diajak kompromi!" Ucap Nayya sembari menenangkan dirinya sendiri.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Masih labil ya Kanayya nya, Kayak bunglon tingkahnya..

2023-08-17

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

YG SULUNG SAMA YG BUNGSU, DN 22NYA CEWEK UDH SOLD OUT, TINGGAL KEVIN & KINZI..

2023-04-13

0

Qiza Khumaeroh

Qiza Khumaeroh

🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰

2022-04-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!