Menjaga Perasaan

Setelah pembicaraan papa kenzo bersama Bagas di kantor , dan sudah di sampaikan oleh papa kenzo kepada semua keluarga tentang rencana percepatan pernikahan Bagas dan Nayya, Mama kirana melarang Nayya untuk bertemu dengan Bagas sampai nanti di hari H mereka akan menikah.

**

Pagi itu Setelah sarapan, Kevin mengantar Nayya untuk ke kantor tempat ia akan magang,,,

"Kak kev, nanti jangan lupa jemput Nayya jam 2 ya. Nay mau mampir ke toko buku bentar nanti" Ucap Nayya

"Oke sayang" Jawab kevin

Nayya pun turun dari mobil kevin dan berjalan masuk kedalam lobby kantor menemui teman-temannya yang juga magang disana tengah menunggu dosen pembimbing mereka . Nayya dikagetkan dengan suara Kariin yang cempreng

"Nayya!!!" Ucap Kariin

"Eh Kariin, bikin kaget aja" ucap Nayya

"Ada hubungan apa kamu sama kak Kevin?! kok kamu turun dari mobil kak kevin?!" Tanya Kariin.

"Emmm sini deh, aku mau kasih tau kamu sebenarnya. Kevin itu sebenarnya kakak kandung ku Riin" Ucap Nayya perlahan sembari mereka duduk di depan kantor menjauhi teman-teman mereka

"Ohhhh gitu" Ucap Kariin

"Kamu gak kaget Riin??" tanya Nayya

"Kaget sih, tapi gak terlalu. Sebenernya aku udah curiga lama. Cuma aku diem aja sampai bener-bener yakin kalau kalian itu sodaraan. Terus hubunganmu sama kak Bagas seperti apa?!" tanya Kariin

Deg!

"Em.. minggu besok aku mau nikah sama kak Bagas" Ucap Nayya takut-takut

"Apa?! Hahaha yang bener kamu!!! Apa aku bilang, awalnya benci, gedek, gak akur ujung-ujungnya cinta! hahahahaha,,, makanya Nay jangan bilang gak mau akhirnya jadi mau hahahah.... BTW kok bisa sih?" Tanya Kariin

"Sebenernya kami udah dijodohin dari kecil, maka dari itu aku benci banget sama kak Bagas! Eh sekarang malah aku di paksa nikah sama dia!" jawab Nayya

"Hahahaha gak papa Nay, lagian kak Bagas itu udah ganteng, gagah, sexy duhh pokoknya perfect kayak kak kevin! hahahah selamat yaaa nayy. Cieeee yang sebentar lagi jadi istri orang. Bakal deg deg an nihh menanti malam pertama! hahaha" Ucap Kariin yang terus saja menggoda Nayya.

Plaaakkkkkkkkkkkkk

Nayya reflex memukul lengan kariin hingga membuat Kariin hampir tejungkal

"Nay!! sakit tauuu!!! Dih kejem amat sih calonnya Kak Bagas ini!! hahaha" Ucap karin

"Biarin!! salah siapa ngeledek muluk" Sarkas Nayya

"Hahaha minggu nanti aku diundang gak??" Tanya Kariin

"Tentu" Jawab Nayya

Setelah cukup lama mengobrol, datanglah dosen pembimbing mereka dan langsung mengajak anak-anak untuk menemui pihak HRD.

Nayya dan teman-temannya mengikuti arahan dari pihak HRD dan setelah itu mereka menempati ruangan masing-masing bagian. Nayya begitu senang saat bertemu dengan para tim perencanaan.

***

Nayya selesai magang setelah jam makan siang, ia pun bergegas untuk membereskan berkas-berkasnya dan kemudian beranjak meninggalkan kantor. Kariin pun sudah menunggunya di depan ruangan Nayya. Kemudian mereka berdua memasuki lift menuju lantai 1.

Tiingggg

Pintu lift terbuka, Kariin dan Nayya melangkah keluar dari lift. Mereka pun terhenti saat mendengar suara pria yang memanggil Nayya

"Nayya" Ucap Pria itu

Keduanya langsung menoleh ke samping

"Lucas?" Ucap Nayya

Lucas pun langsung mendekati mereka berdua.

"Kamu ngapain disini?" Tanya Nayya

"Aku habis nemuin papa di ruangannya. Kamu ngapain disini?" Tanya Lucas

"Kami magang disini. Eh iya ini kenalin temenku namanya Kariin" Ucap Nayya

Lucas dan kariin pun berkenalan, keduanya saling lempar senyum ramah.

"Emm kami pulang duluan yah luc, gak enak kak kevin udah nunggu aku di luar" Ucap Nayya yang tampak menghindar

"Nay! Kenapa kamu ngehindarin aku? apa karena calon suamimu ya?" Tanya Lucas dengan menahan lengan Nayya. Nayya pun merasa tak nyaman dengan tatapan lucas, ia menarik lengannya dengan cepat

"Nayya bukan ngehindar, hanya saja aku ingin menjaga kepercayaan kak Bagas ke Nayya. Kita masih bisa berteman kok. Hanya saja tidak bisa sedekat dulu, maaf ya lucas" ucap Nayya

Kariin yang melihat Nayya dan Lucas masih tak mengerti dengan apa yang terjadi diantara mereka berdua. Namun instingnya berkata kalau keduanya mungkin pernah dekat.

"Terima kasih sudah mau berteman denganku" Ucap lukas yang seperti orang patah hati.

Kanayya dan Kariin pun meninggalkan Lucas yang masih mematung memandangi kedua gadis itu pergi. Dalam hati lucas mesti terasa sesak, gadis kecil yang dulu berteman akrab dengannya, bahkan hanya Kanayya yang mau berteman dengan Lucas saat mereka di sekolah PAUD karena lucas anak yang gemuk dan sering di ejek oleh teman-temannya. Namun ia akan berusaha ikut bahagia melihat teman kecilnya menemukan kebahagiaannya meskipun bukan bersamanya.

Kanayya pergi bersama kak Kevin menuju toko buku. Nayya pun tak menceritakan apapun kepada kevin soal pertemuannya dengan Lucas. Bisa-bisa kak kevin memberitahu Kak Bagas dan dia langsung marah besar.

.

.

.

.

.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***