Pagi hari yang riweh.....
Semua keluarga kenzo tengah mondar mandir menata ruang keluarga dirumah Papa Kenzo. Hari ini akan ada pertunangan 2 couple yaitu Nayya dan Bagas, juga Katte dan dokter Rasya putra dari Mama Sofiyah dan Papa Louis.
Saat ini Nayya tengah berada di kamarnya, mondar mandir gak jelas merasakan kegugupannya sendiri, sementara Katte baru selesai mandi dan melihat adiknya yang mondar mandir pun tertawa geli. Tak lama Mama Kirana mengantarkan Devi WO dan Assistentnya untuk merias Nayya dan Katte dikamarnya Katte.
Semua persiapan sudah selesai tinggal menunggu keluarga Tuan Louis dan keluarga Adimas yang masih dijalan menuju rumah Kenzo.
**
Mobil Keluarga Adimas sudah sampai duluan di kediaman Kenzo karena Apartement Bagas tak begitu jauh dari sana . Adimas, Rara dan Bagas turun dari mobil dan disambut oleh Kenzo, kirana, kevin dan Kinzi. Tampak Bagas dengan pakaian formalnya menggunakan Batik Keris Khas Indonesia yang membuat Bagas terlihat lebih gagah dan rupawan. Kemudian mereka masuk kedalam rumah. Tak lama Keluarga Tuan Louis sampai juga dirumah Kenzo. Tampaknya mereka membawa keluarga yang lain.
Kenzo dan yang lain menyambut kedatangan keluarga Tuan Louis, tampak dokter Rasya begitu gagah dan berwibawa. Kini Semua keluarga sudah berkumpul di ruang keluarga. Mama kirana menjemput kedua putrinya untuk keluar dari kamar menemui calon suami mereka.
.
Katte dan Kanayya benar-benar gugup, karena ini adalah hal pertama yang mereka rasakan. Tubuhnya berdesir hebat tak kala mereka mulai menuruni anak tangga. Tampak begitu cantik kedua gadis mama kirana dengan balutan kebaya syari. Katte menggunakan Kebaya gamis berwarna dusty pink dengan riasa Natural tapi begitu cantik, sementara adiknya Kanayya menggunakan kebaya Navy dengan riasan juga natural dan terkesan cantik, inilah pertama kalinya Kanayya mengenakan Rok. Terasa begitu kaku dan agak ribet menurutnya, namun ia berusaha untuk memakainya.
Semua orang menatap kearah dua gadis yang yang sudah siap untuk di khitbah. Katte dan Kanayya duduk di barisan para ibu-ibu dan menyalami para calon mertua mereka. Debaran jantung kedua pasang kekasih itu pun berdebar hebat. Acara pun di mulai....
"Tuan Kenzo, kami keluarga besar Ingin menyampaikan maksud kedatangan kami yaitu melamar putri bapak bernama Katte Mahendra untuk putra sulung kami Rasya Atmaja." Ucap Papa Louis dengan tegas.
"Baiklah tuan louis, saya selaku orang tua dari putri saya, menyerahkan keputusan ini sepenuhnya kepada Putri saya karena dialah yang akan menjalani bahtera rumah tangganya nanti. Bagaimana anakku??" Tanya Papa Kenzo
"Bismillah, Katte menerima pah" Ucap Katte begitu lembut.
"Alhamdulillah" Jawab serempak semua keluarga. Kemudian Mama Rasya memasangkan cincin pertunangan di jari manis Katte.
"Sekarang giliran kami yahh ken, ini kami langsung saja, menindak lanjuti dari perjodohan yang dulu sudah kita sepakati, dan juga anak-anak mulai dewasa kami sekeluarga ingin mengikat kanayya mahendra untuk putra sulung kami Bagas. Bagaimana?" Ucap Papa Adimas
"Sama seperti tadi, semuanya aku serahkan kepada putriku. Bagaimana Kanayya??" Tanya papa
"Emm Nayya.... Nayya gak bisa" Ucap Nayya kaku dan terdiam
Deg!
Semua orang sontak menoleh ke arah kanayya yang menjawab seperti itu. Mama Kirana pun sudah merah wajahnya menahan amarahnya jika Nayya berulah.
"Maksud kamu gak bisa apa nay??" tanya papa
"Gak...gak bisa nolak pa" Ucap Nayya gugup. Kemarahan mama kirana pun menguap.
"Ooohhhhhhhh" Serentak semua keluarga ber oo ria.
Kemudian Mama Rara memasangkan cicin di jari manis Kanayya. Tampak semua keluarga begitu bahagia. Kemudian dilanjutkan pembahasan rencana pernikahan. Katte dan Rasya akan merencanakan pernikahan dalam waktu dekat. Sementara Kanayya dan Bagas mengalah sedikit dengan menunda pernikahan mereka nanti setelah Kanayya Lulus kuliah. Acara pun selesai dilanjutkan makan bersama keluarga besar dan foto-foto.
"Nay,, kariin gak kamu ajak kesini??"Tanya kak Kev
"Enggak. Nanti aja pas udah nikahan" Jawab Nayya berbisik kepada kakaknya yang sukses membuat Bagas penasaran.
"Kalian ngomongin apa sih??" tanya Bagas.
"KEPOOOO!" Jawab Nayya singkat dan Kevin hanya senyum saja. Tampak Bagas begitu gemas dengan kanayya yang juteknya gak ilang-ilang meskipun kini mereka sudah bertunangan.
Keluarga Rasya pun pamit setelah selesai acara, sementara keluarga adimas masih melanjutkan obrolan mereka dengan opa dan omanya kanayya.
Nayya dan Katte pun sudah berganti pakaian biasa dan bergabung dengan keluarga yang berkumpul di halaman belakang.
"Ken, malem ini kami akan balik ke Indo sama Bagas" ucap Adimas.
"Secepat itu??" tanya Kenzo
"Iya, kasihan anak-anak dan juga Bagas harus belajar mengurus perusahaan yang di Indo. Lagian kan pernikahan mereka masih lama." Ucap Adimas.
"Ya sudah gimana baiknya aja. Nanti kami antar kalian ke bandara" Ucap Kenzo
Nampak Kirana, oma dan Rara tengah berbincang ala ibu-ibu sementara di pondok lain berkumpulkan muda mudi yang tak lain anak-anak kenzo dan Bagas disana. Mereka pun tampak senang menggoda Nayya sambil menikmati rujak buah.
"Nay, kamu bakalan kangen berat nanti sama calon suami kamu! kan malem ini dia bakal balik ke Indo" ucap Kevin
"Dih, gak bakal kangen deh. Baguss dong jauh-jauh sana!" sarkas Nayya yang sebenarnya dalam hatinya begitu sedih tapi gak mau ngaku.
"Nayya kok gitu sih ngomongnya. Kan Kak Bagas jadi sedih dengernya. Gak bisa tauuuk nahan rindu" Ucap Bagas
"Gomballlllll banget sih!!! mau muntah rasanya!!" Ucap Nayya yang langsung beranjak meninggalkan pondok itu. Kemudian Bagas pun menyusulnya.
Keluarga yang lain pun terheran melihat keduanya.
"Nayya tunggu sayang" Ucap Bagas yang langsung memegang lengan nanyya saat ia sudah akan menaiki anak tangga. Nayya pun berbalik badan dan berhadapan dengan Bagas.
"Sayang!, sayang... jangan panggil gitu ya kak! Nayya gak mau!" Ucap Nayya menahan malu.
"Itu kan panggilan sayang, gak papa kali di panggil sama calon suami sendiri gitu" Ucap Bagas merayu
"Dasar playboy, mulutnya manis banget kalau ngomong!" Sarkas Nayya
"Emang pernah nyicip?? kok udah tau kalau manis??" Ucap Bagas yang langsung menatap Nayya tajam dengan jarak diantara mereka begitu dekat. Seolah Nayya tersihir hingga ia pun hanya diam saat bagas terus mendekati wajahnya. Nayya menggigit bibir bawahnya sendiri untuk menahan kegugupannya.
"Ehhh Anak mama mau ngapainnn kamu heh?! mau cium-cium Nayya?! belum mukhrim tau gak!!!" Ucap Mama Rara yang membuyarkan keduanya.
"Aawwwww ampunn ma... ampunnnnn Bagas gak gini lagi maaaa..." ucap Bagas yang merasa kesakitan karena telingannya di jewer mama Rara.
Kanayya pun tertawa sampai tepingkal-pingkal melihat Bagas yang kesakitan. Sementara Mama Rara begitu gemassss melihat tingkah anaknya itu. Semua orang yang mendengar teriakan bagas pun langsung melihatnya dan kebingungan ada kejadian apa sebenarnya. Rara pun menjelaskan kepada semua orang dan sontak membuat Bagas dan Nayya malu sendiri.
"Udah deh pa, nikahin aja mereka sekarang. Baru tunangan aja udah gak tahan pa. Apa lagi kalau langsung nikah. Hmmm papa langsung dapet cucu pa. Hahahahah" Ucap Kevin ngawur dan sukses membuat semua orang tertawa.
"Itulah sebabnya, kalau masih lama nunggu pernikahan mereka, mending kita pisahin dulu sementara. Yang penting kan sudah ada ikatan, kalau ada yang nyeleweng tinggal jewer aja kupingnya" Ucap Adimas.
Setelah kejadian itu, kelurga adimas pamit dan bersiap untuk pulang ke Indonesia. Sementara Keluarga kenzo juga akan ikut mengantarkan mereka ke bandara. Nayya yang riweh sendiri mencoba gamis-gamis kakaknya yang muat dengannya, ia ingin mencoba memakai gamis karena dipaksa oleh omanya. Nayya memang tak bisa menolak permintaan omanya. Jika mama nya yang menyuruhnya pakai gamis, pasti Kanayya memiliki banyak alesan untuk mengatakan tidak. Dasar Kanayya
.
.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Wahh baru tunangan aja udah di pisahkan, Di hadapan Nayya aja Bagas bisa jadi playboy, Bagaimana ceritanya kalo udah berjauhan, Bisa lebih parah saat di belakang Nayya..
2023-08-17
0
Qaisaa Nazarudin
Lah kok Nayya jadian juga sih sama Bagas si buaya buntung 😃
2023-08-17
0
Qiza Khumaeroh
nayya ntar rindu berat loh
2022-04-06
0