Kemarahan Bagas

Nayya tengah memposisikan camera ke pengantin untuk mengabadikan foto keduanya bersama papa dan mama nya. Saat masih menyetel camera, Lucas menyapa Nayya

"Ehmm.. boleh geser sedikit?? Saya juga mau mengambil foto keluarga" Ucap Lucas.

Kanyya yang jutek pun sedikit menggeser dirinya ke samping dan kembali fokus ke cameranya. Setelah selesai foto, Kanayya pun beranjak dari situ.

"Emm maaf, apa benar kamu Kanayya Maheswara?" Ucap Lucas . Nayya pun langsung berbalik ke belakang dan melihat seorang pria yang begitu gagah tengah tersenyum manis kepadanya.

"Iya betul, anda siapa ya? kok bisa tau nama saya?" Tanya Nayya beruntun

"Ternyata benar, gadis kecil tomboy di sekolah TK dulu. Kamu masih inget sama aku gak Nayy, Aku Lucas temen Kamu waktu di TK dulu" Ucap Lukas dengan begitu gembiranya. Sementara Nayya masih mengingat-ingat masa kecilnya.

"Lucas yang dulu itu gendut, suka bawain aku kentang goreng ya??" Ucap Nayya mengingat

"Iya betul Nayy hehe... Gak nyangka kita bisa ketemu disini ya Nay. Kamu makin cantik saat dewasa" Ucap lucas

Blussss wajah Nayya langsung merona

"Hehe makasih pujiannya. Sekarang kamu gak gendut lagi kayak dulu hahahahahah" ucap Nayya yang langsung bisa akrab dengan teman masa kecilnya itu. Lucas dan Nayya pun mengobrol ringan, mereka mengingat ingat masa kecil mereka dulu. Lucas pindah rumah saat ia selesai sekolah TK dan itu membuatnya sedih karena tak bisa bertemu lagi dengan Kanayya. Sempat Lucas mencari keberadaan Nayya namun ia tidak bisa menemukannya karena memang Nayya tidak pernah memberikan informasi keluarganya kepada siapapun.

Kevin yang tengah mengobrol dengan papanya pun langsung beranjak saat melihat kedekatan Nayya dan seorang pria yang tidak dikenalnya.

"Nay" ucap Kevin

"Eh kak Kev, kenalin kak ini Lucas temen TK aku dulu. Gak nyangka kami bisa bertemu lagi disini dan ini Kevin kakak ku " ucap Nayya ringan

Lucas dan Kevin pun berkenalan, tak lama Kevin pun mengajak Nayya menjauh dari Lucas dengan alasan akan berfoto keluarga.

Setelah Acara akad nikah selesai, para keluarga Dokter Rasya pun pamit untuk pulang dan persiapan acara resepsi nanti malam. Lucas pun berpamitan kepada Nayya dan berjanji akan menemui Nayya nanti malam.

**

Malam telah tiba, Semua keluarga kenzo sudah bersiap mengantarkan pengantin wanita ke acara resepsi pernikahan yang akan diselenggarakan di sebuah hotel bintang 5. Mereka pun bergerak meninggalkan rumah setelah sholat Isya'.

Setelah perjalanan kurang lebih 30 menit sampailah mereka di hotel. Para tamu pun sudah memenuhi gedung. Pengantin memasuķi gedung diiring oleh para keluarga. Tampak kedua mempelai begitu bahagia malam itu, senyum merekah di sudut bibir mereka. Nayya berjalan beriringan bersama kak Kevin di sampingnya. Seolah tak ingin Nayya jauh Kevin pun mengapit tangan kanayya dan terus menatap ke depan mengantarkan pengantin sampai di singgah sananya. Acara pun di mulai.....

Rentetan acara malam itu berjalan dengan lancar, setelah sesi foto-foto bersama, Para undangan tengah menikmati hidangan malam itu. Nayya pun tak mau ketinggalan, ia mengambil minuman dan beberapa kue kecil, kemudian ia duduk di meja menunggu kevin yang tengah mengambil makanan.

"Nayya" Ucap pria yang tak lain adalah Lucas.

"Lucas" jawab Nayya

"Aku boleh duduk disini??" ucap lucas

"Tentu" Jawab Nayya.

Lucas dan Nayya pun tampak mengobrol akrab. Nayya yang tertawa lepas saat bercerita bersama lucas membuat seorang pria tampan yang berdiri di depan pintu masuk nampak menahan marah, pria itu adalah Bagas.

Bagas yang baru sampai di hotel disuguhkan dengan pemandangan yang begitu mengiris hati. Ia pun berjalan mendekati meja Kanayya dengan cepat.

"Kanayya!" Ucap Bagas.

Nayya langsung menoleh ke samping dan begitu kagetnya saat melihat Bagas yang sudah berdiri dengan tatapan menusuk. Tak seperti biasa Bagas memanggil gadis itu dengan nada tegas, menandakan si pemanggil tengah menahan amarahnya.

"Kak bagas" ucap Nayya yang langsung berdiri di ikuti oleh Lucas.

Bagas dan Nayya saling menatap, tatapan yang sangat sulit dijelaskan. Ada rasa rindu, rasa kesal, rasa marah dan rasa-rasa yang lain memenuhi hati keduanya. Bagas pun langsung menggenggam tangan Kanayya dan mengajaknya pergi secara paksa, Namun Lucas menahan lengan Nayya.

"Jangan kasar sama perempuan!" Ucap Lucas dengan tegas.

Bagas pun menatap Lucas dengan tatapan tajamnya.

"Lepaskan tangan Calon Istriku!" sarkas Bagas yang langsung menepis tangan Lucas yang berani-beraninya lancang menyentuh tangan Kanayya.

Bagas kemudian mengajak Kanayya keluar dari hotel menuju mobilnya.

.

.

.

.

.

.

.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***