Eps 16

Suami istri itu terus menduga-duga siapa wanita lembut di hadapan mereka ini, sepertinya dia lahir dari keluarga yang terhormat.

Saat papa Chen hendak bertanya kepada ayah dari Xian, suara Yuma kembali menghipnotis para tamu dalam ruangan itu karena kelembutan nya.

" Ayo Sayang !". Tuntun Yuma pada tangan Wusan. Papa Chen dan juga mama Ella terus menatap Yuma tanpa henti, seakan karisma Yuma menghipnotis mereka.

Saat Yuma hendak ke luar dari ruangan, tangan Xian mencegah nya.

" Yuma !". Ucap Xian, Yuma menengadah menatap Xian dengan mata yang mulai memerah.

" Terimakasih kau telah bersedia berkunjung !". Sayup Xian masih memegang lengan Yuma. Dia tahu Yuma ingin menangis tapi Xian melihat Yuma terus menahan nya agar terlihat tegar.

" Turut berduka cita, semoga kakek tenang di alam sana ! aku pamit ". Yuma tanpa menyapa, tanpa menatap paman dan bibinya, dia langsung saja pergi dengan tangan masih menuntun wusan.

Yuma sudah tak mau berurusan dengan mereka, ternyata hidup sendiri lebih menyenangkan menurutnya saat ini, tanpa ada paksaan juga tekanan,membuat Yuma tak ingin lagi terjerat dalam keadaan yang sama.

Paman Yuma menatap kepergiannya dengan mulut yang sebenarnya sudah tak bisa lagi di tahan untuk mencaci. Banyaknya tamu yang hadir membuat mereka harus menjaga sikap mereka masing-masing, terutama di hadapan Papa Chen dan juga mama Ella.

...**...

" Wusan kaka pergi ya ! Dengarkan kaka, jadilah anak yang baik, jangan merepotkan mama dan papa mu ! berjanjilah kepada kaka, eum !". Peluk Yuma dengan lembut nya.

" Aku berjanji kak !". Sahut Wusan.

Wei dan Shuwan hanya menatap sendu putrinya, ingin mereka berbicara lebih lama dan menatap putri nya lebih lama, namun mereka pun tahu bagaimana mereka dengan mudahnya menggores luka di hati Yuma, yang mungkin sampai sekarang luka itu belumlah sembuh.

Yuma tak memperlihatkan kekecewaan dan juga sakitnya pada keluarga Zhao terutama kepada kedua orang tuanya.

" Yuma maafkan papa ". Sendu Wei tiba-tiba memeluk Yuma. Yuma hanya mengusap lembut punggung papa nya tanpa membalas pelukan nya.

" Untuk saat ini, jangan meminta aku untuk kembali papa ! biarkan aku seperti ini dulu ". Ucap Yuma melepaskan pelukan ayah nya.

Shuwan sang ibu, mendekati putri nya dan mengelus kepala nya dengan lembut.

" Maafkan mama sayang ". Air mata Shuwan berlomba-lomba ke luar dari wadah nya.

Yuma tersenyum begitu kuat dan itu terlihat oleh Mama dan juga Papa nya. " Aku pamit, maaf aku tidak bisa tinggal lama di sini ". Seru Yuma beranjak pergi.

Dia menghentikan taksi dan berlalu meninggalkan tangis yang kian menguasai mata nya.

...**...

"Bagaimana ma ? Acara pemakaman nya sudah selesai ?! ". Tanya Daniel.

" Sudah, apa kau tidak lihat jika kami sudah pulang ? jika kami belum pulang berarti pemakaman nya belum selesai ". Seru mama Ella mengipas-ngipas lehernya.

" Aku hanya bertanya ma, kenapa kau menjawab begitu ketus ". Protes Daniel.

" Kau tahu, tadi mama dan juga papa melihat seorang wanita yang begitu cantik dan juga lembut. Mantanmu lewat dengan dia ". Ujar sang mama begitu heboh nya.

" Cukup ma, aku tidak mau mendengar kau membicarakan wanita di masa laluku ". Suara Daniel terdengar kesal.

" Iya iya, mama hanya membandingkan saja ! Sshhh andai saja dia belum memiliki seorang anak dan seorang suami, mungkin mama dan juga papa akan menjodohkan kalian ".

Mama Ella terus membayangkan wajah Yuma yang begitu enak di pandang dan juga sangat nyaman mendengar suara nya.

Daniel menaikkan satu alis nya dengan ungkapan sang mama.

" Jika kau melihat nya mungkin kau juga akan suka boy ". Suara papa Chen tiba-tiba menimpali.

" Siapa siapa ?! ". Shen pun berlari dari atas karena dia terlalu lama menunggu Daniel yang tak kunjung kembali ke ruang kerja nya.

" Apa wanita itu lebih cantik dari Yuma ?". Seru Shen.

" Sepertinya wanita tadi lebih cantik ". Timpal mama Ella.

" Tapi sayang sudah bersuami ". Daniel menimpali.

...**...

Tanpa terasa waktu begitu cepat mengikis, membiarkan sakit yang terasa menjadi membias.

Bukan tidak ingin Yuma pulang, tapi ada hati yang ketakutan setelah semuanya hampir tergores di dalamnya. Pemikiran yang positif selalu dia terapkan dalam diri, tapi semakin hari semakin kian tak terelakan jika dirinya ternyata memiliki trauma yang begitu akut dalam hidupnya.

Terus tersenyum, mencoba untuk menyembuhkan, karena itu satu-satunya cara dirinya agar tetap menjadi Yuma yang tegar dan penuh semangat.

" Yuma ada yang mencari mu !". Teriak rekan kerja Yuma, Yuma tak mendengarnya dan masih fokus pada pekerjaannya dengan mulut yang menggembung karena sembari mengunyah nasi saat ini.

" Yuma makan yang benar ! ini waktunya makan, kenapa kau terus menatap layar di depan mu itu ?!". Kesal Lao Da menarik kursi duduk Yuma menjauh dari layar dan Jingyi meraih nasi kotak milik Yuma.

" Makan yang benar, baru lanjutkan !". Seka Lao Da pada mulut Yuma dengan tisu.

" Iya iya, kalian cerewet sekali hari ini !". Yuma berdiri dan beranjak dengan hentakan kaki di lantai membuat rekan nya hanya menggelengkan kepala.

" Siapa yang mencari Yuma, tidak biasanya ?!". Tanya Lao Da.

" Entahlah, tapi yang aku tahu dia pria tampan hahah !". Genit Jingyi.

" Sshh yaak ". Kesal Lao Da

Di Lobi, terlihat Xian dan Gary terduduk di sofa tunggu. Yuma berjalan mendekati mereka dengan sandal yang biasa dia gunakan saat di dalam kantornya dan saat ini dia tak sengaja memakainya ke luar.

" Kak Yuma selamat siang !". Sapa para pegawai yang lain.

Yuma terbilang terkenal di kantor dan menjadi bahan pacuan para wanita di sana, baik dalam pakaian, body dan lain sebagainya yang melekat pada tubuh Yuma.

" Selamat siang juga untuk kalian ". Senyum Yuma menebar sampai siapapun di sana berlomba-lomba memberi sapaan hangat kepadanya.

Xian yang tak sengaja menoleh memiringkan kepalanya, matanya menangkap keberadaan adik sepupunya yang beberapa hari ini tidak mereka temui dari saat kepergian kakek Zhao.

" Lihatlah dia, bahkan kita baru tahu jika Yuma orang yang hangat !". Ujar Xian, Gary ikut menatap Yuma dan langsung berdiri saat Yuma berjalan lurus ke arah mereka.

Yuma menghentikan langkahnya saat kakinya telah tepat berdiri di hadapan mereka.

" Katakanlah dengan cepat, aku sedang banyak pekerjaan ". Ucap Yuma seolah memberi batasan untuk mereka.

" Kau cantik jika sedang marah seperti ini Yuma !". Goda Gary membuat Yuma membulatkan matanya tajam.

" Kemana saja kau, dari dulu aku memang cantik ! baru sadarkah ? ". Tajam Yuma terdengar penuh sindiran di sana.

Pernyataan Yuma membuat kedua kaka sepupunya saling pandang.

" Yuma ". Ucap Xian.

" Cepatlah, waktu istirahatku hampir habis dan aku belum menghabiskan makanan ku !". Ketus Yuma membuat mereka tersenyum sangat senang jika Yuma merengut seperti ini.

" Dan apa kalian sedang senggang ? dasar pemalas semua ! kalian tahu bukan, kedua ayah kalian itu sangat menyeramkan ". Sindir Yuma melipat kedua tangan nya

" Kakak akan menjemputmu pulang dan kita makan bersama !". Ujar Gary.

" Tidak-tidak, kaka yang akan menjemputmu pulang dan makan malam bersamaku, ok !". Timpal Xian tak mau kalah.

" Stop ! Aku akan pulang sendiri dan jangan coba-coba kalian datang lagi kemari !". Tekan Yuma menunjuk kedua pria di depan nya dengan tatapan sengit.

Terpopuler

Comments

kiki

kiki

kirei sama axel gmn lg lanjutany

2021-10-31

1

AdryAns

AdryAns

lanjut Kak

2021-03-26

1

rahmalia👑EP©🗡️ଓε🍷

rahmalia👑EP©🗡️ଓε🍷

Hua kirain aku ini up ternyata engga itu pengulangan ya thor? Serasa pernah baca😭 lanjut thor ceritanya sad banget loh aku suka ceritanya athor selalu menyentuh 😫

2021-03-26

2

lihat semua
Episodes
1 EPS 1
2 EPS 2
3 EPS 3
4 EPS 4
5 EPS 5
6 EPS 6
7 EPS 7
8 EPS 8
9 EPS 9
10 EPS 10
11 EPS 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 EPS 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Epa 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
Episodes

Updated 128 Episodes

1
EPS 1
2
EPS 2
3
EPS 3
4
EPS 4
5
EPS 5
6
EPS 6
7
EPS 7
8
EPS 8
9
EPS 9
10
EPS 10
11
EPS 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
EPS 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Epa 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!