EPS 11

" Di mana dia ?! ". Gumam Xian menautkan alis nya. Gary cepat memeriksa kamar mandi namun tak ada siapapun di sana.

" Tadi dia masih terbaring dan aku masih berada di kamar mandi ". Ucap Xian.

" Yuma " Gumam Xian dan juga Gary berhamburan ke luar ruangan, mereka berdua berpencar mencari Yuma namun tak membuahkan hasil.

" Maaf sus, apa kau melihat gadis ini ?! ". Gary dan Xian bersamaan menunjukkan photo Yuma yang ada di handphone mereka.

" Dia sudah lama meninggalkan rumah sakit dan saya lihat dia terburu-buru masuk ke dalam taksi ". Tutur suster.

" Terimakasih sus ". Ucap Gary dan di lain tempat pun Xian berterimakasih kepada suster.

Gary dan juga Xian pun kembali bertemu di lobi, mereka dengan langkah panjang langsung masuk ke dalam mobil. Satu-satunya tempat yang mereka tuju adalah apartemen milik Yuma.

...**...

Yuma menengadahkan kepalanya terduduk di atas kursi taman dekat danau dengan masih memakai seragam pasien.

" Ya tuhan, ada apa dengan kepala ku ?! ". Ringis Yuma semakin pusing dan berat di kepala. Yuma membaringkan tubuh nya pada kursi taman yang panjang dan memiliki bahu.

Beberapa menit setelah kepala nya membaik, Yuma memutuskan untuk pulang ke apartemen nya untuk istirahat dan kebetulan taman itu tidak jauh dari lokasi.

Yuma telah sampai dan segera masuk ke dalam apartemen. Satu tujuan nya yaitu, dia ingin sekali tertidur lelap untuk saat ini.

Namun sayang, belum juga terhitung oleh jam di dinding, ketukan apartemen terdengar menggedor. Yuma malas membuka pintu dan membiarkan suara ketukan itu terus berbunyi.

Tanpa di buka oleh sang pemilik apartemen, Gary dan juga Xian masuk terburu-buru hendak mengecek keberadaan Yuma dengan terpongoh-pongoh.

Xian juga Gary saling pandang dengan nafas kembali normal dan melembut kala menyaksikan Yuma tengah tertidur di atas kasur.

" Pergilah, aku hanya ingin sendiri ! kedatangan kalian membuat luka ku semakin terbuka ! pergilah aku mohon ". Ucap Yuma sembari mata terpejam.

" Tapi kau sedang sakit Yuma ". Seru Xian berjalan mendekati Yuma.

" Aku sudah terbiasa sendiri ! ". Sahut Yuma kembali pelan mengeratkan pelukan nya pada guling.

" Yuma ".

" Yuma kau baik-baik saja bukan hmm ?!". Selidik Xian, Gary pun menolehkan tatapan nya pada Xian sekilas dan kembali menatap Yuma.

Yuma tersenyum lembut di ujung bibir walau tidak terlihat oleh Xian dan juga Gary. " Aku selalu baik-baik saja ! Kalian pergilah, aku akan lebih baik lagi jika kalian tak memperlihatkan batang hidung kalian ". Ujar Yuma menghembuskan nafasnya lembut.

" Yuma !". Seru Garu hendak duduk di samping Yuma.

" Terimakasih telah berkunjung ! sampaikan salam ku kepada Kakek dan sampaikan maaf kepadanya jika aku tak bisa datang menemuinya ". Tutur Yuma.

Xian dan Gary melembutkan tatapan nya, mereka mengusap wajah nya kasar dan sesekali memijit kening mereka masing-masing.

" Dia pasti sangat menderita, aku yakin itu ! Kita sebagai kakak nya sangat tidak berguna ". Ucap Xian membalik kan badan nya ke arah lain.

" Terbuat dari apa hatinya, sampai dia begitu teguh menyimpan sakitnya sendiri ! Kita memang sangat keterlaluan ". Sahut Gary yang malah terdiam duduk sesaat setelah mereka keluar dari kamar Yuma.

" Apa paman dan juga bibi sama sekali tak memperdulikan Yuma lagi ? Gary, aku melihat sorotan matanya menyimpan kesedihan dan juga kepedihan ! apa kau juga menyadarinya ?". Ucap Xian sembari bertanya.

" Aku melihatnya jelas saat dia berucap dan akhirnya tak sadarkan diri ! entah kenapa jantungku terasa sakit saat dia seperti itu " Sendu Gary.

Mereka belum tersadar jika saat ini mereka sedang berbincang, karena ini baru pertama kalinya mereka bertukar cakap.

" Mau kemana kau Xian ?!". Cegah Gary saat dirinya melihat Xian mendekati pintu kamar Yuma.

" Aku ingin mengecek nya sebelum pergi ". Ucap Xian, Gary pun ikut mendekati pintu kamar Yuma.

...**...

Xian dan juga Gary akhirnya pergi dan memutuskan untuk kembali lagi esok hari. Yuma menyingkap selimutnya dan menatap lurus pintu kamar dan langsung kembali memejamkan mata.

Setelah pulang dari apartemen Yuma, Xian dan juga Gary kembali ke rumah sakit, dimana di sana kakek mereka di rawat.

Sebelum mereka melaju kan mobil masing-masing, mata mereka menangkap pria yang sangat mereka kenali dan mereka berdua kembali keluar dari mobil.

" Sedang apa kau di sini ?". Selidik Gary.

" Saya ingin bertemu dengan Yuma kak ! apa dia ada di apartemen nya ?!". Tanya Axel yang setelah sekian lama menghilang kini kembali mencari Yuma.

" Pulanglah, dia sedang istirahat ! ". Ujar Gary, Xian tak menyapa Axel saat ini, dia hanya menatap nya selidik.

" Tapi ini sangat penting ! saya ingin meminta maaf kepadanya ". Seru nya. Gary melipat kedua tangan nya.

" Seberapa besar kau telah menyakiti hatinya ?". Tiba-tiba Xian bertanya dengan tajam nya membuat Axel kelabakan.

" Ini hanya salah paham saja kak !". Bela nya.

" Ini tak mungkin hanya salah paham, Yuma bukan wanita sebodoh itu Xel !". Ucap Xian.

Guratan halus terlukis pada dahi Axel dengan alis yang saling bertautan menatap tanya pada Xian.

" Pulanglah, jangan kau ganggu lagi adik ku ! kami memang tidak tahu apa yang terjadi di antara kalian tapi yang kami tahu, Yuma tak pernah seperti ini walau hatinya sesakit apapun ! Pergilah, biarkan dia dengan hidupnya ". Tegas Xian.

" Jangan menambah luka lagi untuk nya, karena dia tak sekuat yang kau pikirkan !". Gary kembali memasuki mobilnya diikuti Xian. Axel hanya terdiam mematung saat ini.

" Yuma maafkan aku !". Gumam lirih Axel.

" Semoga harimu bahagia, maaf telah menambah luka di hati mu !". Sendu Axel mengingat kelakuan bejat nya bersama dengan Kirei.

...**...

Setelah kejadian itu, Axel dan juga Kirei menghilang bak di telan bumi. Yuma tidak perduli lagi apa yang akan mereka lakukan. Kini Ucapan Yuma pun dapat terbukti, ***** sesaat itu akan membuat mereka menyesal setiap harinya dan tak perlu menunggu lama, akhirnya Axel sadar akan kelakuan nya.

Hubungan Axel dan juga Kirei kini renggang. Axel memutuskan untuk pergi ke luar negeri mengurus bisnis ayah nya di sana dan itu sudah bulat.

Kirei tak dapat mencegah karena keputusan Axel yang tak dapat di ganggu gugat lagi. Papa dan Mama dari Axel pun sangat setuju dengan keputusan putranya.

Terpopuler

Comments

Cinta

Cinta

lanjut,thor smanggt up lgi

2020-12-06

1

Wiwik Astuti

Wiwik Astuti

Thor kapan lanjutin cerita mafia girl anaknya rubby

2020-12-06

2

Vi_Lian

Vi_Lian

Like and semangat

2020-12-06

1

lihat semua
Episodes
1 EPS 1
2 EPS 2
3 EPS 3
4 EPS 4
5 EPS 5
6 EPS 6
7 EPS 7
8 EPS 8
9 EPS 9
10 EPS 10
11 EPS 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 EPS 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Epa 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
Episodes

Updated 128 Episodes

1
EPS 1
2
EPS 2
3
EPS 3
4
EPS 4
5
EPS 5
6
EPS 6
7
EPS 7
8
EPS 8
9
EPS 9
10
EPS 10
11
EPS 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
EPS 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Epa 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!