EPS 5

" Shen ". Seru Daniel, Shen mengikuti arah penglihatan Daniel.

" Kau mau kemana ? Ukhuu ukhuu ". Teriak Shen saat Daniel berlari menaiki anak tangga sembari menerobos kepulan asap tebal.

" Daniel ". Teriak Shen, dia pun ikut berlari menyusulnya sembari menutup hidung dan juga mulutnya.

Daniel mengibas-ngibaskan tangan nya di depan hidung, telinganya mendengar kegaduhan dari dalam.

" Yaakk ". Teriak Daniel langsung menyerang mereka satu persatu.

Braaakkk,, ciitttt,, brukkk,,

Pukulan Daniel begitu tajam, salah satu dari mereka membentur komputer dan juga telpon,

Daniel mengambil alih alat pernafasan itu dari mereka dan kembali menyerang musuh nya yang lain.

" Mati kau ". Garang Daniel mengunci kaki mereka dan melilit tangan mereka dengan kabel telpon dan beberapa kabel di sana.

Huufhh,, huffhh, Daniel menarik dan membuang nafas nya.

Dugghhh

Kaki Daniel menendang salah satu kepala dari mereka dan membentur satu sama lain.

" Ingin main-main dengan ku kah ?! " . Tajam Daniel.

Sedangkan Shen sedang berada di atap melumpuhkan mereka, telinganya menajam suara dari mereka terdengar. Shen memutuskan untuk terus menaiki anak tangga, mengikuti suara derap sepatu yang terdengar berlari.

" Tch,, tch,, tchh,, sedang apa kalian di sini hmm ?! ". Ucap Shen bersiap mendekati dan melumpuhkan mereka.

Tanpa aba-aba mereka bertiga menyerang Shen, Shen tidak mau kalah dengan mereka.

" Yahhaa, olah raga malam ". Ujar Shen bersemangat menyerang mereka.

Suara pukulan begitu keras terdengar, Yuma yang sedang bersembunyi menutup telinganya rapat-rapat. Tangan Yuma bergetar begitupun lutut nya, anak tangga yang dia injak membuatnya kelelahan.

" Tolong selamatkan aku, aku mohon ". panik Yuma terus saja bergumam, suaranya bergetar menahan takut.

" Arrgggghhh ". Ringisan mereka terdengar, Yuma semakin mengeratkan tangan nya di telinga saat suara itu terus terdengar di telinganya.

Shen memegang sebatang kayu kursi di tangan nya dan terus memukul mereka sampai darah di kepala terus keluar.

Daniel tiba, dia menghentikan kegilaan Shen memukul mereka.

" Jika kau membuat mereka mati, kau akan merugikan aku Shen ! ". Tajam Daniel dengan ekspresi yang datar.

" Arrgghh,, lihatlah, wajahku lebam gara-gara tangan mereka ! ". Kesal Shen.

" Arrggghh ". Ringis Shen kembali. " Kenapa kau menekan nya Daniel ?! ". Teriak Shen.

" Berisik ! bawa mereka ke tempat ku dan cari informasi siapa yang menyuruh nya ".

Daniel berjongkok dan membuka masker dari setiap musuh nya.

" Eumm ". Sahut Shen.

Daniel kembali berdiri. " Aku telah memerintahkan rekan kita untuk membereskan kekacauan disini ! kita tunggu mereka datang". Ucapnya.

Saat Daniel dan juga Shen hendak keluar dari atap, telinga mereka mendengar seseorang bersin dan juga batuk.

" Astaga ". Kesal Yuma merutuki kebodohan nya. " Ya tuhan, lindungi aku ". Yuma terus berdoa mengatupkan tangan nya sesekali memukul-mukul lutut nya yang mulai pegal, sedari tadi dia terus berjongkok di sudut.

Daniel dan juga Shen mengedarkan pandang nya, mereka berjalan ke dua arah hendak mencari siapa yang masih berada di sini.

Saat Yuma memanjat kan doa, Daniel telah berdiri di hadapan nya. Mata Yuma melebar saat sepasang sepatu tertangkap oleh mata, Yuma menengadah.

" Aku tidak tahu apa-apa, jangan sakiti aku ! ". Panik Yuma menjauh mendekati tebing, Daniel terus melangkah mendekati Yuma.

Shen yang mendengar teriakan itu langsung berlari ke arah berlawanan. " Siapa kau ?! ". Tanya Shen, dia melirik Daniel dan kemudian Daniel mengangkat kedua bahunya tidak tahu.

" Aku bersumpah, aku tidak tahu apa-apa ! jangan mendekat !".

Yuma masih panik dan juga ketakutan, dia menunjuk Shen dengan high hills nya mencegah Shen agar tidak mendekat.

" Lalu siapa kau nona ?! ". Tanya Shen sembari mengulurkan tangan nya mencoba untuk menenangkan Yuma.

" Aa,, ak,, aku bekerja di sini ". Sahut Yuma gagap.

Shen memandang Daniel yang masih tidak melepaskan tatapan dingin nya pada Yuma.

" Bekerja ? tapi ini bukan jam kerja ! ". Selidik Daniel.

Yuma tak mengindahkan seruan Daniel, lututnya terus bergetar ketakutan.

" Apa kau sedang kerja lembur ?! ". Tanya Shen, Yuma mengangguk pelan.

" Di sini tidak dianjurkan untuk kerja lembur, kebohongan apa yang hendak kau ucapkan nona ?! ". Tajam Daniel.

" Ahh, ak,, ku benar-benar bekerja di sini ". Ucap Yuma masih dengan suara bergetar.

" Daniel ". Tajam Shen.

" Hikss,, hiks,, hikss ". Yuma menangis dan kembali berjongkok, tangan nya memukul-mukul lutut nya yang kian bergetar.

" Nona, apa kau tidak apa - apa ?! ". Seru Shen.

" Jangan mudah di bohongi Shen ". Tarik Daniel pada baju Shen.

" Tapi dia sepertinya memang bekerja di sini ". Ucap Shen.

" Aku benar bekerja di sini hiks,, hikss,, hikss". Yuma terus menangis.

" Ayo berdiri lah, aku akan membantumu ". Ucap Shen menawarkan bantuan.Daniel hanya menatap nyalang Yuma, Yuma bukan takut kepadanya, hanya saja sekarang ini semua sendi dan organ di tubuhnya sedang panik.

Saat bersembunyi, dia merutuki kebodohan nya, dia berpikir bukankah dirinya dapat menyerang mereka dengan ilmu beladiri yang dia miliki ? Yuma terus mengumpat diri nya sendiri, mungkin karena panik membuatnya tidak sinkron dengan otak.

" Kenapa kau terus menatapku tajam seperti itu hiks,, hiks, hiks ?! ". Racau Yuma saat dirinya memberanikan untuk menatap Daniel.

Daniel tidak memalingkan tatapan nya sama sekali saat Yuma menatap nya.

" Hikss, hikss ". Yuma kembali menangis, Shen berdecih dengan sikap Daniel yang begitu dingin.

" Ayo berdiri lah ". Tarik Shen pelan, Yuma melirik Shen sekejap.

" Hikss,, hiks,, hikss, lututku bergetar ". Yuma kembali menangis membuat Daniel berlalu pergi.

" Tuan, kau mau kemana ?! ". Teriak Shen.

" Ayo, aku bantu ". Ucap Shen.

" Gendong ". Bibir Yuma menyebik sembari air matanya masih mengalir. Permintaan Yuma membuat Shen menautkan alis nya.

" Gendong ?! ". Ucap Shen mengulang permintaan Yuma, Yuma mengangguk pelan. Entah mendapat keberanian dari mana yuma meminta gendong pada Shen, dia juga baru pertama kalinya menangis di hadapan pria yang tidak ia kenal.

" Hikss,, hikss, hikss ". Suara tangis Yuma kembali terdengar.

" Naiklah ! ". Ucap Shen. " Pelan-pelan". Ucap Shen kembali.

" hills milik ku ". Ujar Yuma.

" Ahh ". Bingung Shen.

" hills milik ku di sana ". Tunjuk Yuma ke bawah, Shen sedikit berjongkok dan meraih hills milik Yuma.

Saat Shen hendak pergi, rekan nya tiba. " Kalian urus mereka ". Ucap Shen memerintah.

" Baik tuan ".

" Dimana Tuan Daniel ?! ". Tanya Shen.

" Di lobi ".

Shen melanjutkan langkah nya sembari menggendong Yuma yang masih terasa panik.

" Siapa wanita itu ?! ". Ucap salah satu dari rekan nya.

" Entahlah !". Acuh nya.

" Shhh bukan kah ini momen langka ?! ". Geli mereka dengan Shen yang baru pertama kali ini menggendong seorang wanita selain adik angkatnya.

Saat Shen sampai di bawah menggunakan lift, semua anak buah nya tengah menangani kekacauan yang terjadi. Saat Shen hendak melewati mereka, anak buah yang tengah sibuk mengehentikan aktifitas mereka dan menatap Shen.

" Jangan menatap ku seperti itu ! ". Tajam Shen, Yuma tertidur lelap di punggung Shen.

" Niel tolong angkat wanita ini, punggungku pegal ". Mohon Shen, Daniel tak mengindahkan permintaan nya.

" Urus saja sendiri ". Datar Daniel. Yuma semakin mengeratkan pegangan nya pada leher Shen.

" Yaak bangun ". Guncang Shen pelan.

" Eumm ". Sahut Yuma yang terlihat telah terlelap.

" Arrgghh ". Ringis Shen memijit lehernya, Daniel akhirnya mengambil alih tubuh Yuma.

Terpopuler

Comments

IG: Warnyiwarnyi

IG: Warnyiwarnyi

Yuma sama Daniel apa shen ya?

2021-11-05

1

Siti Hotija

Siti Hotija

aku mampir

2021-10-01

1

lihat semua
Episodes
1 EPS 1
2 EPS 2
3 EPS 3
4 EPS 4
5 EPS 5
6 EPS 6
7 EPS 7
8 EPS 8
9 EPS 9
10 EPS 10
11 EPS 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 EPS 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Epa 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
Episodes

Updated 128 Episodes

1
EPS 1
2
EPS 2
3
EPS 3
4
EPS 4
5
EPS 5
6
EPS 6
7
EPS 7
8
EPS 8
9
EPS 9
10
EPS 10
11
EPS 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
EPS 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Epa 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!