Sapu Turbo, Cinta Turbo, dan Sial Turbo

Scene awal: Rumah Kakek Tunggul, jam 2 pagi
Suasana tenang…
Terlalu tenang..
Tiba-tiba.....
!!!
Genteng Goyang
Lampu Mati!
Kakek Tunggul (duduk santai, ngelap sapu kayu bulu ayam)
Kakek Tunggul
Kakek Tunggul
"Kalau kalian datang cuma buat minta endorse sabun, salah alamat. Tapi kalau mau ribut... siapin kaki buat dipijat sapu."
BRUK! 5 orang bersenjata tajam lompat dari jendela, tapi kena kawat jemuran
Preman 1
Preman 1
"Aduh, BH siapa nih!"
Kakek Tunggul
Kakek Tunggul
"Limited edition. Sekarang mari kita mulai senam lantai..."
Musik dangdut remix silat mulai mengalun entah dari mana
PERTARUNGAN DIMULAI – Sapu Turbo Dikeluarkan
Kakek Tunggul
Kakek Tunggul
"Jurus 1: Sapu Ngepel Neraka!"
Sapu muter kayak kipas angin rusak, bikin lawan goyang-goyang pusing dan muntah nostalgia masa kecil
...
Sementara itu di rooftop markas Broto…
Maya dan Vito berdiri saling membelakangi. Mata penuh beban masa lalu.
Maya
Maya
"Kenapa lo gak bilang dari dulu… tentang nyokap gue?"
Vito
Vito
"Karena waktu itu gue gak yakin… lo akan percaya kalau nyokap lo dulunya ketua geng."
Maya
Maya
"..."
Ciko (nongol dari ventilasi)
Ciko
Ciko
"Yup. Emang ga masuk akal sih. Tapi... ini Indonesia, apa aja bisa."
Dimas (dateng ngos-ngosan)
Dimas
Dimas
"Bang! Kakek Tunggul diserang! Gue lihat di story WA-nya!"
Ciko
Ciko
"WA? Astaga. Beliau masih pake itu?"
Maya
Maya
"Fokus dulu! Kita harus tolong beliau!"
...
Kembali ke rumah Kakek
Kakek Tunggul
Kakek Tunggul
"Jurus akhir: Putaran Sapu Terlarang!!!"
Sapu diputar begitu cepat, angin pusaran muncul, membuat musuh terhisap ke luar pagar dan nyangkut di pohon mangga
Kakek Tunggul
Kakek Tunggul
"Masih lincah, walau tulang udah bunyi kayak amplop digesek."
...
[Para tokoh utama tiba di lokasi]
Ciko
Ciko
"Lho, udah kelar?"
Kakek Tunggul
Kakek Tunggul
"Mereka pikir aku tua. Mereka lupa... tua itu cuma settingan."
Dimas
Dimas
"Hebat, Kek!"
Kakek Tunggul
Kakek Tunggul
(senyum bangga) "Kamu juga bisa, Dim. Besok kita latihan sapu ganda."
Dimas
Dimas
"...Ganda?"
...
Scene akhir: Kamera perlahan zoom out, memperlihatkan kota di malam hari. Lalu potongan gambar singkat
Broto tertawa di ruang bawah tanah.
Nyonya Pembersih menatap kalender bertuliskan: “Hari H: 3 hari lagi”
Seorang wanita tua berkacamata menyulam bendera geng lama...
...
Maya
Maya
(Voice Over) “Perang belum dimulai. Tapi sejarah baru akan ditulis… dan mungkin dilumuri sabun colek.”
TO BE CONTINUED…

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!