Vito Pulang, Masalah Datang

Bandara Soekarno-Hatta – Gate Internasional
Suara Pengumuman
“Selamat datang kembali di Indonesia. Jangan lupa, keluarga adalah segalanya. Tapi geng juga penting.”
...
Seorang pria turun dari pesawat dengan gaya santai, pakai kacamata hitam, koper Louis Vuitton palsu, dan jaket kulit hitam bertuliskan: “Founder. Est. 2016.”
Vito
Vito
“Gue liburan dua minggu, berharap bisa pulang santai. Ternyata geng gue diserang, rumah bubur ancur, dan... ada vacuum cleaner beracun? Ciko, lo punya penjelasan?”
Ciko
Ciko
“Selamat datang, Bos. Situasi: kita diserang geng laundry, Maya hampir diperkosa, Ucup ngeluarin nunchaku, gue ketemu mantan yang sekarang pembunuh bayaran.”
Vito
Vito
“...Gue baru buka koper, bro.”
Ucup
Ucup
“Buka koper? Buka aja nunchaku lo juga, Bang. Dunia udah gila.”
Dimas
Dimas
“Gue hampir mati tapi sekarang pacaran. Itu info penting gak?”
Maya
Maya
“Gak penting.”
...
Lokasi: Markas Geng Tangan Panjang - Gudang Mi Kadaluarsa
Ciko menyambut Vito dengan minuman hangat dan cemilan licik: mi instan tanpa bumbu.
Vito
Vito
“Ciko, lo pemimpin sementara. Kasih gue laporan.”
Ciko
Ciko
“Baik, Jenderal.” (ngangguk gaya berlebihan) “Kami diserang oleh Geng Laundry, yang ternyata disokong Pak Broto. Mereka pakai senjata rumah tangga. Dan vacuum beracun. Tapi kita menang. Karena... Ucup akhirnya jadi serius. Dan Dimas... ya, Dimas gak mati.”
...
Vito
Vito
“Si Broto itu kelewatan. Dulu gue kasih dia peluang jadi tukang cuci baju elite. Sekarang dia malah bikin geng? Ciko, waktunya kita balas. Tapi gak frontal. Kita elegan. Kita... nyebelin.”
...
Ciko
Ciko
“Gue suka. Gaya lama.”
Vito
Vito
(Serius) “Kita panggil anggota senior. Dan yang paling penting, kita kasih mereka rasa... malu.”
Ucup
Ucup
“Bikin video klarifikasi aja gimana?”
Ciko
Ciko
“Lebih ke… sabotase laundry mereka pas peak hour. Bikin semua pelanggan dapet baju dua ukuran lebih kecil.”
...
Sementara itu, di markas Broto
Pak Broto
Pak Broto
(Marah Besar) “Vito udah balik. Dia bakal bales. Kita harus panggil Geng Detergen Timur sekarang.”
...
Kembali ke markas Ciko & Vito
Vito
Vito
“Kita bakal bikin balasan... tapi gak sendirian. Gue udah kontak... kakek gue. Pendiri laundry pertama di kota ini. Pendekar sapu rotan. Namanya: Pak Tunggul.”
Ciko
Ciko
“Wah... yang dulu kabarnya bisa ngepel sambil silat itu?”
Vito
Vito
“Itu dia. Tapi sekarang dia pensiun... jadi Youtuber. Tapi masih galak.”
...
Episode ditutup dengan Vito berdiri di depan peta kota, menunjuk titik-titik penting:
NovelToon
Vito
Vito
“Kita mulai perang. Tapi inget… Geng Tangan Panjang gak cuma geng. Kita… keluarga. Keluarga absurd dengan sabuk hitam dan trauma menumpuk.”
To be continued...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!