Karate, Kurir, dan Kekacauan

Lokasi: Gudang Kosong di Belakang Laundry ‘Bersih Hati, Kotor Bisnis’
___
Maya voice note dalam grup
Maya
Maya
"Guys... ini jebakan. Gue dibawa ke gudang belakang. Mereka tahu gue mata-mata. Ada tiga orang, satu bawa senjata kejut. Gue butuh backup. Cepat!"
Dimas
Dimas
GUE BERANGKAT! JANGAN LUKAI MAYA! SIAPAPUN KALIAN—DASAR BAU PELEMBUT PALSU!
Ucup
Ucup
Gue ikut, tapi... gue nyasar. Tadi malah masuk toko aquarium. Udah beli cupang.
Ciko
Ciko
Tenang. Ini saatnya kalian tahu… Gue bukan cuma mentor. Gue… sabuk hitam karate, angkatan 2005. Alumni turnamen antar-warnet.
Di lokasi gudang - Maya dikepung
Preman 1
Preman 1
“Berani main mata sama Ciko? Kita kasih pelajaran.”
Maya
Maya
(Senyum sinis) "Lo tahu gak... kata terakhir orang yang nganggap gue lemah?"
Preman 2
Preman 2
"Apa?"
Maya
Maya
“...Belum sempat ngomong apa-apa, udah bonyok.”
Maya melompat, tendang satu orang, lempar besi ke yang lain... Tapi jumlah mereka terlalu banyak. Maya mulai kewalahan.
___
Dimas datang dobrak pintu gudang
Dimas
Dimas
“LEPASKAN DIA!!!”
Preman 3
Preman 3
“Siapa lo?”
Dimas
Dimas
"Pacar masa depannya!"
Dimas langsung ditonjok. Jatuh nabrak ember cat.
___
Maya
Maya
"Dim! Jangan jadi beban dramatis dong!"
Dimas
Dimas
"Gue lagi nyari angle heroik… susah banget."
___
Tiba-tiba...
Pintu gudang terbuka pelan. Musik angin spanduk minimarket berhembus.
Masuklah Bang Ciko. Jalan pelan. Sandal jepit. Kacamata gelap.
Preman 1
Preman 1
"Lo siapa?"
Ciko
Ciko
"Nama gue Ciko. Mantan juara karate gelap tingkat ruko. Dan lo baru nyentuh murid gue."
(Adegan pertarungan)
Ciko menghindar slow-mo.
Satu lawan lima.
Ada tendangan helikopter, tapi sambil ngemil kacang.
Satu preman dilempar pakai hanger laundry.
___
Dimas ngesot dilantai
Dimas
Dimas
"Bang… lo keren banget. Gue... terharu…"
Ciko
Ciko
“Sshh. Fokus. Nanti lo nangis, gue tonjok juga.”
Setelah semua preman tumbang...
Maya
Maya
“Bang… lo karate beneran?”
Ciko
Ciko
“Gue hidup di dunia di mana kata ‘Sssst’ dan sabuk hitam bisa bikin orang minggir. Jangan remehkan masa lalu abangmu.”
Ucup baru nyampe bawa cupang
Ucup
Ucup
“Eh? Udah kelar? Gue kira ini misi penyelamatan, bukan turnamen seni bela diri.”
__
To be continued...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!