Alexa, diva, dan wardah sudah menyelesaikan mata kuliah pertamanya, wajah mereka terlihat frustasi karena ujian yang lagi-lagi dadakan itu. Mereka kini sedang menikmati makanan mereka di kantin kampus.
"Apa kalian sudah lama saling kenal ?" Tanya wardah pada alexa dan diva.
"Tidak, kami baru saja kenal. Diva ini adiknya rengga, dan dia baru pindah kesini" jelas alexa
"Rengga, asisten pribadi suami mu itu?" Tanya wardah lagi
Alexa hanya menganggukan kepalanya sambil menghabiskan jus yg ada di gelas nya.
Sebuh pesan masuk, bersamaan mereka terima. Ternyata itu adalah pesan dari sang dosen yg mengajar kuliah terakhir. Ia mengabarkan bahwa kelas diliburkan, karena sang dosen harus menghadiri seminar.
"Kelas libur, ayo kita main saja, aku bosan di rumah" ajak alexa pada wardah dan diva.
Namun sayang sang sahabat tidak bisa mengiyakan ajakan alexa, karena harus menemui dosen pembimbing mereka.
"Diva, apa kau tau dimana perusahaan devan?" Tanya alexa
"Tentu saja, kurasa semua orang tau perusahaan terkenal seperti itu" jawab diva datar.
"Benar juga, kalau begitu ayo kita kesana saja, kau tidak keberatan kan?" Ajak alexa
"Tentu, selagi nona bersenang-senang" jawaban diva membuat alexa langsung bangkit dan bergegas pergi untuk menemui suaminya.
****
Tidak butuh waktu lama untuk bisa sampai di perusahaan devan. Benar-benar perusahaan yg besar.
"Nona sebentar , aku melupakan id card ku sehingga kita tidak bisa masuk begitu saja kesana. Aku akan ke receptionist. Nona tunggu saja disini" ujar diva. Alexa pun mengiyakan.
"Tolong ke Lt 20" ujang diva pada sang receptionist.
"Mohon maaf nona, apakah sudah memiliki janji ?" Tanya sang receptionist.
Diva memaklumi pertanyaan dari karyawan tersebut, karena memang lt 20 merupakan ruangan para petinggi perusahaan tersebut.
"Belum, tapi bisakah kau menyambungkan ke tuan rengga" pinta diva.
Karyawan itu pun langsung mencoba menghubungi ruangan rengga, namun tidak ada jawaban.
"Maaf nona sepertinya tuan rengga sedang tidak ada di tempat" ucap karyawan tersebut.
"Kalau begitu ke ruangan tuan devan, katakan saja nona alexa ingin bertemu" ucap diva.
Sang receptionist mengikuti perintah diva, namun sama sekali tidak ada jawaban.
"Ada apa ? Kenapa lama sekali ?" Tanya alexa yg kini sudah berdiri di samping diva.
"Jika ingin masuk , kita harus memiliki janji nona, tidak sembarang orang bisa naik ke lt 20" ucap diva
Mendengar penjelasan diva, alexa pun mencoba menghubungi devan dan rengga. Namun tak ada jawaban.
"Tadi saya sudah mencoba menghubungi juga, tapi tidak tersambung" tutur diva
"Yasudah kita pulang saja" ajak alexa.
Namun saat hendak pergi, ia melihat sosok adrian yang baru tiba di lobby hotel
"Pappiii" teriak alexa.
Sang mertua yang mengenali suara menantunya itu, langsung mencari sumber suara.
Alexa berlali kecil menghampiri ayah mertua nya itu.
"Kenapa kau disini nak ?" Tanya adrian
"Aku mau berkunjung , tapi tidak bisa masuk karena belum memiliki janji. Hah untuk bertemu suami ku saja aku harus memiliki janji dulu" protes alexa
"Bukankah diva seharusnya memiliki accses untuk masuk ?" tanya adrian.
"Tertinggal di rumah tuan" jawab alexa sungkan.
"Kau ini , jangan sampai terulang. Ayo alexa, papi temani" ajak sang mertua.
Alexa pun mengikuti adrian, sambil berbincang kecil.
Alexa memang sangat akrab dengan ayah dan ibu devan, ia sudah menganggap mereka layaknya orang tua sendiri.
"Sejak kapan kau berdiri disana ?" tanya adrian pada alexa
"Hampir 30 menit, tadi aku mencoba menghubungi devan,.tapi anak papi sepertinya dia sedang sibuk jadi dia tida di angkat" jelas alexa
"Iya sayang, Devan memang sedang ada meeting, papih tadi sempat bergabung dengan mereka sebentar, hanya untuk menyapa, untung saja papi langsung ke kantor" jawab adrian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments