3.Arsen

Seorang laki-laki tampan baru saja terjaga dari tidur panjangnya. Ia beberapakali mengedipkan kedua matanya untuk mengumpulkan puing-puing kesadaran yang secara pelan mulai bersatu.

Pria itu memijat kepalanya yang terasa pusing dan kemudian turun sampai kebatang hidung. Tiba-tiba saja laki-laki itu merasakan perutnya yang seperti ditusuk-tusuk dari dalam dan isi yang berada di dalam memberontak ingin dikeluarkan semua.

Karena tidak tahan lagi menahan rasa mual di perutnya lantas laki-laki itu berlari menghampiri jendela yang bahannya terbuat dari kayu dan membuka jendela tersebut. Ia pun menumpahkan semua cairan kental dan menggelikan dari perutnya hingga cairan tersebut membasahi dedaunan dan tanah.

Lalu laki-laki itu terkulai lemas di tempat setelah mengeluarkan isi perutnya tadi. Helaan napas beberapa kali terdengar dari cowok itu, dan keringat pun membasahi kening pemuda tersebut seperti orang yang baru saja selesai berolahraga.

Ia mengusap keringat tersebut menggunakan punggung tangan kanannya. Dengan usaha yang keras laki-laki itu berusaha mengingat rangkaian kejadian yang dilakukan dirinya semalam hingga kenapa dapat membwa dia kerumah tua ini.

Laki-laki itu menutup kedua matanya seraya mengingat hal-hal yang ia lakukan malam tadi. Pikiran itu pun membawa laki-laki tampan tersebut kepada sebuah ingatan tentang dirinya yang bermula dengan diajak Dive sang sahabat dan sekaligus merupakan menejer olahraga tinjunya ke sebuah club malam yang cukup terkenal di ibu kota untuk merayakan hari kemenangannya melawan seorang juara bertahan.

Dan pada saat mereka pulang dari club usai berpesta pora dengan minuman serta wanita, di pertengah jalanan mobil yang mereka tumpangi meletus kencang, namun parahnya lagi keempat ban mobil itu yang menjadi korban. Lalu Dive membawa mobil tersebut yang memang sudah disengajakan dipecahkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin memnjebak dirinya dan Dive.

Dive membawa mobil tersebut ke bengkel terdekat. Sedangkan laki-laki itu harus keluar terlebih dahulu dan menunggu Dive datang setelah selesai memperbaiki  mobil tersebut, sebab mobil BMW milik Dive tidak dapat menampung bobot lebih dari satu.

Lalu selanjutnya ia yang dihampiri seorang wanita yang meminta bantuan, tetapi ia tidak menghiraukan permintaan perempuan tersebut sehingga wanita itu ingin pergi menjauh dari dirinya karena rasa takut yang ia alami terhadap dia yang tidak menjawab semua permintaan wanita itu, kemudian ia menarik wanita tersebut ke sebuah rumah tua dan melakukan hal itu kepada wanita yang ia tarik.

Bagaikan ada hantaman batu besar yang menimpa kepalanya saat ia mengingat kejadian itu. Laki-laki itu dengan refleks memandang tubuhnya  yang tidak mengenakan sehelai pakaian pun, kemudian ia mendekati ranjang yang menjadi saksi bisu perbuatan mereka malam tadi. Di situ ia melihat bercak merah yang terdapat pada kasur. Berarti wanita yang malam tadi ia tiduri adalah seorang perawan.

"Oh-siht," umpatnya sembari mengacak rambut frustasi.

Cowok itu memunguti satu persatu pakaiannya yang berhamburan di lantai dan bahkan pakaian dalamnya jauh melayang dari ranjang, sebegitu ganasnya kah dirinya malam tadi?

Lalu pria tersebut memakai pakaiannya dengan rapi. Ia dapat merasakan bau alkohol yang menyengat dari bajunya ini, sebab ia malam tadi terlalu bersemangat menegak habis minuman-minuman keras sampai minuman tersebut tumpah ke bajunya.

Beberapa pertanyaan muncul di kepala cowok itu. Siapa perempuan yang ia tiduri malam tadi? Bagaimana rupanya? Apakah ia malam tadi mengeluarkan benih penerusnya di dalam atau tidak? Dan bagaiman kalau misalnya perempuan itu hamil anaknya?

Memikirkan itu semua membuat kepala laki-laki itu bertambah pusing dan ingin meledak. Sekeras apa pun ia berusaha mengingat rupa perempuan itu, tetap saja dirinya tidak bisa, yang muncul di kepalanya hanyalah rupa perempuan itu yang terlihat samar-samar di tengah gelapanya rembulan. Ah masa bodoh lah, bukannya perempuan zaman sekarang kebanyakan tidak peduli dengan keperawanan mereka, jadi buat apa ia memikirkan hal itu yang bisa membuat kepalanya pusing tujuh keliling.

Laki-laki tersebut bernama Arsen Wijaya Altas, seorang anak tunggal dari pengusaha ternama di dunia yaitu Davit Wijaya Altas. Sedangkan sang ibu merupakan seorang model yang mampu menembus pasar Amerika Serikat yang namanya tidak asing lagi di telinga masayarakat yaitu Ariana Wijaya Altas, sebenarnya nama ibunya sebelum menikah dengan ayahnya adalah Ariana Arnesa. Setelah menikah dengan sang ayah barulah nama belakang Ariana diubah dengan nama belakang milik Davit.

Arsen menjadi salah pergaulan seperti saat ini diakibatkan dia yang kurang dapat perhatian dari orang tuanya yang selalu saja sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Mungkin sebuah kabar baik bagi Arsen, karena ibunya sebentar lagi akan keluar dari agensi yang mengontrak sang ibu dan lebih memfokuskan diri terhadap keluarga.

Laki laki yang berumur 17 tahun itu menjadi sosok misterius dan sangat ditakuti oleh banyak orang, disebabkan ia yang pernah merasa dikhianati seseorang dimasa lalu, sehingga terbentukalah karakter ia yang seperti saat ini. Dan akibat masa kelam yang membuat dirinya frustasi itulah yang membawa ia di pertemukan dengan seorang Dive dan diajak mengikuti pertandingn tinju. Pertandingan tersebut bukanlah pertandingan yang resmi dari pemerintah, tetapi melainkan pertandingan yang tersembunyi dan ilegal, banyak orang yang meninggal gara-gara mengikuti pertandingan tersebut yang tidak memilki aturan sama sekali, jadi tinggal diri kita saja yang melindungi hal-hal yang menjadi kelemahan kita. Pada saat ia pertama kali mengikuti pertandingan tersebut sejak dia berusia empat belas tahun, dan propesi itu masih ia tekuni sampai sekarang.

Derrrttt

Sebuah deringan ponsel menyadarkan diri Arsen dari lamunanya. Ia mengambil ponsel tersebut dari saku celananya. Arsen langsung menggesek layar berwarna hijau ketika ia melihat siapa orang yang menelponya.

"Hallo," ujar Arsen dingin.

"Santai dong bro, nggak usah dingin gitu dong ke gue. Masih pagi tau, gue malas dengar suara lo yang kaya Salju di Antartika," ujar orang di seberang sana mencairkan percakapan yang hampir masuk sesi menegangkan.

"Langsung saja Dive, gue malas dengar basa-basi lo itu."

"Gue cuman mau nanya, lo malam tadi kok nggak ada di sana? Asal lo tau ya Sen, gue hampir pingsan cari-cari lo, dan parahnya lagi gue dengar suara jeritan permpuan dari rumah tua yag dekat banget dengan posisi lo nunggu gue. Yaudah gue dengar itu langsung pulang aja," kata Dive di seberang sana yang tidak dapat melihat perubahan raut wajah Arsen yang menegang.

Untuk beberpa menit keadaan hening.

"Hallo Sen."

"Ah iya Hallo Dive, gue malam tadi itu langsung pulang pakai taksi, Lo sih lama banget, gue jadi santapan nyamuk nunggu lo di sana," gerutu Arsen.

"Maaf Sen. Lo lagi di mana sekarang?"

"Lagi di rumah," bohongnya sambil menggaruk telinganya yang memerah pabila terlihat saat ia tengah berbohong.

"Kalau gitu entar siang gue ke rumah lo. Lo nggak sekolah kan?"

"Enggak. Yaudah kalau gitu gue pengen pulang," ucap Arsen keceplosan tanpa ia sadari, "Maksud gue pulang ke alam mimpi."

"Oh, bagus lah kalau gitu, lo harus mempersiap kan diri melawan penantang lo selanjutnya yang lebih kuat."

"Hmmm," jawab Arsen seraya memutuskan sambungan telpon.

Ia menarik napas dalam dan lantas memasukan kembali ponselnya kedalam saku celana. Dan cowok itu beranjak dari tempatnya dan berjalan meninggalkan rumah reot yang sekarang menyimpan sejarah bagi dua insan tersebut.

__________

Tbc

Terpopuler

Comments

Praised94

Praised94

Terima Kasih 👍👍👍👍👍👍

2023-11-26

0

amalia gati subagio

amalia gati subagio

masih abg dah bejat, gmn dewasanya, copas antu blau 🤔

2022-11-23

0

Santi Santi

Santi Santi

bingung ya di gubuk reyot ada kasur ada selimutnya juga

2022-09-27

0

lihat semua
Episodes
1 1. Permulaan
2 2.Tangisan kesedihan
3 3.Arsen
4 4.Hamil
5 5. Kenyataan pahit
6 6. Sakit perut
7 7.Terungkap
8 8.Diusir
9 9.Pergi jauh
10 10. Prahara di depan warung Tahu isi
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Info
31 Part 30
32 Part 31
33 Part 32
34 Part 33
35 Part 34
36 Part 35
37 Part 36
38 Part 37
39 Part 38
40 Part 39
41 Part 40
42 Part 41
43 Part 42
44 Part 43
45 Part 44
46 Part 45
47 Part 46
48 Info hiatus
49 Part 47
50 Part 48
51 Part 49
52 Part 50 Flashback 1
53 Part 50 Flashback 2
54 Part 50 Flashback 3
55 Part 51
56 Part 52
57 Part 53
58 Part 54
59 Part 55
60 Part 56
61 Part 57
62 Part 58
63 Part 59
64 Part 60
65 Part 61
66 Part 62
67 Part 63
68 Part 64
69 Part 65
70 Part 66
71 Part 67
72 Part 68
73 Part 69
74 Part 70
75 Sequel Tragedi Malam Itu
76 PDBU (Prolog)
77 PDBU (1)
78 PDBU (2)
79 PDBU (3)
80 PDBU (4)
81 PDBU (5)
82 PDBU (6)
83 PDBU (7)
84 PDBU (8)
85 PDBU (9)
86 PDBU (10)
87 PDBU (11)
88 PDBU (12)
89 PDBU (13)
90 PDBU (14)
91 PDBU (15)
92 PDBU (16)
93 PDBU (17)
94 PDBU (18)
95 PDBU (19)
96 PDBU (20)
97 PDBU (21)
98 PDBU 22
99 PDBU 23
100 PDBU 24
101 PDBU 25
102 INFO
103 PDBU 26
104 PDBU 27
105 PDBU 28
106 PDBU 29
107 PDBU 30
108 PDBU 31
109 PDBU 32
110 PDBU 33
111 PDBU 34
112 PDBU 35
113 PDBU 36
114 PDBU 37
115 PDBU 38
116 PDBU 39
117 PDBU 40
118 PDBU 41
119 PDBU 42
120 PDBU 43
121 PDBU 44
122 PDBU 45
123 PDBU 46
124 PDBU 47
125 PDBU 48
126 PDBU 49
127 PDBU 50
128 PDBU 51
129 Extra Part
130 Cerita Baru
131 DOSA SEORANG PELAYAN KEPADA NONA MUDA
132 TERPAKSA MENIKAHI CALON ADIK IPARKU
133 Namaku Bukan Aku
Episodes

Updated 133 Episodes

1
1. Permulaan
2
2.Tangisan kesedihan
3
3.Arsen
4
4.Hamil
5
5. Kenyataan pahit
6
6. Sakit perut
7
7.Terungkap
8
8.Diusir
9
9.Pergi jauh
10
10. Prahara di depan warung Tahu isi
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Info
31
Part 30
32
Part 31
33
Part 32
34
Part 33
35
Part 34
36
Part 35
37
Part 36
38
Part 37
39
Part 38
40
Part 39
41
Part 40
42
Part 41
43
Part 42
44
Part 43
45
Part 44
46
Part 45
47
Part 46
48
Info hiatus
49
Part 47
50
Part 48
51
Part 49
52
Part 50 Flashback 1
53
Part 50 Flashback 2
54
Part 50 Flashback 3
55
Part 51
56
Part 52
57
Part 53
58
Part 54
59
Part 55
60
Part 56
61
Part 57
62
Part 58
63
Part 59
64
Part 60
65
Part 61
66
Part 62
67
Part 63
68
Part 64
69
Part 65
70
Part 66
71
Part 67
72
Part 68
73
Part 69
74
Part 70
75
Sequel Tragedi Malam Itu
76
PDBU (Prolog)
77
PDBU (1)
78
PDBU (2)
79
PDBU (3)
80
PDBU (4)
81
PDBU (5)
82
PDBU (6)
83
PDBU (7)
84
PDBU (8)
85
PDBU (9)
86
PDBU (10)
87
PDBU (11)
88
PDBU (12)
89
PDBU (13)
90
PDBU (14)
91
PDBU (15)
92
PDBU (16)
93
PDBU (17)
94
PDBU (18)
95
PDBU (19)
96
PDBU (20)
97
PDBU (21)
98
PDBU 22
99
PDBU 23
100
PDBU 24
101
PDBU 25
102
INFO
103
PDBU 26
104
PDBU 27
105
PDBU 28
106
PDBU 29
107
PDBU 30
108
PDBU 31
109
PDBU 32
110
PDBU 33
111
PDBU 34
112
PDBU 35
113
PDBU 36
114
PDBU 37
115
PDBU 38
116
PDBU 39
117
PDBU 40
118
PDBU 41
119
PDBU 42
120
PDBU 43
121
PDBU 44
122
PDBU 45
123
PDBU 46
124
PDBU 47
125
PDBU 48
126
PDBU 49
127
PDBU 50
128
PDBU 51
129
Extra Part
130
Cerita Baru
131
DOSA SEORANG PELAYAN KEPADA NONA MUDA
132
TERPAKSA MENIKAHI CALON ADIK IPARKU
133
Namaku Bukan Aku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!