"haish... dah ah... fokus kerja nanti dimarahi si bos," ucap Lou sambil mempersilahkan tamu masuk, dengan sedikit senyum.
Lou memang sedikit senyum setelah kejadian yang menimpa Mamahnya.
Tanpa Lou sadari sepasang mata bermanik hitam mengawasi setiap gerakan yang dilakukannya.
"menarik, sepertinya aku menemukan perempuan yang cocok," ucap lelaki tampan yang memakai setelan jas mahal.
Acara perayaan ulang tahun benar benar meriah. dengan pembawa acara yang cantik, malah sangat cantik menurut teman teman Lou. acara dimulai dengan make a wish dan meniup lilin yang berbentuk angka 2 dan 6.
"Lou... laki laki yang sedang ulang tahun ganteng bingit, kalau gue yang ultah mesti make a wish nya laki itu jadi milik gue," ucap Risma dengan mata puppy eyes yang dibuatnya.
"Jangan mimpi ketinggian, kalo jatuh bisa pinsan, kamu" sahut Lou dengan muka dinginnya.
Lelaki menggerakkan jarinya dan meminta Lou untuk mendekat, Lou dengan cepat mendekati lelaki itu.
"Ada yang bisa saya bantu tuan," ucap Lou ramah.
"Iya... sebelumnya siapa namamu?" tanya laki laki itu.
"Saya Louisa Friska, biasa dipanggil Lou, apa yang bisa saya bantu tuan?
"Jangan panggil tuan panggil saja Charles, bisa potongkan kue ulang tahun di depanku ini? pinta Charles dengan lembut.
" Baik tuan," ucap Lou yang mendapat sorot mata tajam yang menakutkan dari Charles.
" Eh.. maaf ...Charl... Charles, ucap Lou yang masih kaku memanggil lelaki yang lebih tua dengan menyebut nama saja.
Louisa memotong kue dan potongan pertama diberikan kepada Charles, Lou menanyakan potongan ke dua mau diberikan kepada siapa. dan Charles memberikan pada Lou.
"Maaf tuan... eh ... Charles, saya bukan tamu dan saya hanya waitres di sini. mungkin kuehnya diberikan ke yang lain saja," ucap Lou bingung.
"Ambil!!, makan! perintah Charles dengan tegas.
Semua yang hadir melihat ke arah Lou sambil berbisik-bisik, terpaksa Lou menerima kue yang diberikan kepadanya.
"Berikan pisaunya pada Lyra, biarkan dia yang melanjutkan memotong kue!" perintah Charles pada Lou, Lou pun menengok ke kanan dan kiri mencari yang namanya Lyra.
Munculah sosok yang disebut Charles, dia adalah wanita cantik yang menjadi pembawa acara.
"Lou... duduk sini!" ajak Charles pada Lou yang masih berdiri di sampingnya.
" Makanlah kuenya, dan temani aku disini!" perintah Charles yang diikuti Lou dengan mendudukkan pantatnya ke kursi, kemudian melahap kue dengan cepat, agar bisa pergi dari sini pikirannya.
" saya ke belakang dulu tu... eh Charl, saya harus membantu teman teman saya," izin Lou pada Charles, namun hanya diberi gelengan dan menyuruh duduk kembali.
"Huh... apa sih maunya lelaki ini! kenal juga tidak, ngapain suruh menemani segala, padahal temannya di sini sangat banyak" gumam Lou dalam hati.
Sampai rangkaian acara selesai Lou tidak diizinkan meninggalkan tempat duduknya. duduk di sebelah
Charles yang sedang menyesap wine dalam gelasnya.
Lou ingin pergi dari situ tetapi Charles mengancam akan menemui bosnya dan akan menyuruh bosnya memecat dia, karena lalai dan tidak mau melayani pelanggan.
Charles menyerahkan kartu nama dan menyuruh Lou datang ke alamat yang ada di kartu Nama itu malam ini sepulang kerja.
"Kau harus datang malam ini, kalau tidak datang tahu sendiri akibatnya! ucap Charles dengan nada penekanan dan mengintimidasi.
"Maaf tuan, saya tidak bisa memenuhi undangan tuan, Saya merasa tidak mengenal tuan dan maaf saya bukan gadis panggilan," tolak Lou dengan tegas.
"Ha ... ha....ha....," suara tertawa Charles membahana di ruangan itu.
" Berani juga kau, baru kali ini ada gadis yang berani menolakku. Kau pasti akan datang, aku akan bicara dengan bosmu, lihat saja apa yang terjadi besok bila kamu berani tidak datang," ancam Charles pada Lou.
Dengan perasaan marah tertahan Lou meninggalkan Charles.
...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Cici Cici
appajh carles tau.. bhw loui yg tdur dg nya
2020-03-14
2
Eney Marya
mantap lajut
2020-01-30
0