# sebenarnya cerita ini menarik gak sih teman teman, kalau tidak menarik aku hentikan saja, tapi kalau menarik menurut kalian akan aku lanjutkan. aku tahu kalo kalian suka kan dari like, jadi berilah like untuk cerita ini, like itu ibaratnya penyemangat bagi thor untuk menulis😆🤣🤣🤣🤣😍😍#
***
"Ah... berisik, hentikan teriakanmu, jangan membuat gendang telingaku pecah, lagian kau juga sudah pernah melihatku dalam keadaan naked, mengapa kau teriak histeris seperti itu?" teriak Charles yang semakin erat memeluk pinggang Lou .
Lou berusaha melepaskan diri dari cengkeraman Charles, namun usahanya gagal, tenaga Charl lebih besar.
"semakin banyak kau bergerak semakin besar keinginanku untuk memakanmu." ucap Charles sambil membalikan badan Lou sehingga berhadapan dengannya.
"Bisakah aku menyelesaikan mandi dan kita makan malam, aku sangat lapar,"ucap Lou pelan sambil menunduk.
"ehm...kalau keadaannya seperti ini, kayaknya sebelum makan malam aku ingin memakanmu terlebih dulu," bisik Charl sambil menghembuskan nafas ke telinga Lou yang menyebabkan badannya merinding.
Bukannya melepaskan tubuh Lou, tapi gairah Charl yang memuncak membuat ia semakin erat memeluk Lou yang sudah berada pada posisi intim. mereka menghabiskan hampir satu jam untuk memenuhi hasrat yang sudah sampai ke ubun ubun.
Carl dan Lou menyelesaikan ritual mandinya dan membalut tubuhnya dengan handuk.
Charles membawa Lou yang sudah kehabisan tenaga dan lemas dengan membopong ala bridal style menuju ke arah ranjang. terlihat senyum puas dari bibir Charl.
Lou diletakkan di atas tempat tidur. tangan Charl memegang handuk kecil dan dengan cekatan ia mengeringkan rambut panjang Lou yang masih basah.
Charles yang hanya memakai handuk berjalan menuju ke ruang pakaian dan berganti dengan memakai baju tidur, Lou menyusul Charl ke ruang ganti dan mengambil baju ganti lalu memakainya satu persatu. Charl kembali memeluk Lou dari belakang, bibirnya membisikan satu kata ke telinga lou," terima kasih," sambil mencium tengkuk Lou.
"haish... dasar Charl mesum, tidak tahu tempat dan waktu," gumam Lou pada Charl masih memeluk tubuh Lou di belakangnya.
"apa masih kurang, nanti kita bisa lanjut lagi? ucap Charl masih melingkarkan tangan ke pinggang dan meletakan kepalanya di bahu lou.
" apaan sih, aku sudah kelaparan! "kruykkkk..kryukkk" tiba tiba perut Lou berbunyi tanpa permisi yang terdengar oleh mereka berdua.
"Ayolah kita makan malam Sekarang, tenagaku sudah terkuras habis gara gara perbuatanmu tadi." ucap Lou sambil membalikan badannya.
Lou berjalan beriringan dengan Charles menuju meja makan. Lou duduk di sebelah Charl. "Aku hangatkan lagi steaknya sini, sudah dingin nanti rasanya kurang enak," Lou menuju dapur dengan membawa masakannya untuk di hangatkan.
setelah lima menit, Lou kembali dengan piring berisi steik yang sudah dihangatkan dan meletakkan ke atas meja. mereka berdua menikmati makan malam tanpa bicara.
Lou hanya sedang berpikir tentang suaminya. "seperti apa pun keadaannya dia adalah suamiku, aku memang belum mencintainya, aku melayani dia karena itu kewajiban ku sebagai istrinya. setelah makan aku ingin berbincang-bincang dengannya," ucap Lou di dalam hatinya.
"Charl, Bagaimana ya tanggapan keluarga mu saat mengetahui kalau kita sudah menikah, walau hanya sekedar kesepakatan," ucap Lou mengamati wajah suaminya.
" mereka tidak akan tahu kalau tidak ada yang memberi tahu," jawab Charles.
" Charl aku ingin melanjutkan sekolah, boleh tidak?" izin Lou sambil melirik ke arah Charl yang tampak berfikir dengan permintaan Lou.
..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Upik Felisia
bagus thor...lanjut
2020-05-10
0
Aslina Aslina
bagus thor.. aku suka ceritanya..
2020-01-25
1
kin
bagus thor... lanjutkan
2020-01-14
1