Bab 19. Di amuk Sanjaya

PLAAAAK.

Satu tamparan keras mendarat di wajah Danil dari Sanjaya, usut punya usut video itu sudah sampai di tangan orang tua Danil sehingga memicu kemarahan yang sangat besar untuk mereka tentu nya. apa lagi orang tua Danil memang tidak pernah setuju saat Danil punya hubungan dengan Aira, mereka sangat menentang keras soal itu.

Tapi sekarang mereka malah dapat satu video yang sangat mengguncangkan jiwa mereka, tentu nya Sanjaya dan Arum agak percaya bila anak nya masih berhubungan dengan Aira. sebab dulu nya mereka sangat mencintai satu sama lain, sangat susah untuk memisahkan dua sejoli yang saling jatuh cinta itu.

Untung nya setelah dapat tekanan keras dari kedua orang tua, Danil mengatakan sudah pisah dari Aira. Aira yang di temui oleh Sanjaya pun mengatakan sudah tidak ada hubungan apa apa lagi dengan Danil, hubungan mereka memang kandas karena tidak dapat restu dari orang tua nya pihak laki laki, setidak nya itu lah yang mereka katakan.

Namun sekarang di tengah rasa kalut nya Sanjaya yang gagal memiliki menantu hebat seperti Damera, dan anak nya akan menikahi sang adik yang tidak tau apa apa. malah muncul pula sebuah video pengakuan besar, tentu nya amarah Sanjaya langsung mencuat begitu saja pada sang anak semata wayang ini.

Tak elak satu tamparan keras harus Danil terima karena sudah membuat masalah sebesar ini, masalah yang kemarin saja rasa nya belum usai. malah sekarang di hadiah kan pula dengan masalah baru, apa tidak menyala otak Sanjaya karena ia masih harus berpikir keras untuk mengungkap tingkah laku buruk sang anak.

Mama Arum pun sudah tidak bisa lagi mau berkata apa apa sangking pusing nya memikirkan tingkah laku Danil yang di luat batas ini, dari dulu sampai sekarang kerja nya hanya membuat masalah saja. mana dia anak satu satu nya dalam keluarga, sehingga bis adi bilang Danil lah harapan keluarga.

"Katakan padaku sekarang!" bentak Sanjaya dengan mata merah.

"Ini cuma salah paham saja, Pa! aku mana mungkin berani berbuat sejauh ini, aku tidak ada hubungan dengan Aira lagi." sangkal Danil.

"Di dalam video ini juga ada wajah anak itu, umur nya delapan tahun! bila di hitung maka bisa saja dia memang anak mu, sekarang kau katakan yang sebenar nya." geram Sanjaya sudah tidak sabar lagi.

"Sungguh ini cuma fitnah saja, aku tidak punya anak." Danil terus mengelak.

"Tidak mungkin dia bilang begitu tanpa sebab, lagi pula wanita ini tampak sedang ketakutan! pasti ada yang mengancam dia untuk bicara jujur." Mama Arum juga membuka suara.

"Nah karena di ancam ini lah, Ma. orang itu cuma ingin membuat aku di fitnah saja, ada yang tidak suka pada ku." Danil mencari alasan yang tepat.

"Kau bila mau berbohong maka pasti kan dulu lawan bicara mu!" Sanjaya menatap anak nya tajam.

"Pa! aku tidak mungkin berani berbohong, lagi pula ini tidak masuk akal. aku tidak punya anak, sungguh aku tidak punya anak." Danil terus berusaha membuat orang tua nya yakin.

"Kau tunggu saja, bila terbukti kau punya anak dengan wanita itu maka akan ku bunuh bocah ini!" ancam Sanjaya tak main main benci nya dengan Aira.

Danil cuma menarik nafas saja karena dia pun agak takut apa bila sampai ketahuan oleh orang tua nya tentang kebenaran Hanzel, mana sampai sekarang anak nya belum juga ketemu. takut nya penculik ini terus membuat ulah dan Sanjaya jadi tau, Danil merasa penculik memang cuma mau mengekspos keberadaan nya Hanzel saja.

"Kau harus ingat kata kata Mama, Ayah Aira lah yang sudah membunuh Kakek mu! sampai kapan pun Mama tidak akan pernah setuju kau punya hubungan dengan gadis miskin itu." tegas Mama Arum.

"Iya, Ma. aku tidak ada apa apa lagi dengan dia, sudah tidak ada hubungan lagi di antara kami." Danil menjawab pelan.

"Perhatikan setiap langkah mu, bila aku sampai tau kebenaran nya maka kau bersiap lah menerima sakit hati saat anak mu ku bunuh!" ancam Sanjaya berlalu pergi.

"Ingat lah itu, Danil! Mama juga tidak mau kau punya anak dengan wanita itu, Mama tidak sudi." Mama Arum menatap putra nya.

Yang di tatap cuma mengangguk dan berusaha agar jangan sampai ketahuan belang nya selama ini, bukan cuma diri nya saja yang akan dalam bahaya bila sampai ketahuan oleh mereka. Hanzel juga pasti nya bisa celaka di buat Sanjaya, Danil tau bagai mana sifat orang tua nya tersebut.

...****************...

Aira berulang kali mengecek ponsel nya untuk melihat apa kah ada yang menghubungi diri nya, sebab biasa nya penculik pasti akan menghubungi orang tua untuk minta tebusan yang besar. tapi sampai saat ini masih juga belum ada yang menghubungi, membuat Akra tidak bisa diam dengan tenang sangking cemas nya.

Laila juga cuma bisa diam menatap ponsel nya karena dia juga berharap di hubungi oleh seseorang, sayang nya sampai sekarang belum ada juga. Aira terus mondar mandir sangking takut nya Hanzel celaka, biar pun dia punya sifat jelek tapi bila dengan anak maka akan sangat sayang, sebab Hanzel adalah buah hati nya.

"Ada yang menghubungi mu tidak?" Aira bertanya pada Laila.

"Tidak ada." Laila menggeleng cepat.

"Astaga, bagai mana ini nasib nya Hanzel! tolong lah anak ku, Tuhan." Aira menatap luar rumah yang mulai gelap.

"Mungkin orang itu tidak mau minta tebusan sekarang, Bu." Laila berkata pelan karena takut pula.

"Aku takut nya orang ini tau sesuatu, kok dia sampai bisa tau bahwa Hanzel bukan anak mu! apa selama ini kau pernah cerita pada orang?" Aira menatap tajam.

"Mana mungkin saya begitu, bahkan ketika di pasar pun saya bilang kalau Hanzel adalah anak saya." sanggah Laila cepat karena dia memang begitu.

"Jadi dia tau dari mana? kenapa juga orang ini mau mengusik ku sih!" kesal Aira tak habis pikir di buat nya.

"Apa mungkin Ibu punya musuh? karena dia tampak nya sangat benci pada Ibu." ujar Laila pelan.

"Calista! aku yakin dia yang membuat masalah ini, awas saja bila anak ku sampai celaka." geram Aira penuh dendam.

Rasa dendam pada Calista ini berkali kali lipat, karena gadis itu adalah perusak segala nya. selain merusak rencana bagus, dia juga lah yang di curigai oleh Aira saat sudah membuat masalah besar sekarang. tidak mungkin ada orang lain, apa lagi Mera yang ia kenal sangat bodoh dan lembut.

JANGAN LUPA LIKE DAN COMEN NYA YA GUYS BIAR OTHOR SEMANGAT.

Terpopuler

Comments

☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔

☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔

biar pada mampus Danil sama Aira kalo Sanjaya tau emang benar hanzel anak mereka berdua ...makin seru jadi nya ini kisah 🤣

2025-04-06

1

Sunaryati

Sunaryati

Segala kebusukan walau ditutupi lama- lama Tuhan akan menunjukkan, walau orangnya sudah tidak ada. Apalagi kamu mengelabuhi dan membohongi orang tuamu, yang ada kamu akan celaka Danil. Bagus Mera teror terus Danil dan Aira. Terimakasih upnya, semangat dan sehat selalu

2025-04-06

0

Nung Nuraeni

Nung Nuraeni

kasihan juga s hanzel kalu di bunuh bapaknya Danil Mak,,aku ga tega

2025-04-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!