Bab 7. Menolak menikahi

Bram cuma diam saja setelah melihat Damera yang mengamuk sampai menyakiti Calista, bila dia membubarkan maka Mera bisa saja berpikir bahwa sang Papa lebih membela Calista. sebab di sini korban nya adalah Mera, lagi pula Calista sudah sangat keterlaluan tingkah laku nya pada siapa pun, baik pada Ayah atau pun pada Kakak nya.

Sekarang baru Mera membalas sedikit saja dan mereka harus bergulat habis habisan, Juna tidak bisa membiarkan karena dia takut nanti nya kandungan Mera malah kenapa napa. bila keguguran maka semua orang akan tau bahwa Damera sedang mengandung, untuk saat ini para keluarga belum ada yang tau soal kehamilan itu.

"Tenang kan dirimu, Nona." Juna memeluk erat Mera yang terus berontak.

"Lepaskan aku, Juna! biar ku hajar dia sampai mampus." Mera sudah terbawa emosi.

"Jangan rendahkan diri mu, ayo balas dengan perlahan! dirimu bukan anjing yang selalu menyalak." bisik Juna lagi membuat Mera terdiam mendengar ucapan nya barusan.

Nafas Mera yang semula memburu kini perlahan membaik dengan sendiri nya karena emosi yang sudah turun, bila di turuti maka saat ini juga Calista bisa mati di hajar. sebagai balasan malah Mera akan celaka juga apa bila perut sampai kena hantam, Juna memikirkan bayi yang ada di dalam perut nya Mera agar jangan sampai terluka.

"Kau lihat ini, anak mu sangat kurang ajar!" Calista menunjuk Damera pada Bram.

Plaaaak.

Akhir nya Bram juga tidak kuat menahan emosi nya karena mulut Calista yang sama sekali tidak ada rem, sudah berusaha sekuat tenaga menahan agar tidak mengamuk walau Lista membuat ulah, namun yang membuat ulah terus saja bertingkah.

Calista yang di tampar langsung terbanting dan pingsan, tampak juga Bram agak menyesal karena sudah kelepasan menyakiti anak bungsu nya. pembantu lah yang sigap menolong Nona muda agar tidak terbaring seperti itu, sebab sama sekali tidak ada yang peduli sedikit pun pada Calista malang.

"Damera." Bram mendekati putri sulung nya yang sudah tenang.

"Aku lelah, ingin istirahat." Damera tidak ingin bicara dengan Bram dulu.

"Selamat istirahat ya, sudah makan apa belum tadi?" Bram masih sempat bertanya.

"Sudah, Tuan! tadi makan bersama dengan saya." Juna yang menjawab karena Mera sudah tidak mendengarkan ucapan Papa nya.

Bram menarik nafas panjang karena sekarang kemarahan Mera bertambah tambah, dulu sekali anak nya ini sudah tidak setuju apa bila Bram menikah lagi. bahkan Damera kecil sampai berguling guling akibat tidak setuju saat punya Mama baru, padahal Indah juga baik pada nya walau pun Mama tiri karena dari awal Bram sudah melihat kepribadian nya dulu.

Namun tetap saja Mera tidak bisa menerima masalah itu, di tambah lagi Tante Sarah adik dari Mama Mera selalu menghasut bahwa yang nama nya Mama tiri akan sangat jahat pada anak nya. oleh sebab itu hubungan Mera dan Bram agak canggung, namun dengan adik nya dia malah baik.

"Saya juga permisi, Tuan." Juna berpamitan dengan sopan.

"Juna, saya ingin minta tolong padamu." Bram menghentikan langkah Juna.

"Apa yang bisa saya bantu, Tuan?" Juna tidak keberatan sama sekali.

"Mera kan sangat dekat dengan mu, bisa kah kau menjaga nya dengan sepenuh hati? pasti nya sekarang dia hanya percaya dengan mu saja!" Bram menatap penuh harap.

"Sudah kewajiban saya menjaga nya, lagi pula saya memang di bayar untuk itu." jawab Juna mantap.

"Jaga dia dengan kasih sayang mu, bukan hanya karena kau di bayar saja." Bram berkata serius.

Juna mengangguk sambil tersenyum pada Bram, tanpa di minta pun rasa nya dia memang akan menjaga Mera. sebab Mera sudah menolong diri nya hingga memberikan pekerjaan juga, gadis itu sangat baik pada siapa pun, hanya saja yang di tolong kadang kala todak tau cara membalas dengan baik pula, sama hal nya dengan Aira yang sangat jahat pada Damera sang teman.

...****************...

Calista membuka mata nya dengan kepala yang sangat pusing sekali, masih ingat bahwa diri nya sampai pingsan karena di tampar oleh Bram. gadis ini mendadak saja menangis karena merasa tidak ada satu pun yang berpihak pada nya, semua hanya untuk Mera saja dan dia sama sekali tidak mendapat apa apa.

Di mulai dari karir yang sangat sukses dan juga wajah cantik rupawan nya, serta tubuh yang begitu langsing dan juga cukup tinggi membuat Lista kadang kala menjadi sangat iri. Bram juga sangat membanggakan anak sulung nya, semua yang ada di dalam diri Mera membuat Lista sangat iri bukan kepalang.

"Kenapa tidak ada satu pun yang bagus untuk ku! apa karena aku hanya anak dari istri kedua, bangsat kau Indah." Calista malah mengumpat Mama nya yang sudah meninggal.

"Kalau saja kau tidak jadi istri kedua Bram, maka nasib ku tidak akan begini." geram Calista menyalahkan orang orang yang ada di dalam hidup nya.

Dia memang tipe orang yang tidak bisa sadar dengan salah nya sendiri, merasa selalu benar dan sama sekali tidak pernah punya salah. sungguh berbahaya orang seperti ini, karena dia merasa benar dan sampai kapan pun akan tetap merasa benar atas apa yang sudah dia lakukan di dunia ini.

"Danil, bawa aku pergi dari rumah ini. mari kita hidup berdua saja!" Lista menghubungi Danil.

"Apa yang kau bicarakan, Lista?" Danil berseru kaget.

"Kan kamu janji mau menikahi aku apa bila sudah dapat harta Mera, aku tidak apa apa walau tidak dapat harta itu karena aku pun dapat bagian kok." jelas Lista.

"Aku sedang pusing sekali, tolong jangan ganggu aku dulu." Danil malas mau membahas nya karena itu bukan rencana yang asli.

"Aku sudah tidak di anggap dalam rumah ini, Danil! bawa aku pergi, ku mohon padamu." Lista menangis terisak isak.

"Hubungan kita hanya selingan saja, aku tau kau juga masih banyak pria lain. sebaik nya kau ajak saja yang lain dan jangan ganggu aku!" sentak Danil membuat Lista terperangah.

"Kau? kau juga membuang ku, Danil!" teriak Lista tidak percaya.

"Aku dan Mera akan segera menikah lagi, jadi kau tidak usah menghubungi aku!" tegas Danil.

"Aku tidak maaau! bila kau tetap menikahi nya maka aku akan mengamuk di sana." ancam Lista.

"Maka aku juga akan menyebarkan video mu bersama charles!" ancam Danil.

Lista membeku di tempat karena sudah tidak bisa berkutik akibat ancaman nya Danil, bila itu sampai tersebar maka dia akan dalam bahaya, istri Charles bukan orang sembarangan sehingga bisa saja dia di bunuh nanti nya.

Tolong dukung othor terus ya.

Terpopuler

Comments

ρυтяσ✨

ρυтяσ✨

apa pak'Bram berniat untuk menikahkan Juna sama Mera???? 🤔🤔🤔


lah... bukan kah jodoh cerminan diri sendiri??? maka ngaca lah kau Lista...jangan hanya bisa mengumpat dan menyalahkan orang lain atas nasib mu itu,ee mala menyalahkan ibu'y yang sudah tidak ada pula 🤧🤧🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️

2025-03-27

3

Ela Jutek

Ela Jutek

cih pede sekali kau kudanil, emang mau Damera menikah sama laki model elu. jijik lah iya

2025-03-27

1

Lyvia

Lyvia

dasar ular g tahu malu lista

2025-03-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!