"Hallo, Mer. ada apa?" Aira bertanya lembut seperti biasa.
"Apa kau sedang luang, aku butuh teman untuk bicara sekarang." ujar Mera dengan nada yang sedih.
"Heemmm kebetulan aku sedang ada pekerjaan sedikit, bagai mana bila nanti malam saja ya kita ketemu." sahut Aira karena dia sedang tidak tenang mau pergi.
Mera diam di seberang telefon dan Aira tau biasa nya bila begini maka sudah pasti Mera sedang menangis, luar dalam Damera dia sudah tau sehingga dengan mudah ia menipu sahabat nya hanya demi uang saja. padahal Mera juga begitu baik, cuma Aira nya saja yang tipe tidak tau diri dalam pertemanan.
"Ya sudah lah kalau memang begitu, padahal aku sangat ingin cerita soal Danil yang mau menikahi Calista." ucap Mera.
Danil yang mendengar langsung saja menyenggol Aira agar mau menerima ajakan nya Mera, entah apa yang akan di bahas mantan calon istri nya itu. Danil berharap nya sih Mera masih mencintai dia dan mengharap kembali, maka nya ia menyuruh Aira untuk pergi saja menemui nya.
"Apa?" Aira bertanya dengan suara pelan.
"Katakan saja mau, temui lah dia dan tanya bagai mana perasaan nya untuk ku." Danil berbisik di telinga Aira.
"Ck, kamu gimana sih? Hanzel saja sedang di culik, bagai mana bisa aku malah ketemu dia!" Aira menggeram pelan.
"Aku yang akan cari Hanzel, kamu temui saja dia." desak Danil.
"Ai? kamu masih di sana kan!" Mera memanggil sahabat nya.
Walau pun sebenar nya dia tau bahwa Aira sedang bersama dengan Danil, sehingga ada jeda dalam percakapan mereka. Mera sudah paham bagai mana sikap nya Aira, sehingga sedikit banyak sudah terbaca apa saja gerakan nya.
"Ya sudah aku temui kamu, mau ketemu di mana?" tanya Aira.
"Cafe biasa atau kamu datang saja kekantor ku, biar aku pesan makanan ya." ucap Mera.
"Kantor kamu saja boleh, aku langsung kesana sekarang." sahut Aira.
"Oke, sampai ketemu nanti ya." suara Mera ceria sekali.
"Kalau dia sedih soal kamu mau menikah dengan Lista, kenapa dia sangat ceria?" heran Aira pula.
"Kan dia senang kamu mau datang, Mera tau nya kamu adalah sahabat terbaik nya." jelas Danil.
"Iya juga ya, kan dia memang tau ny aku sahabat sejati nya." Aira tertawa kencang karena mengira Mera memang tidak tau soal kebusukan dia.
Padahal kartu as juga sudah di pegang dan Mera hanya ingin main cantik saja, tinggal tunggu kapan akan terjadi bom yang sangat besar. tak akan mau ia membuat diri nya hancur sendirian, orang orang itu juga mesti hancur bersama nya.
"Aku pergi dulu kalau begitu, kamu harus cari Hanzel sampai dapat!" Aira siap akan pergi.
"Tenang saja, akan ku cari anak kita! yang penting kamu ajak saja bicara Mera, bahkan kalau perlu buat lah dia mau menerima ku kembali." ujar Danil.
"Semoga saja bisa, pasti cinta Mera masih sangat besar untuk mu!" Aira juga sangat yakin.
"Yah demi kebahagian kita, setelah semua selesai maka kita bisa menikah dan hidup bahagia." janji Danil.
"Aku pun berharap demikian, andai saja aku tidak berpikir begitu maka aku tidak akan rela kau menikahi Mera!" Aira menunjukan wajah sedih.
Danil memeluk kekasih nya erat agar Aira bisa kuat dan mau menerima apa yang akan ia lakukan ini, sebab di awal mereka memang sudah sepakat untuk mencari harta yang banyak sehingga bisa menunjukan pada Sanjaya bahwa tanpa nya pun mereka bisa punya uang. walau dapat uang dari hasil yang tidak benar, namun itu lah ambisi mereka.
"Aku pergi sekarang, kamu harus cari Hanzel kita!" Aira berkata tegas.
"Iya ini aku pergi cari, pokok nya kamu tenang saja ya." Danil berusaha membuat Aira yakin.
"Mari kita berjuang demi anak kita." Aira tersenyum lepas dan segera menghidupkan motor nya meninggalkan kawasan ini.
...****************...
Motor Aira terparkir bagus di depan kantor nya Mera, namun sekarang malah berpapasan pula dengan Lista yang berjalan dengan gaya nya sangat arogan. siapa pun pasti tidak akan berani untuk menegur nya karena wajah Lista yang tidak bersahabat, bukan cuma wajah saja karena hati Lista pun sama dengan wajah nya yang antagonis.
"Calista!"
Aira berteriak memanggil nya karena dia sangat dendam pada wanita ini, dia yang sudah merusak semua nya dan sekarang Aira malah curiga bahwa Lista lah yang sudah mencuri Hanzel. pasti nya dia sangat licik, Aira sadar bahwa Lista ini tidak sekalem atau sebodoh Damera bila sedang berurusan dengan seseorang.
"Ada apa?" Lista tau bahwa ini sahabat Kakak nya.
"Tidak usah berlagak seolah bodoh, aku tau kau lah yang sudah mencuri Hanzel!" sentak Aira.
"Bicara apa sih kau ini, sialan?!" Lista bingung juga jadi nya.
"Mengaku kau sekarang atau ku tampar mulut mu!" ancam Aira sudah naik darah.
"Silahkan kau tampar aku apa bila kau ingin membusuk di penjara, kau pikir orang miskin seperti mu ini bisa apa! bahkan aku sekarang juga bisa melaporkan mu pada polisi bahwa kau memfitnah aku." ancam Lista.
Kini malah Aira yang di serang balik oleh Lista sehingga dia sama sekali tidak bisa berkutik, bukti memang tidak ada bahwa yang mencuri Hanzel memang Lista. malah sekarang ini bisa saja dia yang di laporkan, tentu nya Aira sudah takut.
Uang punya kuasa apa bila sudah membeli hukum, Lista hidup nya bergelimang dengan uang. mudah saja bagi dia untuk menaruh Aira kedalam penjara, apa lagi dia terang terangan menuduh Lista yang sudah mencuri Hanzel.
"Sebaik nya jaga mulut miskin mu itu, atau kau bisa minta tolong pada Mera! mengemis sana pada teman mu yang kaya itu." Lista maju dan posisi nya sangat dekat.
"Awas kau!" Aira geram sekali karena dia memang kalah sekarang sengan Lista.
"Jangan cuma mengancam saja, ayo sini bila kau memang berani." tantang Lista.
"Ada saat nya kau akan kalah, harta mu akan lenyap dan kau jatuh miskin!" geram Aira begitu marah.
"Oh benar kah? tapi aku tidak mungkin bisa miskin, selain aku yang kaya kini aku juga akan menikahi pria kaya sehingga harta ku tak akan habis tujuh turunan!" Lista berkata dengan bangga nya.
"Cuiiih!"
"Aaahkk!" Aira menjerit karena Lista meludahi wajah nya.
Setelah meludahi wajah Aira maka dia segera pergi dari sana dengan gaya nya yang sangat angkuh sekali, memang dasar nya anak orang kaya sehingga tidak bisa mau kalah bila debat dengan Aira yang orang tidak punya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Ela Jutek
main yg cantik ya Ra, untuk ngadepin mereka gak perlu ngotot yg penting bikin aja dulu pusing
2025-04-04
0
Lyvia
puas deh dludahi mukamu aira /Facepalm/
2025-04-04
0
merry
gila ajj danill yy dh selingkuh dr taun kpnn smpai pynn ank skrg selingkuh lgg dgn adiknya mera dan ud jdi bini yaa,, pastii lista nehh besar kllo tau danil dh pyn ank dr Aira
2025-04-11
0