Plak...
"Apa yang kau lakukan pada istri mu haa.. Hingga dia pergi dari rumah ini!" maki tuan Aditya Erlangga, memukul pipi sang anak, ulah kebodohan putranya itu, sang menantu kabur dari rumah.
"T*l*l kok kamu pelihara, bang... Bang." Doni ikut geram dengan tingkah abangnya itu.
"Maaf." lirih Dion, pasrah menerima amukan sang papa, memang kesalahan dirinya membuat sang istri pergi dari rumah.
"Papa nggak habis pikir sama kamu, istri cantik, baik hati, penurut, dan nggak banyak tingkah begitu kamu sia siakan." ujar pak Aditya menggelengkan kepala ulah kelakuan anaknya itu.
"Klau kamu tidak mencintai kak Arumi, seharusnya kamu nggak usah menikahi kak Arumi, masih banyak laki laki yang menginginkan kak Arumi di luar sana, kakek pasti ngerti klau kamu menolak perjodohan itu dulunya, bahkan mama menentang perjodohan itu, tapi kamu sendiri yang menerimanya, tapi bukannya kamu bahagiakan malah kamu sia siakan dia selama pernikahan kalian, dan akhirnya membuat kak Arumi menyerah dan pergi entah kemana." sinis Doni yang tidak Terima akan kehilangan kakak iparnya itu.
"Mama tidak menyangka kamu sejahat ini, Ion. Kamu nggak mikir mempunyai adik perempuan, seandainya adik perempuan mu yang di perlakukan seperti itu sama suaminya, apa kamu nggak sakit hati, haa..." ujar Nyonya Lia memandang sang anak dengan perasaan kecewa.
"Dulu mama sudah menentang pernikahan kalian, karena mama tidak ingin anak perempuan orang menderita, tapi kamu sendiri yang menerima perjodohan ini, lalu... Apa ini, kamu membuat dia pergi dari rumah kalian." ucap nyonya Lia lagi.
Bug...
Bug...
"Aku nggak nyangka kamu adalah abang terbrengsek yang aku punya." maki Yasmin dengan mata menatap nyaman ke arah Dion.
Semua keluarganya terperangah melihat perbuatan Yasmin itu.
"Dek, haiii.... Kamu kenapa? " Doni menarik adiknya agar menjauh dari Dion, kalau tidak di jauhkan pasti Dion akan babak belur di pukul bertubi tubi oleh Yasmin, mana Dion nya pasrah tanpa membalas atau pun menghindar dari amukan sang adik.
"Aku benci dia Bang, aku benci, sama laki laki kaya dia, laki laki bajingan, brengsek, sama istri sendiri di buat menderita, tapi sama perempuan lain dia mesra! " amuk Yasmin.
"Pantas kak Arumi minta cerai sama laki laki bajingan kaya dia, aku dukung kak Arumi pergi dari laki laki brengsek itu." ucap Yasmin lagi dengan mata memerah menahan dan dadanya turun naik menahan amarahnya.
Dion mendengar kata kata perceraian dan mendukung Arumi bercerai darinya membuat Dion tak terima dengan ucapan sang adik, dia mengangkat kepalanya.
"Jangan sembarangan kamu dek, abang tidak akan menceraikan Arumi sampai kapan pun." tegas Dion.
Yasmin tersenyum sinis ke arah sang abang.
"Buat apa abang mempertahankan kak Arumi, klau hanya akan abang siksa dengan sikap tidak tau malu abang itu." sarkas Yasmin.
"Adek... Haii... Jaga ucapannya, nggak sopan kamu ngomong kaya gitu sama abangmu." lerai tuan Aditya, bukan bearti dia membala sikap Dion, tapi semarah apa pun Yasmin tetap harus hormat sama abangnya.
"Kenapa, kenapa papa membelanya, karena dia laki laki, sama kaya papa, lalu membenarkan kesalahan yang dia buat, begitu! " Kini Yasmin ikut mengamuk ke papa nya, membuat tuan Aditya melongo dengan sikap anaknya itu.
Ada apa dengan Yasmin? baru kali ini gadis itu mengamuk kepada keluarganya, biasanya setiap abangnya di nasehati oleh papanya, Yasmin hanya akn cuek saja, tanpa perduli abangnya itu akan di pukul atau apa lah, namun lihat kali ini, anak remaja itu bagai induk singa yang sedang menjaga anaknya dari predator.
"Astaga, dek. Kamu kenapa sayang, kenapa papa juga di marahi juga, hmm...." panik nyonya Lia.
"Ini juga salah mama, yang selalu memanjakan anak orang, dan berakhir perempuan sinting itu mengacaukan rumah tangga abang." kini Yasmin juga menyerang sang mama.
Tentu saja semua keluarganya jadi bingung melihat kemarahan Yasmin.
"Yas, ada apa sayang, kenapa jadi marah ke semua orang, tolong kasih tau yang jelas, sayang. Biar semua orang tau masalahnya." bujuk Doni dengan sangat lembut.
"Ini! abang lihat aja sendiri! " ketus Yasmin memberikan hpnya kepada Doni.
Doni lansung mengambil HP itu dari tangan Yasmin, dia juga penasaran dengan kemarahan sang adik.
Doni membaca chatan Yasmin dan Leo, dan juga membuka dua vidio yang di kirim oleh Leo, tentu saja Doni ikut marah besar dengan kelakuan abangnya itu.
"Dasar bajingan kau bang! " maki Doni menahan diri agar tidak memukul Dion.
"Ada apa Don? " tanya tuan Aditya ikut penasaran.
"Laki laki bajingan ini, bisa bisanya bermesraan di depan mata istrinya, wajar istrinya minta cerai, dan ini papa lihat saja sendiri, bisa bisanya dia membiarkan jal*ng itu mencium nya di depan umum." maki Doni.
"Diana! " kaget nyonya Lia menutup mulutnya.
"Itu nggak seperti yang kalian lihat." sela Dion menggelengkan kepala.
"Lalu seperti apa hu... sudah jelas bukti di depan mata kau masih mengelak! " marah tuan Aditya.
"Wanita itu yang tiba tiba mencium aku, ak nggak tau klau dia akan melakukannya pada ku, aku nggak ada perasaan sama sekali sama Diana." terang Dion.
"Nggak ada perasaan, tapi kau bisa semesra itu dengannya, tapi kau memperlakukan istri mu dengan dingin, papa setuju klau Arumi minta cerai, nanti klau pengacaranya datang, nggak usah banyak drama, kamu tanda tangani saja surat cerainya, jangan di buat bertele tele, lepaskan wanita baik hati itu, biarkan dia mendapatkan laki laki yang lebih baik dari kamu, papa juga mendukung dia bercerai dengan kamu." tegas tuan Aditya.
"Papa! jangan bicara seperti itu, aku nggak akan pernah menceraikan istri ku, dia hanya milik ku, nggak ada laki laki lain yang boleh memilikinya, Arumi hanya milik ku, aku sangat mencintai istri ku." pekik Dion tidak terima.
"Cinta, kok nyakitin." cibir Doni.
"Kamu ini hanya pintar dalam bidang pekerjaan saja, tapi urusan hati dan perempuan kamu sangat bodoh, bisa bisanya kamu merasa yang kamu lakukan biasa saja, karena menganggap Diana teman kamu dari kecil, tanpa perduli klau istri kamu sakit hati, dasar bodoh." kesal nyonya Lia.
"Panggil perempuan itu ke sini." ujar tuan Aditya dengan tegas.
"Sudah mama suruh ke sini." sahut nyonya Lia.
Bersambung.....
Haiii... Jangan lupa like komen dan vote ya... 😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
🌷💚SITI.R💚🌷
bagus de di panggil trs jangan kasih celah lg buat ada dlm keluarga pa aditya,,ga usah di kasih hati lg tr tambah ngelunjak dia..di anggap keluarga malsh jd duri dlm danging..smg arumi sukses dinluar sana dan benar² dia punya ansk..lanjuut thoor..sy ksh vote
2025-03-25
0
Noey Aprilia
Oooo...emaknya dion ga stju sm prjdohn dlu,bkn krna ga ska sm arumi....tp dia ga mau kl arumi ga bhgia sm anknya.....
cba abs ni gmna skpnya mreka sm tu ulat bulu???bkln ttp d syang stlh bkin rmh tngga orng hncr....
2025-03-25
0
Ma Em
Nah seru nih tuan Aditya dan nyonya Lia jgn dikasih hati manusia seperti Diana akhirnya jadi ngelunjak berikan pelajaran untuk Diana agar tdk mengganggu Dion lagi.
2025-03-25
0