happy reading🌷
"Kle nama yang cantik. "
Tersungging senyum tipis diwajahnya, yang tidak pernah dilihat para karyawan di cafe. Betran lalu pergi meninggalkan cafe.
***
Setiap Tiga bulan akan diadakan Rapat besar dari semua perusahaan cabang. mereka berkumpul dalam satu ruangan tertutup dan ada layar besar yang dapat dilihat semua peserta rapat.
Rapat langsung dipimpin oleh Betran, setiap ceo perusahaan cabang harus melaporkan keadaan perusahaan yang dipimpin.
Kleo juga kebetulan ikut dalam rapat besar itu.
Kleo datang bersama Dilan managernya.
Sebelum memasuki ruang rapat Kleo permisi ketoilet.
Dilan pergi menunggu didalam masih ada waktu 15 menit sebelum rapat dimulai.
Saat akan masuk keruang rapat seseorang memanggilnya.
"Kleo! "
Kleo menoleh dan dia terkejut melihat Rio disana.
"Kamu kerja disini? " tanya Kleo pada Rio.
"lya, kamu sendiri ngapain disini?"
"Aku diajak sama manager aku? "
"Kamu kerja dimana? "
"Diperusahaan cabang dekat cafe B. "
Betran yang akan menuju ruang rapat tiba-tiba berdiri mematung melihat Rio berbicara dengan Kleo.
"Gadis itu disini? berati dia bekerja diperusahaanku, tapi kenapa aku tidak pernah melihatnya?"
Betran lalu berjalan, mendekat dan berlalu begitu saja melewati Kleo dan Rio. Rio yang kaget langsung mengajak Kleo masuk.
"Siapa dia? "
"Dia Ceo kita. " Kleo manggut-manggut.
Rapat akhirnya dimulai, suasana tenang memperhatikan presentasi yang diberikan oleh Betran, setelah selesai semua bertepuk tangan karena kagum dengan gagasan yang dikeluarkan oleh Ceo mereka.
Selanjutnya adalah waktu ceo perusahaan cabang melaporkan keadaan diperusahaan mereka.
Rapat akhirnya selesai. Kleo bergegas keluar kantor. Dilan menyuruhnya menunggu dilobi karena dia harus menemui seseorang sebentar.
Kleo duduk sambil memainkan ponselnya, Betran yang ingin kecafe berhenti ditempat yang agak jauh dari Kleo duduk.
Dia memuaskan untuk melihat gadis yang membuat hatinya bergetar itu. Dia berlagak ada orang yang sedang menelfonnya.
Tak lama kemudian Dilan datang, mereka akhirnya keluar dan kembali kekantornya.
Betran langsung meminta data karyawan cabang perusahaan yang Dilan tempati. Rio sendiri bingung kenapa tiba-tiba bosnya minta data perusahaan.
Diruangan Betran dia masih kepo.
Meskipun Betran adalah orang yang disiplin tapi Rio juga orang yang serba ingin tahu. Dia adalah asisten sekaligus sepupu Betran.
"Bang buat apa data karyawan yang abang minta? "
"Ngomong sekali lagi mau? "
Betran mengangkat jarinya yang menunjukkan angka tiga, yang artinya potong gaji 30 %.
"Emang ya bos kejam kamu itu, dikit-dikit potong gaji. "
"50%." Ucap Betran tegas.
"Oke, oke gue keluar bang, jangan potong gaji gue ya hehe! "
mengangkat dua jarinya membentuk huruf v.
Diluar Rio mengucapkan kata-kata yang menyumpah srapahi bosnya itu.
"Benar-benar, gimana cewek bisa suka sama dia, gue heran, udah galak, pelit, sombong, seenaknya nyuruh orang, dasar bos gila! "
Betran masih melamun diruangannya, dia masih membayangkan Kleo.
Tak lama kemudian Rio muncul lagi dengan berkas yang dimintanya.
"Ini bang data yang kamu minta."
Betran langsung membukanya dan mencari gadis itu.
tampak senyum diwajahnya setelah menemukan orang yang dia cari.
Rio yang memperhatikan semakin penasaran ada apa dengan bosnya itu.
"Cari tahu bagaimana kinerja karyawan ini? "
Rio melihat data dan foto itu.
"Kleo, Ada apa dengannya?" merasa orang yang ditunjuk adalah sahabatnya.
"Dasar bodoh, aku menyuruhmu mencari tahu bukan bertanya padaku.!
"hehe sory, oke akan aku cari tahu besok. "
"Sekarang atau..... "
"Oke, iya sekarang aku cari tahu." sambil berlalu meninggalkan Betran.
"Bagus... " Terukir senyum diwajah Betran.
Rio keluar ruangan menyumpah serapahi bosnya lagi.
"Pasti mau potong gaji lagi, dasar bos gila potong gaji terus kenapa nggak potong leher aja sekalian, leher ayam hahaha. " Rio tertawa menghibur diri.
jangan lupa like dan komennya ya...!!! ❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Lasmi Kasman
Rio kasihan
2021-07-11
0
lhiiea fardhika
sabar ya rio
2021-07-08
1
Novaa💜
sabar rioo 😁
2020-10-12
5