"mulai penasaran "

Malam telah tiba, disebuah rumah yang cukup besar dan mewah, didekorasi sedemikian rupa hingga tampak seperti istana.

Suasana yang ramai dengan para tamu yang datang. banyak sahabat dan relasi bisnis Andre pastinya juga relasi bisnis Betran.

Betran memasuki rumah yang seperti istana tersebut. Berjalan dengan tubuhnya yang tegak menunjukkan kalau dia sangat berwibawa, terlihat beberapa orang menyambutnya.

Siapa yang tidak kenal dengan pebisnis nomor satu dikota itu. Semua mengakrabkan diri dengan Betran.

Lyli yang merasa orang yang dinantikan sudah datang dia berjalan menghampiri Betran. Dia langsung menggandeng lengan Betran.

Menunjukkan pada semua orang bahwa Betran adalah miliknya, banyak wanita yang merasa iri dengannya. Karena tidak sedikit kaum hawa yang menginginkannya. Entah karena kekayaannya maupun karena ketampanannya.

Betran tidak menepisnya.

"Jaga sikapmu sebelum aku mempermalukanmu. "

Lyli terkejut dengan ucapan Betran, dia langsung melepaskan tangannya. Ucapan betran seperti pisau yang menusuknya. Dia tidak menyangka Betran juga akan bersikap dingin padanya meski ditempat umum.

Padahal dia ingin memanfaatkan kesempatan ini, untuk lebih dekat dengannya. Karena dia berfikir betran tidak akan bersikap dingin karena merasa sungkan jika ditempat umum harus bersikap dingin padanya.

Namun yang terjadi diluar prediksinya. Lyli merasa malu akan tindakan bodohnya itu.

Betran langsung pergi meninggalkannya menghampiri Andre dan memberi ucapan selamat padanya.

Kejadian itu membuat orang yang ada dipesta bertanya-tanya? Apa yang terjadi dengan Lyli dan pebisnis nomor satu itu.

"Hai, Betran, Andre."

"Hai Tiara!" jawab Andre, Betran hanya tersenyum.

Tiara juga sahabat mereka saat kuliah sama dengan Lyli.

Mereka tampak asyik mengobrol Tiara sangat berbeda dengan Lyli yang terlalu agresif dengan Betran.

Lyli masih memanfaatkan keadaan dia langsung bergabung dan mengampil posisi disamping Betran dan merangkul pinggang Betran.

Betran merasa risih dengan tindakan Lyli yang semakin berani.

"Jangan melebihi batasanmu. "

Betran berteriak agak keras sehingga orang yang berada disekitar mereka dapat mendengarnya.

Beberapa orang melihat kearah mereka.

"Maaf Andre aku permisi pulang duluan sepertinya seseorang tidak dapat menjaga sikapnya. " melirik kearah Lyli.

Lyli terdiam masih mematung. Kali ini dia benar -benar tidak punya muka.

Betran keluar dari pesta sebelum acara dimulai.

"Sudahlah Lyli jangan sedih, dia memang seperti itu, kamu jangan terlalu memaksanya dia tidak suka dipaksa. Kamu seperti tidak mengenalnya. " ucap andre menenangkan karna kasihan pada Lyli.

Betran menuju cafe dekat kantornya. Dia duduk menikmati kopi kesukaannya.

Kleo menuju kasir untuk membayar pesanannya. Ayahnya meminta Kleo untuk membelikan makanan kesukaannya dicafe itu. Karena menurutnya masakan disitu berbeda dari restoran yang mahal sekalipun. Lidahnya cocok dengan makanan dicafe itu.

Betran melihat Kleo yang ada dikasir sampai Kleo keluar dan menuju mobilnya dia masih terus menatapnya.

Kleo tidak tahu jika seseorang memperhatikannya dia hanya melakukan hal kecil yang biasa dilakukan, memberi sedikit uang kepada pengemis yang waktu itu kebetulan lewat. Sebagai rasa syukurnya karena dia mempunyai apa yang tidak mereka punya.

Betran semakin kagum pada Kleo, dia semakin penasaran dengan Kleo.

Setelah kepergian Kleo Betran mendekat kearah kasir. Sedangkan kasir yang dituju sudah gemetaran takut -takut kalau dia melakukan kesalahan. Karena yang dilakukan Betran diluar kebiasaannya yang hanya minum kopi dan pergi.

"Apa gadis itu selalu kesini? "

tanyanya pada kasir itu, kasir itu merasa lega karena tidak ada yang berkaitan dengan pekerjaannya.

"Iya pak, bisa dibilang sering setidaknya seminggu sekali dia kesini? "

"Lain kali kalau dia kesini katakan padanya kalau dia datang malam minggu dia dapat bonus karena dia adalah pelanggan setia."

"Baik pak akan saya sampaikan! "

Betran lalu pergi dari cafe.

Didalam mobil dia tersenyum sendiri, mengingat gadis itu, mungkin dengan cara itu dia akan dapat melihatnya lagi.

Hai reader jangan lupa likenya ya.....!❤

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***



