Tak terasa satu minggu berlalu.Hari ini adalah hari pertama minggu keduanya Kleo bekerja. Kleo juga semakin banyak teman, dia sangat ramah kepada siapa saja. Apalagi dengan wajahnya yang cantik banyak yang tertarik padanya.
Dilan semakin kagum pada Kleo, karena dia sangat mahir dalam pekerjaaannya, terkadang dia merasa bahwa Kleolah yang pantas jadi manager dan dia staffnya.
Kleo juga sudah banyak dekat dengan rekan kerja lelaki ya wajar karena keusilan sidenis jadi banyak temennya sekarang.
***
Betran mengamuk kepada karyawannya yang diduga melakukan penggelapan uang tapi masih tidak mau mengaku.
"Saya tau kamu yang mencuri uang perusahaan saya."
Orang itu malah duduk dan menaikkan kakinya diatas meja seperti bos.
"Memangnya kamu punya bukti? "
"Baiklah sepertinya, saya tidak perlu bersikap baik atau berbasa basi lagi. "
Betran melemparkan berkas dalam amplop kepada viktor. Viktor kaget kemudian dia membuka amplop itu, matanya langsung melebar, mukanya berubah menjadi pucat.
"Bagaimana dia bisa tau, aku sudah mengaturnya dengan sangat rapi, selama ini Bernad saja tidak tahu, tapi kenapa dia bisa tahu? "
"Sekarang, aku kasih kamu dua pilihan,
mengundurkan diri secara baik-baik dan mengganti uang perusahaan dalam waktu tiga hari atau saya pecat dengan tidak hormat dan mendekam dipenjara. "
Betran sudah emosi tangannya, mengepal terasa gatal dan ingin memukul Viktor, tapi dia tahan karna dia tidak mau mengotori tangannya.
"Akan aku kembalikan."
Viktor lalu pergi meninggalkan kantor. Betran menyuruh orang untuk selalu mengawasi kemana dia pergi.
Betran curiga tidak hanya Dia yang terlibat tapi ada orang lain lagi.
Seperti biasa Betran pergi kecafe, untuk meredam amarahnya. Dia selalu menatap jalan, seperti mengharap kehadiran sosok yang pernah dilihatnya beberapa hari lalu.
Tiba-tiba seorang wanita duduk didepan mejanya.
"Hai Betran, apa kabar? "
"Baik!"
Jawab Betran datar, dia sebenarnya malas dengan wanita didepannya itu. Kalau bukan karena dia teman kuliahnya sudah pasti diusir olehnya.
"Oya nanti malam kan ulang tahun Andre, kamu datang kan? "
"Hemm. "
"Gimana kalau kita datang bareng? " Dia bergelayut manja dilengan Betran.
"Jaga batasanmu."
Lyli langsung melepasnya, melihat muka Betran yang tidak bersahabat.
"Aku pergi dulu, banyak pekerjaan yang harus kuselesaikan. " Tanpa menunggu jawaban Betran langsung melenggang pergi.
Lyli tahu Betran tidak suka padanya, tapi dia masih tetap ingin berusaha mendapatkan cintanya. Dia begitu yakin karena selama ini tidak ada yang dekat dengannya hanya dia saja yang bisa dekat dengannya, walaupun sering mendapat perlakuan tidak baik dari Betran.
***
Dilan meminta Kleo mengantar berkas penting yang akan digunakan untuk meeting kekantor pusat dia belum mengajak Kleo, karena dia sangat mengandalkan Kleo ketika dia tidak ada.
Betran yang saat itu akan keluar dari ruangannya, melihat Kleo Berbicara dengan Dilan. Dia memperhatikan tanpa berkedip. Dia melihat sosok yang di tunggu beberapa hari dicafe.
"Itu kan gadis yang dijalan itu. "
Rio memperhatikan bosnya yang terkagum dengan pandangan yang ada didepannya dia mengikuti arah pandang bosnya itu tampaklah seorang gadis yang berjalan dengan anggun keluar dari kantor.
Merasa diperhatikan oleh asistennya dia masuk lagi keruangan.
"Pergilah dulu Aku akan menyusul."
"Entah kenapa jantung Betran Berdetak tidak karuan. Baru kali ini dia merasakan jantungnya tidak terkendali. "
"Jantungku bergetar melihat gadis itu. "
Betran mengelus dadanya agar merasa sedikit lebih tenang karena tidak mungkin dia meeting dengan keadaan yang tidak tenang bisa hilang wibawanya nanti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Fa Rel
uwuwuwu mario. maurerr
2021-11-24
0
Lasmi Kasman
dak dik Duk der
2021-07-11
0
nuroh Kholifatulhusna
gula SM madu aj kalah SM senyum Betrand bs2 aku diabetes ni 🤭🤭🤭🤭😍😍
2021-06-29
0