"Kkkaaa... mmuu, Ngapain kamu disini? "
Kleo masih tidak yakin, kalau dia atasannya.
"Memangnya aku harus dimana? Aku pemilik sekaligus Ceo disini, menurutmu aku harus dimana? "
Dag, dig, dug....jantung Kleo tidak beraturan karena orang yang dia maki tadi siang adalah Atasannya.
"Mati aku, kenapa dia? jadi pertanyaannya itu pasti karena hal yang terjadi tadi siang? Rio tolong aku... Hiks,hiks.."
Kleo masih diam mematung, pikirannya kemana-mana, apakah dia akan potong gaji atau akan dipecat karena memaki bosnya itu.
"Heiii, kenapa kamu diam? "
"Iiiya pak kenapa pak? "
"Baiklah karena kau tadi tidak mendengarkanku, tolong ketikan laporan ini untukku, sekarang! "
Betran memberikan berkas pada Kleo.
"Baik pak kalau begitu saya permisi! "
Kleo berdiri dari tempat duduknya.
"Siapa yang menyuruhmu pergi? "
Betran lalu mengeluarkan laptop cadangannya untuk Kleo.
"Ketik disana! " Betran menyuruh Kleo duduk dimeja tempat dia menerima tamu.
Kleo menuju meja yang ditunjukkan dan mulai membuka laptop yang diberikan Betran.
Betran juga membuka laptopnya dan duduk membelakangi Kleo, ternyata dia melihat cctv ruangannya untuk melihat Kleo.
Betran tersenyum penuh kemenangan.
Kleo kesal merasa telah dipermainkan oleh atasannya.
"Dasar bos nggak jelas, kamukan punya sekertaris, kenapa nyuruh aku yang ngerjain, nggak tau apa tangan aku masih pegel habis beres-beres, kalau bukan atasanku udah aku jitak kepalamu. "
Melihat Betran yang membelakanginya, Kleo mengangkat leptopnya ingin melemparnya dengan wajah geramnya.
Betran yang melihat dari cctv, menahan tawanya agar tidak terdengar.
Waktu terus berjalan, Betran mengirim pesan pada Rio untuk memesan makanan dua porsi untuknya.
Rio yang kepo, akhirnya memberanikan diri bertanya, untuk siapa makanan satunya. Dia takutnya bosnya salah ketik.
"Ting. " pesan masuk diponsel Rio.
"Dasar bawel, aku sedang ingin makan orang kamu mau gantikan dua porsi makanan dengan dirimu? "
"Busyeet, wah bosku kumat ni kayaknya, mending gue cepet-cepet daripada entar gue yang dimakan. "
Rio langsung pesan makan untuk bosnya dua porsi sesuai permintaannya.
Kleo merasa tidak nyaman, pekerjaannya belum selesai, cacing diperutnya sudah mulai demo.
"Aduh perutku, aku laper banget, apa aku ijin istirahat kali ya, lagian ini kan juga sudah jam makan siang. tapi diakan bos sombong setengah gila. gak jadi aja deh. "
"Tok, tok, tok. "
"Masuk. " ucap Betran.
"Kleo, ngapain kamu disini? "
"Aku....... " belum selesai menjawab.
"Dasar kepo, mana makanannya, kalau sudah selesai kamu boleh pergi." Betran berjalan menuju meja tamu diruangannya tepat didepan Kleo.
Melihat sorot mata Betran, Rio sudah paham kalau Betran tak ingin diganggu.
"Gue duluan ya Kle, sepertinya kehadiranku mengganggu kebersamaan kalian." ucap Rio tanpa rasa bersalah.
"Bicara sepatah kata lagi, aku potong sampai Leher."
"Ya tuhan bosku benar-benar gila. aku kira tadi hanya pura-pura ternyata gila beneran, Ayah tolong aku!" batin Kleo menjerit.
"Mampus gue bosku kumat beneran. kabuuuurrr. "
Rio langsung keluar tanpa permisi, karena Betran tidak main-main dengan ucapannya kalau dia sampai benar-benar marah.
Potong sampai leher yang artinya 90% gaji Rio akan dipotong. Isyarat seperti itu hanya Rio dan Betran yang tahu.
Kleo yang mendengar dan tidak tahu apa-apa, merasa takut dan ngeri, sampai bulu kuduknya merinding.
Betran lalu mengambil makanan itu memberikan satunya pada Kleo.
"Ayo makanlah dulu makanannya, selagi masih hangat.
"Bbaaik pak! "
"Kenapa dia jadi lembut gini, kenapa dia bisa berubah 180 derajat. "
Kleo masih melamun.
"Kenapa diam, kamu nggak lapar? "
Kleo terlonjak kaget dan langsung mengambil makanannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Lasmi Kasman
lucu
2021-07-11
0
Fitri Maryani
suka Ama Rio lucu
2021-04-30
2
Ohan45
menarik
2020-10-21
2