Diruangan yang sunyi dua orang menyelesaikan makan mereka dengan perasaan masing-masing.
Kleo yang masih dengan perasaan takut dan bingung, dengan perubahan sikap Betran.
Betran dengan hati yang bahagia bisa berdua dengan Kleo tanpa memohon.
Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Kleo permisi kembali keruangannya.
Tak terasa sudah saatnya pulang. Kleo berkemas. Hari ini sangat melelahkan untuknya.
Kebetulan adalah malam minggu Kleo masih menyempatkan diri untuk kecafe membelikan makanan kesukaan ayahnya.
Taksi yang ditumpangi Kleo tepat berhenti didepan cafe. Kleo menyuruhnya menunggu sebentar. Cafenya memang tidak jauh tapi rumahnya lumayan.
"Permisi mbak aku mau pesan waffle dibungkus ya mbak, tolong cepat sedikit ya mbak. "
"Baik mbak.."
Ketika sampai dikasir seperti biasa Kleo mendapat bonus satu porsi.
"Maaf mbak kalau boleh tahu, kenapa mbak kusut banget mukanya, kelihatannya mbak kecapekan ya nggak kaya biasanya. "
"Ihhh kamu kepo, Kenalin aku Kleo."
Kleo mengulurkan tangannya.
"Aku Hesti mbak."
Kleo tersenyum.
"Kamu benar aku sangat lelah, hari ini aku pindah kantor, setelah itu dikasih pekerjaan sama orang yang menyebalkan. mungkin karena aku memang sudah lelah jadi terasa capeknya. "
Betran yang mendengar percakapan dari alat penyadap suara milik karyawannya, merasa kasihan karena ulahnya tadi siang Kleo kelelahan. Dia lupa kalau Kleo baru pindah.
"Pindah yang didekat cafe ini mbak? "
"Iya.!
"Bisa sering kesini dong? "
"Nggak tahu, kalau bosku nggak nyuruh yang macam-macam mungkin bisa. Ya udah lanjut lain kali ya, aku udah ditungguin abang taksi."
Entah kenapa mendengar Kleo mengucapkan abang taksi Betran merasa tidak senang.
"Oke mbak! "
"Sekali lagi jangan lupa sampaikan salamku pada bosmu yang baik hati itu ya!"
"Sirr!"
hati Betran berdesir tak karuan entah perasaan cinta atau hanya merasa senang dipuji oleh Kleo.
***
Hari minggu adalah hari yang ditunggu setiap karyawan, karena mereka akan libur kerja,. Mungkin ada yang menghabiskan waktu dirumah ataupun jalan-jalan.
Seperti biasa, Kleo joging ketaman.
Martin yang melihat Kleo langsung bersemangat. Sebenarnya dia orang yang cukup sibuk juga tapi dia selalu menyempatkan diri untuk bisa bertemu Kleo pujaan hatinya itu.
"Hai Kle, gue kira setelah lo sibuk kerja, nggak akan sempet joging lagi.."
"Selagi aku bisa kenapa nggak? "
Mereka lalu berteduh dibawah pohon besar mencari kesejukan , keringat mereka juga sudah bercucuran karna olahraga pagi ini.
Martin memberikan Kleo satu botol air mineral.
"Makasih."
"Hemm, o ya Kle, minggu depan kita ke pantai yuk, dah lama kayaknya kita nggak liburan. "
"Wah kayaknya seru tu, nanti kita ajak, Leta, Flo, sama popi, sekalian ajak Rio pasti tambah Seru."
"Yaampun Kle, kenapa lu nggak peka banget sih, gue tu maunya berdua sama elu. "
"Terserah lo aja. " Martin akhirnya mengalah.
lalu mereka kembali kerumah masing-masing.
***
Pagi hari kleo sarapan dengan Ayahnya dengan meny kesukaannya.
"Tok, tok, tok."
Kleo dan pak Burhan saling menatap tidak biasanya ada tamu sepagi ini.
"Coba kamu buka Kle siapa yang datang."
Kleo beranjak dan membuka pintu.
"Hai Kle.."
"Rio, ngapain kamu pagi-pagi kesini. "
"Mau jemput kamu , kitakan searah Kle, jadi sekalian. "
"O... "
"Kalau bukan karena Betran gila itu, yang nggak mau lo dijemput sama babang taksi lo itu. gue juga ogah kali kesini pagi pagi. "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸
sabar y rio..😅😅
2021-08-06
0
Ohan45
dari awal ceritanya bagus, teratur dan muda dipahami
2020-10-21
5
Novaa💜
ada rasa nyaman hanya sebatas sahabat ,
yang sabar ya Martin 😁
2020-10-12
2