BAB 17 berpisah atau siap di madu

dua orang sedang bertemu di sebuah kafe ternama di pusat ibukota,dia adalah sandra dan mamah harun.

"bagaimana?" mamah mulai membuka obrolan

"ada apa kau memintaku bertemu san? Mana kesepakatan yg kita janjikan?!," mamah bertanya sinis

"jangan anggap enteng san,mereka itu sangat sulit untuk di pisahkan.." mamah menyeruput minuman kesukaanya.

"kali ini pasti wanita kampungan itu menyerah..!" sandra bicara dg gaya angkuh nya

"percaya diri sekali kau...!" mamah sedikit bernada jutek, sandra melemparkan amplop berwarna coklat ke atas meja.

"apa ini..?"

"ini adalah hasil kerjaku ku,yg aku kerjakan di hotel 1bulan lau .mamah mertua..!" sandra masih bicara dg gaya angkuh nya

Mamah segera melihat isi amplop tersebut,ia terkaget dg isinya.

foto harun dan sandra di tengah di dalam kamar hotel dan di tengah kasur dg adegan harun tidur telanjang dada dg sandra di samping nya,dan foto usg .

Mamah melebarkan matanya

"tuh kan beneran. memang wanita itu tidak berguna ,liat ajah satu kali dg wanita lain langsung jadi..!" mamah mengatakan dalam hati

"ehem.." mamah berdehem "jadi apa rencana kita?," mamah menambahkan

"terserah mamah mertua..sekarang kan bagian mamah.." sandra tersenyum centil,yg membuat mamah jadi muak.tapi mamah mencoba biasa saja

"baiklah...aku harus mulai menerima wanita gila ini..! karna ia akan memberikan cucu untuk ku." lagi2 mamah hanya mengatakanya dalam hati.

"hey..! aku juga sudah bekerja menghapus jejak cctv seperti yg kamu minta dg bantuan profesional,,dan itu pasti tak akan terendus..karna mereka anak buah almarhum suamiku..!" mamah berkata sinis

"tidak di sangka..ini yg kau kerjakan..cukup licik kau ternyata..!" mamah menyindir sandra

"apapun untuk harunku tercinta hihihi..!" sandra tertawa cekikikan dg sangat girang

"ayolah..jangan perhitungan. ini sentuhan terahir,hasilnya ada pada anda mamah mertua.."

"tahan ..tahan..!" mamah dalam hati

"baiklah..tunggu kabarku selanjutnya.." mamah pergi menyambar tas nya dg acuh

"hahahaha..!" sandra tertawa girang sendirian.sampai2 pengunjung kafe lain menoleh heran padanya ,tapi ia tidak mempedulikan.

*

*

"mas kapan pulang..?aku udah kangen.." maira menelpon manja pada harun,sudah lebih dari 3 minggu harun pergi kejepang

"sabar sayang..2 hari lagi kerjaan mas kelar," harun menjawab dari sebrang telepon

""mas juga kangen.."

"ehm..mas gak kelewat kan minum obat dari dokter hadi nya ?"

"enggak sayang..kan kamu ingetin terus."

"sayang..nanti mas pulang kita ke pantai ya?..lama gak liat sunset"

"ia sayangku.."

mereka saling melepaskan, rindu lewat suara dan menutup telepon mereka.

Baru menutup telpon..suara deringan kembali bergetar dari hape maira.

"haloo..ada apa mah?" tumben sekali mertuanya yg sinis itu menelpon dirinya.

"bisa kita bertemu mai..di kafe.." nada mamah memerintah bukan mengajak.maira segera menyetujui nya,heran .

tak biasa nya mamah mertuanya meminta bertemu.ingin ada yg di bicarakan katanya,biasanya jika dia dan harun berkunjung ke rumah pun mamah nya bersikap selalu dingin,hanya ayah mertuanya yg hangat padanya.

Maira memesan taksi online,ia tak bisa menyetir mobil dan tak di perbolehkan memakai motor sendirian oleh harun.maira sampai di kafe tujuanya..maira langsung menyalami mamah mertua nya dan mengecup ta'jim tangan martuanya itu,ia langsung duduk.

"mamah udah pesen makanan mah..?"maira berbasa -basi. ia tau pasti ada hal penting hingga mertuanya meminta bertemu.

" langsung saja mai..aku tak mau basa-basi..!" mamah sinis melempar amplop coklat pada maira,maira terkejut dg apa yg di lakukan mertuanya.

"apa ini mah..?" walau bertanya ,tapi maira segera membuka amplop coklat itu tampa meminta persetujuan mamah,

Duaaar..bagai di sambar petir,maira langsung berkaca2 menahan genangan air mata,foto itu..foto yg sama seperti yg tempo hari sandra kirimkan.

"apa ini mah..?" air mata nya luruh ,saat lembaran terahir menunjukan foto usg dg nama nyonya sandra.

Bibir nya bergetar menahan isak ,air matanya meleleh memenuhi wajah nya, dada nya berdenyut amat nyeri sesak hampir tak bisa bernafas.

Ia tahu ini apa ,tapi ia masih menolak menerima jika itu hal yg tak mungkin.suaminya dalam masa pengobatan tapi bersama wanita lain bisa positif.

Mungkinkah dirinya memang yg bermasalah..tapi..tapi..segala tapi berkecamuk dalam batinya ,tak sempat mengatakan apa2 mamah mertuanya berkata.

"pilih tinggalkan harun atau kamu setuju untuk di madu,bagaimana pun harun harus bertanggung jawab..!" belum sempat maira menjelaskan

"ta tapi..." maira tergagap saking shok nya

""aku tau tempo hari kamu dan harun di rumah sakit,kamu bermasalah dg kesuburan.terima saja itu,dan harun akan mempunyai keturunan..!" sungguh tak ada perasaan sekali mertuanya itu

"pikirkan baik2. ini juga demi nama baik harun dan perusahaan nya..!" mertuanya itu langsung pergi. meninggalkan maira yg tergugu di meja kafe,seorang pelayan yg hedak menawarkan menu tak berani mendekat karena melihat maira tersedu2.

Pelayan itu mendekat lagi setelah maira cukup tenang ,menawarkan ingin menu apa ,maira menggeleng dan membayar minuman dan makanan mertuanya itu.

sungguh mertua yg kejam,.bahkan dia pergi begitu saja setelah memesan sesuatu.yaah..kan akan ada menantunya yg bayar..begitu mungkin pikiran mertuanya.

Maira segera memesan taksi online kembali.pulang dalam ke adaan linglung sambil memegang amplop coklat itu,berharap dalam cemas menunggu jawaban suaminya yg akan kembali dari luar negri 2hari lagi.

Semenjak foto yg dikirim sandra malam itu,ia melupakanya .karena banyak ke jadian yg mengalihkan pikiranya,dan harun pun tak pernah sekalipun membahas soal ini.

Apakah mungkin waktu di rumah sakit .harun akan menjelaskan hal ini,apakah mungkin harun ingin mencari peruntungan lain lewat wanita lain..apakah mungkin..banyak kemungkinan yg maira pikirkan.

Hingga ia tiba di rumah,segera ia membayar taksi online,dan masuk kerumah..tangis nya yg di tahan dari kafe langsung meledak saat tiba di rumah.

Mengapa suaminya begitu tega,mengapa suaminya begitu tak sabar seperti kata2 yg di ucapkannya.maira terus menangis hingga tampa sadar tertidur di sofa ruang tamu.

Saat bangun ,hari sudah petang.ia mengucek matanya,meliht langit sudah gelap.

Ia mengambil hape nya ,menyalakan lampu pada hapenya,karna rumah nya dalam ke adaan gelap.

maira segera menyalakan lampu,ia terhuyung ketembok dekat saklar,kepalanya pusing akibat kelelahan menangis.

Ia mendesis,memegangi kepalanya.perutnya keroncongan karna belum makan sejak siang bertemu mertuanya.tapi ia tak mempedulikannya,rasa sakit dalam dadanya lebih ia rasakan ketimbang rasa laparnya.

Ia masuk kamar,segera menyalakan air di batt up ,ia ingin berendam air hangat untuk menenangkan dirinya.

*

*

Dua hari yg maira jalani dg penuh kecemasan menunggu suaminya untuk pulang,tidur dan makan yg tak teratur.

bahkan ia melupakan resep dokter hadi,ia sudah tidak semangat untuk melakukan pengobatan lagi.ia jarang berkirim pesan pada suaminya,ia juga tak mengangkat telpon dari harun,ia selalu beralasan istirahat dan tak mendengar bunyi telepon karena tidur akibat tak enak badan yg di rasakan.tubuhnya semakin kurus hanya dalam waktu 2hari.

Episodes
1 BAB 1 sedalam lautan
2 BAB 2 aku masih mencintaimu
3 BAB 3 nomer tidak dikenal
4 BAB 4 menanti perjumpaan kembali
5 BAB 5 awal pernikahan
6 BAB 6 cemburu
7 BAB 7 hidup ini kita yg menjalani bukan orang lain
8 BAB 8 kamu keberuntungan dalam hidupku
9 BAB 9 peringatan kematian dan keributan
10 BAB 10 mantan tunangan
11 BABA 11
12 BAB 12 kesepakatan mamah dan sandra
13 BAB 13 bagaimana aku tak mencintaimu maira?
14 BAB 14 jebakan sandra dan firasat maira
15 BAB 15 cctv yg rusak
16 BAB 16 masalah yg terlupakan
17 BAB 17 berpisah atau siap di madu
18 BAB 18 apapun bisa kuterima,tapi tidak untuk penghianatan.
19 BAB 19 kerinduan dan kesalah pahaman
20 BAB 20 ciuman pertama
21 BAB 21 dibalik setiap kejadian pasti ada sebuah pelajaran
22 BAB 22 allah saja maha pemaaf,bukan kah kita akan jadi manusia yg sombong
23 BAB 23 "jadi..kamu pilih siapa mai?"
24 BAB 24 "aku pasti menunggumu"
25 BAB 25 pesona laki2 matang emang beda
26 BAB 26 drama kiss kiss an lagi
27 BAB 27 hidup itu pilihan
28 BAB 28 mode manja
29 BAB 29 pernyataan cinta dimas
30 BAB 30 kecewa tapi harus berlapang dada
31 BAB 31 mas ingin pergi karena mas sayang kamu
32 BAB 32 dia adalah mantan suamiku
33 BAB 33 mereka adalah orang yg punya hutang padamu
34 BAB 34 bolehkah saya menghalalkan maira malam ini juga?
35 BAB 35 wajah cantik saat pagi hari ketika bangun tidur
36 BABA 36 jangan pernah ingin saling melepaskan
37 BAB 37 #rara heri
38 BAB 38 #rara heri
39 BAB 39 #rara &heri
40 BAB 40 #rara&heri
41 BAB 41 #rara & heri the last
42 BAB 42 suara 2 gaib dalam toilet
43 BAB 43 wanita sexy berbaju merah
44 BAB 44 wangi rambut kamu bikin candu
45 BAB 45 bukan kah cinta tidak membutuhkan penjelasan
46 BAB 46 mengikuti mobil ber stiker unik.
47 BAB 47 kecurigaan terhadap gerry
48 BAB 48 pertunangan diana
49 BAB 49 pernikahan gerry dan diana
50 BAB 50 teror
51 BAB 51 penyusup
52 BAB 52 kamu harus selalu dalam jangkauan ku
53 BAB 53 sudah jadi istri sultan
54 BAB 54 paket ancaman
55 BAB 55 penculikan maira
56 BAB 55 kamu itu gangster ya mas?
57 BAB 57 itu bukan saya
58 BAB 58 aku bahagia karena bisa membantu mereka
59 BAB 59 tidak ada anak yg bisa memilih akan di lahirkan dari orang tua mana
60 BAB 60 kecelakaan
61 BAB 61 ini bukan kecelakaan biasa,ini rekayasa
62 BAB 62 aksi kejar kejaran
63 BABA 63 aku takut kita tidak bisa bertemu lagi
64 BAB 64 mereka pantas mendapatkan hal itu karena sudah menyakiti istriku .
65 BAB 65 kegaduhan di lobi batara grup
66 BAB 66 kamu sudah punya donatur tetap sayang
67 BAB 67 berikan mas hadiah
68 BAB 68 dia memang seorang RATU
69 BAB 69 kamu sudah membuat akal sehatku hilang
70 BAB 70 BUNGA MATAHARI
71 BAB 71 aku akan tanyakan sendiri pada BOS kalian
72 BAB 72 tatapan tajam
73 BAB 73 aku memberikan hal yg sangat berharga pada orang asing
Episodes

Updated 73 Episodes

1
BAB 1 sedalam lautan
2
BAB 2 aku masih mencintaimu
3
BAB 3 nomer tidak dikenal
4
BAB 4 menanti perjumpaan kembali
5
BAB 5 awal pernikahan
6
BAB 6 cemburu
7
BAB 7 hidup ini kita yg menjalani bukan orang lain
8
BAB 8 kamu keberuntungan dalam hidupku
9
BAB 9 peringatan kematian dan keributan
10
BAB 10 mantan tunangan
11
BABA 11
12
BAB 12 kesepakatan mamah dan sandra
13
BAB 13 bagaimana aku tak mencintaimu maira?
14
BAB 14 jebakan sandra dan firasat maira
15
BAB 15 cctv yg rusak
16
BAB 16 masalah yg terlupakan
17
BAB 17 berpisah atau siap di madu
18
BAB 18 apapun bisa kuterima,tapi tidak untuk penghianatan.
19
BAB 19 kerinduan dan kesalah pahaman
20
BAB 20 ciuman pertama
21
BAB 21 dibalik setiap kejadian pasti ada sebuah pelajaran
22
BAB 22 allah saja maha pemaaf,bukan kah kita akan jadi manusia yg sombong
23
BAB 23 "jadi..kamu pilih siapa mai?"
24
BAB 24 "aku pasti menunggumu"
25
BAB 25 pesona laki2 matang emang beda
26
BAB 26 drama kiss kiss an lagi
27
BAB 27 hidup itu pilihan
28
BAB 28 mode manja
29
BAB 29 pernyataan cinta dimas
30
BAB 30 kecewa tapi harus berlapang dada
31
BAB 31 mas ingin pergi karena mas sayang kamu
32
BAB 32 dia adalah mantan suamiku
33
BAB 33 mereka adalah orang yg punya hutang padamu
34
BAB 34 bolehkah saya menghalalkan maira malam ini juga?
35
BAB 35 wajah cantik saat pagi hari ketika bangun tidur
36
BABA 36 jangan pernah ingin saling melepaskan
37
BAB 37 #rara heri
38
BAB 38 #rara heri
39
BAB 39 #rara &heri
40
BAB 40 #rara&heri
41
BAB 41 #rara & heri the last
42
BAB 42 suara 2 gaib dalam toilet
43
BAB 43 wanita sexy berbaju merah
44
BAB 44 wangi rambut kamu bikin candu
45
BAB 45 bukan kah cinta tidak membutuhkan penjelasan
46
BAB 46 mengikuti mobil ber stiker unik.
47
BAB 47 kecurigaan terhadap gerry
48
BAB 48 pertunangan diana
49
BAB 49 pernikahan gerry dan diana
50
BAB 50 teror
51
BAB 51 penyusup
52
BAB 52 kamu harus selalu dalam jangkauan ku
53
BAB 53 sudah jadi istri sultan
54
BAB 54 paket ancaman
55
BAB 55 penculikan maira
56
BAB 55 kamu itu gangster ya mas?
57
BAB 57 itu bukan saya
58
BAB 58 aku bahagia karena bisa membantu mereka
59
BAB 59 tidak ada anak yg bisa memilih akan di lahirkan dari orang tua mana
60
BAB 60 kecelakaan
61
BAB 61 ini bukan kecelakaan biasa,ini rekayasa
62
BAB 62 aksi kejar kejaran
63
BABA 63 aku takut kita tidak bisa bertemu lagi
64
BAB 64 mereka pantas mendapatkan hal itu karena sudah menyakiti istriku .
65
BAB 65 kegaduhan di lobi batara grup
66
BAB 66 kamu sudah punya donatur tetap sayang
67
BAB 67 berikan mas hadiah
68
BAB 68 dia memang seorang RATU
69
BAB 69 kamu sudah membuat akal sehatku hilang
70
BAB 70 BUNGA MATAHARI
71
BAB 71 aku akan tanyakan sendiri pada BOS kalian
72
BAB 72 tatapan tajam
73
BAB 73 aku memberikan hal yg sangat berharga pada orang asing

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!