BAB 5 awal pernikahan

Suasana dapur utama dapur utama begitu riuh,dari pagi tim maira sudah menyiapkan dari mulai bahan2 peralatan dan lain,hari ini adalah hari peresmian perusahaan harun,suara dentangan pisau dan alat dapur lainya saling bersautan,kesibukan terus berlangsung hingga sore hari,dan sebagian tim sudah membawa peralatan ke gedung sebrang,kali ini mita dan rara kebagian menjadi tim di acara. jadi rara dan mita sudah berpakaian rapi memakai baju putih dan rok span hitam sesuai permintaan klie.ada 3 kawan mereka lain nya

"mita..kamu pergi ke gedung seberang untuk mengecek persiapan bersama yg lainya ,,nanti aku menyusul kalau disini sudah siap semua,kamu handle dulu ya.." ucap maira.sambil memijat pangkal hidung nya

"mbak mai kenapa? kok pucat gitu? " tanya mita

"gak apa2 mungkin cuma kelelahan ajah," jawab maira

"ya udah mba mai.aku ke tempat acara dulu ya sama yg lain-"

"ya hati2 mit.." mita pergi sambil mengacungkan jempol nya.

"mbak mai.semua sudah siap tinggal kita angkut ke tempat acara.." bude sum,juru masak utama mengagetkan maira yg sedang menopang kepala dg tangan

 "loooh mbak mai kenapa toh? kok mukanya pucat gitu?" bude sum kaget ketika maira mengangkat kepalnya.

"enggak apa2 kok bude,mungkin kecape an ajah.nanti istirahat sebentar juga sembuh." jawab maira "kalo tugas bude sudah selesai.silahkan bude bisa istirahat dan pulang,terimakasih bude," imbuh maira

"ya udah.bude sama yg lain pamit dulu ya mbak mai," bude sum dan tim dapur segera permisi.

Acara akan berlangsung pukul 7 malam,jadi maira akan mengistirahat kan tubuh nya sebentar. kemudian ia menelpon mita meminta untuk menghubunginya satu jam lagi.

Pukul 6petang maira tiba di lokasi,ia mengecek tim dan yg lainya.acara berlangsung dg lancar sampai pukul 10 malam,setelah tamu2 bubar maira dan tim sedang membereskan peralatan mereka.tiba 2 saja, praaaang..mereka di kejutkan dg suara peralatan ketering mereka yg berjatuhan. maira limbung saat sedang menata dalam bok ,dg tergesa mita dan yg lainya berlari ke arah maira

"mba mai..mbak mai kenapa?" rara menopang kepala maira,dan mita sibuk menepuk2 pipi maira.suara gaduh menarik perhatian harun dan asistennya yg berada di luar gedung,ia sedang mengantarkan kolega mereka untuk berpamitan.

"ada apa ini..?" harun menerobos masuk karna penasaran.matanya membulat melihat maira sedang tergeletak di lantai beserta para pegawai nya yg panik.

"mbak mai pingsan pak..!" ujar mita dg suara bergetar.

"cepat suruh pak toto siap kan mobil her..!" harun panik dan beregas memerintahkan pada asistennya.

"kita harus membawa maira ke rumah sakit.." heri segera berlari keluar ,dan harun langsung menggendong tubuh maira,mita dan rara segera mengejar harun menuju mobil.

 "pak .apa kami harus ikut?" mita bertanya dg wajah hawatir

"lanjutkan saja pekerjaan kalian.maira biar nanti saya yg urus," mereka ahirnya mengangguk.

"ayo ra..kita selesai kan kerjaan kita." ajak mita setelah mobil berlalu,dan hilang dari pandangan mereka

"semoga mbak mai gak kenapa2 ya mit?" sambung rara. mereka ahirnya masuk kedalam gedung dan melanjutkan pekerjaan mereka .

***

Flash back on#

Ketika tahun2 pertama pernikahan mereka

"iih mas harun.kenapa coba taro handuk basah disini ? harus nya juga .nih ya ,gak taro kaos kaki di sini niih,tuh kan ada keranjang laundry nya,tuuh juga tuh ambil baju sembarang.jadi berantakan kan lemari nya...!" maira ngomel2 sambil merapikan pakaian,harun yg tengah mematut diri di cermin hanya tersenyum dan melihat pantulan maira di cermin.

Ia sangat suka ketika mendengar maira mulai cerewet dan memasang muka kesal,baginya maira menggemas kan. Harun membalik kan badanya dan menuju maira yg tengah memberes kan isi lemari .

"ya sayang. Maafin mas ya?" harun memeluk maira dari belakang lalu mencium pipi maira,maira hanya mengibas2 kan pundaknya "kesel deh..!" imbuh maira sambil memanyunkan bibir nya.

"ya udah biar gak kesel.tar sore kita pergi ke pantai yah, mau gak?" rayu harun.seketika maira membalikan badan nya dan memasang muka bahagia,lantas ia balik memeluk harun.

"mau..mau bangaeeeeet.." sambil mencium pipi harun .harun membalas nya dengan ciuman yg tak kalah gemes,dan mereka tertawa bahagia.

begitu mudah nya maira berubah mood hanya di bujuk oleh harun,ia sangat suka ketika dirinya kesal dan harun langsung meminta maaf dan membujuk nya,,begitulah pernikahan mereka .ia pulang lebih awal karna sudah menjanjikan maira akan ke pantai.

***

Angin lembut menerpa rambut maira,suara deburan dan kicau burung camar menambah meriah sore itu.wanita itu memejamkan mata merasai suara ombak sambil menghadap kearah tepian laut. "sayaaang...kamu suka?" harun memeluk lembut dari belakang ,maira membuka matanya .

"hemmm....aku selalu suka lautan .aku suka suara ombak nya ,aku suka tiupan angin nya aku juga suka sunset nya dan juga aku suka dg laut nya.." lirih maira men jelas kan

"lihat ke arah laut mas." maira menunjuk nya

 "ia begitu tenang .tapi mempunyai sejuta minsteri,ia juga mampu menampung segalanya tapi tak pernah nampak dari permukaanya..selalu datar selalu tenang. itu seperti hati seorang perempuan kan mas,?kadang sulit di tebak ," maira menoleh pada suaminya, maira memberikan senyum manis nya.

"ia tampak begitu lembut,tapi ada masa tampak menyeramkan.bukan kah begitu lautan mas? Sama seperti perempuan kan ?" maira menambahkan.

"aduuh aduuh..kenapa istriku tercinta ini tiba 2 seperti seorang filosofi ya.." harun mencium pipi maira dg gemas ,tiba2 ia menggelitiki tubuh maira.

Maira berjingkat dan memukul2 lengan suaminya

"iiiih geliii.." maira trus saja memukul2 harun.harun berlari meninggal kan maira sambil sesekali menjulur2 kan lidah nya.

"wee..." harun terus menggoda maira.

"pengen dong entar malem merasakan kedahsyatan lautan yg ada dalam dirimu sayang.." harun semakin menggoda maira ia mengedipkan sebelah matanya

"iiih mesuuum...merusak imajinasi ku ajah deh..!" maira berlari sambil sese kali memercikan air pada tubuh harun,akhir nya aksi kejar2 an dan saling memercikan air pun berlangsung sambil diiringi teriakan dan kekehan bak drama korea..hehehe..

sampai waktu sunset habis ahirnya mereka berdua pulang dg perasaan bahagia .

*

*

" mas ..bulan depan bakal ada pesta rakyat loh di kota,kita nanti liat yuk. Pengen naik korsel," maira bemanja 2 di lengan suaminya

 " haah..korsel? negara yg ada idola nya kamu itu. ya sayang?" harun mulai memasang wajah jail nya "iiih..itu sih korea selatan" balas maira sambil mencubit pinggang harun,mereka sedang duduk santai di depan televisi

"aduuh ampun ..sayang sakit" harun meringis

"makanya jangan usil, " maira menambah kan sambil memanyunkan bibirnya.

"iya iya cantik ku ..sayang ku hahahaha" harun tertawa gemas sambil menjewer pipi maira

"tuuh kan jail lagi," maira melepas kan tangan harun dari pipi nya

"saki t tau.." harun mengelus2 pipi maira sambil terus ter tawa. "uuh..kasian sini peluk"tampa persetujuan, harun langsung memeluk maira. Maira membalas pelukan harun hangat

"nanti tinggal atur waktunya aja ya sayang ,"

"heeem" jawab maira ia masih betah dalam pelukan harun.tiba2 harun mematikan televisinya dan menoleh pada istrinya yg masih dalam pelukanya itu.

"hah..ada apa?" bukan nya menjawab harun tiba2 mengangkat tubuh maira.

"udah malem kita bobo dulu yuuk?" harun mencium lembut kening maira dan merambah turun ke bibir maira.harun melepaskan ciuman nya dan berkata.

"tapi sebelum bobo ,aku minta jatah dulu ya sayang?," maira hanya mengangguk dan tersenyum.kemudian mereka masuk dalam kamar dg maira masih dalam gendongan harun.

Episodes
1 BAB 1 sedalam lautan
2 BAB 2 aku masih mencintaimu
3 BAB 3 nomer tidak dikenal
4 BAB 4 menanti perjumpaan kembali
5 BAB 5 awal pernikahan
6 BAB 6 cemburu
7 BAB 7 hidup ini kita yg menjalani bukan orang lain
8 BAB 8 kamu keberuntungan dalam hidupku
9 BAB 9 peringatan kematian dan keributan
10 BAB 10 mantan tunangan
11 BABA 11
12 BAB 12 kesepakatan mamah dan sandra
13 BAB 13 bagaimana aku tak mencintaimu maira?
14 BAB 14 jebakan sandra dan firasat maira
15 BAB 15 cctv yg rusak
16 BAB 16 masalah yg terlupakan
17 BAB 17 berpisah atau siap di madu
18 BAB 18 apapun bisa kuterima,tapi tidak untuk penghianatan.
19 BAB 19 kerinduan dan kesalah pahaman
20 BAB 20 ciuman pertama
21 BAB 21 dibalik setiap kejadian pasti ada sebuah pelajaran
22 BAB 22 allah saja maha pemaaf,bukan kah kita akan jadi manusia yg sombong
23 BAB 23 "jadi..kamu pilih siapa mai?"
24 BAB 24 "aku pasti menunggumu"
25 BAB 25 pesona laki2 matang emang beda
26 BAB 26 drama kiss kiss an lagi
27 BAB 27 hidup itu pilihan
28 BAB 28 mode manja
29 BAB 29 pernyataan cinta dimas
30 BAB 30 kecewa tapi harus berlapang dada
31 BAB 31 mas ingin pergi karena mas sayang kamu
32 BAB 32 dia adalah mantan suamiku
33 BAB 33 mereka adalah orang yg punya hutang padamu
34 BAB 34 bolehkah saya menghalalkan maira malam ini juga?
35 BAB 35 wajah cantik saat pagi hari ketika bangun tidur
36 BABA 36 jangan pernah ingin saling melepaskan
37 BAB 37 #rara heri
38 BAB 38 #rara heri
39 BAB 39 #rara &heri
40 BAB 40 #rara&heri
41 BAB 41 #rara & heri the last
42 BAB 42 suara 2 gaib dalam toilet
43 BAB 43 wanita sexy berbaju merah
44 BAB 44 wangi rambut kamu bikin candu
45 BAB 45 bukan kah cinta tidak membutuhkan penjelasan
46 BAB 46 mengikuti mobil ber stiker unik.
47 BAB 47 kecurigaan terhadap gerry
48 BAB 48 pertunangan diana
49 BAB 49 pernikahan gerry dan diana
50 BAB 50 teror
51 BAB 51 penyusup
52 BAB 52 kamu harus selalu dalam jangkauan ku
53 BAB 53 sudah jadi istri sultan
54 BAB 54 paket ancaman
55 BAB 55 penculikan maira
56 BAB 55 kamu itu gangster ya mas?
57 BAB 57 itu bukan saya
58 BAB 58 aku bahagia karena bisa membantu mereka
59 BAB 59 tidak ada anak yg bisa memilih akan di lahirkan dari orang tua mana
60 BAB 60 kecelakaan
61 BAB 61 ini bukan kecelakaan biasa,ini rekayasa
62 BAB 62 aksi kejar kejaran
63 BABA 63 aku takut kita tidak bisa bertemu lagi
64 BAB 64 mereka pantas mendapatkan hal itu karena sudah menyakiti istriku .
65 BAB 65 kegaduhan di lobi batara grup
66 BAB 66 kamu sudah punya donatur tetap sayang
67 BAB 67 berikan mas hadiah
68 BAB 68 dia memang seorang RATU
69 BAB 69 kamu sudah membuat akal sehatku hilang
70 BAB 70 BUNGA MATAHARI
71 BAB 71 aku akan tanyakan sendiri pada BOS kalian
72 BAB 72 tatapan tajam
73 BAB 73 aku memberikan hal yg sangat berharga pada orang asing
Episodes

Updated 73 Episodes

1
BAB 1 sedalam lautan
2
BAB 2 aku masih mencintaimu
3
BAB 3 nomer tidak dikenal
4
BAB 4 menanti perjumpaan kembali
5
BAB 5 awal pernikahan
6
BAB 6 cemburu
7
BAB 7 hidup ini kita yg menjalani bukan orang lain
8
BAB 8 kamu keberuntungan dalam hidupku
9
BAB 9 peringatan kematian dan keributan
10
BAB 10 mantan tunangan
11
BABA 11
12
BAB 12 kesepakatan mamah dan sandra
13
BAB 13 bagaimana aku tak mencintaimu maira?
14
BAB 14 jebakan sandra dan firasat maira
15
BAB 15 cctv yg rusak
16
BAB 16 masalah yg terlupakan
17
BAB 17 berpisah atau siap di madu
18
BAB 18 apapun bisa kuterima,tapi tidak untuk penghianatan.
19
BAB 19 kerinduan dan kesalah pahaman
20
BAB 20 ciuman pertama
21
BAB 21 dibalik setiap kejadian pasti ada sebuah pelajaran
22
BAB 22 allah saja maha pemaaf,bukan kah kita akan jadi manusia yg sombong
23
BAB 23 "jadi..kamu pilih siapa mai?"
24
BAB 24 "aku pasti menunggumu"
25
BAB 25 pesona laki2 matang emang beda
26
BAB 26 drama kiss kiss an lagi
27
BAB 27 hidup itu pilihan
28
BAB 28 mode manja
29
BAB 29 pernyataan cinta dimas
30
BAB 30 kecewa tapi harus berlapang dada
31
BAB 31 mas ingin pergi karena mas sayang kamu
32
BAB 32 dia adalah mantan suamiku
33
BAB 33 mereka adalah orang yg punya hutang padamu
34
BAB 34 bolehkah saya menghalalkan maira malam ini juga?
35
BAB 35 wajah cantik saat pagi hari ketika bangun tidur
36
BABA 36 jangan pernah ingin saling melepaskan
37
BAB 37 #rara heri
38
BAB 38 #rara heri
39
BAB 39 #rara &heri
40
BAB 40 #rara&heri
41
BAB 41 #rara & heri the last
42
BAB 42 suara 2 gaib dalam toilet
43
BAB 43 wanita sexy berbaju merah
44
BAB 44 wangi rambut kamu bikin candu
45
BAB 45 bukan kah cinta tidak membutuhkan penjelasan
46
BAB 46 mengikuti mobil ber stiker unik.
47
BAB 47 kecurigaan terhadap gerry
48
BAB 48 pertunangan diana
49
BAB 49 pernikahan gerry dan diana
50
BAB 50 teror
51
BAB 51 penyusup
52
BAB 52 kamu harus selalu dalam jangkauan ku
53
BAB 53 sudah jadi istri sultan
54
BAB 54 paket ancaman
55
BAB 55 penculikan maira
56
BAB 55 kamu itu gangster ya mas?
57
BAB 57 itu bukan saya
58
BAB 58 aku bahagia karena bisa membantu mereka
59
BAB 59 tidak ada anak yg bisa memilih akan di lahirkan dari orang tua mana
60
BAB 60 kecelakaan
61
BAB 61 ini bukan kecelakaan biasa,ini rekayasa
62
BAB 62 aksi kejar kejaran
63
BABA 63 aku takut kita tidak bisa bertemu lagi
64
BAB 64 mereka pantas mendapatkan hal itu karena sudah menyakiti istriku .
65
BAB 65 kegaduhan di lobi batara grup
66
BAB 66 kamu sudah punya donatur tetap sayang
67
BAB 67 berikan mas hadiah
68
BAB 68 dia memang seorang RATU
69
BAB 69 kamu sudah membuat akal sehatku hilang
70
BAB 70 BUNGA MATAHARI
71
BAB 71 aku akan tanyakan sendiri pada BOS kalian
72
BAB 72 tatapan tajam
73
BAB 73 aku memberikan hal yg sangat berharga pada orang asing

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!