BAB 4 menanti perjumpaan kembali

Hari berikut nya. Siang ini para pegawai sudah siap dg pesanan untuk gedung seberang di tambah satu kotak nasi bok sesuai pesanan pemilik kedung seberang.

 Rara segera mengantarkan pesanan itu ,beberapa saat kemudian rara kembali

"gimana ra?" maira bertanya ketika rara datang

"siip ..aman." rara mengacungkan jempol

"aku lanjutin kerjaan kebelakang ya mba mai" maira hanya mengangguk kan kepala

Esok harinya ,saat maira baru sampai di toko nya,telpon nya berbunyi

"haloo ...selamat pagi bu maira,saya pemilik gedung sebrang bu..saya ingin mengucapkan terima kasih-masakan anda benar2 sesuai selera saya _jadi beberapa minggu ke depan saya akan memesan catering pada anda bu"

"ooh syukurlah.. kalau itu sesuai selera anda pak,tapi maaf kalau untuk jumlah banyak saya tidak bisa menghendel nya sendirian.tapi bapak jangan hawatir koki kami sudah pengalaman,dan itu juga resep dari saya." maira memeberi penjelasan pada calon klien nya

"ooh..tidak masalah bu saya mengerti.ok kalau begitu-nanti saya kasih kabar untuk hari dan tanggal nya bu maira."

"ok terimakasih pak,saya tunggu ." maira tersenyum bahagia,kemudian obrolan pun di tutup .

Tiga minggu setelah nya ,telpon maira berdering nama yg sama muncul "pemilik gedung seberang" maira menamai seperti itu karna ia tak tahu siapa nama orang tersebut

" selamat siang ibu maira.."

"selamat siang pak.ada yg bisa saya bantu?" maira menjawab ramah

"ya saya akan memastikan hari dan tanggal untuk catering , bisa kita bertemu beberapa hari lagi.? Karna saya saat ini masih berada di jakarta"

"oh bisa? sangat bisa.silakan nanti anda tentukan sendiri waktu dan tempat ny pak?" maira menjawab dengan ramah seperti biasanya

"baiklah. nanti saya akan menghubungi lagi begitu sampai kota anda."

"baik pak terimakasih,sampai bertemu nanti,saya tunggu kerja sama kita," keduanya menutup telpon masing2 harun tersenyum sedih.

 "aku juga menantikan perjumpaan kita mai,," ucap harun di iringi helaan nafas kecil.

hari yg di tentukan telah tiba ,keduanya janji temu di sebuah kafe tak jauh dari toko maira .maira segera menuju tempat yg telah di arah kan oleh pelayan kafe,karna sebelum nya orang yg akan ia temui sudah menunggu di sana.

Pelayan kafe menunjuk arah dan maira mengucapkan terima kasih-maira melihat pria bersetelan menghadap keluar jendela membelakangi nya .ia langsung mengucap kan salam,pria itu lantas menengok dan berdiri dengan senyuman kecil.

Maira tercengang ,pikiranya tak karuan

"selamat siang juga mai..apa kabar?" suara itu sontak menyadar kan maira dari keter kejutanya,pria itu menyodorkan tangan nya.

"apa kabar mai?" pria itu bertanya sekali lagi,karna maira tak kunjung menjawab

"ah..ak-aku baik mas" maira terbata2 masih shok dg pertemuan mereka

"silakan duduk mai,mau pesen makanan apa?" maira langsung duduk dan tersenyum canggung

" itu ternyata kamu mas,pemilik gedung sebrang?" maira masih tak percaya,pasalnya gedung itu sudah berdiri hampir 3tahun,namun tak sekali pun maira bertemu dg harun mantan suaminya.

"mau pesen apa mai..?" lagi2 harun bertanya pada maira

"aah..sama kan saja dg mu mas,kamu tahu kan aku bukan pemilih kalau soal makan," maira menghentikan bicara nya ,ia sadar sudah kelepasan bicara

"baiklah," harun melambai pada pelayan dan memesan makanan,beberapa saat makanan datang .mereka mulai menyantap pesanan mereka di selingi obrolan ringan ,sampai tak terasa makanan mereka tak bersisa

"jadi nanti aku pesen di tanggal 27 ya mai.." harun mulai dg urusan kerjaan mereka

"ok .aku akan mencatat nya di note book dulu ya.." maira mengeluarkan notebook dan pulpen dari dalam tas nya

 " jadi pesenanya di tanggal 27 bulan 7 ya,berarti dua ha.." ucapanya menggantung dia sadar dg tanggal tersebut .

"itu hari peresmian kantor cabang kamu mas?" maira bertanya dg dahi mengkerut

"iya " deg - maira bengong mencerna kata2 harun,ia baru ingat saat grand opening gedung itu.

"itu adalah tanggal terbaik dalam hidup ku mai, " maira mencelos, ia tahu itu adalah tanggal pernikahan harun dan dirinya dulu.

Maira masih diam tak merespon ,sampai harun menyadarkan lamunan nya "mai..boleh aku mengatakan sesuatu,aku ingin menjelaskan padamu tentang hari itu.hari dimana aku tak sadarkan diri di hotel"

maira masih diam.ia menahan sesak dari pertama bertemu harun ,ia menahan sekuat tenaga agar tak menitik kan air mata.

"apa yg ingin kau jelas kan mas? kita sudah selesai.." maira mulai tak bisa menahan diri,matanya mulai berkaca2. ia mengingat tentang foto2 dan foto usg hatinya mendadak nyeri .ada luka yg bercampur kecewa disana

  "aku ingin menjelaskan kesalah pahaman ini padamu mai. walau aku tau ini sudah sangat terlambat,tapi hatiku tak tenang selama beberapa tahun ini.ada yg mengganjal di hati ku mai "

Maira diam seribu bahasa,tiba2 cairan bening itu menitik dari mata nya tampa permisi. Ia menangis tampa suara.

Susah payah ia membangun dan menata kembali perasaanya ,tapi dg hitungan menit saja harun meruntuhkan dan mengoyak luka itu kembali.

tiba 2 maira beranjak dari duduk nya,ia hendak pergi namun tangan nya di cekal harum.badanya gemetar menahan isak ,pengunjung kafe lain saling berbisik dan menengok ke arah mereka.

"maaf.." ucap harun, maira tak menghirau kan dan menepis tangannya kemudian langsung berlari keluar ,langkah nya terhenti karna merasa kan denyut nyeri pada kepalanya juga sesak di dadanya.

Ia hampir limbung kalau saja harun tak segera menangkapnya .maira tak menolak saat harun memapah dan memasukanya kedalam mobilnya.karna jujur saja ia merasa pusing bukan main.

Harun memasangkan sabuk pengaman pada maira lalu pada dirinya .ia melajukan mobilnya,selang beberapa saat maira merasa sudah baikan,hanya keheningan didalam mobil.

" mas. turun kan aku disini .!" dg suara lirih namun menekan ,seraya memijit2 kepalanya yg masih sedikit pusing.

:Aku mohon mai..ijin kan aku mengantar mu ,aku hawatir dg keadaan mu," bujuk harun .

"aku mau turun mas..!" bentak maira,mau tak mau harun menghentikan mobil nya.

Saat maira membuka sabuk pengaman nya

"sayang aku mohon ..beri aku waktu menjelaskan.." ucapan harun menghentikan gerakan maira yg hendak keluar dari mobil "cukup mas...!" maira berteriak

"jangan panggil aku seperti itu lagi,kita sudah tidak ada hubungan apa2 lagi. sudah cukup kamu mengorek kembali luka ini mas.apa itu belum cukup..!" tiba 2 maira meraung dan memukul2 dada nya karena sesak ,harun tak bisa berbuat apa2 hanya bisa melihat maira melakukan itu.

"cukup mas...cukup..kenapa kamu memanggilku seperti itu..!" kata2 itu keluar dari mulut maira kembali,tapi dg nada lirih tampa terikan

"maaf kan aku sayang.." tiba2 harun memeluk maira,tak di pungkuri maira amat merindukan pelukan itu.tapi kemudian ia tersadar dan lekas melerai pelukan harun

"kubilang cukup mas,kerja sama kita akan tetap berlangsung.tapi tolong lakukan dg profesional. Permisi mas..!" kata 2 maira menekan tak terbantahkan,maira segera keluar dari mobil harun dan menghentikan taksi. Harun hanya bisa memandangi taksi itu dari dalam mobil nya.

Terpopuler

Comments

minie MIRROR

minie MIRROR

mohon masukanya kk..🙏

2025-02-22

0

Hiro Takachiho

Hiro Takachiho

Ngagetin banget!

2025-02-21

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 sedalam lautan
2 BAB 2 aku masih mencintaimu
3 BAB 3 nomer tidak dikenal
4 BAB 4 menanti perjumpaan kembali
5 BAB 5 awal pernikahan
6 BAB 6 cemburu
7 BAB 7 hidup ini kita yg menjalani bukan orang lain
8 BAB 8 kamu keberuntungan dalam hidupku
9 BAB 9 peringatan kematian dan keributan
10 BAB 10 mantan tunangan
11 BABA 11
12 BAB 12 kesepakatan mamah dan sandra
13 BAB 13 bagaimana aku tak mencintaimu maira?
14 BAB 14 jebakan sandra dan firasat maira
15 BAB 15 cctv yg rusak
16 BAB 16 masalah yg terlupakan
17 BAB 17 berpisah atau siap di madu
18 BAB 18 apapun bisa kuterima,tapi tidak untuk penghianatan.
19 BAB 19 kerinduan dan kesalah pahaman
20 BAB 20 ciuman pertama
21 BAB 21 dibalik setiap kejadian pasti ada sebuah pelajaran
22 BAB 22 allah saja maha pemaaf,bukan kah kita akan jadi manusia yg sombong
23 BAB 23 "jadi..kamu pilih siapa mai?"
24 BAB 24 "aku pasti menunggumu"
25 BAB 25 pesona laki2 matang emang beda
26 BAB 26 drama kiss kiss an lagi
27 BAB 27 hidup itu pilihan
28 BAB 28 mode manja
29 BAB 29 pernyataan cinta dimas
30 BAB 30 kecewa tapi harus berlapang dada
31 BAB 31 mas ingin pergi karena mas sayang kamu
32 BAB 32 dia adalah mantan suamiku
33 BAB 33 mereka adalah orang yg punya hutang padamu
34 BAB 34 bolehkah saya menghalalkan maira malam ini juga?
35 BAB 35 wajah cantik saat pagi hari ketika bangun tidur
36 BABA 36 jangan pernah ingin saling melepaskan
37 BAB 37 #rara heri
38 BAB 38 #rara heri
39 BAB 39 #rara &heri
40 BAB 40 #rara&heri
41 BAB 41 #rara & heri the last
42 BAB 42 suara 2 gaib dalam toilet
43 BAB 43 wanita sexy berbaju merah
44 BAB 44 wangi rambut kamu bikin candu
45 BAB 45 bukan kah cinta tidak membutuhkan penjelasan
46 BAB 46 mengikuti mobil ber stiker unik.
47 BAB 47 kecurigaan terhadap gerry
48 BAB 48 pertunangan diana
49 BAB 49 pernikahan gerry dan diana
50 BAB 50 teror
51 BAB 51 penyusup
52 BAB 52 kamu harus selalu dalam jangkauan ku
53 BAB 53 sudah jadi istri sultan
54 BAB 54 paket ancaman
55 BAB 55 penculikan maira
56 BAB 55 kamu itu gangster ya mas?
57 BAB 57 itu bukan saya
58 BAB 58 aku bahagia karena bisa membantu mereka
59 BAB 59 tidak ada anak yg bisa memilih akan di lahirkan dari orang tua mana
60 BAB 60 kecelakaan
61 BAB 61 ini bukan kecelakaan biasa,ini rekayasa
62 BAB 62 aksi kejar kejaran
63 BABA 63 aku takut kita tidak bisa bertemu lagi
64 BAB 64 mereka pantas mendapatkan hal itu karena sudah menyakiti istriku .
65 BAB 65 kegaduhan di lobi batara grup
66 BAB 66 kamu sudah punya donatur tetap sayang
67 BAB 67 berikan mas hadiah
68 BAB 68 dia memang seorang RATU
69 BAB 69 kamu sudah membuat akal sehatku hilang
70 BAB 70 BUNGA MATAHARI
71 BAB 71 aku akan tanyakan sendiri pada BOS kalian
72 BAB 72 tatapan tajam
73 BAB 73 aku memberikan hal yg sangat berharga pada orang asing
Episodes

Updated 73 Episodes

1
BAB 1 sedalam lautan
2
BAB 2 aku masih mencintaimu
3
BAB 3 nomer tidak dikenal
4
BAB 4 menanti perjumpaan kembali
5
BAB 5 awal pernikahan
6
BAB 6 cemburu
7
BAB 7 hidup ini kita yg menjalani bukan orang lain
8
BAB 8 kamu keberuntungan dalam hidupku
9
BAB 9 peringatan kematian dan keributan
10
BAB 10 mantan tunangan
11
BABA 11
12
BAB 12 kesepakatan mamah dan sandra
13
BAB 13 bagaimana aku tak mencintaimu maira?
14
BAB 14 jebakan sandra dan firasat maira
15
BAB 15 cctv yg rusak
16
BAB 16 masalah yg terlupakan
17
BAB 17 berpisah atau siap di madu
18
BAB 18 apapun bisa kuterima,tapi tidak untuk penghianatan.
19
BAB 19 kerinduan dan kesalah pahaman
20
BAB 20 ciuman pertama
21
BAB 21 dibalik setiap kejadian pasti ada sebuah pelajaran
22
BAB 22 allah saja maha pemaaf,bukan kah kita akan jadi manusia yg sombong
23
BAB 23 "jadi..kamu pilih siapa mai?"
24
BAB 24 "aku pasti menunggumu"
25
BAB 25 pesona laki2 matang emang beda
26
BAB 26 drama kiss kiss an lagi
27
BAB 27 hidup itu pilihan
28
BAB 28 mode manja
29
BAB 29 pernyataan cinta dimas
30
BAB 30 kecewa tapi harus berlapang dada
31
BAB 31 mas ingin pergi karena mas sayang kamu
32
BAB 32 dia adalah mantan suamiku
33
BAB 33 mereka adalah orang yg punya hutang padamu
34
BAB 34 bolehkah saya menghalalkan maira malam ini juga?
35
BAB 35 wajah cantik saat pagi hari ketika bangun tidur
36
BABA 36 jangan pernah ingin saling melepaskan
37
BAB 37 #rara heri
38
BAB 38 #rara heri
39
BAB 39 #rara &heri
40
BAB 40 #rara&heri
41
BAB 41 #rara & heri the last
42
BAB 42 suara 2 gaib dalam toilet
43
BAB 43 wanita sexy berbaju merah
44
BAB 44 wangi rambut kamu bikin candu
45
BAB 45 bukan kah cinta tidak membutuhkan penjelasan
46
BAB 46 mengikuti mobil ber stiker unik.
47
BAB 47 kecurigaan terhadap gerry
48
BAB 48 pertunangan diana
49
BAB 49 pernikahan gerry dan diana
50
BAB 50 teror
51
BAB 51 penyusup
52
BAB 52 kamu harus selalu dalam jangkauan ku
53
BAB 53 sudah jadi istri sultan
54
BAB 54 paket ancaman
55
BAB 55 penculikan maira
56
BAB 55 kamu itu gangster ya mas?
57
BAB 57 itu bukan saya
58
BAB 58 aku bahagia karena bisa membantu mereka
59
BAB 59 tidak ada anak yg bisa memilih akan di lahirkan dari orang tua mana
60
BAB 60 kecelakaan
61
BAB 61 ini bukan kecelakaan biasa,ini rekayasa
62
BAB 62 aksi kejar kejaran
63
BABA 63 aku takut kita tidak bisa bertemu lagi
64
BAB 64 mereka pantas mendapatkan hal itu karena sudah menyakiti istriku .
65
BAB 65 kegaduhan di lobi batara grup
66
BAB 66 kamu sudah punya donatur tetap sayang
67
BAB 67 berikan mas hadiah
68
BAB 68 dia memang seorang RATU
69
BAB 69 kamu sudah membuat akal sehatku hilang
70
BAB 70 BUNGA MATAHARI
71
BAB 71 aku akan tanyakan sendiri pada BOS kalian
72
BAB 72 tatapan tajam
73
BAB 73 aku memberikan hal yg sangat berharga pada orang asing

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!