BAB 9 peringatan kematian dan keributan

Semua tamu sudah pulang,tinggal para keluarga sepupu ponakan dan kerabat yg berkumpul di ruang tengah sedang berbincang2. Dari acara selesai ,maira langsung menuju dapur untuk membereskan barang2 dan perabotan bersama bi inem dan dua orang lainya.

Ia akan membantu kerjaan di dapur saja,karna itu lebih nyaman.dari awal saudara harun berdatangan ,tak ada satu pun yg mengajak nya bicara.jadi iya merasa canggung ,jadi lebih baik menyibuk kan diri saja bersama para art.

Bukan tampa alasan.pasalnya sejak peringatan kematian sang mertua tahun lalu,waktu itu seperti saat ini .para saudara dan mamah mertua maira sedang berkumpul berbincang termasuk maira yg ikut bergabung.

tapi tiba2 ada salah satu bibi nya yg bertanya dan menyindir terang2 tetang dirinya yg belum punya anak

"mai..kamu udah periksa kesuburan belum sih?"

"kenapa bi?" tanya maira

"ya kali ajah kamu mandul..!" ketus sang bibi,di sertai lirikan sinisnya pada maira,maira hanya diam mendengarkan

 "udah 3 tahun menikah,belum punya anak juga" maira masih diam dan hanya menundukan kepalanya,ia pura2 sibuk membereskan piring2 bekas kudapan selametan .

"si dinda ajah ,baru 6 bulan menikah udah positif..!" maira makin menundukan kepalanya menahan air mata dan sesak di uluh hati nya.

Braak..tiba 2 saja semua di kejutkan dg suara meja di pukul,maira yg sedari tadi menunduk .langsung mengangkat kepalanya

"atas dasar apa kalian menghina dan menindas istri ku..!" bentak harun.rupanya dari tadi harun sedang di luar mengantar para tamu untuk berpamitan,tidak di sangka ketika ia masuk.mereka harun mendengar maira sedang di pojok kan

"memang itu kenyataanya kan..!" bentak sang bibi tak mau kalah dari harun.ahirnya keributan pun tak terhindarkan.

Semua tampak panik,yg berujung harun murka dan semua ketakutan.dari awal keributan,mamah mertuanya hanya diam menyaksikan.ia hapal watak harun ,jadi ia tak berani ikut berkomentar.

*

*

"huuuh..." helaan nafas maira sedikit berat mengingat kejadian itu.semua yg ada di dapur menoleh

"kenapa non..?" tanya bi inem

"enggak bi inem,ayo kita lanjutkan "

"ya non" semuanya kembali melanjutkan kerjaan mereka.

"kok belum istirahat sayang..?" harun mengejutkan maira yg tiba2 ada dibelakang,ia mengelus kepala maira dg sayang.

 "iy mas..bentaran lagi nih,tinggal beres2 ajah" jawab maira dg senyuman.

"nanti sisa nya biar bi inem ajah sayang,kita istirahat di dalem yuk.." ajak harun

"iya non,biar nanti di lanjutin sam bi inem dan yg lain ajah" bi inem menyauti harun

"non istirahat ajah sama den harun,pasti capek kan?" tambah bi inem. Maira mengangguk setuju,ia tidak ingin membuat suaminya menunggu .

"bi..maira kedalem dulu ya.." ucap maira sambil menggandeng tangan harun untuk menuju kamar merka di lantai 2.

Kamar harun yg berada di atas,harus melewati ruang keluarga terlebih dahulu. Harun tak acuh melewati mereka yg masih asyik mengobrol,masih ada beberapa saudaranya yg belum pulang.mungkin juga ingin menginap.

Ketika melewati ruang itu maira hanya menunduk dg pasrah,karna harun terus menggandeng tanganya.lebih tepat nya setengah menarik nya,ia tak mau maira dekat2 dg saudaranya lagi.keributan tahun lalu masih membekas di ingatanya

"mah..kami mau istirahat dulu di atas.." harun berhenti sejenak dan menoleh pada mamah nya. Mamah harun hanya mengangguk acuh ,tepat setelah harun dan maira melangkah

"lihat lah mbak anak menantumu,dimana sopan santun mereka" bisik salah satu bibi nya tapi itu masih terdengar oleh harun.

Seketika harun menoleh "bi..aku masih mendengar nya" harun menoleh sambil menggertakan gigi nya,wajah sang bibi sangat tegang,wajah nya sedikit memucat karna terkejut.bagaimana tidak,ia masih mengingat kejadian tahun lalu. yg berujung dirinya kena semprot habis2 an oleh harun yg murka.

"sudah..sudah...kalian istirahat saja" mamah harun menyela,tak ingin keributan menjadi rutinitas tahunan bagi peringatan sang suami.

Harun dan maira segera menjauh pergi dari lantai dasar,mereka segera masuk kamar. Ketika harun mengunci pintu pelan,maira tiba2 memeluk nya lembut

"sayang,aku jarang melihat mu marah" harun mengerti arah pembicaraan maira.

"aku hanya tak ingin istriku selalu di remehkan dan di rendah kan" walaupun harun sosok yg dingin dan galak pada semua orang,tapi tidak untuk maira.harun adalah suami yg sangat penyayang,romantis dan hangat.ia jarang sekali menunjukan ekspresi marah pada maira,tatapanya selalu penuh cinta

"iya aku mengerti sayang.."maira semakin mengerat kan pelukanya

"kalau kamu gak nyaman,kita pulang saja malam ini ya.gak usah nginep" harun mengerti atas ketidak nyaman nan maira

"gak apa apa kok,nanti kita pulang pagi2 ajah.lebih baik kita istirahat ajah ,udah malem " maira melepaskan pelukan nya dan menggandeng harun menuju tempat tidur.

*

*

setelah pulang dari rumah utama,maira meminta mampir di salah satu mall,ia ingin berbelanja kebutuhan bulanan dan sekalian kulineran sambil cuci mata

"mas.." harun menoleh .mereka masih di dalam mobil

"nanti kalau kamu di parkiran .aku ke toilet ya,aku udah gak nahan"

"ya..nanti kamu langsung ke stand makanan ajah ya,nanti mas nunggu disana" harun memarkirkan mobil nya,maira buru2 ngibrit karena sudah tak tahan.harun terkekeh geli.

Harun langsung menuju stand2 makanan.karna tadi maira meminta langsung di pesan kan makanan,perut nya sudah keroncongan.

Ketika sedang menunggu pesanan makanan "ya ampun harun..!" tiba2 saja ada yg menepuk pundak nya dari belakang,harun menoleh

"sandra "

"kebetulan bangeet..sendirian ya?" tanya sandra

"maira lagi ketoilet"

"ooh..boleh gabung gak?" tampa permisi. tiba2 sandra sudah duduk di kursi depan,segera memanggil pelayan dan memesan menu makanan.

Dari kejauhan.maira menatap heran pada suaminya,bersama siapa harun.

ia tidak dapat melihat wajah wanita berpakain sexy itu,karena maira datang dari arah belakang.

harun melambai kan tangan nya ke arah maira,ketika tau istri nya sudah keluar dari toilet.sandra segera menoleh kearah lambaian harun "ooh sandra" batin maira.

"hai.." maira basa-basi menyapa sandra ,ia tak mau di anggap istri jutek oleh teman harun

"kebetulan banget san,kok bisa ada di sini?" maira segera duduk di sisi harun.

"iya ..tadi aku janjian sama temen.tapi tiba2 temen aku gak bisa dateng" muka sandra mendadak bete

"ooh gitu ya" maira balas sekenanya,karna jujur ia tak pandai berbasa-basi,tapi tak enak pula kalu di anggap jutek.itu akan membuat citra harun jelek,itulah pikir maira.

Beberapa saat kemudian makanan yg mereka pesan datang,mereka menikmati makanan dg obrolan ringan.

Episodes
1 BAB 1 sedalam lautan
2 BAB 2 aku masih mencintaimu
3 BAB 3 nomer tidak dikenal
4 BAB 4 menanti perjumpaan kembali
5 BAB 5 awal pernikahan
6 BAB 6 cemburu
7 BAB 7 hidup ini kita yg menjalani bukan orang lain
8 BAB 8 kamu keberuntungan dalam hidupku
9 BAB 9 peringatan kematian dan keributan
10 BAB 10 mantan tunangan
11 BABA 11
12 BAB 12 kesepakatan mamah dan sandra
13 BAB 13 bagaimana aku tak mencintaimu maira?
14 BAB 14 jebakan sandra dan firasat maira
15 BAB 15 cctv yg rusak
16 BAB 16 masalah yg terlupakan
17 BAB 17 berpisah atau siap di madu
18 BAB 18 apapun bisa kuterima,tapi tidak untuk penghianatan.
19 BAB 19 kerinduan dan kesalah pahaman
20 BAB 20 ciuman pertama
21 BAB 21 dibalik setiap kejadian pasti ada sebuah pelajaran
22 BAB 22 allah saja maha pemaaf,bukan kah kita akan jadi manusia yg sombong
23 BAB 23 "jadi..kamu pilih siapa mai?"
24 BAB 24 "aku pasti menunggumu"
25 BAB 25 pesona laki2 matang emang beda
26 BAB 26 drama kiss kiss an lagi
27 BAB 27 hidup itu pilihan
28 BAB 28 mode manja
29 BAB 29 pernyataan cinta dimas
30 BAB 30 kecewa tapi harus berlapang dada
31 BAB 31 mas ingin pergi karena mas sayang kamu
32 BAB 32 dia adalah mantan suamiku
33 BAB 33 mereka adalah orang yg punya hutang padamu
34 BAB 34 bolehkah saya menghalalkan maira malam ini juga?
35 BAB 35 wajah cantik saat pagi hari ketika bangun tidur
36 BABA 36 jangan pernah ingin saling melepaskan
37 BAB 37 #rara heri
38 BAB 38 #rara heri
39 BAB 39 #rara &heri
40 BAB 40 #rara&heri
41 BAB 41 #rara & heri the last
42 BAB 42 suara 2 gaib dalam toilet
43 BAB 43 wanita sexy berbaju merah
44 BAB 44 wangi rambut kamu bikin candu
45 BAB 45 bukan kah cinta tidak membutuhkan penjelasan
46 BAB 46 mengikuti mobil ber stiker unik.
47 BAB 47 kecurigaan terhadap gerry
48 BAB 48 pertunangan diana
49 BAB 49 pernikahan gerry dan diana
50 BAB 50 teror
51 BAB 51 penyusup
52 BAB 52 kamu harus selalu dalam jangkauan ku
53 BAB 53 sudah jadi istri sultan
54 BAB 54 paket ancaman
55 BAB 55 penculikan maira
56 BAB 55 kamu itu gangster ya mas?
57 BAB 57 itu bukan saya
58 BAB 58 aku bahagia karena bisa membantu mereka
59 BAB 59 tidak ada anak yg bisa memilih akan di lahirkan dari orang tua mana
60 BAB 60 kecelakaan
61 BAB 61 ini bukan kecelakaan biasa,ini rekayasa
62 BAB 62 aksi kejar kejaran
63 BABA 63 aku takut kita tidak bisa bertemu lagi
64 BAB 64 mereka pantas mendapatkan hal itu karena sudah menyakiti istriku .
65 BAB 65 kegaduhan di lobi batara grup
66 BAB 66 kamu sudah punya donatur tetap sayang
67 BAB 67 berikan mas hadiah
68 BAB 68 dia memang seorang RATU
69 BAB 69 kamu sudah membuat akal sehatku hilang
70 BAB 70 BUNGA MATAHARI
71 BAB 71 aku akan tanyakan sendiri pada BOS kalian
72 BAB 72 tatapan tajam
73 BAB 73 aku memberikan hal yg sangat berharga pada orang asing
Episodes

Updated 73 Episodes

1
BAB 1 sedalam lautan
2
BAB 2 aku masih mencintaimu
3
BAB 3 nomer tidak dikenal
4
BAB 4 menanti perjumpaan kembali
5
BAB 5 awal pernikahan
6
BAB 6 cemburu
7
BAB 7 hidup ini kita yg menjalani bukan orang lain
8
BAB 8 kamu keberuntungan dalam hidupku
9
BAB 9 peringatan kematian dan keributan
10
BAB 10 mantan tunangan
11
BABA 11
12
BAB 12 kesepakatan mamah dan sandra
13
BAB 13 bagaimana aku tak mencintaimu maira?
14
BAB 14 jebakan sandra dan firasat maira
15
BAB 15 cctv yg rusak
16
BAB 16 masalah yg terlupakan
17
BAB 17 berpisah atau siap di madu
18
BAB 18 apapun bisa kuterima,tapi tidak untuk penghianatan.
19
BAB 19 kerinduan dan kesalah pahaman
20
BAB 20 ciuman pertama
21
BAB 21 dibalik setiap kejadian pasti ada sebuah pelajaran
22
BAB 22 allah saja maha pemaaf,bukan kah kita akan jadi manusia yg sombong
23
BAB 23 "jadi..kamu pilih siapa mai?"
24
BAB 24 "aku pasti menunggumu"
25
BAB 25 pesona laki2 matang emang beda
26
BAB 26 drama kiss kiss an lagi
27
BAB 27 hidup itu pilihan
28
BAB 28 mode manja
29
BAB 29 pernyataan cinta dimas
30
BAB 30 kecewa tapi harus berlapang dada
31
BAB 31 mas ingin pergi karena mas sayang kamu
32
BAB 32 dia adalah mantan suamiku
33
BAB 33 mereka adalah orang yg punya hutang padamu
34
BAB 34 bolehkah saya menghalalkan maira malam ini juga?
35
BAB 35 wajah cantik saat pagi hari ketika bangun tidur
36
BABA 36 jangan pernah ingin saling melepaskan
37
BAB 37 #rara heri
38
BAB 38 #rara heri
39
BAB 39 #rara &heri
40
BAB 40 #rara&heri
41
BAB 41 #rara & heri the last
42
BAB 42 suara 2 gaib dalam toilet
43
BAB 43 wanita sexy berbaju merah
44
BAB 44 wangi rambut kamu bikin candu
45
BAB 45 bukan kah cinta tidak membutuhkan penjelasan
46
BAB 46 mengikuti mobil ber stiker unik.
47
BAB 47 kecurigaan terhadap gerry
48
BAB 48 pertunangan diana
49
BAB 49 pernikahan gerry dan diana
50
BAB 50 teror
51
BAB 51 penyusup
52
BAB 52 kamu harus selalu dalam jangkauan ku
53
BAB 53 sudah jadi istri sultan
54
BAB 54 paket ancaman
55
BAB 55 penculikan maira
56
BAB 55 kamu itu gangster ya mas?
57
BAB 57 itu bukan saya
58
BAB 58 aku bahagia karena bisa membantu mereka
59
BAB 59 tidak ada anak yg bisa memilih akan di lahirkan dari orang tua mana
60
BAB 60 kecelakaan
61
BAB 61 ini bukan kecelakaan biasa,ini rekayasa
62
BAB 62 aksi kejar kejaran
63
BABA 63 aku takut kita tidak bisa bertemu lagi
64
BAB 64 mereka pantas mendapatkan hal itu karena sudah menyakiti istriku .
65
BAB 65 kegaduhan di lobi batara grup
66
BAB 66 kamu sudah punya donatur tetap sayang
67
BAB 67 berikan mas hadiah
68
BAB 68 dia memang seorang RATU
69
BAB 69 kamu sudah membuat akal sehatku hilang
70
BAB 70 BUNGA MATAHARI
71
BAB 71 aku akan tanyakan sendiri pada BOS kalian
72
BAB 72 tatapan tajam
73
BAB 73 aku memberikan hal yg sangat berharga pada orang asing

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!