BABA 11

Hari ini harun masih bersantai-santai di rumah,karena ini hari minggu .jadi dia libur dari rutinitas nya.

ia tengah membaca majalah bisnis di temani secangkir kopi,ia sesekali menegak kan kepala nya ke depan ,mengamati maira yg sedang asyik menyirami bunga2 kesukaan nya

Setelah menikah,maira pindah kepusat kota.kios kecil di pinggiran kota yg dekat rumahnya,ia serahkan pada ibu nya untuk diteruskan.jadi ibunya tidak perlu untuk berjualan keliling lagi,disana juga ada satu pekerja yg membantu2 meringankan kerjaan.

ia kini manjadi ibu rumah tangga,hanya sesekali ikut dinas suaminya keluar kota,maira selesai dg kegiatanya menyirami tanaman.

Ia kemudian ikut duduk disamping suaminya,ia akan sedikit bersantai ketika suaminya libur.

"sayang ..mau di masakin apa hari ini?" hal yg rutin di tanyakan maira ketikan akan memasak,ia akan lebih senang jika suaminya mau memilih menu makanan,walau lebih banyak terserah

"mas mau sambel cumi,sama ayam bakar" jawab harun

"sama toge tahu ya sayang?" tambah harun.itu adalah makanan kesukaanya

"ok..." maira mengacungkan jempol,ia segera bergegas pamit kedapur. segera berkutat dengan wajan dan seper sepupu annya.

Selesai di dapur ia segera membersihkan diri dan memanggil suaminya untuk makan,masakan telah tersaji mereka siap untuk menyantap.

"mas..minggu depan kita ke dokter kandungan ya?" maira menoleh ke harun

"kita mulai untuk chek ,gimana ? Kamu ada waktu?"

""iya sayang,nanti mas minta atur waktu sama heri,agar mengosongkan jadwal hari itu." maira mengangguk,mereka kemudian melanjutkan makan mereka.

*

*

 maira dan harun menunggu di koridor ruang obgyn

"Ibu maira silakan masuk," seorang perawat memanggil nya,harun dan maira kemudian masuk.seorang dokter specialis kandungan,sudah cukup berumur rambut beruban dan memakai kaca mata.mempersilahkan mereka untuk duduk terlebih dahulu

"bagaimana bapak ibu? Ada yg bisa kami bantu ?" dokter itu bertanya

maira menggenggam tangan harun di pangkuan nya,ia sedikit gugup

"ja..jadi begini dok,kami ingin konsultasi ,kami sudah 4 tahun menikah.tapi kami belum kunjung punya anak." dokter hanya mangut2 kecil

"jadi..apakah kami,atau khususnya saya ada masalah ?" maira sedikit menelan saliva nya karena tegang

"ya..tentu saja ada masalah .bapak ibu " maira dan harun sontak melongo dan kaget dg jawaban sang dokter

"kalau tidak ,? bagaimana mungkin sudah 4tahun belum positif." tegas dokter itu.maira semakin tegang di buat nya

"jadi kami benar ada masalah dok?" maira sampai mengeluarkan keringat dingin di telapak tangan nya

"tentu itu ada masalah.tapi kita akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu." dokter itu mulai menjelaskan kembali

"biasanya kondisi seperti ini.bisa di akibat kan karena kandungan yg kurang subur" dokter itu menjelaskan lagi ,maira berbisik lirih "mas..?" ia semakin kencang menggenggam tangan suaminya

"silakan ibu tiduran dulu di atas kasur,kita akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu nanti kita akan tau apa penyebabnya," dokter itu mempersilakan,seorang perawat sigap mengoleskan jel berwarna biru terang dg sensasi dingin itu ke perut maira

"kita akan melakukan USG dulu ya bu,untuk mengetahui .barangkali ibu ada miom atau kista,atau penyumbatan pada ovarium"

Dokter itu mengarah kan doppler arah perut maira.dokter menjelaskan bahwa tak ada hal2 yg disebutkan tadi,pemeriksaan selanjut nya dilakukan.dokter ahirnya memberikan sejumlah resep pada maira untuk di konsumsi selama 1bulan kedepan,dokter menyuruh melakukan tindakan pemeriksaan kembali jika bulan depan maira mendapat kan siklus menstruasinya.

Maira dan harun permisi pada dokter ,keluar ruangan obgyn dan menebus resep2 obat mereka.

Satu bulan kemudian ,ternyata maira mendapat kan menstruasinya.ahirnya mereka mendatangi rumah sakit kembali ,untuk melakukan pemeriksaan.

Dokter menyuruh maira melakukan pemeriksaan di saat menstruasi di hari ke3,

"baik ..silakan ibu berbaring terlebih dahulu" perintah sang dokter ,dan seperti pemeriksaan sebelum nya,sang asisten sigap mengoles kan gel dengan ber sensasi dingin itu,doppler mulai di arah kan

 "semua dalam keadaan normal,dan memang rahim ibu kurang subur" dokter itu menjelaskan

"silakan ibu dan bapak duduk dulu,saya akan menjelaskan selanjutnya" mereka berduan duduk tenang ,bersiap untuk mendengarkan penjelasan sang dokter

"saya lihat rahim ibu baik2 saja,tapi ada kala faktor lain yg membuat rahim kurang subur,kita istilah kan lebih sederhana ya bu pak." dokter itu bersiap lagi untuk menjelaskan,maira dan harun masih serius untuk menyimak sang dokter

"misal ibu punya sawah,tapi penyiraman kurang maksimal maka akan meng akibatkan sawah tersebut kurang subur.begitu kira2 keadaanya" lanjut dokter tersebut

"jadi intinya saya gak mandul kan dok?" maira bertanya dg nada cemas

"tidak bu.ibu baik2 saja" ,maira menghela nafas lega,maira memegang tangan harun

"mari kita buat janji 1 minggu kedepan" dokter itu mencoret2 sebuah resep kembali

 "kita akan melakukan pemeriksaan teradap bapak,apa bapak siap?" dokter itu menghentikan gerakan tanganya,mendongak memandang harun ,harun hanya mengangguk.

"begini ya pak,untuk mendapat kan keturunan kita butuh kerja sama,kadang kala masyarakat kita kebanyakan hanya menuntut dari wanita,padahal laki2 juga membutuh kan pemeriksaan .jadi kita sebagai pasangan tak boleh egois,harus sama2 melakukan pemeriksaan" jelas panjang lebar sang dokter

"iya dok saya mengerti." dokter memberika resep kembali pada maira,menjelaskan bahwa maira harus melanjutkan meminum obat yg sama untuk kesuburan,dan seminggu kedepan harun akan melakukan tes kesuburan

"kita usahakan bersama 2 ya pak bu,insya allah kami akan membantu. Hasilnya kita serahkan pada allah.." jelas sang dokter.mereka ahirnya permisi dan akan melakukan pemeriksaan minggu depan.

Seminggu berlalu,harun dan maira kini berada di ruangan khusus yg disiap kan oleh rumah sakit,seorang suster mengarahkan kan mereka,membawa sebuah tabung bening berukuran kecil dan memberika pada harun.menjelaskan pada maira dan harun apa dan apa saja yg harus dilakukan.

 "lakukan dengan rileks saja ya pak bu,kalau tidak nyaman silakan matikan lampunya.tenang saja ruangan ini kedap dari luar" sang perawat siap2 keluar kemudian, berkata kembali

"silakan ibu bisa bantu bapaknya,kalau bapak tidak bisa melakukanya sendiri.silakan kunci pintu dari dalam,saya permisi dulu." kemudian perawat pun keluar dari ruangan tersebut.

Sekitar 45menitan harun dan maira keluar dari ruangan tersebut,harun cukup lama melakukanya karna dia lama untuk bereaksi.alasanya karena canggung,mereka menyerahkan pada bagian petugas yg sudah di arah kan pada perawat yg sebelum nya.petugas tersebut memberitahukan untuk menunggu beberapa jam untuk hasil nya

Setelah kurang lebih 4 jam menunggu di luar ruangan laboratorium,seorang berpakaian khusus keluar dari ruangan ter sebut membawa selembar kertas

"bapak harun sapta kusuma?" maira dan harun segera bangkit

"iya ..itu saya bu"petugas laboratorium itu menjelaskan rincian hasil

"jadi suami saya gak mandul kan bu?" maira bertanya dengan gugup,ia terus mengenggam tangan harun

"tidak bu..tapi untuk penjelasan lebih lanjut,silahkan ibu kembali keruangan dokter hadi." petugas mengarahkan mereka untuk kembali ke ruangan dokter hadi,dokter obgyn .

Maira dan harun kekuar dari ruang obgyn, mereka duduk termenung di koridor ruang ter sebut.

"mah..liat deh itu kan mbak maira dan mas harun..!" diana , adik satu2 harun menunjuk mereka dari ujung lorong koridor.

Episodes
1 BAB 1 sedalam lautan
2 BAB 2 aku masih mencintaimu
3 BAB 3 nomer tidak dikenal
4 BAB 4 menanti perjumpaan kembali
5 BAB 5 awal pernikahan
6 BAB 6 cemburu
7 BAB 7 hidup ini kita yg menjalani bukan orang lain
8 BAB 8 kamu keberuntungan dalam hidupku
9 BAB 9 peringatan kematian dan keributan
10 BAB 10 mantan tunangan
11 BABA 11
12 BAB 12 kesepakatan mamah dan sandra
13 BAB 13 bagaimana aku tak mencintaimu maira?
14 BAB 14 jebakan sandra dan firasat maira
15 BAB 15 cctv yg rusak
16 BAB 16 masalah yg terlupakan
17 BAB 17 berpisah atau siap di madu
18 BAB 18 apapun bisa kuterima,tapi tidak untuk penghianatan.
19 BAB 19 kerinduan dan kesalah pahaman
20 BAB 20 ciuman pertama
21 BAB 21 dibalik setiap kejadian pasti ada sebuah pelajaran
22 BAB 22 allah saja maha pemaaf,bukan kah kita akan jadi manusia yg sombong
23 BAB 23 "jadi..kamu pilih siapa mai?"
24 BAB 24 "aku pasti menunggumu"
25 BAB 25 pesona laki2 matang emang beda
26 BAB 26 drama kiss kiss an lagi
27 BAB 27 hidup itu pilihan
28 BAB 28 mode manja
29 BAB 29 pernyataan cinta dimas
30 BAB 30 kecewa tapi harus berlapang dada
31 BAB 31 mas ingin pergi karena mas sayang kamu
32 BAB 32 dia adalah mantan suamiku
33 BAB 33 mereka adalah orang yg punya hutang padamu
34 BAB 34 bolehkah saya menghalalkan maira malam ini juga?
35 BAB 35 wajah cantik saat pagi hari ketika bangun tidur
36 BABA 36 jangan pernah ingin saling melepaskan
37 BAB 37 #rara heri
38 BAB 38 #rara heri
39 BAB 39 #rara &heri
40 BAB 40 #rara&heri
41 BAB 41 #rara & heri the last
42 BAB 42 suara 2 gaib dalam toilet
43 BAB 43 wanita sexy berbaju merah
44 BAB 44 wangi rambut kamu bikin candu
45 BAB 45 bukan kah cinta tidak membutuhkan penjelasan
46 BAB 46 mengikuti mobil ber stiker unik.
47 BAB 47 kecurigaan terhadap gerry
48 BAB 48 pertunangan diana
49 BAB 49 pernikahan gerry dan diana
50 BAB 50 teror
51 BAB 51 penyusup
52 BAB 52 kamu harus selalu dalam jangkauan ku
53 BAB 53 sudah jadi istri sultan
54 BAB 54 paket ancaman
55 BAB 55 penculikan maira
56 BAB 55 kamu itu gangster ya mas?
57 BAB 57 itu bukan saya
58 BAB 58 aku bahagia karena bisa membantu mereka
59 BAB 59 tidak ada anak yg bisa memilih akan di lahirkan dari orang tua mana
60 BAB 60 kecelakaan
61 BAB 61 ini bukan kecelakaan biasa,ini rekayasa
62 BAB 62 aksi kejar kejaran
63 BABA 63 aku takut kita tidak bisa bertemu lagi
64 BAB 64 mereka pantas mendapatkan hal itu karena sudah menyakiti istriku .
65 BAB 65 kegaduhan di lobi batara grup
66 BAB 66 kamu sudah punya donatur tetap sayang
67 BAB 67 berikan mas hadiah
68 BAB 68 dia memang seorang RATU
69 BAB 69 kamu sudah membuat akal sehatku hilang
70 BAB 70 BUNGA MATAHARI
71 BAB 71 aku akan tanyakan sendiri pada BOS kalian
72 BAB 72 tatapan tajam
73 BAB 73 aku memberikan hal yg sangat berharga pada orang asing
Episodes

Updated 73 Episodes

1
BAB 1 sedalam lautan
2
BAB 2 aku masih mencintaimu
3
BAB 3 nomer tidak dikenal
4
BAB 4 menanti perjumpaan kembali
5
BAB 5 awal pernikahan
6
BAB 6 cemburu
7
BAB 7 hidup ini kita yg menjalani bukan orang lain
8
BAB 8 kamu keberuntungan dalam hidupku
9
BAB 9 peringatan kematian dan keributan
10
BAB 10 mantan tunangan
11
BABA 11
12
BAB 12 kesepakatan mamah dan sandra
13
BAB 13 bagaimana aku tak mencintaimu maira?
14
BAB 14 jebakan sandra dan firasat maira
15
BAB 15 cctv yg rusak
16
BAB 16 masalah yg terlupakan
17
BAB 17 berpisah atau siap di madu
18
BAB 18 apapun bisa kuterima,tapi tidak untuk penghianatan.
19
BAB 19 kerinduan dan kesalah pahaman
20
BAB 20 ciuman pertama
21
BAB 21 dibalik setiap kejadian pasti ada sebuah pelajaran
22
BAB 22 allah saja maha pemaaf,bukan kah kita akan jadi manusia yg sombong
23
BAB 23 "jadi..kamu pilih siapa mai?"
24
BAB 24 "aku pasti menunggumu"
25
BAB 25 pesona laki2 matang emang beda
26
BAB 26 drama kiss kiss an lagi
27
BAB 27 hidup itu pilihan
28
BAB 28 mode manja
29
BAB 29 pernyataan cinta dimas
30
BAB 30 kecewa tapi harus berlapang dada
31
BAB 31 mas ingin pergi karena mas sayang kamu
32
BAB 32 dia adalah mantan suamiku
33
BAB 33 mereka adalah orang yg punya hutang padamu
34
BAB 34 bolehkah saya menghalalkan maira malam ini juga?
35
BAB 35 wajah cantik saat pagi hari ketika bangun tidur
36
BABA 36 jangan pernah ingin saling melepaskan
37
BAB 37 #rara heri
38
BAB 38 #rara heri
39
BAB 39 #rara &heri
40
BAB 40 #rara&heri
41
BAB 41 #rara & heri the last
42
BAB 42 suara 2 gaib dalam toilet
43
BAB 43 wanita sexy berbaju merah
44
BAB 44 wangi rambut kamu bikin candu
45
BAB 45 bukan kah cinta tidak membutuhkan penjelasan
46
BAB 46 mengikuti mobil ber stiker unik.
47
BAB 47 kecurigaan terhadap gerry
48
BAB 48 pertunangan diana
49
BAB 49 pernikahan gerry dan diana
50
BAB 50 teror
51
BAB 51 penyusup
52
BAB 52 kamu harus selalu dalam jangkauan ku
53
BAB 53 sudah jadi istri sultan
54
BAB 54 paket ancaman
55
BAB 55 penculikan maira
56
BAB 55 kamu itu gangster ya mas?
57
BAB 57 itu bukan saya
58
BAB 58 aku bahagia karena bisa membantu mereka
59
BAB 59 tidak ada anak yg bisa memilih akan di lahirkan dari orang tua mana
60
BAB 60 kecelakaan
61
BAB 61 ini bukan kecelakaan biasa,ini rekayasa
62
BAB 62 aksi kejar kejaran
63
BABA 63 aku takut kita tidak bisa bertemu lagi
64
BAB 64 mereka pantas mendapatkan hal itu karena sudah menyakiti istriku .
65
BAB 65 kegaduhan di lobi batara grup
66
BAB 66 kamu sudah punya donatur tetap sayang
67
BAB 67 berikan mas hadiah
68
BAB 68 dia memang seorang RATU
69
BAB 69 kamu sudah membuat akal sehatku hilang
70
BAB 70 BUNGA MATAHARI
71
BAB 71 aku akan tanyakan sendiri pada BOS kalian
72
BAB 72 tatapan tajam
73
BAB 73 aku memberikan hal yg sangat berharga pada orang asing

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!