BAB 13 bagaimana aku tak mencintaimu maira?

masih di lorong rumah sakit "terkadang tuhan belum memberikan pada kita sesuatu yg kita harap kan- bukan berarti tuhan tidak sayang kepada kita,tuhan ingin kita lebih bersabar dan lebih siap untuk mendapat nya," harun kembali menenangkan maira

Maira mengangguk2 kan kepalanya

"ingat kata dokter ..sabar dan jangan hilang semangat..ya..." maira semakin mengeratkan pelukanya

"lebih baik kita pulang dan istirahat yuk..?" harun bangkit ,mengandeng tangan maira kemudian mereka meninggalkan rumah sakit

dalam mobil maira bersandar pada kursi penumpang,ia tertidur tenang di samping harun.mungkin karna kecapean menangis dari tadi,harun menoleh sekilas dan tersenyum lembut.

"bagaimana aku tidak mencintai mu mai..?" bisik harun

"aku yg memiliki masalah ,tapi seperti nya kamu yg lebih shok,entah reaksi seperti apa kalau itu terjadi pada wanita lain..?" harun membelai anakan rambut maira

"aku sangat mencintai mu mai.." ia meraih tangan maira ,dan mencium lembut punggung tangan nya.

"aku memang sangat beruntung,aku bersukur tuhan mempertemukan kita" bisik harun pada dirinya sendiri.

*

*

sampai mobil berhenti dihalaman rumah,maira tak kunjung ter bangun.ahirnya harun mengendong maira ala2..ia tak tega harus membangunkan istrinya.baru sampai ruang tamu,maira sudah membuka matanya

"mas..kenapa gak bangunin aku?" maira melenguh kecih sambil mengucek matanya,

"mas gak tega sayang.." harun mencium kening maira

"mas sangat mencintai mu maira.." harun berbisik pada telinga maira,maira merasa geli dan terkikik manja

"sweet bangeet sih sayang ku.." cup...maira mencium bibir harun,harun membalasnya lembut.ciuman harun semakin dalam dan menuntut,maira sampai kehabisan nafas dan ter engah2

"sayaaang.." maira melepas kan pagutan harun,ia masih di gendong harun

"katanya mau balik ke kantor?" harun menghela nafas,menurunkan maira dari gendongannya

"kita main satu ronde yuuk..?" harun memeluk maira dari belakang, yg hendak pergi ke dapur untuk memgambil minum

"lepasin mas,aku haus." maira meronta

"ya ya ..sayang boleh ya..?" harun masih membujuk maira,merengek seperti anak kecil yg minta mainan sama orang tuanya

"aku mau nyiapin makan siang kita dulu,lepasin.." harun makin mengeratkan pelukanya

"mas makan kamu aja ya..?, nanti juga kenyang," harun langsung mengangkat kembali tubuh maira,dan membawanya ke kamar

"di lanjutkan aktifitas yg di rumah sakit tadi,sangat tanggung." maira terbahak

"diih..dasar mesum,bisa2 nya kayak gitu..."

Mereka terbahak bersama,seolah hal menyedihkan yg baru saja mereka alami lenyap begitu saja.kepedihan dan kesedihan memang bisa dilewat kan asal kita saling bersabar dan menerima pasangan kita.

Maira masih terlelap setelah aktifitas nya yg menguras tenaga,harun mencium pipi maira .ia bangkit dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri,kemudian akan bersiap2 berangkat lagi ke kantor ,karena akan ada rapat yg tidak bisa di tunda.

Ia hanya meminta pada heri,asisten nya,rapat di undur satu jam dari jadwal .

"sayang..mas berangkat dulu,gak usah bangun kalau masih capek." harun sudah harum dan rapi,maira membuka kedua matanya

"mas akan makan di kantor saja,nanti makan ya..mas udah pesen makanan tadi,ada di meja makan," harun mencium kening maira yg masih menggelung hangat dengan selimut nya

"gak usah nganter mas kedepan ya,tidur aja lagi." harun melangkah pergi ,maira hanya menggumam karena masih setengah sadar.

satu jam kemudian..maira bangkit dari tidur nya "aww..." maira meringis karena semua tubuh nya terasa remuk setelah petualangan tadi

"mas harun benar2 deh.." ia bangkit sambil menutupi tubuh nya dg selimut ,melangkah kekamar mandi

"badanku capek semua," maira akan membersihkan diri ,kemudian akan segera belanja keperluan untk masak makan malam mereka.

*

*

makanan telah tersaji dimeja makan,harun sudah kembali dari kantor dan sudah mandi ,maira dan harun sudah bersiap untuk makan malam

"Sayang..mas akan keluar kota,akan ada acara amal perusahaan." maira menoleh,ia sedang menyendokan nasi kepiring

" mau ini juga gak ,sayang..?" maira menunjuk sambal cumi kesukaan harun.harun hanya mengangguk

"mas akan pergi dg heri,apa kamu mau ikut?" harun bertanya sambil meraih piring yg di berikan maira

"aku udah janji mau ketemu mbak irma mas,mbak irma sama mas hendra mau pulang kesini.aku kangen pengen ketemu mbak irma ,gak apa2 kan kalau gak ikut?"

"ya udah gak apa2.." maira menyendok nasi untuk dirinya,setelah selesai menyiapkan untuk harun

"kapan mau kerumah ibu sayang?"

"mas kapan acaranya?"

"besok" jawab harun

"ya udah.aku besok ajah kerumah ibu.sebenarnya mbak irma juga besok malem baru nyampe"

"Nanti mas anter kamu dulu kerumah ibu,baru nanti mas berangkat ke acara ya?"

"iya boleh.."

Mereka segera menyantap makan malam mereka.setelah selesai harun pergi keruang kerja nya di samping kamar mereka , ingin menyiapakan untuk acara besok dan menghubungi heri untuk menyiapkan keperluan2,harun menyuruh maira untuk beristirahat terlebih dahulu,setelah selesai ia menyusul maira kekamar.

"sayang.."maira masih mengotak ngatik hape nya,ia tengah bersandar si kepala tempat tidur

"belum tidur sayang?" harun mencium kening maira lembut

"ini..minum vitaminya dulu.." maira memberika dua tablet berwarna merah muda dan putih ,ia menyodorkan minum pada harun.

ia juga meminum tablet bulat kecil berwarna putih dan kapsul berwarna hijau,dan satu tablet lagi berwarna lainya.mereka sama2 meminum vitamin resep dokter hadi tersebut

"nanti jadwal kontrol nya bulan depan.mas kosong kan waktu untuk hari itu ya,?nanti aku kasih tau lagi hari nya," harun mengangguk,mencium kembali kening maira,ia beranjak ke tempat tidur kesisi kanan,masuk keselimut dan memeluk maira,mereka terlelap setelah obrolan ringan sebelum tidur yg biasa mereka lakukan sampai sama2 ke alam mimpi.

Pagi2 heri asisten harun sudah berada di rumah mereka,harun dan maira sudah akan bergegas ke luar rumah.

Heri menunggu di depan mobil mereka,sigap membuka pintu untuk majikannya

"silakan pak.." ucap heri

Sebelum masuk ,harun membuka pintu mobil terlebih dahulu untuk maira,kemudian masuk lewat pintu yg di buka heri.

mobil segera melaju menuju ke rumah orang tua maira terlebih dahulu.setelah harun menyapa kedua orang tua maira,ia segera berpamitan dan meninggalkan rumah orang tua maira

"sehat nak..?" ibu bertanya sambil menggandeng tangan maira,bapak sudah masuk terlebih dahulu,untuk menyiapkan motor tuanya,bersiap akan pergi dinas ke kelurahan

"alhamdulillah buk" mereka duduk diruang tamu sederhana,maira hanya membawa satu stel baju,karna ia hanya akan menginap dan akan pulang nanti ketika harun pulang dari acara amal dan menjemput nya.

Tak lama bapak berpamitan,ibuk dan maira bersalaman mencium punggung tangan bapak,dan bapak lekas pergi

"mbak irma bakalan nyampe jam berapa buk?"

"katanya sih jm 9 malam mai," mereka berbincang sebentar,dan bersiap untuk berbelanja ,maira mengajak ibu untuk masak masakan kesukaan mbak irma.

Setelah punya anak dan bapak mas hendra sakit2 an,memang mbak irma jarang pulang,tak tega lama2 meninggalkan bapak mertuanya.

Episodes
1 BAB 1 sedalam lautan
2 BAB 2 aku masih mencintaimu
3 BAB 3 nomer tidak dikenal
4 BAB 4 menanti perjumpaan kembali
5 BAB 5 awal pernikahan
6 BAB 6 cemburu
7 BAB 7 hidup ini kita yg menjalani bukan orang lain
8 BAB 8 kamu keberuntungan dalam hidupku
9 BAB 9 peringatan kematian dan keributan
10 BAB 10 mantan tunangan
11 BABA 11
12 BAB 12 kesepakatan mamah dan sandra
13 BAB 13 bagaimana aku tak mencintaimu maira?
14 BAB 14 jebakan sandra dan firasat maira
15 BAB 15 cctv yg rusak
16 BAB 16 masalah yg terlupakan
17 BAB 17 berpisah atau siap di madu
18 BAB 18 apapun bisa kuterima,tapi tidak untuk penghianatan.
19 BAB 19 kerinduan dan kesalah pahaman
20 BAB 20 ciuman pertama
21 BAB 21 dibalik setiap kejadian pasti ada sebuah pelajaran
22 BAB 22 allah saja maha pemaaf,bukan kah kita akan jadi manusia yg sombong
23 BAB 23 "jadi..kamu pilih siapa mai?"
24 BAB 24 "aku pasti menunggumu"
25 BAB 25 pesona laki2 matang emang beda
26 BAB 26 drama kiss kiss an lagi
27 BAB 27 hidup itu pilihan
28 BAB 28 mode manja
29 BAB 29 pernyataan cinta dimas
30 BAB 30 kecewa tapi harus berlapang dada
31 BAB 31 mas ingin pergi karena mas sayang kamu
32 BAB 32 dia adalah mantan suamiku
33 BAB 33 mereka adalah orang yg punya hutang padamu
34 BAB 34 bolehkah saya menghalalkan maira malam ini juga?
35 BAB 35 wajah cantik saat pagi hari ketika bangun tidur
36 BABA 36 jangan pernah ingin saling melepaskan
37 BAB 37 #rara heri
38 BAB 38 #rara heri
39 BAB 39 #rara &heri
40 BAB 40 #rara&heri
41 BAB 41 #rara & heri the last
42 BAB 42 suara 2 gaib dalam toilet
43 BAB 43 wanita sexy berbaju merah
44 BAB 44 wangi rambut kamu bikin candu
45 BAB 45 bukan kah cinta tidak membutuhkan penjelasan
46 BAB 46 mengikuti mobil ber stiker unik.
47 BAB 47 kecurigaan terhadap gerry
48 BAB 48 pertunangan diana
49 BAB 49 pernikahan gerry dan diana
50 BAB 50 teror
51 BAB 51 penyusup
52 BAB 52 kamu harus selalu dalam jangkauan ku
53 BAB 53 sudah jadi istri sultan
54 BAB 54 paket ancaman
55 BAB 55 penculikan maira
56 BAB 55 kamu itu gangster ya mas?
57 BAB 57 itu bukan saya
58 BAB 58 aku bahagia karena bisa membantu mereka
59 BAB 59 tidak ada anak yg bisa memilih akan di lahirkan dari orang tua mana
60 BAB 60 kecelakaan
61 BAB 61 ini bukan kecelakaan biasa,ini rekayasa
62 BAB 62 aksi kejar kejaran
63 BABA 63 aku takut kita tidak bisa bertemu lagi
64 BAB 64 mereka pantas mendapatkan hal itu karena sudah menyakiti istriku .
65 BAB 65 kegaduhan di lobi batara grup
66 BAB 66 kamu sudah punya donatur tetap sayang
67 BAB 67 berikan mas hadiah
68 BAB 68 dia memang seorang RATU
69 BAB 69 kamu sudah membuat akal sehatku hilang
70 BAB 70 BUNGA MATAHARI
71 BAB 71 aku akan tanyakan sendiri pada BOS kalian
72 BAB 72 tatapan tajam
73 BAB 73 aku memberikan hal yg sangat berharga pada orang asing
Episodes

Updated 73 Episodes

1
BAB 1 sedalam lautan
2
BAB 2 aku masih mencintaimu
3
BAB 3 nomer tidak dikenal
4
BAB 4 menanti perjumpaan kembali
5
BAB 5 awal pernikahan
6
BAB 6 cemburu
7
BAB 7 hidup ini kita yg menjalani bukan orang lain
8
BAB 8 kamu keberuntungan dalam hidupku
9
BAB 9 peringatan kematian dan keributan
10
BAB 10 mantan tunangan
11
BABA 11
12
BAB 12 kesepakatan mamah dan sandra
13
BAB 13 bagaimana aku tak mencintaimu maira?
14
BAB 14 jebakan sandra dan firasat maira
15
BAB 15 cctv yg rusak
16
BAB 16 masalah yg terlupakan
17
BAB 17 berpisah atau siap di madu
18
BAB 18 apapun bisa kuterima,tapi tidak untuk penghianatan.
19
BAB 19 kerinduan dan kesalah pahaman
20
BAB 20 ciuman pertama
21
BAB 21 dibalik setiap kejadian pasti ada sebuah pelajaran
22
BAB 22 allah saja maha pemaaf,bukan kah kita akan jadi manusia yg sombong
23
BAB 23 "jadi..kamu pilih siapa mai?"
24
BAB 24 "aku pasti menunggumu"
25
BAB 25 pesona laki2 matang emang beda
26
BAB 26 drama kiss kiss an lagi
27
BAB 27 hidup itu pilihan
28
BAB 28 mode manja
29
BAB 29 pernyataan cinta dimas
30
BAB 30 kecewa tapi harus berlapang dada
31
BAB 31 mas ingin pergi karena mas sayang kamu
32
BAB 32 dia adalah mantan suamiku
33
BAB 33 mereka adalah orang yg punya hutang padamu
34
BAB 34 bolehkah saya menghalalkan maira malam ini juga?
35
BAB 35 wajah cantik saat pagi hari ketika bangun tidur
36
BABA 36 jangan pernah ingin saling melepaskan
37
BAB 37 #rara heri
38
BAB 38 #rara heri
39
BAB 39 #rara &heri
40
BAB 40 #rara&heri
41
BAB 41 #rara & heri the last
42
BAB 42 suara 2 gaib dalam toilet
43
BAB 43 wanita sexy berbaju merah
44
BAB 44 wangi rambut kamu bikin candu
45
BAB 45 bukan kah cinta tidak membutuhkan penjelasan
46
BAB 46 mengikuti mobil ber stiker unik.
47
BAB 47 kecurigaan terhadap gerry
48
BAB 48 pertunangan diana
49
BAB 49 pernikahan gerry dan diana
50
BAB 50 teror
51
BAB 51 penyusup
52
BAB 52 kamu harus selalu dalam jangkauan ku
53
BAB 53 sudah jadi istri sultan
54
BAB 54 paket ancaman
55
BAB 55 penculikan maira
56
BAB 55 kamu itu gangster ya mas?
57
BAB 57 itu bukan saya
58
BAB 58 aku bahagia karena bisa membantu mereka
59
BAB 59 tidak ada anak yg bisa memilih akan di lahirkan dari orang tua mana
60
BAB 60 kecelakaan
61
BAB 61 ini bukan kecelakaan biasa,ini rekayasa
62
BAB 62 aksi kejar kejaran
63
BABA 63 aku takut kita tidak bisa bertemu lagi
64
BAB 64 mereka pantas mendapatkan hal itu karena sudah menyakiti istriku .
65
BAB 65 kegaduhan di lobi batara grup
66
BAB 66 kamu sudah punya donatur tetap sayang
67
BAB 67 berikan mas hadiah
68
BAB 68 dia memang seorang RATU
69
BAB 69 kamu sudah membuat akal sehatku hilang
70
BAB 70 BUNGA MATAHARI
71
BAB 71 aku akan tanyakan sendiri pada BOS kalian
72
BAB 72 tatapan tajam
73
BAB 73 aku memberikan hal yg sangat berharga pada orang asing

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!