BAB 14 jebakan sandra dan firasat maira

 Sebuah mobil warna silver berhenti di depan rumah ibuk,penumpangnya turun,mas hendra dan mbak irma turun dari depan,mbak irma menggendong bocah laki2 berumur 5tahun yg sedang tertidur lelap.

"haai..mbak irma." ibuk dan maira sudah menunggu si depan pintu,bapak tengah duduk diteras sambil membaca koran dan minum teh hangat,memang itu kesukaan bapak,bapak tak terlalu suka kopi.malahan tak pernah ngopi

"assalamualaikum..haloo mai.." mbak irma melambai-lambai kan tangan kerepotan,karna ia mengendong tara "dirgantara" anaknya,maira segera berlari kegirangan.

"waalaikum salam," ibu dan maira kompak menjawab

"looh..si lucu tara tidur ya mbak?" sedikit kecewa,maira membelai lembut pipi ponakannya,padahal ia amat rindu dengan tara.

Hendra membuka bagasi mobil,menurunkan barang 2 bawaan nya.mereka akan berada beberapa hari disini,mas hendra memiliki pesanan furnitur dari kota ini,dan dia akan menemui klien untuk kerja sama.jadi sekalian mbak irma di ajak,untuk menjenguk kedua orang tuanya.

Bapak nya dititipkan oleh bi imah,ART yg biasa membantu irma.

Mereka semua masuk,maira membantu membawakan beberapa barang bawaan hendra

"aku bawa yg ringan2 saja ya mas hendra hehehe" maira nyengir sendiri.

Irma dan hendra bersalaman sama ibuk dan bapak,keduanya berbincang ringan menanyakan kabar,dan bagaimana perjalananan tadi.

Bapak menyuruh irma dan suaminya untuk mandi terlebih dahulu,kemudian mengajak mereka makan malam.

Mereka ber 6 makan sambil cerita 2 ringan,si kecil tara masih tidur dikamar.semua selesai makan,irma dan maira sigap membereskan piring kotor.

"mak biar aku saja yg cuci piring,mbak buat kopi saja untuk mas hendra."

"baiklah." hendra ibu dan bapak sedang mengobrol di ruang tengah,irma menghampiri mereka membawa segelas kopi dan di letakan di depan hendra,prang..tiba 2 terdengar bunyi piring jatuh,ibuk dan mbak irma segera berlari kedapur.bapak dan hendra hanya menoleh dan melanjutkan obrolan mereka.

"kenapa mai?ada apa?" mbak irma dan ibuk menyibak hordeng penghalang antara dapur dan ruang tengah

"hati2 toh mai.." suara teriakan bapak dari ruang tengah

"iya pak." maira jawab sekenanya

"ini mbak ..tadi lagi bilas piring,tiba2 licin dan jatuh," maira sedang berjongkok memunguti pecahan piring

"aw.." maira tergores pecahan beling

"looh..jangan di pegang kayak gitu dong mai..!" seru ibu

"sudah-sudah kamu istirahat ajah,biar nanti ibuk yg beresin." ibu mengambil serokan dan sapu

maira memegangi tangan nya yg sedikit berdarah akibat tergores pecahan piring.mbak irma masih berdiri di ambang pintu dapur

"kenapa toh mai ngelamun kamu?" tanya mbak irma

"gak tau nih mbak..kok perasaan aku tiba2 jadi gak enak gini ya..?" maira meniup2 jari nya,mengucuri dengan air di westafel.

"ya udah kamu istirahat ajah ya.." maira mengangguk menyibak hordeng dapur ,berjalan menuju kamar nya yg kebetulan melewati ruang tengah

"pak ,mas hendra .aku istirahat dulu ya.?" maira segera masuk kamar.entah kenapa pikiranya jadi tak karuan.

Ia memakaikan plester pada jarinya setelah tadi ibuk membawakan.maira masih mendengar bapak ibu dan mbak irma ,mas hendra masih ber bincang

Maira mengambil hape nya,jam digital hape menunjukan pukul 11 malam.

ia membuka halaman chat,mengirim pesan pada suaminya " sayang.." centang dua,tapi belum dibaca

"mungkin mas harun masih acara ataaaau..sudah istirahat?"

Sampai pukul 12 malam,maira belum kunjung mengantuk,suasana rumah sudah sepi,bapak ibuk mas hendra dan mbak irma ,sudah masuk kekamar masing2.

Maira mengambil hapenya lagi.mengirim chat kembali pada suaminya

"mas..sayang,kamu udah tidur ya?" centang dua,tapi tetap tak di baca.maira makin cemas.

"apa mas harun udah ketiduran ya?" ia kemudian mengirim pesan pada heri,asisten harun

"mas heri..apa mas harun sudah tidur?" tapi ketikan itu tak kunjung maira kirimkan

"aah..takut nya ganggu udah malem gini" maira memghapus chat itu

"barangkali mereka sudah istirahat"

Baru saja maira meletakkan hape nya di atas nakas,ada pesan masuk dari nomer tak di kenal,ia mengernyit.menunjukan pesan bergambar

"siapa.?nomornya juga gak kedaftar?" maira lekas menggeser layar,masuk ke obrolan chat,ia klik pesan dari nomor tersebut.mata maira terbelalak.

Ia melihat foto suaminya di atas kasur dg seorang wanita,ia seperti familiar,tapi-- siapa wanita itu.

"sayang..kita sudah menikah,untuk kedepanya harus waspada ya dg apapun,jangan percaya pada apapun atau siapapun sebelum kamu tanyakan langsung padaku .." Begitu pesan harun di awal pernikahan dulu

"Aku pembisnis,mungkin akan ada lawan bisnis yg mem provokasi," bagitu kira2 ucapan harun waktu itu,jadi maira menutup pisan itu dan mengabaikannya.

Tring..bunyi notifikasi kembali berdentang dari hapenya,ia hanya melihat dari tampilan layar depan

"hai ini sandra" bagitu isi chat nya

"ya allah..aku ingin percaya pada suamiku.." jadi maira segera menghapus pesan itu .me non aktif kan hape nya,kemudian ia membenarkan selimut dan bergegas siap untuk tidur.

ditempat lain "dasar wanita kampungan..!" sandra hendak menelpon maira,tapi nomer yg di tuju sedang tidak aktif

"liat aja pertunjukan nya nanti,waktunya akan tiba. perempuan kampungan,,! kamu gak pantes buat harun hahaha..." sandra terbahak2 sendiri,sedang harun tertidur pulas di samping nya dg tampa baju,karna sandra sudah melucutinya

"sayang sekali harun..kamu sulit di hadapi,jadi aku buat kamu pingsan saja...! hahaha" jari lentik sandra mengelus2 pipi harun

"wanita itu akan segera meminta pergi dari mu dg sukarela sayang...hahaha" lagi 2 sandra tertawa puas

"sayang sekali,kita tak bisa melakukan kesenangan,kamu terlalu sulit dihadapi..! Heheh" sandra terus saja terkekeh -kekeh seperti orang gila

"tenang sayang..kesenangan akan kita lakukan setelah kamu jadi miliku..!" ia kemudian berjalan menuju kamar mandi dan kemudian menelpon sese orang

"haloo..bagian ku sudah ku lakukan,aku akan menghubungi anda 1bulan lagi." sandra berdiri di depan tempat tidur

"sabar harun,kita akan bersatu satu bulan lagi..!",ia tersenyum licik

*

*

Satu jam..dua jam...sampai pukul 3,ia tak kunjung tidur susah untuk memejamkan mata.ahirnya ia keluar untuk ke kamar mandi.

Di ujung sana terlihat bapak nya tengah melakukan solat malam,dan ter dengar gemericik air dari dalam kamar mandi,mungkin itu ibunya.

Ibuk keluar dari kamar mandi

"mai..ada apa berdiri di depan sini?" ibu sedikit kaget

"aku ingin ke kamar mandi,tapi ada ibuk.jadi nungguin." jawab maira

"ooh..ya udah sana"..maira masuk kembali ke kamar nya,ia menyalakan hape yg semalam di non aktif kan,ia melihat chat yg ia kirim pada suaminya.

Masih belum dibaca,,"ya allah..jauhkan hati hamba dari prasangka." maira hampir menitikan air matanya,foto itu begitu nyata.

Episodes
1 BAB 1 sedalam lautan
2 BAB 2 aku masih mencintaimu
3 BAB 3 nomer tidak dikenal
4 BAB 4 menanti perjumpaan kembali
5 BAB 5 awal pernikahan
6 BAB 6 cemburu
7 BAB 7 hidup ini kita yg menjalani bukan orang lain
8 BAB 8 kamu keberuntungan dalam hidupku
9 BAB 9 peringatan kematian dan keributan
10 BAB 10 mantan tunangan
11 BABA 11
12 BAB 12 kesepakatan mamah dan sandra
13 BAB 13 bagaimana aku tak mencintaimu maira?
14 BAB 14 jebakan sandra dan firasat maira
15 BAB 15 cctv yg rusak
16 BAB 16 masalah yg terlupakan
17 BAB 17 berpisah atau siap di madu
18 BAB 18 apapun bisa kuterima,tapi tidak untuk penghianatan.
19 BAB 19 kerinduan dan kesalah pahaman
20 BAB 20 ciuman pertama
21 BAB 21 dibalik setiap kejadian pasti ada sebuah pelajaran
22 BAB 22 allah saja maha pemaaf,bukan kah kita akan jadi manusia yg sombong
23 BAB 23 "jadi..kamu pilih siapa mai?"
24 BAB 24 "aku pasti menunggumu"
25 BAB 25 pesona laki2 matang emang beda
26 BAB 26 drama kiss kiss an lagi
27 BAB 27 hidup itu pilihan
28 BAB 28 mode manja
29 BAB 29 pernyataan cinta dimas
30 BAB 30 kecewa tapi harus berlapang dada
31 BAB 31 mas ingin pergi karena mas sayang kamu
32 BAB 32 dia adalah mantan suamiku
33 BAB 33 mereka adalah orang yg punya hutang padamu
34 BAB 34 bolehkah saya menghalalkan maira malam ini juga?
35 BAB 35 wajah cantik saat pagi hari ketika bangun tidur
36 BABA 36 jangan pernah ingin saling melepaskan
37 BAB 37 #rara heri
38 BAB 38 #rara heri
39 BAB 39 #rara &heri
40 BAB 40 #rara&heri
41 BAB 41 #rara & heri the last
42 BAB 42 suara 2 gaib dalam toilet
43 BAB 43 wanita sexy berbaju merah
44 BAB 44 wangi rambut kamu bikin candu
45 BAB 45 bukan kah cinta tidak membutuhkan penjelasan
46 BAB 46 mengikuti mobil ber stiker unik.
47 BAB 47 kecurigaan terhadap gerry
48 BAB 48 pertunangan diana
49 BAB 49 pernikahan gerry dan diana
50 BAB 50 teror
51 BAB 51 penyusup
52 BAB 52 kamu harus selalu dalam jangkauan ku
53 BAB 53 sudah jadi istri sultan
54 BAB 54 paket ancaman
55 BAB 55 penculikan maira
56 BAB 55 kamu itu gangster ya mas?
57 BAB 57 itu bukan saya
58 BAB 58 aku bahagia karena bisa membantu mereka
59 BAB 59 tidak ada anak yg bisa memilih akan di lahirkan dari orang tua mana
60 BAB 60 kecelakaan
61 BAB 61 ini bukan kecelakaan biasa,ini rekayasa
62 BAB 62 aksi kejar kejaran
63 BABA 63 aku takut kita tidak bisa bertemu lagi
64 BAB 64 mereka pantas mendapatkan hal itu karena sudah menyakiti istriku .
65 BAB 65 kegaduhan di lobi batara grup
66 BAB 66 kamu sudah punya donatur tetap sayang
67 BAB 67 berikan mas hadiah
68 BAB 68 dia memang seorang RATU
69 BAB 69 kamu sudah membuat akal sehatku hilang
70 BAB 70 BUNGA MATAHARI
71 BAB 71 aku akan tanyakan sendiri pada BOS kalian
72 BAB 72 tatapan tajam
73 BAB 73 aku memberikan hal yg sangat berharga pada orang asing
Episodes

Updated 73 Episodes

1
BAB 1 sedalam lautan
2
BAB 2 aku masih mencintaimu
3
BAB 3 nomer tidak dikenal
4
BAB 4 menanti perjumpaan kembali
5
BAB 5 awal pernikahan
6
BAB 6 cemburu
7
BAB 7 hidup ini kita yg menjalani bukan orang lain
8
BAB 8 kamu keberuntungan dalam hidupku
9
BAB 9 peringatan kematian dan keributan
10
BAB 10 mantan tunangan
11
BABA 11
12
BAB 12 kesepakatan mamah dan sandra
13
BAB 13 bagaimana aku tak mencintaimu maira?
14
BAB 14 jebakan sandra dan firasat maira
15
BAB 15 cctv yg rusak
16
BAB 16 masalah yg terlupakan
17
BAB 17 berpisah atau siap di madu
18
BAB 18 apapun bisa kuterima,tapi tidak untuk penghianatan.
19
BAB 19 kerinduan dan kesalah pahaman
20
BAB 20 ciuman pertama
21
BAB 21 dibalik setiap kejadian pasti ada sebuah pelajaran
22
BAB 22 allah saja maha pemaaf,bukan kah kita akan jadi manusia yg sombong
23
BAB 23 "jadi..kamu pilih siapa mai?"
24
BAB 24 "aku pasti menunggumu"
25
BAB 25 pesona laki2 matang emang beda
26
BAB 26 drama kiss kiss an lagi
27
BAB 27 hidup itu pilihan
28
BAB 28 mode manja
29
BAB 29 pernyataan cinta dimas
30
BAB 30 kecewa tapi harus berlapang dada
31
BAB 31 mas ingin pergi karena mas sayang kamu
32
BAB 32 dia adalah mantan suamiku
33
BAB 33 mereka adalah orang yg punya hutang padamu
34
BAB 34 bolehkah saya menghalalkan maira malam ini juga?
35
BAB 35 wajah cantik saat pagi hari ketika bangun tidur
36
BABA 36 jangan pernah ingin saling melepaskan
37
BAB 37 #rara heri
38
BAB 38 #rara heri
39
BAB 39 #rara &heri
40
BAB 40 #rara&heri
41
BAB 41 #rara & heri the last
42
BAB 42 suara 2 gaib dalam toilet
43
BAB 43 wanita sexy berbaju merah
44
BAB 44 wangi rambut kamu bikin candu
45
BAB 45 bukan kah cinta tidak membutuhkan penjelasan
46
BAB 46 mengikuti mobil ber stiker unik.
47
BAB 47 kecurigaan terhadap gerry
48
BAB 48 pertunangan diana
49
BAB 49 pernikahan gerry dan diana
50
BAB 50 teror
51
BAB 51 penyusup
52
BAB 52 kamu harus selalu dalam jangkauan ku
53
BAB 53 sudah jadi istri sultan
54
BAB 54 paket ancaman
55
BAB 55 penculikan maira
56
BAB 55 kamu itu gangster ya mas?
57
BAB 57 itu bukan saya
58
BAB 58 aku bahagia karena bisa membantu mereka
59
BAB 59 tidak ada anak yg bisa memilih akan di lahirkan dari orang tua mana
60
BAB 60 kecelakaan
61
BAB 61 ini bukan kecelakaan biasa,ini rekayasa
62
BAB 62 aksi kejar kejaran
63
BABA 63 aku takut kita tidak bisa bertemu lagi
64
BAB 64 mereka pantas mendapatkan hal itu karena sudah menyakiti istriku .
65
BAB 65 kegaduhan di lobi batara grup
66
BAB 66 kamu sudah punya donatur tetap sayang
67
BAB 67 berikan mas hadiah
68
BAB 68 dia memang seorang RATU
69
BAB 69 kamu sudah membuat akal sehatku hilang
70
BAB 70 BUNGA MATAHARI
71
BAB 71 aku akan tanyakan sendiri pada BOS kalian
72
BAB 72 tatapan tajam
73
BAB 73 aku memberikan hal yg sangat berharga pada orang asing

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!