keseriusan putra

"Humaira maunya gimana?!" tante tika menatap keponakan nya dalam.

"kalau sekarang rasanya humaira belum siap untuk menjalin hubungan dengan siapapun tan.. takut kecewa lagi.." jawab humaira sambil menatap kosong, galau berat melanda pikirannya.

"Putra dengar sendiri kan?!"tante tika balas menatap putra.

"Iya tan, saya sudah tau, tapi saya yakin keponakan tante mau menerima saya" jawab putra mantap

"Apa tuan berpikir karena tuan kaya dan berjabatan tinggi?! saya bukan wanita seperti itu!" humaira menjawab dangan nada tinggi

"Tidak, aku tau kamu bukan wanita seperti itu, tapi aku tau, kamu bakal takluk dengan pesona ku"

"Astaga.."

"Putra yakin?!" tante tika terperangah, putra memiliki kepercayaan diri yang tinggi

"Yakin tan, lihat mata keponakan tante, ada aku di dalam nya"

"Kamu kepedan" humaira tergelak

"Tak apa, buat sesuatu yang berharga kita harus optimis"

"Tapi itu namanya narsis!"

"Narsis untuk kebaikan tak apa!"

"Bagaimana jika aku tak mau?!"

"Aku yakin kamu mau!"

"Dari mana kamu tau?!"

"Dari feeling ku! "

"Kamu belum kenal siapa aku!"

"Tinggal saling mengenal saat kita telah menikah nanti

"Kau kan kaya, banyak gadis yang mau sama kamu! kenapa harus aku?!"

"Karena aku tertarik cuma sama kamu!"

"Tapi aku tidak tertarik dengan mu..!"

"Kau bisa menyukai ku pelan pelan , aku berbaik hati menunggu perasaan mu!"

"Astaga..."

"Tante liat sendiri?!" humaira menatap tante nya meminta bantuan.

Tante tika tersenyum, lucu rasanya melihat perdebatan mereka, yang satu keras mau menikah, yang satu lagi keras nggak mau menikah. sama sama keras kepala. bingung memutuskan seperti apa.

"Begini saja, kalian sekarang perkenalan saja dulu. kalau memang kalian cocok, silahakan melanjutkan kejenjang yang lebih serius" tante tika mencoba mencari jalan tengah

"Tapi saya rasa kami cocok tan!" putra menjawab yakin

"Tapi aku belum siap putra!" jawab humaira

"Tidak apa apa.. kita menikah dan kamu mempersiapkan dirimu.. aku tidak suka penolakan" putra menatap tajam

"Kok maksa sih..."

"Aku nggak maksa, aku kasih kamu kesempatan"

"Ya sama aja.."

"Beda sayang.. ini aku putra ramadhan lho.."

"Iya.. aku tau.."

"Aku siapa kamu?"

"Boss aku.."

"Jadi menolak titah boss?"

"Bukan gitu.. ini kan masalah perasaan "

"Aku tau kamu bakal suka aku"

"Emang kamu dukun bisa nerawang"

"Buat kamu aku bisa jadi segala nya"

Astaga...

Ya tuhan..

Mumet aku....

Humaira kembali memijit kening nya, puyeng melanda. putra sangat keras kepala dan aneh menurut nya.

"Ya udah, kalian ambil jalan tengah berdua, tante tinggal ke belakang sebentar" tante ika berjalan menuju ruang keluarga di belakang sejenak. memberi ruang untuk kedua anak muda itu. kurang enak rasanya mendengar mereka berdebat.

"kamu sebaiknya cari gadis lain aja, pasti banyak yang mau sama kamu.. oke?" ujar humaira akhirnya

"no no no.. aku mau nya kamu!"

"Ya tuhan... putra berapa kali aku mesti bilang... aku nggak ada perasaan apa apa sama kamu.. orang tua mu juga belum tentu menyukai aku jadi menantu nya! coba kamu pikirkan! aku siapa kamu siapa? kita kayak langit sama bumi!! latar belakang keluarga kita berbeda.. aku nggak mau orang menilai aku perempuan matre! kamu dengar sendiri bang Abra tadi? aku sakit hati..." humaira menatap serius mata putra

"Tak usah pedulikan mereka, aku akan menyingkirkan siapaun yang menyakiti mu, dan juga orang tua ku udah setuju sama kamu! ini bukti nya!" putra mengeluarkan hp nya, dan memperlihatkan chatt terakhir dengan ayah nya.

Humaira terdiam, tak tau lagi harus berkata apapun. dia galau berat.

"Ijinkan aku shalat istikarah dulu, jika memang kamu jodoh ku akan ku terima pinangan mu!" jawab nya mantap

" Oke! besok pagi aku akan menjemputmu! ku tunggu jawaban istikarah mu!" ucap putra

"Baik lah! apapun jawaban ku nanti ku harap kamu bisa terima!"

"Baik lah! dan aku yakin, pasti kamu jodoh ku! karena kamu sendiri adalah jawaban semua doa doa ku!" putra tersenyum mengembang.

Humaira hanya bisa mengangkat bahu, yang jelas saat ini dia sangat malas berpikir, semua terasa buntu saat bertemu putra, Boss besar itu bertindak arogan dan merasa paling keren. tak bisa di bayangkan apa yang terjadi pada dirinya jika memiliki suami se egois putra.

Tak lama setelah berbincang bincang santai dengan tante ika dan om Bowo yang telah pulamg dari main bad mintoon di lapangan komplek, putra pamit pulang. tinggalah mereka bertiga yang duduk di ruang tamu itu.

Humaira gugup seperti berasa di introgasi oom dan tantenya, karena oom bowo sosok yang pendiam, dan sangat berwibawa. sesuai namanya, jarang bicara dan bercanda, sosok pemimpin rumah tangga yang disegani.

"Jadi humaira kenal sama putra betul cuma hari ini?!"

"Betul oom, itu juga tadi gara gara semua pada nolak ngasih karangan bunga, mereka takut sama putra, soalnya 3 tahun yang lalu waktu penyambutan kedatangan nya , dia menyemprot semua panitia karena pakaian tak seragam, marah marah nggak jelas dia oom! padahal panitia dari lain divisi, jadi wajar berbeda beda model pakaian! dia arogan dan ketus oom!"

"Jadi kenapa dia ingin menikahi mu?"

"Nggak tau juga oom! aneh banget dia kan oom?!" humaira meminta pembelaan.

"Hmmmmm... mungkin jatuh cinta pada pandangan pertama" singkat jawaban oom bowo yang membuat humaira terdiam, tak bisa berkata lagi.

"Kamu nanti malam bawa shalat istikarah sesuai janji mu padanya, lakukan dengan bersungguh sungguh. tak baik menolak jika niat baik itu ingin segera di laksanakan, tapi tak baik juga menerima jika kamu hanya merasa tak enak karena dia boss mu, tentukan pilihan hati mu. insya allah kamu sendiri yang akan tau jawaban nya!" jelas oom bowo, lalu disertai anggukan tante tika. sampai disini humaira paham, dia mengangguk lemah, galau dengan hasil nya nanti.

Malam itu, selepas berwudhu humaira melaksanakan shalat meminta petunjuk kepada sang khalik, dia buntu. kalau untuk perasaan sama sekali belum ada, karena tak mengenal putra dengan baik, yang dia tau putra pribadi yang smart dan arogant namun terkenal gila kerja dan gila disiplin, wajah yang tampan tentunya, pensona seorang putra ramadhan tak bisa dipungkiri, dengan tinggi 178 cm, kulit yang putih khas bule nya, hidung bangir serta bibir yang sexy, di tambah lagi dengan mata coklat yang indah, membuat siapapun yang menatap terhanyut dalam pesona nya. putra mewarisi gen sang mama ibu claudia, yang keturunan asli Uzbekistan.

"Ya allah... jika memang dia jodoh saya.. tolong tunjuk kan kepada saya kebenaran nya.. berikan pertanda, besok dia menjemput saya kesini tidak dengan mobil tadi lagi... taoi dengan mobil lain, apapun itu merek nya, yang penting cat nya berwarna putih.. jika bukan tolong buktikan ya allah.. !! "

"Rabbanaa atinaaa fiddunya hasanah wafil akhirati hasanah wakinna azabannar..... amin ya rabbal alamin!!!" humaira menutup doa nya yang sangat penting, lalu dia segera membuka mukenah nya, melipat dan merapikan nya.

Humaira merebahkan badan nya, lalu taklama kemudian, dia tenggelam dalam mimpinya...

Awal mimpinya dia tengah bermain diladang bunga anggrek yang cantik, tiba tiba datang seseirang yang sangat famikiar di matanya

dia kaget bercampur bahagia, di mimpinya dia bertemu dengan almarhum ayah nya.. tak lama terdengar isak kecil tangis gadis itu, dia sangat merindukan ayah nya, di mimpi itu dia menangis bercerita dan berkeluh kesah kepada sang ayah.. dan jawaban sang ayah pun hanya senyuman.. isakan kecil humaira berubah menjadi tangisan.. ayahnya menghilang di mimpi itu, dia mencari kesana kemari, tapi ayah nya telah menghilang, seketika dia terbangun

dari tidurnya..

"Astaghfirullah... ayah...!!" pelan bibir mungilnya mendesis, lalu tak lama kemudian dia menghadiahkan ayahnya alfatihah dan hafalan surah yasin nya. saat melirik jam sudah menunjukkan pukul 05:00 pagi, segera humaira bersiap siap berangkat kerja, hari ini dia kena sift pagi lagi..

bersambung

🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤

Terpopuler

Comments

Alesha Akbar

Alesha Akbar

lanjuut

2020-09-28

2

Alesha Akbar

Alesha Akbar

mamtap

2020-09-28

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!