setelah makan siang yang menyebalkan itu, Putra memilih pulang ke hotel untuk beristirhat. dengan meminta humaira menemani tentu nya. humaira terpaksa ikut dengan muka masam.
"pak bayu, apa boss kita kurang piknik?! becanda nya garing banget, nggak luu sama sekali" humaira berbisik pada bayu
"tidak, dia biasa liburan saat pekerjaan senggang"
"kau kurang pergaulan bayu!"
"maksud mu nona?!"
"masak nggak ngerti, kurang piknik itu kalimat kiasan! lagi hits sekarang tau!"
"saya terbiasa dengan ucapan langsung, karena menurut saya itu tidak penting"
"sudahlah.. aku seperti bicara dengan duplikat putra"
"maksud anda?!"
humaira menaikkan bahunya, lalu berjalan gontai menuju mobil. di tengah perjalanan dia membalas WA dari bram
"gue di paksa jadi aspri ceo gila kita mas.. bisa sinting lama lama di tugasin gini!!!" curhat humaira singkat sambil membubuhkan emot sedih
"hati hati, dan selalu waspada! dia juga pria neng!" balas Bram
"iya, gua tau mas! doain gua masih idup ampe besok ya! lama lama dampingin dia bisa mati bediri!" balas humaira lagi.
"oke! ada apa apa hubungi aku! pahlawan bertopeng jambi !" Bram membalas lagi
humaira tersenyum geli, lalu membalas dengan emot jempol.
di dalam mobil putra memperhatikan dengan teliti. dia penasaran dengan siapa humaira tengah berbalas pesan. begitu humira masuk mobil dia langsung kepo
"kamu senyum senyum kenapa?! mengagumi saya ? nggak usah sebegitunya! saya memang tampan! kamu beruntung sudah saya pilih! jadi bersukur lah" putra narsis lagi
"hmmmmmmmmmmm" humaira menjawab malas, jika di sanggah salah, jika iyakan pun narsis nya kebangetan.
"siapa yang kirim pesan?!"
"itu privasi saya tuan!"
"panggil nama ku!"
"putra..."
"lagi!!!"
"putra..."
"lagi!!!!"
"anda tuli tuan putra!? masak harus 3 kali?!"
"kau berani membantah?!"
"hmmmmmmmhhhhhhh"
"apa itu?!"
"tidak apa apa putra!!"
"nah begitu!"
"begitu apa nya!?"
"begitu memanggil nama ku! kau calon istriku"
"dalam mimpi anda "
"saat ini boleh kau begitu, nanti kau akan terpesona dengan ku"
"tidak, terimakasih!"
"tidak usah sungkan! kau beruntung ku pilih!"
"bagi saya buntung..."
"tidak usah memungkiri hati mu!"
"terserah anda"
"kau sudah punya suami?"
"belum, dan tidak ingin untuk saat ini!"
"kau masih meragukan ku?!"
"aku yang meragukan diriku sendiri"
"apa yang membuat mu ragu?! aku menerima mu apa adanya! lihat betapa murah hati nya aku!"
"bukan itu"
"jadi apa yang meragukan mua? uang? tak usah cemas! 20 turunan harta ku tak akan habis"
"itu saya tau!"
"jadi ragu kenapa lagi?!"
"aku ragu, apa masih bisa waras jika menerima jadi istri mu!"
"aku punya banyak uang untuk mengobati jika gila mu kambuh"
astaga..
lagi lagi humaira kalah debat, dia menatap putra dengan kesal.
"ada yang ingin kau sampaikan?!"
"tidak tuan.."
"silahkan mengagumi pesona ku!"
ya tuhan....
"kau bisa memasang kan aku infus?"
"tentu, itu pekerjaan ku!"
"tolong pasang infus ku setiba di hotel nanti, aku butuh vitamin dosis untuk stamina ku"
"baik "
"dimana alamat rumah mu?! "
"perumahan liverpool thehok"
"baik lah!!"
"kenapa anda bertanya?!"
" apa yang disukai tante mu?!"
"untuk apa anda tanyakan itu?!"
"aku mau mengunjungi rumah mu sore nanti!"
"tante ku akan kaget!"
"tak masalah!"
"kau tidak tau masalah ku!"
"apa masalah mu?!"
"apa aku bisa bercerita dengan normal tanpa dipotong terlebih dahulu?!"
"silahkan.. aku akan menghargai mu!"
akhirnya putra bisa bertingkah normal, humaira bercerita perihal masalah nya, semua dia ceritakan. dsn alasan apa yang membuat nya belum siap menerima siapa pun dalam hati nya saat ini.
"kau terluka..."
"iya, tapi itu sudah jadi masa lalu bagiku"
"kau boleh bersandar di bahuku!"
"tidak perlu, karena aku sudah move on!"
"aku bermurah hati padamu!"
"maaf, kau bukan muhrim ku!"
"aku atasan mu! aku boss mu!"
"iya, aku tau!"
"jadi apa yang kau tunggu?! boss mu menyuruh kau menyandarkan kepala mu! di bahu terindah milik ku!"
"tidak terima kasih!"
"kau berani membantah ku?!"
"untuk hal ini aku berani!"
"berhenti keras kepala! atau kunikahi kau malam ini!!!"
astaga...
dengan kesal humaira meletakkan kepalanya di bahu boss arogan itu , sengaja dengan keras sampai putra kaget, melihat humaira patuh dia tersenyum.
"kau akan jadi istriku, jadi menurutlah!"
"tidak terimakasih!"
"jangan membantah, dan tidurlah! nikmati bahu hangat ku!"
"terserah anda" humaira malas berdebat, dia betul betul memejamkan matanya, tak lama setelah itu dia tertidur. mungkin karena stress berat, dia sangat mengantuk sekali.
hampir 2 jam humaira tertidur di bahu putra, dimobil tinggal mereka berdua, karena sudah 2 jam mereka sampai di parkiran hotel. dia membiarkan humaira tidur di bahunya, sesekali dia membelai rambut lurus gadis itu. sambil membaca laporan tentang riwayat hidup gadis itu, semua informasi yabg berhubungan dengan humaira di berikan oleh bayu hanya dalam waktu 20 menit saja.
"ternyata kamu begitu tangguh sayang..." putra mengambil Hp nya, lalu mengambil foto. dia membidik dengan pas, setelah beberapa kali jepretan dan merasa puas, dia memilih satu foto yang paling baik menurut nya, dan mengirim pesan gambar itu kepada ayah nya. tidak lupa dengan rincian
"pa, ini calon menantu mu!" begitu tulis keterangan dibawah foto nya. pesan itu langsung diterima oleh Darius, dia tergelak melihat putra.terlihat seorang gadis manis tengah tertidur imut di bahunya memakai seragam perawat rumah sakit cabang jambi milik mereka. dan dia langsung heboh memberi tahu istri nya.mereka ribut seperti ayam yang sedang dikasih makan, karena saking senang nya.
mereka sudah berharap dari lama, agar putra kembali membuka hatinya untuk wanita lain selain alexandra, mantan pacar nya yang bule itu. alexandra melarikan diri dengan mengantongi uang 2 milyar yang sudah di pindah kan ke rekening pribadinya, dan juga mencuri berlian yang harga nya milyaran rupiah.itu cincin untuk pertunangan mereka. sayang nya alexandra kabur dengan sesama bule asal canada. dia pulang ke tempat asalnya. karena putra begitu mencintainya, mereka tidak memenjarakan alexandra. dan membiarkan wanita jahat itu. ternyata selama mereka berpacaran selama 2 tahun diam diam alexandra menjalin hubungan dengan pria lain, semua fasilitas dan biaya hidup mewah alexandra di tanggung oleh putra , sebagian pin dan sandi brangkas dia sudah tau, jadi dengan mudah dia mencuri dari putra. padahal mereka berencana melaksanakan pertunangan kamis siang itu, undangan sudah di sebar kemana mana, banyak tamu yang sudah datang dari jauh hari karena di sediakan penginapan kusus tamu. acara pertunangan itu akan di adakan di pantai ubud bali, namun tiba tiba satu jam sebelum acara di mulai bule itu kabur, meninggalkan luka yang dalam di hati putra, membuat nya menjadi dingin dan tidak mau berhubungan serius dengan wanita manapun.
"begitu dong.. ini baru anak papa !" balas nya sambil mengacungkan emot jempol di pesan nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
arin
huh asyik...alhmdulillah Humaira dpet yg lbih baik dri Abraham si teh sariwangi
2021-07-24
1
Tina Fariani
kenapa tidak diselesaikan saja ceritanya..
2021-06-24
0
Yuliark Hamka
mantap lan baru sempat baca, maklum mak2 berprofesi perawat sibuk
2020-11-10
0