manja 2

astaga...

humaira kaget setengah mati, dia tertidur nyenyak sekali di bahu putra, bahkan sampai ngences. dia malu bukan main. cepat cepat mengambil tisu di kursi depan mengelap jas mahal pak boss dan mengelap sudut bibirnya. secara bersamaan

" nyaman kan pundak aku?!"

"iya nyaman, eh.. enggak.. aku.. aku..." humaira kelabakan, malu mengakui

"sudah, tak usah sungkan! ayo kita turun! kamu sudah waktu nya melakukan tugas mu!"

"maksud anda? tugas apa?!"

"kamu mau nya tugas apa!?"

"jangan macam macam !!"

"ini sudah kewajiban kamu!"

"maaf, aku bukan wanita seperti itu!! "

"kamu harus melakukan tugas mu!!"

"aku bukan istri mu! aku nggak mau melayani nafsu bejat mu!!!"

"jangan bantah aku!!"

"kamu harus halalkan aku dulu!!!"

"astaga.. pikiran mu!!!" putra menyentil kening humaira

"aw..... sakit......!" ringis humaira sambil mengelus kening nya yang di sentil putra.

"pikiran mu kotor, aku tau kamu mengagumi wajah tampan ku, tapi jangan berpikir terlalu jauh!"

"tapi kamu menyuruhku melakukan kewajiban... maksud nya apa juga?!"

"kewajiban kamu itu, pasangkan infus ku! aku butuh vitamin dosis tinggi biar fit menemui tante mu nanti!!"

"oooo... aku pikir...."

"sepertinya kamu nggak sabaran lagi ya?!" goda putra

ya tuhan...

"cepat turun, aku mau mandi dulu sebelum di infus!"

"baik...!"

mereka turun, dan melangkah memasuki kamar tempat putra menginap. didalam kamar rupanya sudah ada bayu. semua alat dan bahan untuk pemasangan vitamin sudah disediakan. dia menunggu sambil membaca laporan perusahaan mereka. sebelum putra membaca nya, dia menyaring mana yang bersifat lebih penting.

"tunggulah sebentar, aku mau mandi!"

"baik!"

lalu humaira di tinggal berdua dengan bayu.suasana hening mencekam. sesekali humaira melirik bayu, ingin bertanya banyak tentang putra.

"ada yang bisa saya bantu nona?!" bayu menyadari tatapan kesal humaira

"apa boss selalu bersikap seperti ini?"

"maksud anda?"

"di setiap cabang propinsi apa dia memaksa perawat untuk menikah dengan nya?!"

"anda yang pertama diperlakukan spesial nona"

"aku tidak percaya!!"

"silahkan anda lihat sendiri, tuan putra sangat menjaga jarak dengan lawan jenis, anda yang paling spesial"

"aku takut dipermainkan lagi bayu..." jawab nya sendu lalu memilih memandang langit senja dari balkon luar tempat duduknya. mereka berencana melakukan tindakan pasang infus disana saja.

"tuan tidak pernah main main dengan ucapan nya nona"

"tapi dia sangat posesif! aku takut kecewa"

"dia tidak seperti bayangan mu nona"

"saat ini aku tak percaya dengan cinta..."

"anda sangat beruntung, karena tuan putra sosok yang sangat setia dengan pilihan nya sendiri"

"kau dibayar berapa untuk memuji muji boss mu?"

"aku di bayar dengan nyawaku!"

"maksud mu?! kau rela mati untuk boss mu?!"

"ya, tak usah dibahas lagi!"

"kalian aneh!"

bayu diam tak bergeming, dia sudah membaca riwayat hidup gadis itu, kehidupan dengan ekonomi menengah, dan gaya hidup standar anak muda seusia nya, dari keluarga baik baik, dan berpendidikan tinggi. memiliki ibu yang bekerja di instansi pemerintah dan ayah yang sudah tiada membuat humaira menjadi sosok dewasa hingga cepat peka dengan keadaan. tapi soal percintaan selalu buntung, selalu di hianati karena lugu dan gampang memaafkan, ini menjadi kelemahan nya.

"apa yang kalian bicarakan?!" putra datang menghampiri. terlihat rambut yang masih basah menghiasi kepala nya. dengan telanjang dada dan celana buntung selutut berwarna mocca dia terlihat sexy, ¹bulir bulir air bekas mandi masih menempel sebagian di dada bidang nya.

humaira salah tingkah, dia menelan ludah dengan kasar. matanya terkontaminasi dengan tubuh atletis milik putra. cepat cepat dia mengalihkan pandangan matanya.

"kau sudah siap?! kalau begitu duduk lah di situ biar kulakukan tugas ku!" humaira mengalihkan pembicaraan

"silahkan nikmati keindahan ku, sepuas mu ! aku calon suami mu"

"kau mulai lagi..."

"jangan membantah! "

"terserah kau tuan putra!"

"tidak usah pakai tuan! kau cukup memanggil nama ku!"

"putra.."

"pintar...."

"terima kasih"

"tidak usah sungkan!"

"jangan bergerak, kecuali kau mau di tusuk berkali kali! aku tidak bisa fokus bekerja kalau kau cerewet terus!"

"kau berani mengatai ku?!"

"tidak.. saya tidak berani.."

"bagus...!"

"tolong kepalkan tangan mu! buat lah tinju!! jangan di kerasakan, cukup kepal pelan sambil relaks! aku mau menusuk kan jarum nya! jangan lasak!"

"baik perawat pribadi ku!"

"anak baik!"

"aku memang baik!"

"pintar!!"

"dikampus aku memang cumlaude!"

"terserah kamu...."

"berarti kau menerima lamaran ku?!"

astaga...

"hei.. jawab lah.. kau menerima lamaran ku?!"

"untuk saat ini, tidak terima kasih"

"aku tau kau masih malu, jangan malu malu.. kau jelas jels mengagumi ku!"

"itu menurut mu!"

"aku selalu benar!"

ya tuhanku..

ya allah..

aku lelah....

humaira membatin, dia telah selsai memasang infus putra. lalu dia memasukan vitamin mahal yang hanya di dapat kan 5 orang kaya di benua ini, humaira menyelesaikan tugas nya dengan baik.

"kau pintar! sedikitpun aku tak merasa ditusuk, tangan mu mungil tapi ajaib!" putra meraih tangan humaira dan mengecup nya. humaira kaget bukan main, jantung nya berasa mau copot.

"kau mengaget kan ku putra!"

"aku menyukai mu humaira!" tegas putra sambil menatap manik indah itu.

"aku tak berani menerima perasaanmu putra.. aku baru sekali berjumpa dengan mu! aku belum mengenal mu!"

" kau cukup menerima lamaran ku! dan mengenali ku setelah kita menikah! lebih baik pacaran setelah menikah bukan?!"

diam seribu bahasa....

"sudah lah, aku tau kau mau! boleh aku memeluk mu?!"

"kau mau jadi pasien cabul?! atau akan ku suntik mati mau?!"

"kalau mati demi mendapatkan cinta mu aku mau..."

"kau tak cocok menggombal putra.."

"demi mu aku bisa apa saja, "

astaga...

"janga sungkan, cukup jadi istriku saja.."

"aku tak siap menikah saat ini"

"kita bisa bertunangan dulu!"

"aku pernah gagal dalam bertunangan!"

"kalau begitu pacaran saja!"

"aku selalu di selingkuhi saat pacaran"

"aku setia lahir dan batin untuk mu!"

"nanti semua orang berpikir aku matre, baru kenal mau saja dilamar sama kamu!"

"akan ku hancur kan mereka yang berani merendahkan istriku!"

"kenapa kau ngotot sekali?!"

"karena aku menyukai mu! pertama melihat mu saat memberikan karangan bunga untuk ku! sejak itu aku selalu berdebar debar melibat mu"

"itu baru tadi pagi putra..."

"sampai detik ini jantung ku masih berdebar debar"

"kalau jantung mu tak berdebar lagi, itu tanda nya kau mati! selagi hidup jantung mu akan selalu berdebar!"

"aku rela mati untuk merasakan debaran yang sama di hati mu"

astaga...

humaira memijit kening nya, pusing nya kumat. lalu dia menarik nafas dalam. sementara putra mencium punggung tangan kiri nya

"kau mencium tangan kiri ku?"

"iya.. aku mencintai mu"

"tangan kiri ku bau, tadi habis dari kamar mandi dan sabun nya habis"

"tak masalah, jangan kan sabun perusahaan sabun sekalipun akan ku buat kan untuk mu jika kau mau!"

"tidak, terima kasih! kau begitu dermawan pada ku!"

"untuk mu cinta ku..."

lagi lagi putra mencium punggung tangan humaira.. humaira lelah.. tak bisa menepis nya lagi, dari tadi jika di tepis putra kembali meraih nya lagi. putra sangat gigih dan tak putus asa meski sudah ditolak berkali kali.

astaga...

ini hayalan apa gimana? ceo ini tergila gila padaku..

bersambung

💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗

Terpopuler

Comments

arin

arin

🤣🤣🤣🤣sumpah lucu bngt Thor....

2021-07-24

1

Ayu Eko

Ayu Eko

😅😅

2021-01-02

1

Abdillah Hadi

Abdillah Hadi

semangat thor..

2020-11-05

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!