ketahuan

Selepas pulang dinas, Humaira meluruskan tulang tulang nya yang rasa remuk, hari ini dia di Bom bardir dengan pasien baru yang masuk tak henti hentinya. hari ini sibuk luar biasa rasanya. tiba tiba pikiran nya melayang pada Abraham, sudah 3 hari sang pujaan hati tak memberi kabar, dan terakhir di hubungi terdengar suara bising, seperti berada di sebuah club malam. Humaira beeguling kekanan dan kekiri. tangan nya ragu untuk memencet tombol panggilan. takut menggangu pekerjaan Abraham. dilirik nya jam dinding d kamarnya, baru pukul 15:wib berarti dikalimantan sudah pukul 16:00 mengingat selisih waktu jambi dan kalimantan hanya 1 jam.

"gua telpon aja kali ya?! sekalian ngingatin shalat? " akhirnya keputusan itu di ambilnya

tuuuuuut..... tuuuuuuutttt.... tuuuuuutt......

"hallo?!" terdengar suara seorang wanita di seberang sana

deggggggg.........

jantung humaira serasa berhenti berdetak, tak disangka wanita lain mengangkat panggilan nya. seketika cemburu melanda, tapi untuk saat ini dia masih mencoba berpikiran jernih.. meningat jabatan Abraham adalah seorang supervisor di perusahaan tempat nya bekerja sehingga bisa jadi yang menjawab sang sekretaris.

humaira masih ingin berbaik sangka. dia mencoba menahan emosinya

"Hallo? Bang Abraham nya ada? ", tanya humaira sopan

"Abraham lagi mandi, ini siapa ya?!" wanita di seberang sana menanya balik kepada humaira.

"degggggg... mandi???? what the helll????!!!!

dan dia malah nanyain siapa gue?????

waaahhh rese ni perempuan...!"

"maaf saya yang harusnya nya bertanya? ini dengan siapa? dan kenapa anda yang menjawab panggilan saya di hp tunangan saya?????" humaira mulai terpancing emosi

"ya elah.. anak kecil, kamu toh si humaira itu?! mas abraham sering kamu bikin sakit kepala dg tingkah kekanakan kamu lho.. ohh iya kenalin aku safna, pacar nya mas Abraham sekarang" dengan enteng wanita itu menjawabnya

"apa lu bilang??! mbak jaga mulut lo ya! ngapain hp tunangan gua ada sama elo???! hah?!" humaira meradang. emosi nya sudah naik ke ubun ubun..

"udah gua bilang, gua safna! pacarnya abraham! punya kuping nggak sih kamu????!" wanita itu sungguh tak tahu malu

tiba tiba terdengar suara abraham dari kejauhan seperti mulai berjalan mendekati wanita itu

" siapa yang nelpon ke hape saya? bukan nya saya sudah peringatin kamu jangan coba coba angkat panggilan di hp saya?!" suara Abraham mendekat

"tapi sayang.. aku pikir itu itu relasi bisnis kamu.. dari tedi nelpon soalnya"wanita itu menjawab dengan manja,

kepala humaira berasa mendidih.. sayaaang???? wanita itu panggil Abraham dengan sebutan sayang????

"mana hp saya?! kamu mulai lancang ya safna! kita cuma have fun aja! nggak ad hal hal yg bakalan lebih, ngerti kamu?!" terdengar abraham mengancam.. dan kata kata nya kembali membuat humaira sakit kepala,

"apa????? have fun???? jadi kamu selingkuh baang??? tega sekali.. kamu kelewatan bang..." air mata humaira menetes perlahan dan makin lama isak mulai terdengar.

Abraham pucat pasi.. melihat panggilan yang belum di matikan dan siapa yang sekarang tengah berada di panggilan itu.. humaira mendengar semua nya pasti..

" tapi kamu nikmatin kan tidur sama aku? dasar kamu si mr. big.. mantap banget tau i know your taste honey ! hehehhehe" cekikikan suara wanita itu..

" diam kamu!!! keluar kamu dari sini..!!! sekarang juga!! mulai besok tidak usah datang lagi bekerja kekantor ini! kamu saya pecat!"abraham semakin marah, karena kepergok abis indehoy dengan sekretaris barunya. ini tak terhitung kali keberapa mereka tidur bareng, kadang di kantor saat jam istirahat pun safna datang merayu dan menyerahkan dirinya pada Abraham. dan mereka tinggal mengunci pintu ruangan abraham saja. apalagi di jam jam sore, rata rata karyawan lain sudah pulang tinggal lah mereka berdua untuk melepaskan nafsu bejat nya.

"oke, tapi kamu liat aja ya sayang.. kamu yang bakal nyari nyari aku lagi, karena kamu harus tau, sekarang aku sedang mengandung anak kamu!!!! minggir mas, aku mau pake b*a dan ce*ana dalam dulu! tolong ambilkan dress aku di lantai itu!" wanita itu mendayu dayukan suaranya nya..

humaira tidak sanggup mendengarkan nya.. dia semakin terisak isak. perih rasanya hati, karena kekasihnya yg sudah bertunangan hampir 2 tahun, serta sudah berjanji bulan 10 nanti akan mempersunting nya, ternyata malah tidur dengan perempuan lain. hati nya sakit.. sperti tercabik cabik tak beraturan lagi. berantakan sudah hatinya. dia berusaha tegar.. mencoba mendengarkan penjelasan abraham dlu. kenapa dia tega sekali.

"hallo.. sayang.. sorry.. tadi hp aku di angkat orang iseng, biasalah anak anak kantor kurang kerjaan, kamu lagi apa?"abraham mengatur napasnya. hatinya ketakutan sangat.

humaira gak habis akal, dia mengalihkan panggilan ke video call, tapi abraham tidak langsung menerima panggilannya.

"kok gak d acept bang? takut ketahuan boong ya?"humaira mencoba tegar..

"bukan gitu sayang.. aku gak mau aja calon istri aku yang cantik salah paham.. kita bicarakan baik baik oke?!"bukannya menjawab video call, abraham mencari 1001 alasan.

"oh.. gitu.. kalo gitu to the point aja. udah berapa kali kamu tidurin perempuan itu?" sambil air matanya menetes humaira tersenyum pahit

"sayang.. aku bisa jelasin.. dia nggak penting sayang.. dia cuma.."

"cuma teman tidur mas abraham doang kok, tiap hari aku kelonin dia tidur"bukannya abraham yang menjawab malah perempuan itu yg menjawab

"kamu bisa diam nggak????! gangguin orang bicara tau! pergi kamu dari sini sekarang! dasar nggak waras!"abraham mengumpat tanpa sadar saat dia menggenggam hp nya panggilan video teracept karena bergesekan dg handuk nya

"wah... kamu nyuruh aku pergi? aku lagi telan**ng gini! mau nambah maen lagi ya? " humaira tak sanggup berkata lagi.. terlihat di video yg gambarnya terbalik itu kaki wanita itu di atas dan polos tak mengenakan apapun

"pergi kamu!!!! pembantu sialan!!!!!" abrabam mengambil bantal guling disamping dan menimpuk kepala wanita itu, bukannya malu dia malah cekikikan kegirangan..

dan saat menoleh melihat panggilan mata abraham melotot, humaira tersenyum pahit di layar panggilan, sedang menonton adegan itu, abharam salah tingkah.. dia segera membetulkan posisi handuknya. dada nya yang bidang masih terlihat bulir bulir air mandi yang mengalir.

"sayang... aku..."abraham kehabisan kata kata

"oke bang, nikmati waktu mu..bye" segera humaira menutup panggilan itu.. tak sanggup melihat mereka yang seakan akan mereka di benak hunaira menjadi bintang film dewasa.

humaira menangis sekeras kerasnya, hati nya sakit sekali. om dan tante nya sudah kembali bekerja tadi pagi, jadi tak ada siapapun di rumah ini yang bisa jadi teman curhatnya.. tiba tiba di benak nya melintas wajah seseorang..

segera dia melakukan panggilan, dan gak berapa lama seseorang d seberang sana mengangkat panggilan yg ke dua

"halko adek jutek, ngapain nelpon mas ganteng? kangen yah?" Bram menjawab seperti biasa

"mas lagi apa, temenin aku keluar yok nyari angin.. " getar humaira pelan.

menyadari ada sesuatu yang aneh dengan suara humaira Bram segera tanggap,"oke dandan yang cantik ya dek, mas 10 menit lagi nyampe sana" Bram mengiyakan ajakan humaira.

Terpopuler

Comments

arin

arin

putusin aj Humaira,buat AP di trusin smpe nikah sama laki"yg udh sring main ranjang sama cwe

2021-07-24

1

Windy Lyana

Windy Lyana

rata" perusak hbgan org gak tau malu.q pernh ngalamin saat mrk lg asik" si cewek sengj tlp aq nunjukin kebobrokan mereka.auto putus gak pk lama gak da guna di pertahanin cowok kayak gt.

2021-02-07

0

Bunga Tarigan

Bunga Tarigan

kucing klu dksih ikan asin ya lngsung haaap

2020-12-03

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!