abraham vs putra

seharian ini abraham tak menerima kabar dari humaira, padahal malam ini dia harus kembali ke kalimantan, dia hanya bisa ijin 2 minggu, itupun masa cuti tahunan nya di habiskan untuk mengejar kata maaf dari humaira. namun tak sesuai harapan nya. humaira malah tengah dekat dengan Bram. dan itu menyakiti hati Abraham.

"dokter, ada yang nyari di lobby!" seorang OB menemui Bram yang tengah istirahat di ruang dokter jaga sambik bermain PUBG dengan smart phone nya.

"siapa mas?!"

"nggak tau! dia bilang teman lama dokter!"

"oke, makasih!" Bram segera bangun dari duduk nya, penasaran siapa yang tengah mencarinya. kalau teman lama pasti ke rumah, jika ke rumah sakit di samperin berarti emergensi sekali, begitu batin Bram.

"elu?! ada apa??!"

"humaira mana?! kok gak angkat telpon gua?!"

"emang gua emak nya, harus tau dia kemana?!" Bram kesal

"lu kan satu kerjaan ama calon bini gua!"

"au ah.. gelap!!!"

"mau kemana lu?! jawab dulu pertanyaan gua!"

"mana gua tau? lagian lu macam udah akrab aja ama gua! pake jual kata kawan lama.. gak asik lu!" bram pergi

"bram, gua lagi buntu! tolong lah.."

"emang gua pikirin!" bram gak peduli. dia melangkah ke etc dan duduk di meja dokter jaga.

"ayolah bram, jangan pekit info lu! ntar kuburan lu sempit!"

"mati aja gua belom, lu pake ngancem kuburan gua sempit! ngarang lu!!"

"ya elah bram!!"

"sana lu! gua ada pasien!! " bram meninggal kan abraham yang cerewet. lalu memeriksa pasien yang baru sampai. di pojok etc abraham menunggu dengan sabar. dia kesal bram sengaja berlama lama visite pasien itu, padahal cuma sakit mencret keluhan nya. bram sengaja mengulur waktu agar abraham bosan menunggu.

"bram.. ayolah!!"

"ihh apaan sih lu?! ayola ayola... dipikir orang gua homo ! mau di ajak ngapain sama elu!!!"

"songong amat lu! baru dokter jaga doang!"

"biarin! ngaoain lu kesini nyari nyari gua ya g cuma seorang dokter jaga?!"

"kakak gua konsulen jantung asal lu tau!!"

"biarin! emag gua minta makan sama kakak lu! "

"sombong amat lu! gua kaduin kaka gua lu, biar di black list dari IDI !"

"Gua yakin, kaka lu nggak se norak elu!!"

"Bram!!! tolongin gua kali ini!! please!!!! ntar malem gua udah harus balik ke kalimantan!!"

"ya udah sana lu! hush hush hush!!!" bram mengusir

"demi apa coba! woi...! kasih infolah..!"

"i dont care!!!" bram pergi. muak mendengar abraham yang seperti bocah merengek rengek.

"dasar pelit info!" abraham pergi, dia naik menuju keruang rawat inap. dia ingin langsung menanyakan keberadaan humaira kepada kawan kawan 1 ruangan nya.

ternyata humaira sedang mendampingi tamu dari jakarta, ceo perusahaan lippi group sedang kunjungan kejambi. abraham tersenyum bangga, humaira memang sosok berprestasi yang penuh dengan kejutan.

"calon bini gua emang top markotop" begitu batin nya.

sore harinya sekitar habis ashar, abraham segera melincur kerumah tante humaira, dia memutuskan untuk kesana. dan menunggu kedatangan humaira disana.

sempai di kediaman sana, braham kaget melihat mobil tante humaira ada dirumah, dia bingung bagaiman menjelaskan duduk permasalahan yang tengah menimpa hubungan mereka. dia yang salah, dan itu membuat nyalinya menciut.

"Abra! kapan sampe nak?! masuk nak!!" tiba tiba dia dikagetkan oleh tante tika, beliau ternyata ada di halaman sedang menyiram kembang. wanita paruh baya yang masih awet muda itu segera membuka pagar.

"eh iya tante, makasih.. baru aja abra nyampe!"

"humaira belum pulang, tadi sempat telpon tante, lagi temenin tamu dari jakarta, terus tamunya minta di pasangangin infus vitamin katanya"

"oh.. iya tan, abra ada dikabarin juga tadi" bohong abraham.

"kamu mau minum apa?!"

"nggak usah repot repot tan, abra air putih aja"

"enggak mau air dingin?! lagi gerah nih!"

"lagi istirahat konsumsi air dingin tan, asma lagi sering kumat belakangan ini" abraham nggak mau bengek nya kumat didepan camer.

"oalah nak.. harus stop lah, jangan cuma istirahat doang! tante kan juga asma, dokter bilang haram minum yang dingin dingin, bikin pemicu sesak"

"oya tan? abra stop deh biar gak kumat keseringan lagi"

"bagus itu, ni air lemon hangat aja ya! biar fit kondisi, lagi musim corona gini mesti tingkatin daya tahan tubuh!"

"iya tan" jawab abraham

selang 10 menit, di meja tamu sudah terhidang makanan dan minuman hangat buatan tante tika, dia merupakan kakak kandung ibunya humaira, dia dan suami nya terkenal dengan keramahannya. mereka berbincang bincang seputar pekerjaan dan aktivitas sehari hari. obrolan mereka nyambung, karena tante tika dan suami nya bekerja di perusahaan migas, sama seperti abraham.

"ada yang datang, siapa ya?!" tante tika heran. ada mobil mewah yang tidak di kenal berhenti di depan rumah nya.

tak berapa lama humaira turun, di ikuti dengan dua orang pemuda yang ganteng dan keren, saru orang pemuda membawakan barang bawaan, sepertinya asisten pribadi nya.hal ini membuat tante tika dan abraham semakin heran, siapa pemuda ini?.

"assalamualaikum!" humaira mengucapkan salam.

"waalikum salam!" jawab abra dan tante tika serempak. mata humaira membesar, mendapati abraham sedang duduk bersama tantenya.

humaira canggung dengan keadaan, jelas jelas akan terjadi perdebatan sengit sesaat lagi..

"silahkan masuk ..." ucap nya pelan kepada putra dan bayu..

bersambung.....

Terpopuler

Comments

Alesha Akbar

Alesha Akbar

siapa yang dipilih coba

2020-09-28

1

Alesha Akbar

Alesha Akbar

wow lanjuttt

2020-09-28

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!